Anda di halaman 1dari 3

Tugas Anti Korupsi

1. Nama : Lyliani Nurhasna, A.Md. Keb


Instansi : RSUD dr Sadikin Kota Pariaman
Latar Belakang Pendidikan :DIII Kebidanan Bina Nusantara Mandiri Pariaman
Ortu/ Keluarga : Ayah (Wiraswasta) Ibu ( Rumah Tangga)
Pekerjaan Sebelumnya : Tenaga Sukarela Puskesmas Gasan Gadang

2. Mengapa Ingin Menjadi Pns?


Jawab: » Ingin mengabdi kepada bangsa dan negara
» Ingin membanggakan keluarga dan orangtua
» Terjaminnya Hari tua
» Jenjang karir yang jelas
» Tidak mudah di PHK
3. Undang-Undang yang mendasari pembentukan KPK?
Jawab:
»UU no 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Lewat
peraturan ini, KPK diberi amanat untuk melakukan pemberantasan korupsi secara profesional,
intensif, dan berkesinambungan.
Pada masa reformasi tahun 1999, lahir UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN serta UU Nomor 31 Tahun 1999. Pada 2001, lahir UU
Nomor 20 Tahun 2001 sebagai ganti dan pelengkap UU Nomor 31 Tahun 1999. Dengan UU
Nomor 20 Tahun 2001, akhirnya terbentuk KPK. Sebagai tindak lanjut pada 27 Desember 2002
dikeluarkan UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dengan lahirnya KPK ini, maka pemberantasan korupsi di Indonesia mengalami babak baru.
Pada 2019, dilakukan revisi UU pemberantasan korupsi menjadi UU Nomor 19 Tahun 2019
tentang perubahan kedua atas UU Nomor 30 Tahun 2002.

4. Tanggapan mengenai video Korupsi mengambil hak-hak rakyat!


Jawab;
» Korupsi mengambil hak-hak masyarakat untuk memiliki kehidupan yang layak, fasilitas
kesehatan yang lengkap, dan sarana infrastruktur yang baik. Oleh karna itu kita sebgai ASN
harus melawan segala bentuk prilaku koruptif yang ada disekitar kita dengan menerapkan nilai-
nilai anti korupsi dalam diri kita seperti; kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan,
tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian dan keadilan.. Mari membawa
perubahan!!!
5. Apa maksud dari Plutokrasi berikan beserta contoh!

Jawab : »Plutokrasi bisa disebut sebagai salah satu bentuk pemerintahan paling tua yang ada di
bumi. Ciri-ciri plutokrasi hampir serupa dengan ciri-ciri oligarki. Sistem ini menempatkan
orang-orang kaya pada posisi penting di pemerintahan. Contoh negara plutokrasi yang ada pada
zaman dahulu dan sekarang adalah:
Inggris
Meskipun tidak secara keseluruhan, Inggris juga bisa masuk menjadi salah satu contoh negara
plutokrasi. Di negara Inggris  terdapat kota yang disebut City of London. Kota ini berada tidak
jauh dari ibukota Inggris, yaitu London. Banyak peneliti yang menyebut bahwa sistem
pemerintahan di City of London merupakan contoh plutokrasi.
City of London memiliki sistem pemilihan dan politik yang berbeda dengan negara Inggris dan
kota-kota lainnya di Inggris. Di kota City of London pemilih yang memilih pejabat
pemerintahan sebagian besar bukan penduduk. Dua per tiga pemilih yang ada di City of London
merupakan perwakilan bisnis dan badan lainnya yang ada di The City. Hasil suara pemilihan
akan didistribusikan menurut jumlah karyawan yang dimiliki oleh pebisnis tersebut.
Sistem pemerintahan seperti ini diberlakukan karena City of London memang dihuni oleh
banyak pebisnis yang menggerakkan kota ini dengan ideologi kapitalisme. Ciri-ciri kapitalisme
di kota ini terlihat dengan komposisi penduduknya, Sekitar 450.000 orang yang ada di City of
London merupakan pekerja non-penduduk. Sedangkan penduduk aslinya hanya 7000 orang
yang jumlahnya tentu lebih sedikit daripada orang-orang non penduduk.

6. Tanggapan atas video jaksa pinangki!!


Jawab ; seorang jaksa dengan gaji ± Rp 15 juta per bulan yang ditangkap karena diduga
melakukan tindak pidana korupsi. Hasil sitaan berupa mobil BMW tipe X5 dengan harga Rp 1,7
Milyar yang dibeli pada bulan maret 2020, lalu sebuah apartemen mewah di the pakubuono
signature dengan harga beli Rp 20-30 Milyar (sewa perbulan Rp 75 juta), dan apartement kedua
di essen darmawangsa dengan harga beli Rp 10-20 Milyar (sewa perbulan Rp 20-50 juta).
Disini kita dapat simpulkan bahwa bagaimanapun seseorang ahli dalam tindakan korupsi pasti
akan tertangkap.

7. Apa yang anda impikan dalam hidup ini sebagai PNS?


Jawab ; »Berguna bagi nusa bangsa , orang tua dan keluarga
»Hidup yang layak dan menghidupi keluarga
»Menghajikan Kedua orang tua
»Bisa memberikan penghidupan dan pendidikan yang baik untuk anak-anak

8. Apa yang ingin dicapai sebagai PNS?


Jawab ; »Lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah
»difasilitasi seperti rumah dinas ataupun kendaraan dinas
»Tunjangan lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah

9. Apa saja Unsur-unsur pasal gratifikasi?


Jawab; Pasal 12
Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat)
tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp
200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah
b. pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah, padahal diketahui atau
patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai akibat atau disebabkan karena telah
melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan
kewajibannya;
c. hakim yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah
atau janji tersebut diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan
kepadanya untuk diadili;

10. Apa itu Pidana seumur hidup?


Jawab; »Pasal 12 ayat (1) KUHP berbunyi, pidana penjara ialah seumur hidup atau selama
waktu tertentu. Dalam pasal 12 ayat (4) KUHP dinyatakan, pidana penjara selama waktu
tertentu sekali-kali tidak boleh melebihi dua puluh tahun.
Dari  bunyi pasal tersebut dapat disimpulkan bahwa pidana penjara seumur hidup
adalah penjara selama terpidana masih hidup hingga meninggal.   Hal ini mematahkan
pendapat atau asumsi masyarakat selama ini bahwa hukuman penjara seumur hidup diartikan
hukuman penjara yang dijalani adalah selama usia terpidana pada saat vonis dijatuhkan.
Misalkan A dijatuhi pidana penjara selama waktu 25 tahun maka hal ini jelas bertentangan
dengan KUHP.  Hal itu tentu melanggar ketentuan pasal 12 ayat (4) KUHP, di mana lamanya
hukuman yang dijalani oleh A melebihi batasan maksimal yang ditentukan UU yakni 20
tahun (waktu tertentu)

11. Sebutkan batasan gratifikasi !!


Jawab ; Pasal 12 B
(1) Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian
suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau
tugasnya, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. yang nilainya Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) atau lebih, pembuktian bahwa
gratifikasi tersebut bukan merupakan suap dilakukan oleh penerima gratifikasi;
b. yang nilainya kurang dari Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), pembuktian
bahwa gratifikasi tersebut suap dilakukan oleh penuntut umum.

12. Kami peserta Diklat Prajabatan Golongan II angkatan II berkomitmen....


Jawab; » Akan menerapkan prilaku jujur dalam bekerja
» Akan bersikap adil dalam memberikan pelayanan dan tidak membeda-bedakan
individu.

Anda mungkin juga menyukai