Anda di halaman 1dari 2

Bahasa Skot – Pelajaran 1

Pengenalan, Huruf, dan Pengucapan

Hullo thare! Selamat datang di pelajaran pertama bahasa Skot. Nah, pasti pada heran
‘kan, apaan sih itu bahasa Skot? Bahasa Skot (dalam bahasa Skot: Scots Leid) adalah sebuah
“bahasa” yang dituturkan di wilayah utara daerah Britania Raya, yaitu di Skotlandia dan di
Irlandia Utara. Loh bukannya Skotlandia pake bahasa Inggris? Ya, betul sekali. Namun, ada juga
yang disebut “bahasa Skot”. Kalau masih bingung, biarlah Admin RF jelasin dulu dah…
Jadi, bahasa Skot sendiri masih merupakan keluarga bahasa Jermanik, serumpun dengan
bahasa Inggris dan Jerman. Namun, keberadaan bahasa ini sebagai bahasa atau dialek masih
diperdebatkan. Pasalnya, bahasa Skot ini memang mirip bahasa Inggris, cuma juga agak
membingungkan untuk membacanya. Terlepas dari perdebatan itu, Admin RF hanya ingin
berbagi sedikit tentang bahasa Skotnya.
Bahasa Skot merupakan turunan dari bahasa Jermanik yang dibawa oleh orang-orang
Angel yang tiba di dataran Britania pada sekitar tahun 500 atau 600. Seiring dengan waktu
berjalan, bahasa itu terbagi atas dua ragam, yaitu bahasa Inggris Pertengahan Utara dan bahasa
Inggris Pertengahan Selatan. Ragam utara merupakan cikal bakal bahasa Skot. Sementara itu,
bahasa ragam selatan menjadi bahasa Inggris yang sekarang kita tuturkan.
Mari kita lihat contoh bahasa Skot berikut ini:
Scots haes been spoken in Scotland for mony hunners o year an is spoken yet throu the hail sooth
and east o the kintra - the auld Lawlands - an in Orkney an Shetland forby, the islands that maks
up the Norland Isles. Scots belangs the Germanic faimly o leids that comprehends Dutch, Inglis
an Freish.

Scots haes its oreeginal in the tongue o the Angles that won at Scotland aboot AD 600, or 1,400
year syne. Throu the Middle Ages this leid grew apairt fae its sister tongue in Ingland until a
kenspeckle Scots leid wis appearant. At ae time Scots held the croun o the causay, spoken wi
Scots kings an queens, an wis used for baith lettert warks an offeecial registers.

Dikutip dari: https://www.scotslanguage.com/articles/node/id/117

Nah, mirip Inggris bukan? Namun, pengucapannya tentu saja beda. Nah bagaimana
penerjemahan paragraf di atas?
Bahasa Skot dituturkan di Skotlandia sejak zaman dahulu dan dituturkan di wilayah selatan dan
timur negara Skotlandia, di wilayah Dataran Rendah zaman dahulu, di wilayah Orkney, dan di
wilayah Kepulauan Utara. Bahasa Skot termasuk ke dalam keluarga bahasa Jermanik yang juga
termasuk bahasa Belanda, bahasa Inggris, dan bahasa Frisia.

Bahasa Skot berawal dari bahasa orang Angel yang datang ke Skotlandia pada sekitar tahun 600
atau sejak 1400 tahun yang lalu. Pada Zaman Pertengahan, bahasa ini berkembang bersama
bahasa serumpunnya di Inggris hingga bahasa Skot yang berbeda muncul. Bahasa Skot pernah
menjadi bahasa yang besar di Skotlandia dan dituturkan oleh para raja dan ratu Skotlandia, juga
digunakan baik dalam karya sastra maupun surat resmi.

Terus, bahasa Skot ditulisnya pake alfabet Latin yang ada tambahannya gak? Tidak, bahasa Skot
hanya memiliki 26 huruf saja.
Aa Bb Cc Dd
aw bay say day
[a], [ɑː] [beː] [seː] [deː]
Ee Ff Gg Hh
ay eff gay aitch, itch
[eː] [ɛf] [geː], [dʒeː] [etʃ], [ɪtʃ]
Ii Jj Kk Ll
ey, ee jye kye ell
[əi], [iː] [dʒəi] [kaɪ], [keː] [ɛl]
Mm Nn Oo Pp
em enn oa pay
[ɛm] [ɛn] [oː] [peː]
Qq Rr Ss Tt
quee err ess tay
[kwiː] [ɛr] [ɛs] [teː]
Uu Vv Ww Xx
ou owe double-ou, oulou ex
[(w)uː] [vʌu] [ˈdublˈuː], [ˈuluː] [ɛks], [eks]
Yy Zz
wye (i)zed
[(ɪ)ˈdzɛd], [(ɪ)ˈdzɪd],
[wəi] [(ɪ)ˈdzɪt]

Sebenarnya ada 3huruf yang sudah tidak digunakan lagi yaitu þ (thorn) untuk bunyi ‘th’ pada
think, ð (eth) untuk bunyi ‘th’ pada that, dan Ȝ (yogh) untuk bunyi ‘ny’ dan ‘y’ bahasa
Indonesia. Huruf-huruf tersebut digantikan dengan ‘th’ untuk thorn, ‘th’ untuk eth, dan ‘z, nz’
untuk yogh.

Untuk pengucapan, bahasa Skot memiliki beragam dialek. Kita akan membahasnya satu-
satu pada pelajaran-pelajaran selanjutnya.

Sekian. See ye efter! Sampai jumpa!

Rujukan
Wir Ain Leid: An Innin tae Modren Scots. scots-online.org
https://www.scotslanguage.com/articles/node/id/117

Anda mungkin juga menyukai