Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nuril Husna

NIM : 1901140021
1. Jelaskan terkait Jabatan professional seorang guru
Menurut saya jabatan profesional seorang guru yaitu ketika guru memiliki kualifikasi dan
kompetensi guru profesional sesuai yang tercantum dalam UUD nomor 20 tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional, jabatan guru sebagai tenagapendidik merupakan jabatan profesional
yang memerlukan suatu keahlian khusus. Dan UUD nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan
dosen,guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik sehat jasmani
dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Menurut Anwar Jasin, dalam buku "Pengembangan Profesionalitas Guru" yang di tulis oleh
Fachruddin Saudagar dan Ali Idrus, ciri jabatan yang disebut profesional yaitu, (1) tingkat
pendidikan spesialis seseorang yang melaksanakan jabatan (pekerjaan) nya dengan penuh
tanggung jawab, mandiri dalam mengambil keputusan, mahir serta terampil dalam mengerjakan
pekerjaan. (2) tujuan utama seseorang memilih pekerjaan tersebut adalah sebagai pengabdian
kepada kemanusiaan, bukan berdasarkan imbalan atau bayaran yang menjadi tujuan utama. (3)
adanya kode etik jabatan yang secara sukarela diterima menjadi pedoman perilaku dan tindakan
kelompok profesional yang bersangkutan. Sehingga ketika menjalankan pekerjaan, kode etik
tersebutlah yang menjadi standar moral perilakunya. (4) terdapat semangat kesetiakawanan
seprofesi, bisa dalam bentuk tolong-menolong antara teman seprofesi, baik suka maupun duka.

2. Bagaimana Tantangan yang dihadapi guru sekarang dalam pembelajaran


Sekarang ini kita dihadapkan dengan wabah covid-19, yang menyebabkan proses belajar
mengajar menjadi terganggu dan harus dilakukan dari rumah (melalui daring). Yang
menyebabkan semua guru dan siswa mengadakan pembelajaran via daring (WhatsApp grup,
Google Meet, Google Classroom, Zoom, dll). Mau tidak mau baik guru ataupun siswa dituntut
untuk mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat setidaknya atau sekurang
kurangnya untuk menunjang pembelajaran daring seperti sekarang ini. Sehingga baik guru
maupun siswa harus bisa menempatkan diri di tengah kemajuan teknologi yang sangat pesat ini
agar tidak gaptek (gagap teknologi) dan tertinggal pembelajaran. Sehingga menurut saya
tantangan yang dihadapi guru dalam pembelajaran masa sekarang, yaitu mengenai kemahiran
seorang guru dalam berteknologi. Karena disamping seorang guru harus membiasakan diri
dengan keadaan yang serba online, juga harus bisa mengimbangi kemampuan teknologinya
dengan para siswanya yang notabenenya sebagai "kids jaman now" yang tentu lebih 'canggih'
dan lebih piawai dalam berteknologi.

3. Bagaimana Peran guru dalam implementasi kurikulum


Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem
pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab.
Guru berperan sebagai implementers (untuk mengaplikasikan) kurikulum yang sudah ada.
Dalam melaksanakan perannya, guru hanya menerima berbagai kebijakan dari perumus
kurikulum. Dalam pengembangan kurikulum seorang guru dianggap sebagai tenaga teknis yang
bertanggung jawab dalam mengimplementasikan berbagai ketentuan yang sudah ada. Sehingga
kurikulum bersifat seragam antar daerah yang satu dengan daerah lainnya. Hal ini didukung oleh
UUD Nomor 14 Tahun 2005, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Anda mungkin juga menyukai