Efek-efek hukum terhadap gejala-gejala sosial lainnya, contoh :
- UU PMA terhadap gejala ekonomi - UU Pemilu dan Partai Politik terhadap gejala politik - UU Hak Cipta tahun 1982 terhadap gejala budaza - UU Perguruan Tinggi terhadap gejala pendidikan.
Sosiologi Hukum dalam ilmu pengetahuan, bertolak kepada apa yang
disebut disiplin ilmu, yaitu sistem ajaran tentang kenyataan, yang meliputi disiplin analitis dan disiplin hukum (perskriptif). Disiplin analitis, contohnya adalah sosilogis, psikologis, antropologis, sejarah,dll. Antropologi hukum adalah ilmu yang mempelajari pola-pola sengketa dan penyelesaiannya pada masyarakat sederhana dan modern sesuai dengan budaya masing-masing Psikologi hukum adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari hukum sebagai suatu perwujudan jiwa manusia dengan tujuan penyerasian terhadap hukum Perbandingan hukum adalah ilmu pengetahuan yang memperbandingkan sistem hukum yang berlaku didalam satu atau beberapa mayarakat dengan tujuan melakukan pembinaan hukum Sejarah hukum adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hukum masa lampau (masa penjajahan kolonial belanda) sampai dengan sekarang dengan tujuan pembinan terhadap hukum Politik hukum adalah memilih nilai-nilai dan menerapkannya dalam kehidupan.
sedangkan disiplin hukum meliputi : ilmu-ilmu hukum yang terpecah
menjadi ilmu tentang kaidah atau patokan tentang prilaku yang sepantasnya, seharusnya, ilmu tentang pengertian-pengertian dasar dan system dari pada hukum dan lain-lain.