SMK Kelas X
OPERATOR
Aritmatika & Logika
PPG ANGKATAN 3
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2019
BAHAN AJAR
MODUL
OPERATOR
ARITMATIKA DAN LOGIKA
TUJUAN
Setelah proses pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan operator aritmatika melalui kegiatan pembelajaran dengan sopan
2. Menjelaskan operator logika melalui kegiatan pembelajaran dengan sopan
3. Menjelaskan operator logika melalui kegiatan diskusi dengan penuh tanggung jawab
4. Membuat aplikasi operasi aritmatika melalui kegiatan praktikum dengan benar
5. Membuat aplikasi operasi logika melalui kegiatan praktikum dengan benar
MATERI
2. Operator Pembanding
Operator pembanding adalah operator yang merupakan bagian dari operator logika yang
digunakan untuk membandingkan 2 buah nilai atau operan, sehingga dapat
menghasilkan nilai true dan false, beberapa operator pembanding yang sering digunakan
adalah:
Modul Operator Aritmatika dan Logika PPGTIK_2019 |4
a) ( > ) lebih besar
b) ( < ) lebih kecil
c) ( >= ) lebih besar sama dengan
d) ( <= ) lebih kecil sama dengan
e) ( <> )tidak sama dengan
f) ( != ) tidak sama dengan
g) ( == ) apakah sama dengan
h) ( := ) sama dengan
Di dalam bahasa pemrograman Operator pembanding biasanya digunakan dalam flow
control IF then ELSE untuk mendapatkan hasil sesuai dengan kondisi yang diinginkan.
3. Operator Logika
Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi logika yaitu
operator yang menghasilkan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah). Bebarapa macam
operator logika antara lain:
a) (and) → menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
b) (or) → menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE
c) (xor) → menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE tetapi bukan
keduaduanya bernilai TRUE
Symbol operator logika adalah sebagai berikut:
a) (&&) (simbol AND) → menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
A and B atau A && B, untuk operator AND, jika salah satu kondisi bernilai salah maka
akan menghasilkan FALSE, sedangkan jika kedunya benar maka akan bernilai true,
agar kondisi bernilai benar maka A dan B harus benar.
Contoh :
x=6
y=3
(x < 10 && y > 1)
hasil :
TRUE
b) (||) (simbol OR) → menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernailai TRUE
A or B atau A || B, untuk operator OR, jika salah satu kondisi bernilai benar baik
untuk kondisi A maupun B maka akan menghasilkan TRUE (benar), jika kedua kondisi
baik A maupun B bernilai salah maka hasilnya FALSE (salah), untuk menghasilkan
kondisi benar maka setidaknya harus ada kondisi yang benar baik itu untuk konsisi
A maupun B
contoh :
x=5
y=3
(x == 5 || y == 1)
hasil :
TRUE
Modul Operator Aritmatika dan Logika PPGTIK_2019 |5
c) ( ! ) (simbol tidak) → mengasilkan nilai tidak TRUE
contoh :
x=3
y=5
!(x==y)
hasil :
TRUE
Operator logika sering digunakan di dalam flow control berkolaborasi dengan operator
pembanding untuk mendapatkah hasil yang paling sesuai dengan kondisi tertentu.
4. Assignment Operator / Operator Penugasan
Assignment Operator (operator penugasan) adalah operator yang menggunakan tanda
sama dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam suatu variabel.
Beberapa contoh assignmen operaor adalah sebagai berikut:
a) ( += )
contoh:
x += 10; atau x = x + 10
(artinya: jumlahkan nilai yang terdapat di dalam variable x dengan 10)
b) = contoh: x=y
c) *=
contoh:
x*=10 atau x=x*10
(artinya: kalikan nilai yang terdapat di dalam variable x dengan 10)
d) /=
e) %=
Perlu anda ketahuai bahwa setiap instruksi bahasa pemrograman sangat dipengaruhi oleh
instuksi standar program yang digunakan walaupun logika cara berfikirnya sama.
Algoritma diatas akan menghasilkan output berupa tulisan yaitu bilangan bulat/bilangan
ganjil, jika hasil perkalian ganjil maka outputnya adalah "bilangan ganjil" sedangkan jika hasil
perkalian adalah bilangan bulat maka akan menghasilkan outuput "bilangan bulat".
Sesuai dengan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa operasi logika dan operasi aritmatika
melalui operator dan fungsi-fungsi aritmatika, tidak jauh berbeda seperti halnya di
matematika yang sudah sangat kita kenal.
Ket:
▪ Tulisan Angka 1, Angka 2, tanda =, HASIL menggunakan Label
▪ Kotak Putih menggunakan Textbox
b) Buat coding program tentang aritmatika pada objek Textbox1 dan Textbox2 agar
ketika di input angka hasilnya langsung muncul pada textbox Hasil.
Berikut Contoh Codingya:
Untuk Penjumlahan
Private Sub TextBox1_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles TextBox1.TextChanged
TextBox3.Text = Val(TextBox1.Text) + Val(TextBox2.Text)
End Sub
Untuk Pengurangan
Private Sub TextBox1_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles TextBox1.TextChanged
TextBox3.Text = Val(TextBox1.Text) + Val(TextBox2.Text)
End Sub
Untuk Perkalian
Private Sub TextBox1_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles TextBox1.TextChanged
TextBox3.Text = Val(TextBox1.Text) * Val(TextBox2.Text)
End Sub
c) Running/F5 (jalankan Program) kemudian ketik bilangan pada Angka 1 dan Angka 2
maka akan muncul hasil perhitungan sesuai dengan operator aritmatika yang kita
buat dalam coding.
End Sub
I. Soal Uraian
Jawablah Pertanyaan Di bawah ini dengan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan operator aritmatika?
2. Apa yang dimaksud dengan operator logika?
3. Sebutkan dan jelaskan operator aritmatika yang terdapat pada bahasa
pemrograman Pascal!
4. Sebutkan dan jelaskan operator logika yang terdapat pada bahasa pemrograman
VB.NET!
5. Jelaskan perbedaan dari operator logika OR dan XOR!
II. Praktikum
Buatlah aplikasi sederhana dengan menggunakan operator aritmatika dan operator logika
dengan menggunakan aplikasi VB.NET!
TUGAS 1.
Penjelasan :
1. Desain Form seperti gambar di atas
2. Kemudian ketikkan coding dengan ketentuan
✓ Letakkan coding pada masing-masing tombol sesuai dengan fungsi aritmatika
masing-masing
3. Textbox Angka 1 dan Angka 2 di input dengan bilangan/angka
4. Klik pada tombol Operator Aritmatika, maka pada textbox Hasil akan muncul
jawaban sesuai dengan perintah aritmatika yang ada pada tombol tersebut.
Penjelasan :
1. Desain Form seperti gambar di atas
2. Kemudian ketikkan coding dengan ketentuan
✓ Letakkan coding pada masing-masing tombol sesuai dengan fungsi
aritmatika masing-masing
3. Textbox Kondisi A dan Kondisi B hanya di input dengan bilangan/angka 0 dan 1.
4. Klik pada tombol Operator Logika, maka pada textbox Hasil akan muncul jawaban
sesuai dengan perintah Logika yang ada pada tombol tersebut.
5. Untuk Operator Logika NOT, hanya menggunakan textbox kondisi A saja sebagai
objek inputnya.