Anda di halaman 1dari 2

Induced Polarization

936 Inversi IP

Inversi dilakukan untuk menentukan empat parameter spektral, yaitu resistivitas,


chargebilitas, konstanta waktu, dan eksponen frekuensi angular. Pendekatan inversi dilakukan
dengan kurva baku atau dengan aplikasi numerik. Hasil dari inversi ditampilkan sebagai
penampang kedalaman semu terhadap keempat parameter spektral.

Pendekatan inversi dilakukan dengan pendekatan stokastik dengan pemodelan ke depan


berdasarkan algoritma Gauss-Newton untuk memperbarui parameter Cole-Cole dari nilai asumsi
awal. Model awal yang digunakan diasumsikan sebagai bidang dua dimensi tak hingga pada arah
lateral sehingga efek tepi dapat diabaikan.

Pada inversi tiga dimensi, digunakan variabel persebaran topografi dengan menggunakan
data borehole. Hal ini dilakukan karena chargebilitas bernilai sangat kecil dan berkembang
dalam dua tahap. Tahap pertama, data resistivitas DC diinversikan untuk menentukan domain
konduktifitas yang digunakan dalam inversi IP. Kedua, model chargebilitas tiga dimensi
didapatkan dari penyelesaian sistem persamaan yang dibatasi dengan persebaran chargebilitas
yang bernilai positif dan lebih kecil dari batas atas. Metode ini membutuhkan pengkondisian
inversi chargebilitas dengan informasi konduktifitas yang tak tentu namun memberikan hasil
yang robust sebagai gambaran geologi bawah permukaan secara tiga dimensi.

Inversi spektral dapat memberikan pendekatan baru untuk menyelidiki sifat geokimia
tanah, siklus besi pada tanah, dan aktivitas mikroba anaerob. Hal ini menunjukan hubungan
antara perkembangan pemahaman mengenai proses fisis dengan perbaikan pada prosedur
analitik. Secara umum metode IP memiliki potensi untuk pengembangan aplikasi berdasarkan
kemajuan metode inversi.

941 Base Metal Exploration

Aplikasi metode IP dapat dilakukan pada eksplorasi logam. Salah satu contoh yang baik
pada penggunaan metode IP pada eksplorasi logam yang bertempat di zona bijih tembaga di
Gaspe Area, Quebec, Kanada. Tubuh bijih teridentifikasi secara jelas pada data borehole dan
mineralisasi menunjukan rata-rata terdapat 4% kandungan pyrite dan chalcopyrite.

Berdasarkan data resistivitas dengan lintasan utara-selatan, terdapat zona resistivitas


semu rendah di selatan daerah pengukuran sebagai akibat penambahan ketebalan zona pelapukan
dan ditandai dengan mineralisasi sulfida berdasarkan data borehole.

Anda mungkin juga menyukai