Anda di halaman 1dari 1

2

Carian Mohd Najib Halaman Utama Cari Rakan Cipta

ILMU MAKRIFAT HARUS


DIRAHASIAKAN, ILMU SYARIAT &
ILMU FIQHI HARUS DISAMPAIKAN Sembang

ICHSAN JUNIRUSDA · AHAD, 30 APRIL 2017 · READING TIME: 6 MINUTES

MENGAPA ILMU MAKRIFAT HARUS DIRAHASIAKAN ?


Ilmu Makrifat tidak boleh di ajarkan kepada yang bukan ahlinya, Nabi melarang dengan
tegas.
Karena Allah itu ghaib, maka perkara ini termasuk perkara yang dilarang untuk
menyampaikannya dan haram pula dipaparkan kepada yang bukan ahlinya (orang awam),
sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadist :

Nabi bersabda :
‫ﺖ َﺷ ْﯿﺌًﺎ ِﻣ ْﻨﮫُ ﻗَﻄَ َﻊ ھَ َﺬ ْاﻟ ُﻌﻠُ ْﻮ َم ﯾَ ِﺸ ْﯿ ُﺮ اِﻟَﻰ َﺣ ْﻠﻘِ ِﮫ‬
ُ ‫َو َﻋﺎﺋِﯿ ِْﻦ ِﻣ َﻦ ْاﻟ ِﻌ ْﻠ ِﻢ اَ ﱠﻣﺎ اَ َﺣ ُﺪ ھُ َﻤﺎ ﻓَﺒَ َﺸ ْﺘﺘُﮫُ ﻟَ ُﻜ ْﻢ َواَ ﱠﻣ ْﺎاﻷَ ِﺧ ُﺮ ﻓَﻠَ ْﻮﺑَﺜَ ْﺘ‬
Artinya: “Telah memberikan kepadaku oleh Rasulullah SAW dua cangkir yang berisikan
ilmu pengetahuan, satu daripadanya akan saya tebarkan kepada kamu. Akan tetapi yang
lainnya bila saya tebarkan akan terputuslah sekalian ilmu pengetahuan dengan memberikan
isyarat kepada lehernya.
ْ ‫ﺿﺎ َﻋﺘُﮫُ اَ ْن ﺗَ َﺤ ﱠﺪ‬
‫ث ﺑِ ِﮫ َﻏﯿ ِْﺮ اَ ْھﻠِ ِﮫ‬ ُ َ‫ﺎت ْاﻟ ِﻌ ْﻠ ِﻢ اﻟﻨﱢ ْﺴﯿ‬
َ ِ‫ﺎن َوا‬ ُ َ‫اَﻓ‬
Artinya : “Kerusakan dari ilmu pengetahuan ialah dengan lupa, dan menyebabkan hilangnya
ialah bila anda ajarkan kepada yang bukan ahlinya.”

Para sufi juga mengatakan:


ِ ‫َو ِ ﱠ ِ َﻣ َﺤ‬
‫ﺎر ٌم ﻓَﻼَ ﺗَ ْﮭﺘَ ُﻜ ْﻮھَﺎ‬
Artinya: “Bagi Allah itu ada beberapa rahasia yang diharamkan membukakannya kepada
yang bukan ahlinyah”.

Banyak orang yang sudah belajar ilmu makrifat namun kadang dengan begitu mudahnya
menceritakan ilmu yang dipelajarinya kepada orang lain tanpa melalui proses pengijazahan
atau lewat mursyid (guru) yang ahli, sehingga tak sadar ilmunya justru hilang, dan disaat
ajalnya tiba dia justru tak mendapat hidayah bertemu dengan Rabbnya sehingga
kematiannya masuk kedalam golongan kematian syariat, hancur tubuhnya di dalam kubur
dan mengalami siksaan karena pertanyaan Mungkar dan Nakir tak bisa terjawab olehnya,
Masya Allah

ILMU FIQHI DAN ILMU SYARIAT TIDAK BOLEH DIRAHASIAKAN


Adapun Ilmu Fiqhi tak boleh disembunyikan karena itu merupakan landasan yang paling
wajib agar manusia bisa beriman kepada Allah, menyembunyikan ilmu fiqhi hukumnya
adalah neraka, Ilmu fiqhi boleh diajarkan kepada siapapun, dalilnya :
Adapun tentang Ilmu Fiqih atau Syariat Nabi bersabda:
ً‫ﺑَﻠﱢ ُﻐ ْﻮا َﻋﻨﱢﻰ َوﻟَ ْﻮ اَﯾَﺔ‬
Artinya: “Sampaikanlah oleh kamu walau satu ayat saja”.

Adapun Ilmu Fiqih tidak boleh disembunyikan, sebagaimana sabda Nabi SAW:
ِ ‫َﻣ ْﻦ َﻛﺘَ َﻢ ِﻋ ْﻠ ًﻤﺎ ﻟِ َﺠ ﱢﻤ ِﮫ ﷲِ ﺑِﻠِ َﺠ ٍﺎم ِﻣ َﻦ اﻟﻨﱠ‬
‫ﺎر‬
Artinya: “Barangsiapa yang telah menyembunyikan suatu ilmupengetahuan (ilmu syariat)
akan dikekang oleh Allah ia kelak dengan api neraka”.

Beberapa pertanyaan sering terulang tentang mengapa Ilmu Makrifat di rahasiakan.


Sebenarnya tak ada satu ilmu pun di dunia ini yang harus di rahasiakan, tetapi yang perlu
kita ketahui adalah bahwa dalam menuntut ilmu itu tetaplah punya aturan atau persyaratan.
Ibarat bila seseorang ingin belajar di perguruan tinggi atau sekolah maka tak semudah dan
segampang atau sesuka hatinya dia masuk perguruan tinggi atau sekolah tersebut lantas
menimba ilmu di perguruan tinggi tersebut dengan sesuka hatinya, tentulah perguruan
tinggi atau sekolah punya aturan dalam menerima siswa / mahasiswanya. Bila orang
tersebut memenuhi syarat dan kriteria maka layaklah dia diterima sebagai siswa/mahasiswa
di perguruan tinggi atau sekolah tersebut.
Begitupun bila seorang ingin menimba ilmu Makrifat maka tentu harus punya kriteria dan
syarat agar diterima sebagai santri atau murid,
Seorang guru makrifat dikenal dengan istilah Mursyid adalah guru yang sudah mendapat
amanah dan terpilih secara langsung atau tidak langsung untuk meneruskan ilmu makrifat
kepada orang lain,
Terpilihnya seseorang jadi mursyid tentu karena orang tsb memiliki syarat dan kriteria baik
di mata gurunya (mursyidnya) maupun di mata Rabb-Nya (Tuhan) sehingga dia bisa terpilih
untuk mewarisi ilmu tersebut agar disampaikan kepada umat manusia. Pemilihan langsung
biasa terjadi dari seorang Guru (Mursyid) kepada muridnya yang kelak akan jadi Mursyid
pula, umumnya seorang guru akan mendapat hidayah dari Allah untuk memilih khalifahnya
(calon Mursyid),
Dan kadang pula terjadi pemilihan tak langsung dari seorang guru kepada muridnya yang
akan terpilih jadi Mursyid, seorang murid yang terpilih secara tak langsung bisa karena
murid tersebut memiliki kriteria dan syarat jadi mursyid sehingga Allah memilih dia untuk
meneruskan atau mengajarkan ilmu makrifat kepada umat manusia. Proses pemilihan tak
langsung ini bisa terjadi melalui pengalaman batin murid tersebut inilah yang disebut
dengan Ilham bila pada diri seorang Nabi disebut wahyu, sehingga berdasarkan pengalaman
batinnya maka dia wajib menyampaikan perihal pengalaman batinnya tersebut kepada Guru
sebelumnya, maka Guru sebelumnya akan menilainya dan meminta hidayah kepada Rabb
(Tuhan), maka bila hasil hidayah tersebut sang Guru akan melihat dengan mata bashirahnya
(mata batinya) bahwa muridnya tersebut sudah layak menjadi guru (Mursyid) pula, maka
resmilah sang murid tersebut menjadi Mursyid.
Sang Mursyid adalah seorang yang harus mampu menjaga kerahasiaan ilmu makrifatnya dan
akan menurunkan ilmu makrifat tersebut kepada umat manusia dalam hal ini yang
memenuhi syarat melalui proses Ritual atau Inisiasi atau dalam dunia makrifat biasa dikenal
dengan istilah Baiat.
Proses penurunan ilmu yang tidak melalui baiat atau inisiasi , maka ilmu tersebut tak akan
berkah. Bahkan bisa berkibat fatal baik kepada murid tsb maupun kepada Gurunya. Banyak
terjadi seseorang yang sebenarnya bukan guru tapi mengangkat diri jadi guru dan berani
mengajar ilmu makrifat tsb, Inilah bahayanya sehingga beberapa orang yang pernah datang
belajar kepadanya justru mengalami kekecewaan.
Ilmu makrifatulah yang sejati atau yang asli bila diturunkan tanpa melalui proses baiat atau
inisiasi maka dapat membuat pengamalnya menjadi tidak waras atau gila bahkan bisa
mendapat musibah, hidupnya susah atau lenyaplah ilmu tersebut pada dirinya, dsb, Inilah
alasan mengapa ilmu makrifat tersebut terkesan dirahasiakan.
Jadi ilmu makrifat yang sejati proses penurunannya haruslah melalui baiat atau inisiasi, dan
saat baiat atau inisiasi maka sang mursyid yang sudah mendapat karomah dari Allah akan
membuka tabir ismul jalalah atau tabir cahaya ilahi pada diri muridnya,
Janganlah pernah berguru ilmu makrifat lewat buku bacaan, buku bacaan adalah sebagai
sarana pendukung dan pelengkap saja untuk memahami ilmu makrifat, dan jangan pula
berguru ilmu makrifat kepada orang menurunkan ilmu makrifat tersebut bukan lewat
inisiasi atau baiat misalnya lewat ceramah, khutbah, diskusi, seminar, dsb , apalagi orang
tersebut bukan guru atau Mursyid yang asli, tetapi mengangkat diri jadi Guru, ini banyak
terjadi di sekitar kita. Maka ilmu yang dipelajarinya tidak akan berkah dan selamanya akan
ngambang, merasa sudah benar dan sempurna tetapi justru tak sadar bahwa setan telah
membelokkan dia kejalan yang sesat.

Ilmu Ma'rifattullah dipahami dan diamalkan dalam 3 pemahaman , yaitu :

1. PEMAHAMAN DASAR , sifat Ilmunya WAJIB FARDHU AIN bagi setiap umat islam yang
sudah dewasa dan berakal sehat.

2. PEMAHAMAN YANG MENDALAM,yaitu : Pemahaman yang sifatnya mendalam dan


hanya di sampaikan kepada yang berhak saja serta tidak di sampaikan secara terbuka kepada
khalayak umum. ( Hukumnya FARDHU KIFAYAH )

Untuk bisa memahaminya maka harus mendapatkan HIDAYAH ANUGERAH AL HIKMAH


surat Albaqarah 269,Allah swt berfirman ;
" ALLAH MENGANUGRAHKAN AL HIKMAH ( pemahaman yang dalam tentang alquran
dan As sunnah ) kepada siapa saja yang Dia kehendaki dan barang siapa yang dianugerahi
AL HIKMAH itu maka ia benar-benar telah di anugerahi karunia yang banyak dan hanya
orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran dari firman allah “

3. Pemahaman yang RAHASIA DAN DIRAHASIAKAN,yaitu : Pemahaman yang sifatnya


RAHASIA dan tidak selayaknya disampaikan kepada siapapun kecuali hanya untuk diri
sendiri karena ilmunya antara diri dan Allah swt semata.

Hanya dengan RAHMAT ALLAH SWT seseorang DITARIK MASUK KEDALAM


RAHASIANYA yang di tandai dengan adanya HIDAYAH MENDAPAT NIKMAT LUAR
BIASA DARI UJUNG RAMBUT SAMPAI UJUNG KAKI atau mengalami RAHASIA
PERJALANAN SPIRITUAL SURAT AL FATIHAH dan menerima ANUGERAH NIKMAT
sebagaimana surat Alfatiha ayat 7 :

“ Jalan orang-orang yang telah Engkau ANUGERAHKAN NIKMAT kepada mereka,bukan


jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat “
DARI ABU HURAIRAH:

" Aku telah hafal dari Rasulullah dua macam ilmu:Pertama Ialah Ilmu yg Aku Di Anjurkan
Untuk Menyebarluaskan(Mengajarkan) kepada Sekalian Manusia.Dan Yg Kedua Ialah Ilmu
yg Aku Tidak Di Perintahkan Untuk Menyebarluaskan(mengajarkan)kepada Manusia.Maka
Apabila Ilmu Ini Aku Sebarluaskan Niscaya Engkau Sekalian Akan Memotong Leherku. “
(HR.Thabrani)

Ke RAHASIAAN ini juga dibenarkan oleh Allah swt sebagaimana yang di isyaratkan dalam
Alquran surat ke 35 Fatir ayat 32 :

‫ﻚ ھُ َﻮ ْاﻟﻔَﻀْ ُﻞ ْاﻟ َﻜﺒِﻲ‬ ‫ت ﺑِﺈِ ْذ ِن ﱠ‬


َ ِ‫ﷲِ َذﻟ‬ ِ ‫ﻖ ﺑِ ْﺎﻟ َﺨ ْﯿ َﺮا‬
ٌ ِ‫ﺼ ٌﺪ َو ِﻣ ْﻨﮭُ ْﻢ َﺳﺎﺑ‬ َ َ‫ﺛُ ﱠﻢ أَ ْو َر ْﺛﻨَﺎ ْاﻟ ِﻜﺘ‬
َ ‫ﺎب اﻟﱠ ِﺬ‬
ِ َ‫ﯾﻦ اﺻْ ﻄَﻔَ ْﯿﻨَﺎ ِﻣ ْﻦ ِﻋﺒَﺎ ِدﻧَﺎ ﻓَ ِﻤ ْﻨﮭُ ْﻢ ظَﺎﻟِ ٌﻢ ﻟِﻨَ ْﻔ ِﺴ ِﮫ َو ِﻣ ْﻨﮭُ ْﻢ ُﻣ ْﻘﺘ‬

Tsumma auratsnaal kitaabal-ladziina-ashthafainaa min 'ibaadinaa faminhum zhaalimun


linafsihi waminhum muqtashidun waminhum saabiqun bil khairaati biidznillahi dzalika
huwal fadhlul kabiir(u)

Artinya : “Kemudian Kitab itu ( Alquran ) kami wariskan kepada orang – orang yang kami
pilih diantara hamba-hamba kami, lalu diantara mereka ada yang menganiaya diri mereka
sendiri dan diantara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada ( pula ) yang
lebih dahulu berbuat kebaikan dengan ijin Allah , yang demikian itu adalah karunia yang
sangat besar “

Wassalam

297 5 Komen 53 Perkongsian

Suka Kongsi Simpan

Muhammad Nurussalam Ilmu makrifat tdk bisa sembarang. Jiwa, wawasan, harus dipersiapkan ...
Suka · Lihat Terjemahan · 2thn

Muhammad Nurussalam Membaca tulisan ini ... solar plexus bwh pusar serasa berputar cepat Dan
tengah ubun ubun seperti terbuka terhubung kelangit.. subhanallah
Suka · Lihat Terjemahan · 2thn

Asriadi membalas · 2 Balasan

Samsu Sambang Jagad Amanah yg sesungguhnya...mengajak manusia utk kembali mengenal


tuhannya...sampaikan haknya anak manusia yg sdh baligh..ajaklah berbaiat melalui Mursyid tabiin
muktabarah...dgn baiat taubatannasyuha...kenal Dirinya..Alloh SWt...subhanalloh
Suka · Lihat Terjemahan · 2thn

Perihal Cipta Iklan Cipta Halaman Pembangun Kerjaya Privasi Kuki Pilihan Iklan Terma Bantuan

Facebook © 2019
Bahasa Melayu English (US) 中文(简体) Bahasa Indonesia Tiếng Việt ภาษาไทย ‫ اﻟﻌرﺑﯾﺔ‬Español Português (Brasil) Français (France) Deutsch

Anda mungkin juga menyukai