Edoc - Pub - Kasus Boston Creamery
Edoc - Pub - Kasus Boston Creamery
CASE ANALYSIS
BOSTON CREAMERY INC.
Disusun oleh :
STATEMENT OF AUTHORSHIP
Saya/kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni
hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa
menyebutkan sumbernya.
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata
ajaran lain, kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami meng gunakannya.
Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau
dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.
Nama/Nomor Mahasiswa :
1. Aditia Hariadi Tamar / 1306357913
2. Agus Adiwahana / 1406659165
3. Martha Stephanni Putri / 1406659606
4. Sondar Simanullang / 1406659820
Kelas : F14-2S
Mata Ajaran : Akuntansi Manajemen dan Biaya
Judul Makalah/Tugas : Boston Creamery Inc
Hari, Tanggal : Rabu, 15 April 2015
Tandatangan :
Empat langkah pendekatan yang digunakan untuk melakukan perencanaan satu tahun, yaitu:
a. Mengembangkan biaya standar per unit untuk tiap elemen biaya variabel, berdasarkan
produk dan ukuran kemasan.
b. Membuat rencana laba yang berdasarkan tingkat aktifitas penjualan. Faktor-faktor yang
harus dipertimbangkan diantaranya (1) pemilihan hari dengan penjualan terbanyak selama
satu minggu (2) kondisi ekonomi umum dari area pemasaran, (3) cuaca, (4) antisipasi
promosi, dan (5) kompetisi.
c. Penetapan anggaran biaya tetap berdasarkan penilaian manajemen mengenai kebutuhan,
dengan mengetahui prediksi penjualan.
d. Rencana laba, dengan menggabungkan marjin kontribusi dengan prediksi penjualan
dikurangi biaya tetap yang dianggarkan diperoleh laba operasi tiap bulan. Jika angka laba
tidak mencukupi dilakukan evaluasi terhadap langkah pertama,kedua dan ketiga.
Sales $ 9,219,900
Variable Cost of Sales 6,628,600
Contribution Margin 2,591,300
Fixed cost 1,945,900
Income from Operation 645,400
Tabel 1
Penjualan Per Unit dan Kontribusi Margin Lini Product
Standar Contribution Forecasted Forecasted Standard
Margin/Gallon Gallon Sales contribution margin
Vanila $ 0.4329 $ 2,409,854 $ 1,043,200
Chocolate $ 0.4535 $ 2,009,061 $ 911,100
Walnut $ 0.5713 $ 48,883 $ 28,000
buttercrunch $ 0.4771 $ 262,185 $ 125,000
Cherryl swirl $ 0.5153 $ 204,774 $ 105,500
Strawberry $ 0.4683 $ 628,560 $ 294,400
Peran Chip $ 0.5359 $ 157,012 $ 84,100
Total $ 0.4935 $ 5,720,329 $ 2,591,300
Tabel 2
Rincian Anggaran Biaya
Variable cost Fixed cost Total
Manufacturing $ 5,888,100 $ 612,800 $ 6,500,900
Delivery $ 187,300 $ 516,300 $ 703,600
advertising $ 553,200 $ - $ 553,200
Selling $ - $ 368,800 $ 368,800
administrative $ - $ 448,000 $ 448,000
Total $ 6,628,600 $ 1,945,900 $ 8,574,500
Tabel 3
Anggaran dan Aktual Kegiatan Operasional
Descriptions Budgeted Actual
Volume Penjualan Perusahaan (Carton) 5.720.000 5.968.000
Total Ice Cream Sold by Industry (Carton) 11.440.000 12.180.000
Share Market 50% 49%
Tindakan yang diambil oleh perusahaan dalam rangka melakukan perbaikan rencana keuntungan yaitu:
biaya tetap yang terjadi disamakan dengan rencana asli, sehingga volume penjualan yang
direncanakan sama dengan volume penjualan sebenarnya, karena rencana asli anggaran biaya
tetap dinilai lebih baik.
sebaliknya, biaya variabel yang tergantung pada volume tinggi harus didasarkan pada anggaran
yang menggambarkan volume dari operasi yang sebenarnya telah tercapai, bukan berdasarkan
penafsiran volume.
Rekapitulasi Revisi Anggaran
Sales $ 9,645,300
Variable Cost of Sales 6,936,300
Contribution Margin 2,709,000
Fixed cost 1,945,900
Income from Operation 763,100
Tabel 4
Realisasi Penjualan Per Unit dan Kontribusi Margin Lini Product
Standar Contribution Forecasted Forecasted Standard
Margin/Gallon Gallon Sales contribution margin
Vanila $ 0.4329 $ 2,458,712 $ 1,064,200
Chocolate $ 0.4535 $ 2,018,525 $ 915,400
Walnut $ 0.5713 $ 50,124 $ 28,600
buttercrunch $ 0.4771 $ 268,839 $ 128,300
Cherryl swirl $ 0.5153 $ 261,240 $ 134,600
Strawberry $ 0.4683 $ 747,049 $ 349,800
Peran Chip $ 0.5359 $ 164,377 $ 88,100
Total $ 0.4935 $ 5,968,866 $ 2,709,000
Tabel 5
Rincian Anggaran Biaya
Variable cost Fixed cost Total
Manufacturing $ 6,113,100 $ 612,800 $ 6,725,900
Delivery $ 244,500 $ 516,300 $ 760,800
advertising $ 578,700 $ - $ 578,700
Selling $ - $ 368,800 $ 368,800
administrative $ - $ 448,000 $ 448,000
Total $ 6,936,300 $ 1,945,900 $ 8,882,200
Tabel 6
Frank’s Variance Analysis First Draft
Gambar 1
Perbandingan Biaya Overhead Anggaran dan Aktual
Tabel 7
Perbandingan Perhitungan Laba Operasi Anggaran dan Aktual
Year to Date
Actual Flexible Budget
Sales- Net $ 9,657,300 $ 9,645,300
Operating expense:
Manufacturing cost $ 6,824,900 $ 6,725,900
Delivery $ 706,800 $ 760,800
Advertising $ 607,700 $ 578,700
Selling $ 362,800 $ 368,800
Administrative $ 438,000 $ 448,000
Total Operating Expense $ 8,940,200 $ 8,882,200
Income from operation $ 717,100 $ 763,100
Pendapat Peterson menyebutkan bahwa analisis yang ada sudah baik, tetapi tidak
menunjukkan adanya perbaikan dan tidak menunjukan penyebab asli dari perbedaan
keseluruhan yang ada. Saran yang ditawarkan oleh Jim Peterson untuk dapat membuat
suatu perkiraan yang tidak terlalu teknis:
merinci perbedaan volume penjualan menjadi beberapa :
bagian yang mengakibatkan sales mix
bagian yang mengakibatkan penjualan dan market share
bagian yang sebenarnya mengakibatkan perubahan seluruh volume dan
menyarankan Frank untuk menghubungi John Vance, Finance Controller, jika
memerlukan bantuan dalam mekanisme merinci perbedaan
mengatur perbedaan harga dan perbedaan kuantitas
1. Apakah anda akan membuat perubahan pada variance analysis schedule yang diusulkan
oleh Frank Roberts?
2. Bagaimana struktur analisis varians yang dilaporkan oleh John Parker? Menurutnya,
divisi marketing bertanggung jawab untuk mengatur harga jual yang dapat menutupi
kenaikan biaya bahan baku.
3. Berdasarkan “Profit Variance Analysis”, tindakan apa yang dapat
direkomendasikan untuk tahun 1974? Tunjukkan bagian-bagian yang
menunjukkan kinerja yang bagus di tahun 1973!
4. Apa saja kelemahan pendekatan “Profit Planning and Control” yang dilakukan
oleh perusahaan? Apa penilaian anda terhadap pendekatan tersebut dari
perspektif kontemporer?
PEMBAHASAN KASUS
EXHIBIT 1
Computations Figuring out the variances for operations
Actual Flexible Budget VARIANCE
SALES-NET $9,657,300 $9,645,300 $12,000 F
MANUFACTURING COST (Schedule A-2ᵃ) 6,824,900 6,725,900 (99,000.00) U
DELIVERY (Schedule A-3)** 706,800 760,800 54,000.00 F
ADVERTISING (Schedule A-4)ⁿᵒᵗᵉ 607,700 578,700 (29,000.00) U
SELLING (Schedule A-5) 362,800 368,800 6,000.00 F
ADMINISTRATIVE (Schedule A-6) 438,000 448,000 10,000.00 F
TOTAL EXPENSES $8,940,200 $8,882,200 ($58,000)
INCOME FROM OPERATIONS $717,100 $763,100 ($46,000)
Jawaban atas pertanyaan 2
Selain melakukan analisis pada masing-masing biaya, hal yang dilakukan berikutnya
adalah analisis revenue dimana tujuannya adalah untuk memisahkan antara varian mix dan
varian volume yang jumlahnya disebabkan oleh perbedaan market share dan volume industri.
Berikut adalah rumus dari market share variance dan market size variance.
Market share variance = [(Actual sales) – (market sales)] x Budgeted unit contribution margin
= [(5.968.366) – (12,180,000x50%)] x 0,45
= (5,968,366-6,090,000) x 0.45
= - 54,735
Market size varians = [(actual market sales in units - budgeted market sales in units)] x
(budgeted market share %) x (budgeted average unit contribution
margin)
= [(12.180.000 - 11.440.000) x (5.720.329/11.440.000) x
(2.591.300/5.720.329)]
= 740,000 x 0.50 x 0.45
= 166,500
Berikut ini adalah analisis market share variance dan market size variance.
Actual market share = 49%
Budgeted market share = 50%
Budgeted sales = 5.720.329
Actual sales = 5.968.366 248.037
Budgeted industry sales in units = 11.440.000
Actual industry sales in units = 12.180.000 740.000
Selisih laba kotor yang terjadi perlu diinvestigasi lebih lanjut untuk menentukan
penyebab penyimpangan laba tersebut dan siapa yang bertanggung jawab. Pada umumnya
penyimpangan laba kotor disebabkan oleh :
a. Selisih harga jual
Penyimpangan ini disebabkan perusahaan telah menjual produk dengan harga jual
lebih besar atau lebih kecil dibandingkan dengan harga jual yang telah direncanakan .
Tanggung jawab penyimpangan ini terletak pada pejabat perusahaan yang memiliki
kewenangan untuk menentukan harga jual yaitu bagian atau departemen penjualan
dan pemasaran.
b. Selisih volume penjualan dan volume harga pokok penjualan
Selisih ini disebabkan karena perusahaan telah menjual produk dengan volume
penjualan lebih besar atau lebih kecil dibandingkan dengan volumen penjualan yang
telah direncanakan. Tanggung jawab dari penyimpangan ini berada pada bagian
pemasaran dan penjualan, karena kuantitas yang akan dijual sangat tergantung pada
harga jual produk dan keaktifan bagian pemasaran dalam menjual produk. Kedua faktor
tersebut masih dalam jangkauan pengendalian bagian pemasaran. Sedang faktor di luar
jangkauan kendali bagian pemasaran seperti : kemacetan dalam produksi yang
mengakibatkan kuantitas yang dihasilkan menurun sehingga yang dapat dijual
menurun. Tanggung jawab karena faktor ini berada pada bagian produksi sebagai cost
center, sementara Frank bagian Penjualan sebagai revenue center.
c. Selisih harga pokok penjualan
Hal ini disebabkan harga pokok penjualan yang terjadi lebih besar atau lebih kecil
dibandingkan harga pokok penjualan yang direncanakan. Selisih ini disebabkan karena
kegiatan di dalam berproduksi, sehingga yang bertanggung jawab adanya selisih adalah
bagian produksi.
Favourable
Earning Statement /(Unfavorable)
Actual Budget
Sales Net $ 9,657,300 $9,645,300 $ 12,000 F
Manufacturing Cost $ 6,744,200 $6,725,900 $ 18,300 UF
Delivery $ 706,800 $ 760,800 $ (54,000) F
Advertising $ 607,700 $ 578,700
Milk and Sugar Variance $ 80,700
Variance Due to Sales
$ 688,400 $ 578,700 $ 109,700 UF
Selling $ 362,800 $ 368,800 $ (6,000) F
Sales volume variance
Administrative $ 438,000 $ 448,000 $ (10,000) F
Budgeted
Profit at Actual
Volume
Favorable variace due to Standard Standard
Contribution
Actual
Contribution
sales
Volume Variance Margin/Galon $ 117,700 Gallon Sales Margin F
Price Variance $ 12,000 F
Vanilla
$ 0,4329
$ 129,700 2.458.212
$ 1.064.160 F
Chocolate $ 0,4535 2.018.525 $ 915.401
Walnut $ 0,5713 50.124 $ 28.636
Buttercrunch $ 0,4771 268.839 $ 128.263
Cherry Swirl $ 0,5153 261.240 $ 134.617
Strawberry $ 0,4683 747.049 $ 349.843
Pecan Chip $ 0,5359 164.377 $ 88.090
Total $ 0,4539 5.968.366 $ 2.709.000
Forecasted Standard Contribution (at 5.720.329 gallons) $ 2.591.300
Variance $ 117.700 F
Planned Actual Difference
Gallons 5.720.329 5.968.366 248.037 F
Contribution $ 2.591.300 $ 2.709.000 $ 117.700 F
Average Std. Contribution $ 0,4530 $ 0,4539 $ 0,0009 F
Variance Due to Volume
248.037 gallonsF x $ 0,4530 = $ 112.360 F
Variance Due to Mix
$ 0,0009F x 5.968.366 gallons = $ 5.340 F
Total Variance = $ 117.700 F
Tindakan koreksi yang diperlukan untuk periode tahun 1974, antara lain:
1. Penentuan rencana keuntungan yang realistis antara kemampuan tenaga penjualan dan
pemasaran dengan kemampuan atau kapasitas produksi.
2. Setiap bulan, manajer diminta untuk menjelaskan terjadinya varian-varian yang besar
karenan melebihi persentase tertentu yang diperkenankan. Dengan cara ini usaha dan
waktu yang berguna tidak terbuang hanya untuk memeriksa varian-varian yang kecil dan
dapat dicari jalan keluar sehinggan kerugian yang lebih besar dapat dicegah.
3. Tidak hanya menjelaskan, tetapi juga tindakan. Apabila varian-varian yang terjadi secara
komulatif ternyata posisinya melebihi anggaran. Misalnya: pada BCI adanya
penambahan tenaga kerja dan kerja lembur yang berlebihan yang menyebabkan
pengeluaran berlebihan. Maka dapat diambil beberpa tindakan untuk mengatasinya,
seperti : mengurangi penempatan karyawan, mengurangi jam lebur, dalam periode sepi
dialihkan menjadi staf par-time, pengecekan bahan baku yang mungkin terbuang,
mencari pasokan yang lebih murah dan memantau efisiensi energi.
Beberapa kelemahan utama dari teori managemen “roti dan mentega”, yaitu:
1. Dengan dilakukannya beberapa penyesuaian atau perbaikan anggaran maka para
manager lebih banyak memusatkankan waktunya untuk memikirkan hal tersebut.
2. Tidak semua kegiatan biayanya dapat dikendalikan dengan standar anggaran, tetapi
cukup efektif dengan membandingkan rata-rata biaya.
3. Dalam membandingkan anggaran/satandar dengan biaya aktual, adanya pengeluaran
yang tak terkendali yang merupakan biaya pusat. Kesulitan yang timbul bila pengeluaran
telah dimasukkan tetapi menejer yang bersangkutan tidak berwenang atas biaya
tersebut.
4. Ketidaktepatan anggaran/standar berakibat tidak dapat dipakai sebagai alat
perencanaan, koordinasi, dan pengawasan dengan baik.
Secara keseluruhan hal yang nampak pada kasus ini, anggaran adalah alat manajemen bagi
perusahaan berupa informasi keuangan yang dihasilkannya. Terdapat beberapa peran dari
anggaran, yaitu:
a. Mencapai tujuan utama, yaitu mengendalikan dan mengurangi biaya dengan
memantau biaya-biaya masa lalu guna memperbaikinya untuk kinerja di masa yang
akan datang dan sebagai dasar untuk evaluasi kerja.
b. Mencapai tujuan jangka pendek anggaran antara lain:
penguasaan pangsa pasar sebesar persentase tertentu
memperoleh sejumlah laba yang telah ditetapkan
mencapai laba atas modal (return of capital) pada tingkat harga tertentu.
c. Alat untuk memotivasi karyawan
d. Sebagai alat untuk pengambilan keputusan