Anda di halaman 1dari 1

Nama: Satya Dea Prawira

NIM : 1171002046

Ini Harapan BKF Untuk Pendapatan Per Kapita Nasional


Pemerintah berharap Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja mampu mengerek pendapatan per kapita
masyarakat hingga US$12.000 atau Rp176,8 juta per tahun dari posisi saat ini US$US$4.050 atau Rp59,6
juta per tahun.Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu
mengatakan UU Cipta Kerja akan mendatangkan investasi ke dalam negeri, sehingga banyak lapangan
pekerjaan baru tercipta. Selain itu, dia meyakini beleid itu akan menaikkan upah para pekerja di masa
datang.

"Investasi akan tumbuh positif, menciptakan lapangan kerja, semakin banyak orang yang bekerja, dan
upahnya pun semakin naik. Itu yang kami harapkan, upah yang makin layak," katanya dalam acara Forum
Merdeka Barat yang disiarkan melalui Youtube, Selasa (6/10/2020).

Febrio meyakini membaiknya iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi yang positif akan menghasilkan
standar kehidupan masyarakat yang lebih tinggi. Standar kehidupan tersebut salah satunya ditandai
dengan meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat. Pada 2019, World Bank mencatat pendapatan
per kapita penduduk Indonesia US$4.050 atau Rp59,6 juta per tahun. Menurut Febrio, pendapatan per
kapita tersebut bisa naik menjadi US$10.000 atau Rp147,3 juta per tahun, dan kembali meningkat hingga
US$12.000 atau Rp176,8 juta per tahun.

"Kami pengen [pendapatan per kapita] tetap naik di US$10.000, dan naik lagi ke US$12.000, untuk
menjadi negara dengan pendapatan perkapita lebih tinggi lagi," ujarnya.

Febrio menjelaskan UU Cipta Kerja menjadi jawaban atas keluhan mengenai rumitnya proses perizinan di
Indonesia. Menurutnya, UU Cipta Kerja juga akan mendorong investasi atau pembentukan modal tetap
bruto dengan kencang pada 2021, setelah diproyeksi tumbuh negatif tahun ini. Mulai 1 Juli 2020, World
Bank menaikkan status Indonesia dari lower-middle income country menjadi upper-middle income
country. Kenaikan status itu didasarkan pendapatan nasional bruto (gross national income/GNI) per
kapita 2019 yang naik jadi US$4.050 dari sebelumnya US$3.840. World Bank memiliki empat kategori
negara berdasarkan GNI per kapita, yaitu low income (US$1.035), lower-middle income (US$1.036
hingga US$4,045), upper-middle income (US$4.046 hingga US$12.535), dan high income (lebih dari
US$12.535).

Anda mungkin juga menyukai