Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen dalam mengelola suatu kegiatan pekerjaan konstruksi sangat


diperlukan mengingat usaha di bidang konstruksi saat ini semakin berkembang pesat.
Manajemen konstruksi merupakan suatu organisasi atau perorangan yang bersifat
multi disiplin. Manajemen Konstruksi dapat berupa badan usaha yang didalamnya
diperlukan sumber daya manusia yang ahli dibidangnya masing-masing yang
mencakup POAC (Planning/Perencanaan, Organizing/Organisasi, Actuating /
Pelaksanaan, dan Controling/Pengawasan) secara sistimatis dan terukur. Suatu proyek
dapat dikatakan berhasil atau tidaknya tergantung dari manajemen konstruksi itu
sendiri dalam mengelola dan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia
untuk dapat dimaksimalkan hasilnya dan juga bagaimana tindakan yang dilakukan
apabila timbul masalah yang tidak di inginkan. Dengan adanya suatu perusahaan atau
perseorangan yang profesional dalam bidang manajemen konstruksi dalam
mendukung pemilik proyek untuk mengelolanya, maka akan diharapkan dapat
tercapai sasaran proyek secara efektif dan efisien.
Masing - masing pekerja nantinya akan bekerja sesuai dengan bidang yang
menjadi tanggung jawab dan dapat dihindari pertentangan yang timbul akibat ketidak
jelasan tugas dan kewajiban masing-masing orang. Semua itu merupakan satu kesatuan
yang bekerja sama dan saling membantu pada proses renovasi. Agar pelaksanaan
renovasi ini berjalan dengan lancar digunakan suatu manajemen konstruksi yang
mengatur pelaksanaan Gedung Digitasi Universitas Negeri Semarang, agar didapat
hasil yang sesuai dengan rencana awal pengerjaan.
Universitas Negeri Semarang Mendirikan Gedung Digitasi ini untuk
meningkatkan kualitas Universitas tersebut , karena dalam gedung digitasi ini nantinya
akan di lengkapi dengan system GIS (Geographic Information System). Dengan di
bangunnya Gedung Digitasi tersebut akan meningkatkan skill setiap mahasiswa
Universitas Negeri Semarang. Dalam perencanaannya sendiri stadion ini memiliki

1
tinggi 4 (Empat) lantai . Jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam renovasi
stadion ini antara lain : pekerjaan persiapan, pekerjaan pondasi tiang pancang,
pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan plumbing, dan pekerjaan finishing.
Pekerjaan Gedung Digitasi Universitas Negeri Semarang selaku owner dan
pemberi tugas adalah Universitas Negeri Semarang (UNNES). Sebagai kontraktor
adalah PT. Arhadi Fajar Perkasa sebagai pemenang tender untuk merealisasikan
proyek sesuai dengan spesifikasi, mutu dan waktu yang telah direncanakan. Sedangkan
untuk perencanaan grand desain dipegang oleh PT. Widha dan perencanaan DED
(Detail Engenering Desain) dipegang oleh CV. Identitas. Didalam proyek gedung ini,
terdapat juga manajemen konsruksi yang juga bertindak selaku manajemen keuangan
yaitu PT. Artefak Arkindo..
Dalam pelaksanaan suatu proyek, tentunya tidak dapat terhindarkan dari
berbagai permasalahan yang perlahan timbul. Contohnya saja seperti kurangnya
hubungan koordinasi antara MK dan kontraktor, keterlambatan datangnya bahan
material, atau juga jumlah tenaga kerja yang tidak sesuai dengan kapasitas proyek itu
sendiri. Hal ini menjadi tantangan serius bagaimana nantinya MK itu sendiri akan
mencoba memecahkan berbagai masalah yang terjadi agar Proyek Gedung Digitasi
Universitas Negeri Semarang ini tetap dapat berjalan sesuai rencana awal.
Dengan adanya manajemen konstruksi pada Gedung Digitasi Universitas
Negeri Semarang ini, kami ingin mengetahui sistem manajemen konstruksi yang
diterapkan sehingga dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang dijadwalkan.

2
Sumber : PT. Arhadi Fajar Perkasa
Gambar 1.1 Foto Pekerjaan Gedung Digitasi UNNES

1.2 Rumusan Permasalahan


Rumusan masalah dari Tugas Akhir penelitian yang berjudul “Analisis Kinerja
Manajemen Konstrusi Pada Proyek Gedung Digitasi Universitas Negeri Semarang”
adalah :
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja manajemen konstruksi pada
proyek Gedung Digitasi Universitas Negeri Semarang sehingga dapat berjalan
dengan baik ?
2. Apa tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi
agar penerapan kinerja manajemen konstruksi pada proyek Gedung Digitasi
Universitas Negeri Semarang dapat berjalan dengan baik ?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini sebagai berikut :
1. Menganalisa penerapan kinerja manajemen konstruksi pada proyek Gedung
Digitasi Universitas Negeri Semarang Jawa Tengah.
2. Memberikan pemahaman tentang penerapan kinerja manajemen konstruksi pada
proyek Gedung Digitasi Universitas Negeri Semarang Jawa Tengah.
3. Memberikan solusi pemecahan terhadap masalah yang timbul guna membuat
proyek tetap berjalan sesuai target yang di harapkan.

3
1.4 Batasan Penelitian
Agar penelitian ini dapat terfokuskan, maka penelitian ini dibatasi dengan uarian-
uraian sebagai berikut.
1. Kinerja manajemen konstruksi terkait permasalahan dan tindakannya
2. Penelitian berlokasi pada proyek Gedung Digitasi Universitas Negeri Semarang
Jawa Tengah
3. Target responden yaitu karyawan Manajemen Konstruksi PT Atefak Arkindo pada
perencanaan Gedung Digitasi Unnes. Responden yang akan diberi kuisioner
berjumlah 45 orang.

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi Pengguna Jasa Konstruksi
Untuk mengetahui cara menerapkan kinerja manajemen konstruksi sehingga
dalam pembangunan suatu proyek dapat dikelola dengan baik, tepat mutu dan
tepat waktu.
b. Bagi Peneliti
Untuk menambah ilmu pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam
tentang penerapan kinerja manajamen kostruksi pada suatu proyek sehingga
dapat dijadikan bekal saat peneliti menjalankan pelaksanaan suatu proyek
c. Bagi Ilmu Pengetahuan
Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberi pengetahuan yang lebih
mendalam tentang manajemen konstruksi sehingga ilmu pengetahuan ini dapat
dikembangkan lebih lanjut di kemudian hari.

1.6 Keaslian
Analisis manajemen konstruksi pada proyek pembanguan gedung juga
beberapa kali pernah dilakukan, antara lain :
1. Ahmad Falasifadin (2017), meneliti tentang Analisis Sistem Kerja Manajemen
Konstruksi Dalam Proyek Pembangunan Gedung Poltekkes 5 Lantai di Tembalang.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sistem kerja Manajemen Konstruksi

4
yang diterapkan dalam proyek konstruksi sehingga dapat berjalan dengan baik dan
sesuai dengan yang dijadwalkan.
2. Syahreza Haruna (2015), meneliti tentang Analisa Penerapan Manajemen Waktu
Pada Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Terpadu Politeknik Negeri
Manado. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui agar waktu pelaksanaan sesuai
dengan rencana waktu yang telah dipersiapkan sebelum proyek dimulai, dengan
pengendalian menggunakan kurva S dan Network Diagram yang akan
mempermudah dan mempercepat visual antara target dan kemajuan aktual proyek.
3. Setyadi Asnuddin (2018), meneliti tentang Penerapan Manajemen Konstruksi Pada
Tahap Controlling Proyek (Studi Kasus : Bangunan Laboratorium Fakultas Teknik
Universitas Sam Ratulangi Manado). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
penyebab keterlambatan waktu pelaksanaan proyek. Beberapa faktor penyebab
antara lain; factor cuaca, pengadaan bahan yang tidak sesuai dengan ketetapan
waktu pelaksanaan, pengadaan peralatan yang kurang memadai,dan sumber daya
manausia yang belum optimal. Untuk itu perlu mengetahui sejauh mana penerapan
manajemen konstruksi dalam hal ini pada waktu pelaksanaan proyek dan peranan
dari pengelola proyek.
Perbedaan penelitian ini adalah penulis melakukan penelitian mengenai
Analisis Kinerja Manajemen Konstruksi pada Proyek Gedung Digitasi Universitas
Negeri Semarang. Dalam penelitian ini juga akan membahas kinerja Mk secara
keseluruhan mencakup tentang POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan
Controling).

1.7 Sistematika Penulisan

Tugas Akhir ini derdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan membahas tentang latar belakang masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, rumusan masalah, pembatasan masalah, serta
sistematika penulisan.

5
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisi Bab ini berusaha menguraikan dan membahas bahan
bacaan yang relevan dengan pokok bahasan study, sebagai dasar untuk
mengkaji permasalahan yang ada dan menyiapkan landasan teori.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini menguraikan tentang tahapan penalitian, pelaksanaan penelitian,
teknik pengumpulan data, peralatan penelitian, jenis data yang diperlukan,
pengambilan data, dan analisis data.
BAB IV ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
Dalam bab ini berusaha menguraikan analisis perhitungan dan pemecahan
permasalahan yang ada dalam penelitian ini.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini menguraikan kesimpulan yang diperoleh dari analisis yang telah
dilakukan dan berikut saran-saran.

Anda mungkin juga menyukai