Disusun oleh :
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahrnat-Nya jua kami
dapat menyelesaikan penyusunan dan revisi modul Praktikum Kimia Organik.
Modul ini dipersiapkan sebagai panduan untuk pelaksanaan Praktikum
Kimia Organik periode 2006/2007. Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan
bagi mahasiswa untuk melaksanakan praktikum sekaligus sebagai panduan untuk
dapat mengaplikasikan ilmu serta teoritis dalam bentuk praktek.
Kami berharap agar mahasiswa dapat mengembangkan pemikiran tentang
proses industri kimia skala laboratorium yang menyangkut senyawa hidrokarbon,
analisis dan pengolahan bahan yang dapat berguna bagi ilmu pengetahuan.
Demikianlah, kami selalu berharap semoga modul ini dapat bermanfaat
dan kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata diucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Tim Penyusun
AMYL ASETAT
Alat-alat yang digunakan : 1. Beker Gelas 150 ml 6. labu leher dua 500 ml
2 . Thermometer 7. Corong pemisah
3 . Gelas Ukur 100 ml 8. Pengaduk
4 . Lampu spritus 9. Erlenmeyer 100 ml
5. Hot Plate 10.Peralatan destilasi lengkap
Prosedur :
1. Masukan 20 ml amyl alkohol d.alam sebuah labu leher dua yang
berukuran 500 ml, kemudian tambahkan sediltit demi sedikit asam sulfat
pekat sebanyak 14 rnl.
2. Setelah itu tambahkan pula asam cuka glasial sebanyak 60 rnl.
3. Siapkan peralatan destilasi, dan lakukan proses destilasi pada suhu 135 -
160°C selama 3 jam.
4. Tampung destilat dalam erlenmeyer, dan masukan dalam corong
pemisah.
5. Tambahkan 60 ml aquadest kedalam corong pemisah dan kocok. Setelah
itu didiamkan beberapa menit maka akan terdapat dua lapisan.
6. Lapisan bagian dibawah dikeluarkan dan ditampung, lapisan bagian atas
merupakan senyawa ester biarkan dalam corong
7. Pada lapisan ester tambahkan 50 ml air dan 14 ml Natrium bikarbonat
kemudian kocok. Setelah itu didiamkan beberapa menit, terdapat dua
lapisan larutan.
8.Pisahkan lapisan bagian bawah dan ditampung, pada bagian atas
ditambahkan 4 g kristal Magnesium Sulfat, kemudian kocok.
9.Saring larutan, dapatkan cairan tak benwana yang berbau sedap (aroma
pisang)
10. Timbang destilat dan tentukan massanya.
Gambar Alat :
Data Percobaan :
Perhitungan :
Pembahasan :
Kesimpulan :
Pertanyaan :
a) Tuliskan mekanisme reaksi dari percobaau ini!
b) Ter golong reaksi apakah percohaan ini ?
c) Apakah fungsi dari asam sulfat ?
d) Apakah asam sulfat dapat diganti dengan zat lain? Mengapa !
EKSTRAKSI
Prosedur :
1. Timbang 50 g kemiri diiris dan dihaluskan. Kemudian dimasukan dalam
soxklet
2. Siapkan alat ekstraksi soxlet dan kemiri yang telah dibungkus lalu
dimasukan kedalam alat ekstraktor.
3. Pada labu leher dua dimasukan petroleum eter sebanyak 300 ml dan
lakukan ekstraksi selama 3 jam.
4. Ekstrak yang diperoleh kemudian didestilasi, tampung destilat yang
terbentuk
5. Residu dikeringkan dalam oven, kemudian dikeringkan pula dalam
desikator yang telah diisi kahium klorlda anhidrid
6. Tentukan kandungan lemak yang terbentuk
Data Percobaan :
Perhitungan :
Pembahasan :
Kesimpulan :
Pertanyaan :
a) Apakah yang dimaksud dengan ekstraksi ?
b) Sebutlmn syarat-syarat pelarut dalam proses ekstraksi !
c) Apakah yang dimaksud dengan lemak ?
d) Bagaimana cara mengidentifikasi lemah. ?
e) Pada reaksi hidrolisis lemak akan membentuk Zat apa ? Sebutkan !
f) Apa rumus bangun dari lemak ?
KRISTALISASI
Prosedur :
1. Tentukan titik lebur asetanilida kotor, ambil 1 gram sample dimasukan
dalam pipa kapiler kemudian dipanaskan menggunakan asam tiele sampai
melebur.
2. Ambil 10 gam asetanilida kotor kernudian masukan kedalam beker gelas
yang telah berisi 200 ml aquadest.
3. Panaskan larutan sambil ditambahkan norit sebanyak 1 sendok spatel (I
gam) sambi! diaduk. Dengan waktu bersamaan panaskan juga 100 ml
aquadest yang akan digunakan antuk pembilas.
4. Lakukan pengadukan sampai semua zat larut dalam keadaan panas.
5. Saring larutao dalam keadaan panas mengunakan penyaring vacuum yang
telah dilapisi kertas saring. Ambil filtrat dan dinginkan.
6. Saring larutan yang sudah didinginkan.
7. Keringkan kristal yang terbentuk dengan lampu pijar dan timbang.
8. Tentukan titik lebur kristal asetanilida murni.
9. Jika filtrat yang tersisa masih belum bening ulangi kerja 1 - 8.
10.Tentukan massa kristal total asetanilida murni.
Gambar Alat :
Data Percobaan :
Perhitungan :
Pembahasan :
Kesimpulan :
Pertanyaan :
a) Terangkan prinsip pemurnian dengan kristalisasi !
b) Sebutkan syarat-syarat pelarut yang bisa digunakan dalam kristalisasi dan
bagaimana hubungan tegangan permukaan pelarut yang baik dengan yang
tidak baik?
c) Apa usaha praktikan agar hasil yang didapat cukup mumi dan sample tidak
banyak terbuang ?
d) Apakah yang dimaksud dengan titik lebur dan bagaimana hubunganya
dengan kemurnian suatu zat ?
KHLOROFORM
Prosedur :
1. 100 gam kaporit digerus sambil ditambahkan aquadest sedikit demi
sedikit
sebanyak 250 ml.
2. Larutan yang terjadi disaring, dapatkan filtratnya.
3. Suspensi kaporit ini dimasukkan kedalam labu leher tiga.
4. Siapkan corong pemisah yang telah dimasukan 16 ml aseton yang
diencerkan dengan air yang volumenya sarna.
5. Siapkan peralatan destilasi, dan lakukan pcmanasan dan proses destilasi
pada suhu 90°C.
6. Aseton dalam corong pemisnh diteteskan sebanyak 25 tetes, maka labu
akan membuih, dijaga agar tidak turut bersama destilat, labu dikocok.
Jika pembuihan terjadi cepat matikan pemamas, dan labu didinginkan
7.Tampung destilat dalam sebuah erlenmeyer yang sebelumnya telah diisi 5
ml air, destilat akan terlihat keruh.
8.Teteskan aseton sampai senyawa habis.
9.Kemudian corong diisi 2,5 - 5 ml air dan campurkan, untuk mencegah
larutan yang sisa aseton daram corong pemisah.
Gambar Alat:
Data Percobaan :
Perhitungan :
Pembahasan :
Kesimpulan :
Pertanyaan :
a) Tuliskan dan mekanisrne reaksi percobaan ini ?
b) Mengapa aseton harus diencerkan dan penambahanya harus perlahan-
lahan?
c) Apa kegunaan khloroform ?
ISO BUTYL ALDEHID
Alat-alat yang digunakan : 1. Beker Gelas 150 ml 6. labu leher dua 500 ml
2 . Thermometer 7. Corong pemisah
3 . Gelas Ukur 100 ml 8. Pengaduk
4 . Lampu spritus 9. Erlenmeyer 100 ml
5. Hot Plate 10.Peralatan destilasi lengkap
Prosedur
1. Masukan 26 ml isobutyl alkohol daiam sebuah labu lener tiga yang
berukuran 500 ml.
2. Siapkan campuran dalam beker gelas 16 gam K2Cr2O7kristal, 85 ml
aquadest dan 12 ml asam sulfat pekat (terlebih dahulu aquadest, asam
sulfat kemudian kalium bikromat kemudian didinginkan.
3. Setelah dingin campurkan larutan tersebut kedalam labu leher tiga.
4. Siapkan peralatan destilasi, kemudian lakukan proses destilasi, dijaga
suhu uap 75 - 80°C.
5. Destilat yang keluar ditampung dalam erlenmeyer yang didinginkan
dengan es. Tentukan volume dan beratnya.
6. Gas yang timbul ditampung dalam air melewati selang plastik.
Data Percobaan :
Perhitungan :
Pembahasan :
Kesimpulan :
Pertanyaan :
a) TuJiskan mekallisme reaksi dari percobaan ini !
b) Berikan reaksi yang lain untuk proses pembuatan aldehid !
c) Tuliskan sifat-sifat aldehid
d) Selain kalium bikromat, pengoksidator apa lagi yang dapat digunakan !
PANDUAN PENULISAN LAPORAN
JUDUL LAPORAN
Disusun oleh :
Nama :
No. Register :
Hari / Tanggal Praktikum :
Asissten :
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Percobaan
Bab VI Kesimpulan
Daftar Pustaka
Lampiran
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
SURAT KETERANGAN
dikarenakan ..................
Cilegon, …………….
…………………… ……………………
Mengetahui,
Asissten,
…………
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
KARTU PRAKTIKUM
Nama :
No. Registrasi :
Jurusan :
6
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
EKSTRAKSI
Nama :
NPM :
Jurusan :
Hari/tanggal :
Berat Kemiri :
Berat Minyak Kemiri :
Volume Petroleum Benzene :
Warna Kemiri Sebelum Percobaan :
Warna Kemiri SesudahPercobaan :
Asissten,
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
AMIL ASETAT
Nama :
NPM :
Jurusan :
Hari/tanggal :
W aktu Temperatur
(menit) Minyak Cairan Uap
Asissten,
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
ISOBUTIL ALDEHID
Nama :
NPM :
Jurusan :
Hari/tanggal :
W aktu Temperatur
(menit) Minyak Cairan Uap
Asissten,
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
KRISTALISASI
Nama :
NPM :
Jurusan :
Hari/tanggal :
Asisten,
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
KLOROFORM
Nama :
NPM :
Jurusan :
Hari/tanggal :
Berat Kaporit : g
Volume air untuk kaporit : ml
Berat Aseton : g
Volume air untuk aseton : ml
Volume khloroform : g
Warna Campuran :
Bau Gas :
W aktu Temperatur
Minyak Cairan Uap
Asissten,
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
ISOPROPIL BROMIDA
Nama :
NPM :
Jurusan :
Hari/tanggal :
Asissten,
PEMBUATAN METIL ESTER
Prosedur :
1. Timbang 1 gam NaOH yang telah dihaluskan dan larutkan dengan 41 mL
Metanol p.a. Aduk dengan stirrer hingga semua NaOH larut semua.
Tempatkan pada piala gelas 250 mL
2. 200 mL sample minyak dipanaskan diatas hot plate dan aduk dengan stirrer
kira- kira 75 - 150 rpm, hingga mencapai suhu 45 - 55 °C.
3. Tambahkan larutan natrium metoksida yang telah dibuat pada langkah 1
kedalam minyak yang telah dipanaskan dan pertahankan suhu pengadukan
55°C. Lakukan penambahan larutan ini sedikit demi sedikit. Hitung waktu
pengadukan hingga 45 menit, setelah semua natrium metoksida bercampur
semua.
4. Pindahkan metill ester ke dalam corong pisah dan diamkan hingga terbentuk
dua lapisan selama + 10 - 15 menit, lalu keluarkan lapisan bawahnya
5. Masukkan rnetil ester ke piala gelas dan lakukan pemurnian dengan
memanaskan aquadest sebanyak 50% volume metil ester hingga suhu 60 °C,
tuangkan metil ester ke dalam aquadest aduk perlahan selama 10 menit
6. Pindahkan metil ester dan aquadest ke dalam corong pisah dan biarkan
hingga terbentuk dua lapisan, kemudian lapisan bawahnya dikeluarkan.
7. Hitung volume yield yang didapat.
Gambar Alat;
Prosedur Analisa
Pengujian Density
1 Timbang labu piknometer yang telah bersih dan kering sebagai a gam
2 Labu piknome'ter diisi dengan contoh dan diimpitkan pada suhu t °c
kemudian
timbang sebagai b gam
3 Labu dibersihkan dengan sabun, kemudian dengan alcohol dan dikeringkan
4 Lakukan langkah 2 dengan contoh aquadest
5 Hitung harga density metal ester
Pengujian Viskositas
1 Bersihkan terlebih dahulu alat astwald dengan contoh 2 - 3 kali
2 Pipet 5 mL sample dan masukkan ke dalam alat ostwald
3 Teapkan berapa waktu yang diperlukan untuk mengalirkan sample dengan
jalan menghisapnya sampai melebihi tanda garis atas. Bila miniskus
berhimpit perhitungan dimulai lagi dengan tanda garis bawah
4 Pengamatan dilakukan berulang minimal 3 kali
5 Catan juga suhu pada saat pengamatan
6 Ulangi langkah diatas dengan menggunakan aquadest
M ×V ×T
KadarFFA =
10 .m
Keterangan
M = Berak Molekul Asam lemak (gam)
T = Normalitas NaOH
m = Berapa Molekul Asam Lemak
Y = volume NaOH yang diperlukan untuk titrasi (mL)
Pembuatan Larutan
Pertanyaan;
a. Tuliskan mekanisme reaksi percobaan ini?
b. Terangkan prinsip reaksi tran-esterifikasi?
c. Mengapa dilakukan pengadukan pada 75 - 150 rpm? Apa yang
terjadi jika pengadukan lebih dari 150 rpm?
d. Mengapa harus dilakukan pemumia dengan air panas? Apa gunanya?
e. Apa kegunaan metal ester??
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Nama :
NPM :
Jurusan :
Hari/tanggal :
BeratNaOH : g
Volume Metanol : ml
Volume Minyak : ml
Analisa