Anda di halaman 1dari 3

Ada 2  orang pasien masuk  UGD dengan keluhan yangberbeda.

 Pasien pertama bernama I
bu Tatang  Sumarya berumur 45 tahun  mengeluh kesakitan di daerah lengan setelah di
periksa ternyata Ibu Tatang mengalami cedera lengan karena ibuk tatang terjatuh dari 
angkot pada saat akan turun  dari angkot. Dan pasien kedua bernama ibu
Wewen Maudi berumur 30 tahun mengalami sesak  nafas.
`suara  sirine…
Di ruang UGD
Ibu Tatang: “ aduhhh aduhh aduhhh sakittt aduhh aduhhhsakitttt..”
Perawat 1:” oh iya ibuk sebentar ya pak saya liat dulu.., eh.. maaf sebentar ya ibuk..”
Pasien kedua  masuk..
Ibu Wewen:” hhhh hhhh hhh hhh hhhh hhh hh”
Perawat 1:” (mengecek TTV)”
Perawat 2:” memasang oksigen”
IbuTatang:” astagfirulloh ini tuh bagaimana sih kerjanya?Saya duluan yang kesini dari tadi sa
ya tidak ditangani dan malah mengurusi pasien baru? Saya
disini juga bayar, berapa uang yang harus saya bayar biar saya di tangani?.. aduh aduh aduh
sakittt.
Anak ibu tatang : “ Iya sus, gimana ini ibu saya, kenapa tidak segera ditangani sus?”
Perawat 2:” adik, ibu… sabar ya kami menangani pasien yang..”
IbuTatang:” ahh udah lah emang kalian ga becus kerjanya.
udah tau ini tangan saya sakit tapi malah ga di tangani.
Perawat 3:” iya pak saya paham tapi ibu mohon untuk
sabar sebentar. Karena kami harus mendahulukan pasien ini, karena pasien ini membutuhkan 
pertolongan segera jika tidak pasien ini akan
kehilangan nyawanya. Jadi kami mohon ibu bersabar sebentar.
Kemudian perawat 1  dan 2 menangani  ibu  wewen sampaikeadaan nya stabil dan Ibu
Tatang  ditangani juga lukanya.Setelah itu hasil diagnose ibu wewen dari dokter keluar ter
nyata ibuwewen mengalami penyakit obstruksi paru dan perawat akanmemberitahukan  dia
gnose  dokter tersebut  kepada ibu wewen
Perawat 4 dan 3: “ assalamualaikum
ibu selamat siang, masih ingat dengan saya?
Ibu wewen :” waalaikumsalam, siang sus masih ingat ko sus.”
Perawat 3 :” ibu boleh saya duduk disini?”
Ibu wewen: “ iyah silahkan sus.”
Perawat 3: “ ibu sekarang apa kabaranya?”
Ibu wewen:” alhamdulilah baik sus”
Perawat 4:” bagaimana bu suka sesek sesek lagi ga bu?
Ibu wewen:” ya gitu sus kalo malem malem suka rada sesek”
Perawat 4: “ oh gitu ya bu, ibu sejak kapan punya penyakitasma?”
Ibu wewen:” sejak saya SMA sus”
Perawat 3: “ oh
dari SMA, sebelumnya keluarga ibu ada yangasma juga
Ibu wewen:” iya ada, ibu saya punya asma juga.”
Perawat 3:” ohh ibu nya ya bu, ibu maaf sebelumnya apakahibu seorrang perokok?”
Ibu wewen: “ engga sus, engga merokok”.
Perawat
4: “oh begitu bu , tindakan ibu sudah tepat,.Lalu ibu jika sesek apa yang ibu lakukan?”
Ibu wewen:”iya saya kalo sesek pasti pakai inhaler “
Perawat 4:” apakah ibu selalu menggunakan inhaler?
Ibu wewen: “iya saya selalu menggunakan inhaler, soalnya
takut tambah parah seseknya. Tindakan saya sudah
benar kan?”
Perawat 3: “oh ibu sudah kebiasaan ya ? saya luruskan
ya bu mengrnsi penggunaan inhaler. Sebenarnya jika ibu menggunakan inhaler terus menerus 
ituakan menyebabkan asma yang diderita kebalterhadap inhaler tersebut, karena sudah terbias
adengan inhaler . lalu tidak selamanya inhaler itudapat melebarkan saluran napas ibu .
Ibu wewen: “oh begitu ya sus pantas saja tadi saya saat sesat
napas inhaler itu tidak berpengaruh terhadap asmasaya lalu jadi saya dibawa ke UGD. terus k
eadaansaya sekarang bagaimana karena saya merasa jikaasma yang saya alami sudah tidak se
perti dulu
lagi”
Perawat 3: “ini yang saya akan sampai kan pada ibu
sebenernya asma ibu sekarang berada pada tahapPPOK yaitu penyumbatan saluran napas jadi 
aday
ang menyumbat salular pernapsan ibu .”
Ibu wewen:” oh itu berbahaya atau tidak sus?”
Perawat 4: “ kalau dibilang itu bahaya jika ibu tidak melakukan pengobatan”
Ibu wewen:”yasudah kalau begitu saya akan melakukan pengobatan “
Perawat 3: “begitu ya bu bagus sekali keputusan ibu , kalau begitu kami pamit dulu ya bu
Ruangan ibu tatang
Perawat 5: “assalamualaikum ibu, selamat siang bagaimanakeadaannya ibu sekarang?”
Ibu tatang: “walaikumsallam, siang neng Alhamdulillah sudah baikan “
Perawat 5: “ibu saya
yang mewakili rumah sakit memintamaaf atas kejadian diruang ugd tadi, bukan kamiingin me
nelelantarkan ibuk, tapi memangkeaadaannya yang tidak memungkinkan untukmelayani ibuk 
terlebih dahulu.
Ibu Tatang: “ iya sus, saya mengerti saya juga minta ma
afkarena tadi saya juga sedang emosi sehinggga saya
tidak memikirkan lingkungan sekitar saya”
Perawat 5: “ oh iya buk, kita saling memaklumi saja ya buk. Baiklah ibuk sebelum saya
memeriksa lebih lanjut, saya ingin melakukan pemeriksaan ttv ibuk, untuk memeriksa nyeri
yang ibuk alami, yang akan berlangsung selama 15 menit lebih kurang ya ibu.”
Ibu Tatang: “ baik lah“
Perawat melakukan pemeriksaan..
Perawat 5 :” Baiklah ibuk dari pemeriksaan tdi, ibuk masih termasuk ketegori aman, pilihan
nya ibuk bisa memakan obat resep dokter dan salep, ataupun salep saja. Tapi saya
menyarankan, ibuk juga meminum obat yang nanti nya di beri dokter dan jga salep ibu.”
Ibu Tatang:” Saya ingin salep saja sus”
Perawat:” Baiklah ibuk.”

Anda mungkin juga menyukai