PJ Malakah Naggi
PJ Malakah Naggi
PENDAHULUAN
Udara merupakan faktor yang penting dalam kehidupan. Setiap makhluk hidup
membutuhkan udara untuk mendukung kehidupannya secara optimal, sehingga udara
merupakan sumber daya alam yang harus dilindungi untuk kehidupan manusia dan makhluk
hidup lainnya. Oleh karena itu udara merupakan komponen lingkungan yang sangat penting
dalam kehidupan makhluk hidup, sehingga perlu dijaga dan dipelihara kualitasnya. Untuk
mendapatkan udara sesuai dengan tingkat kualitas yang diinginkan, maka pengendalian
kualitas udara menjadi sangat penting untuk dilakukan mengingat karena banyaknya
pencemaran udara pada saat ini. Namun dengan meningkatnya pembangunan fisik kota dan
pusat-pusat industri, kualitas udara telah mengalami perubahan. Udara yang dulunya segar,
kini kering dan kotor. Perubahan ini pada umumnya disebabkan oleh pencemaran udara,
yaitu masuk atau dimasukannya zat pencemar (baik berupa gas ataupun partikel) ke dalam
udara. Daerah yang menjadi sumber pencemaran udara yang utama yaitu daerah
perkotaan. Konsentrasi pencemaran udara di beberapa kota besar dan daerah industri
Indonesia menyebabkan adanya gangguan pernafasan, iritasi pada mata dan elinga,
timbulnya penyakit tertentu serta gangguan jarak pandang.
Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara
mencapai 60-70% sedangkan kontribusi gas buang dari cerobong asap industri hanya
berkisar 10-15%, sisanya berasal dari sumber pembakaran lain, seperti dari rumah tangga,
pembakaran sampah, kebakaran hutan, dll. Polutan udara yang berbahaya bagi kesehatan
manusia, hewan,serta mudah merusak harta benda adalah partikulat yang mengandung
partikel aspa dan jelaga, hidrokarbon, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida. Semuanya
diemisikan oleh kendaraan bermotor. WHO memperkirakan bahwa 70% penduduk kota di
dunia pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor, sedangkan 10%
sisanya menghirup udara yang bersifat marginal. Akibatnya fatal bagi bayi dan anak-anak.
Orang dewasa yang beresiko tinggi, misalnya wanita hamil, usia lanjut, serta orang yang
telah memiliki riwayat penyakit paru dan saluran pernapasan menahun. Celakanya, para
penderita maupun keluarganya tidak menyadari bahwa berbagai akibat negatif tersebut
berasal dari polusi udara akibat emisi kendaraan bermotor yang semakin memprihatinkan .
Betapa pentingnya udara yang bersih bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di muka bumi
ini. Dari berbagai permasalahan udara yang yang telah dijelaskan, diperlukan upaya untuk
mengendalikan masalah pencemaran tersebut. Untuk memahami apa saja yang bisa
dilakukan untuk mengendalikan pencemaran udara perkotaan, pada makalah kali ini akan
dijelaskan mengenai usaha-usaha dalam pengendalian pencemaran udara perkotaan.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Adapun saran untuk makalah mengenai pengendalian pencemaran udara perkotaan ini,
yaitu diharapkan makalah ini dapat menjadi bahan bacaan dalam memahami bagaimana
pengendalian terhadap pencemaran udara perkotaan.