Jurnalneutronvol5no2 160113042045 PDF
Jurnalneutronvol5no2 160113042045 PDF
Surabaya ISSN
NEUTRON VOL.5 NO.2 HLM.75-146
Agustus 2005 1412-0860
DAFTAR ISI
STUDI RE-DESAIN KAPASITAS DAN PERKERASAN JALAN KASUS : RUAS JALAN
LOCARE – KARANGANYAR KOTA BONDOWOSO
Rony DS, ST
STUDI EFEKTIFITAS PERSIMPANGAN JALAN PERKOTAAN KASUS: SIMPANG
ALOON-ALOON DAN SIMPANG BANDAR KOTA KEDIRI
A Muchtar, ST
PENGGUNAAN SOLDIER PILE SEBAGAI DINDING PENAHAN TANAH KASUS :
“DESIGN AND BUILD GERBANG DI SUATU REAL ESTATE SURABAYA BARAT”
Helmy Darjanto, Ir, MT
STUDI EVALUASI DESAIN JALAN RAYA PROYEK PEMBANGUNAN SARANA
TRANSPORTASI DESA WLINGI BLITAR JAWA TIMUR
Koespiadi, Ir
ALTERNATIVE PENGGUNAAN PONDASI SUMURAN DAN PONDASI TIANG
PANCANG BETON PADA ABUTMENT JEMBATAN GUNUNGSARI KABUPATEN
PACITAN
M. Ikhsan Setiawan, ST, MT
STUDI EVALUASI BIAYA PELAKSANAAN PROYEK GEDUNG (KASUS: KANTOR
PERBENDAHARAAN DAN KAS NEGARA (KPKN) KABUPATEN TUBAN JAWA
TIMUR)
Julistyana Tistogondo, ST, MT
ABSTRAK
Pembangunan jembatan yang berlokasi di desa Gunungsari, Kecamatan
Arjosari Kabupaten Pacitan dengan ukuran panjang 110 meter dan lebar 8
meter yang terbagi dalam 4 segmen yaitu bentang utama 40 meter dan bentang
tambahan 20+25+25 meter. Konstruksi bangunan atas dipakai balok pratekan
dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh produsen. Dalam skripsi ini akan
dibahas perencanan pondasi jembatan dengan tiang pancang atau dengan
sumuran mana yang lebih efektif. Dan efisien dari segi biaya pembangunan
jembatan tersebut lebih murah jika menggunakan pondasi pancang
dibandingkan dengan pondasi sumuran.
PENDAHULUAN
Latar Belakang. Pada pembangunan pondasi jembatan Pacitan ini diketahui
bahwa diameter sumuran dan kedalaman pondasinya ditemukan adanya
kendala dilapangan dalam pelaksanannya sehingga terjadi pembengkakan
biaya maupun waktu. Dengan adanya beberapa kemungkinan kendala tersebut
penulis berupaya untuk mencari alternative yaitu dengan cara mengganti
pondasi sumuran tersebut dengan pondasi tiang pancang. Alternatif tersebut
diajukan karena pada dasarnya pemilihan type pondasi didasarkan atas:
Fungsi bangunan atas yang akan dipikul oleh pondasi tersebut
Besarnya beban dan beratnya bangunan atas
Keadaan tanah dimana bangunan tersebut akan didirikan
Biaya pondasi dibandingkan dengan bangunan atas.
Muatan sekunder
Muatan khusus
Design bangunan atas dilakukan dengan mendesain plat jembatan dan balok
Tnya. Jembatan Guungsari direncanakan untuk lalulintas sedang, sehingga
direncanakan dengan beban standard Bina Marga 100 % (BM 100) dengan lebar
6 meter dengan trotoar kanan kiri dengan lebar 50 cm. bangunan atas dipilih
konstruksi beton prategang postensioning dengan pertimbangan konstruksi
tersebut merupakan alternatif yang murah karena tidakmembutuhkan
perancah saat pembangunannya dan dapat dilaksanakan delam waktu yang
relatif singkat.
Untuk pondasi sumuran dipakai apabila lapisan tanah keras terdapat pada
kedalaman 3-5 meter maka untuk membuat pondasi langsung pada lapisan
tanah dasar pondasi harus diperbaiki dengan cara pemadatan tanah atau
urugan pasir. Pelaksanaan pondasi sumuran tidak dapat dilakukan jika
pengeringan air tanah dalam sumuran tidak mampu dilaksanakan dengan
pompa air.
Kepala jembatan (abutment) berfungsi sebagai :
Tumpuan bangunan atas
Dinding penahan tanah timbunan
Pile cap
Dari hasil analisa biaya didapat bahwa biaya pondasi sumuran lebih mahal
dibandingkan dengan pondasi tiang pancang. Selain itu dari segi waktu dapat
disimpulkan bahwa penggunaan pondasi pancang lebih cepat dibandingkan
dengan pondasi sumuran yang lama dan membutuhkan ketelitian dalam
pengerjaan pengecoran betonnya supaya dapat dihasilkan mutu beton yang
baik.
REFERENSI
Cheng, Liu & Evett, Jack B. (1937). Soil and Foundations, Enlewood Cliffs, New
Jersey.
DPUTL (1979) Peraturan Beton Bertulang Indonesia YLPMB, Bandung
Daryanto (1994), Mekanika Bangunan, Bumi Aksara, Jakarta
Gunawan T & margaret S (1997). Teori Soal dan Penyelesaian Mekanika Tanah,
Delta Teknik Group, Jakarta
Peck, R.B., Hanson. W.E. & Thornburn. T.H (1953). Teknik Pondasi, Gajah Mada
University Press, Yogyakarta
Sardjono, HS. (1991). Pondasi Tiang Pancang Jilid I : Sinar Wijaya, Surabaya
Sardjono, HS. (1991). Pondasi Tiang Pancang Jilid II : Sinar Wijaya, Surabaya