Anda di halaman 1dari 34

STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A.    Karakteristik Demografi


1.    Identitas Diri Klien
Nama lengkap   : Ny. A
Tempat/tgl lahir              : Probolinggo
Jenis kelamin    : Perempuan
Status perkawinan   : Menikah
Agama          : Islam
Suku bangsa          : Indonesia
Pendidikan terakhir     : SD
Diagnose medis (bila ada)   : -
Alamat        : Desa moloran, kecamatan leces
2.   Keluaraga atau orang lain yang penting/dekat yang dapat dihubungi :
Nama     : Aryati
Alamat            : Leces, Jln Bantaran
No. telepon          : 08563861319
Hubungan dengan klien   : Tetangga
3.    Riwayat pekerjaan dan status ekonomi
Pekerjaan saat ini         : tidak ada
Pekerjaan sebelumnya  : Petani
Sumber pendapatan      :
Kecukupan pendapatan   : berkecukupan
4.   Aktivitas rekreasi
Hobi           : menonton TV
Berpergian/wisata    : Tidak
Keanggotaan organisasi : Tidak
Lain-lain                     : -
5.    Riwayat keluarga
a.       Saudara kandung
Nama Keadaan saat ini keterangan
Sunarwi Sudah Meninggal -
Nuri Sudah Meninggal -
Karti Sudah Meninggal -
Guno Sudah Meninggal -
Anom Sehat Masih hidup

Keperawatan Gerontik 1
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

b.      Riwayat kematian dalam keluarga ( 1 tahun terakhir )


Nama            : Nasuha
Umur              : 40 tahun
Penyebab kematian      : Sesak

B.     Pola kebiasaan setiap hari


1.    Nutrisi
Frekuensi makan   : 3x sehari
Nafsu makan   : Meningkat
Jenis makanan    : Nasi, lauk pauk, sayur
Kebiasaan sebelum makan :
Makanan yang tidakdisukai :-
Alergi terhadapmakanan     : Tidak
Pantangan makanan      : Telur
Keluhan yang berhubungan dengan makan : keluhan dengan makanan yang keas dan padat
kana gigi sudah ompong

2.      Eliminasi
a.       BAK
Frekuensi   dan waktu    : BAK tak terhingga, warnanya kuning, dan tidak ada keslitan untuk
buang air kecil
Kebiasaan BAK pada malam hari    : Ya
Keluhan yang berhubungan dengan BAK : Tidak ada
b.    BAB
Frekuensi dan waktu : 1x pada siang hari
Konsistensi : Padat, warna kuning agak coklat
Keluhan yang berhubungan dengan BAB : Tidak ada
Pengalaman memakai laxantif/pencahar : Tidak

3.      Personal hygiene


a.       Mandi
Frekuesi dan waktumandi   : 2x dalam sehari
Pemakaian sabun ( ya/tidak )  : Ya
b.      Oral hygiene
Frekuensi dan gosokgigi  : Tidak
Menggunakan pasta gigi   : Tidak

Keperawatan Gerontik 2
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

c.       Cuci rambut


Frekuensi      : 2 hari sekali
Penggunaan shampoo( ya/tidak ): Ya
d.      Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku    : Jarang
Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun  : Tidak

4.      Istirahat dan tidur


Lama tidur malam      : 8 jam (21.00 – 04.00)
Tidur siang                 : 1 jam
Keluhan yang berhubungan dengan tidur   : kadang sukar untuk tidur karna kaki sebelah kanan
sakit apabila terkena air

5.      Kebiasaan mengisi waktu luang


a.       Olaraga : Tidak
b.      Nonton TV : Ya
c.       Berkebun/memasak : Tidak
d.      Lain-lain : kadang bersih-bersih halaman belakang rumah
6.      Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan ( jenis/frekuensi/jumlah/lama pakai )
a.       Merokok ( ya/tidak )           : tidak
b.      Minuman keras ( ya/tidak )  : tidak
c.       Ketergantungan terhadap obat ( ya/tidak )  : Tidak
7.      Uraian kronologis kegiatan sehari-hari
Jenis kegiatan Lama waktu untuk setiap kegiatan
Solat subuh 04.10 - 04.15
Bersih - bersih kandang 04.15 - 04.30
Nyapu halaman belakang 05.00 - selesai
Sarapan pagi 06.30 - 06.45
Cuci piring dan bersih - bersih 06.45 - selesai
dapur
Ngasih makan ayam 07.15 - selesai
Nonton Tv bareng cucu 07.30 - selesai
Solat duhur 11.25 - 11.35
Tidur siang 12.00 - 13.00
Makan 13.30 - selesai
Nonton Tv bareng cucu 14.00 – selesai
Solat ashar 15.15 - 15.25
Ngasih makan ayam dan sapi 15.35 - selesai

Keperawatan Gerontik 3
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

Mandi 16.30 - selesai


Solat magrib 17.35 - 17.45
Solat isyak 18.42 - 18.50
Nonton Tv bareng cucu 19.20 - 21.00
Istirahat 21.00 - 04.00

C.    Status kesehatan


1.      Status kesehatan saat ini
a.       Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : nyeri sendi
b.      Gejala yang dirasakan : Tidak ada
c.       Faktor pencetus :
d.      Timbul keluhan : ( ) mandadak           ( ) bartahap
e.       Waktu mulai timbulnya keluhan : luka sakit ketika kaki terkena air
f.       Upaya mengatasi  :
( ) Pergi ke RS/klinik pengobatan
( ) Pergi kebidan atau perawat
( ) Mengonsumsi obat-obatan sendiri
( ) Mengonsumsi obat-obatan tradisional
(- ) Lain-lain, Salep Nutimoist

2.      Riwayat kesehatan masa lalu


a.       Penyakit yang pernah diderita : Asam urat
b.      Riwayat alergi ( obat, debu, makanan, dan lain-lain )   : tidak
c.       Riwayat kecelakaan : tidak
d.      Riwayat dirawat di RS : tidak
e.       Riwatyat pemakaian Obat : tidak

3.      Pengkajian/pemeriksaan fisik ( observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi dan palpasi )


I.       Keadaan umum ( TTV )  
Keadaan Umum : Baik / Cukup / Buruk

Kesadaran : CM / Apatis / delirium / Somnolen / sopor / semi koma / koma

Tanda-tanda vital:

- TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 79 x/menit
- Pernafasan : 22 x/menit
o
- Suhu : 35,6 C
BB: Kg Naik: Kg Turun: kg TB: 150 cm

Keperawatan Gerontik 4
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

II.Pemeriksaan Fisik

1. Kepala
- Warna : hitam / beruban / campuran
- Kebersihan : kotor / bersih
- Distribusi : jarang / lebat / sedang
- Kerontokan : ya / tidak
- Keluhan : ya / tidak

2. Mata
- Bentuk : simetris/ asimetris
- Konjungtiva : anemis / tidak
- Selera : ikterik / tidak
- Strabismus : ya / tidak
- Penglihatan : kabur / tidak
- Peradangan : ya / tidak
- Riwayat katarak : ya / tidak

3. Hidung
- Bentuk : simetris / asimetris
- Peradangan : ya / tidak
- Penciuman : terganggu / tidak
- Keluhan lain : ya / tidak

4. Mulut dan tenggorokan


- Kebersihan : baik / buruk / sedang
- Mukosa : kering / lembab
- Peradangan / Stomatis: ya / tidak
- Gigi / geligi : caries / tidak

5. Telinga
- Bentuk : simetris / asimetris
- Kebersihan : baik / buruk / sedang
- Peradangan : ya / tidak
- Pendengaran : terganggu / tidak
- Keluhan lain : ya / tidak

6. Leher
- Posisi trachea : simetris / asimetris

Keperawatan Gerontik 5
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

- Pembesaran kelenjar tiroid : ya / tidak


- JVD : ya / tidak
- Kaku kuduk : ya / tidak

7. Dada
- Bentuk dada : normal chest / barrel chest / pigeon chest / lainnya
- Retraksi : ya / tidak
- Wheezing : ya / tidak
- Ronchi : ya / tidak
- Suara jantung tambahan: ada / tidak
- Ictrus Cordis : ICS tampak Linea

8. Abdomen
- Bentuk : distented / flat / lainnya
- Nyeri tekan : ya / tidak
- Kembung : ya / tidak
- Supel : ya / tidak
- Bising usus : ada / tidak, frekuensi: 15 x/menit
- Massa : ya / tidak, region

9. Genetalia / anus
- Kebersihan : baik / sedang / buruk
- Hemoroid : ya / tidak
- Hernia : ya / tidak

10. Ekstremitas
- Massa / tonus otot : 3 (skala 1- 5)
- Postur tubuh : skoliosis / lordosis / kifosis
- Gaya berjalan : gait / normal
- Rentang gerak : maksimal / terbatas
- Deformitas : ya / tidak
- Tremor : ya / tidak
- Edema kaki : ya / tidak, pitting / non pitting
- Flebitis : ya / tidak
- Kludikasi : ya / tidak

11. Integumen

Keperawatan Gerontik 6
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

- Kebersihan : baik / buruk / sedang


- Warna : pucat / tidak
- Kelembaban : kering / lembab
- Gangguan pada kulit : panu / kadas / kurap / scabies / acozema / gatal
D.     Lingkungan tempat tinggal
1.      Kebersihan dan kerapian ruangan : Tidak
2.      Penerangan          : cukup
3.      Sirkulasi darah       :
4.      Keadaan kamar mandi dan WC : cukup
5.      Pembuangan air kotor    : halaman belakang
6.      Sumber air minum      : PDAM
7.      Pembuangan sampah : di kumpulkan dan di baka
8.      Sumber pencemaran   :
9.      Penataan halaman ( kalau ada ) : rapi
10.  Privasi                 :
11.  Resiko injuri           : tidak ada
Resume :.
            Catatan :
1.      Hasil pengkajian disajikan dalam bentuk narasi
2.      Format selanjutnya, mengikuti pola asuhan keperawat secara umum

E.    Hasil pengkajian khusus ( format terlampir )


1.      Pengkajian Psikososial
2. Pengkajian Fungsional Klien
3. Pengkajian Status Mental Gerontik
4. Pengkajian Keseimbangan untuk Klien Lansia

1. Pengkajian Psikososial Spiritual


1.1 Psikososial
Kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien pada orang lain, harapan – harapan
klien dalam melakukan sosialisasi, kepuasan klien dalam sosialisasi, dll.

 Klien tidak mampu bersosialisasi dengan tetangga atau orang lain karna pendengaran
yang terganggu dan pandangan yang kabur.

1.2 Identitas Masalah Emosional

PERTANYAAN TAHAP 1
 Apakah klien mengalami sukar tidur ? Tidak
 Apakah klien sering merasa gelisah ? Tidak

Keperawatan Gerontik 7
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

 Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? Ya, karena teringat anak yang meninggal
dan cucu yang jauh.
 Apakah klien sering was – was atau kuatir ? Ya, khawatir dan kepikiran cucu yang jauh.

Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya”

PERTANYAAN TAHAP 2
 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? Ya
 Ada masalah atau banyak pikiran ? Tidak
 Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain ? Tidak
 Menggunakan obat tidur / penenang atau anjuran dokter ? Tidak
 Cenderung mengurung diri ? TIdak

Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya”

MASALAH EMOSIONAL POSITIF ( + )

1.3 Spiritual
Agama., kegiatan keagamaan, konsep / keyakinan klien tentang kematian, harapan – harapan klien,
dll.

 Klien mampu melakukan solat 5 waktu, rajin dalam berdikir. Dan selalu berdoa agar bisa be
rkumpul dengan cucunya.

2. Pengkajian Fungsional Klien


2.1 KATZ Indeks :
1. MANDI (dengan spon, pancuran, atau bak rendam)
M : Tidak membutuhkan bantuan (keluar dan masuk ke dalam bak rendam, bila mandi yang
dimaksudkan menggunakan sarana tersebut)
D : Menerima bantuan saat mandi hanya pada bagian tubuh tertentu (seperti punggung atau
tungkai)
T : Memerlukan bantuan terhadap lebih dari satu bagian tubuhnya (atau tidak mandi sama sekali )

2. BERPAKAIAN
M : Mampu mengambil dan mengenakan pakaian secara lengkap tanpa memerlukan bantuan
D : Berpakaian lengkap tanpa memerlukan bantuan kecuali saat menalikan sepatu
3. TTOILETING
: Memerlukan bantuan mengambil dan mengenakan pakaian atau bila tidak pasien tidak akan
M : Mampu pergi ke toilet, membersihkan diri sendiri dan mampu memilih baju tanpa bantuan
berpakaian lengkap atau tidak berpakaian sama sekali
(mungkin menggunakan objek sebagai penopang seperti tongkat, tongkat kaki tiga, kursi roda. Juga
mungkin mampu menggunakan tampungan selama di tempat tidur atau juga pispot yang akan
dikosongkan saat pagi hari)
D : Memerlukan bantuan untuk pergi ke toilet, membersihkan diri sendiri atau bahkan dalam dalam
memilihGerontik
Keperawatan atau memperbaiki pakaian yang akan dikenakan,
8 setelah eliminasi baik dengan alat tampung
malam hari maupun dengan mempergunakan pispot
T : Tidak pergi ke kamar mandi dalamproses eliminasinya
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

4. BERPINDAH
M : Bergerak naik turun dari tempat tidur dan kursi tanpa memerlukan bantuan (mungkin
mempergunakan objek penopang seperti tongkat atau walker)
D : Naik turun dari tempat tidur atau kursi dengan bantuan
T : Tidak turun dari tempat tidur sama sekali (bila turun harus dengan bantuan atau
pertolongansepenuhnya)
5. KONTINENSIA
6. MMAKAN
: Mengendalikan perkemihan dan defekasi secara mandiri sepenuhnya
M : Menyuap sendiri tanpa bantuan
D : Kadang terjadi “ketaksengajaan”
D : Makan tanpa memerlukan bantuan kecuali pada saat memotong daging atau mengoles roti
T
dengan: mentega
Pengawasan yang diberikan merupakan bantuan dalam mengendalikan perkemihan dan
defekasi pasien, dapat menggunakan kateter, atau bahkan terjadi inkontinensia sepenuhnya.
T : Memerlukan bantuan saat makan atau makan melalui selang atau cairan baik sebagian menu
atau sepenuhnya.

Ket. Singkatan : M, Mandiri ; D, Dibantu; T, Tergantung

Termasuk kategori yang manakah klien ?

A. Mandiri dalam makan, kontibebsia, (BAK, BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet,
berpindah dan mandi

B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas


A. Mandiri, kecuali mandi, dan satu fungsi yang lain
B. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain
C. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu fungsi yang lain

D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi


yang lain
E. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas.

2.2 Modifikasi dari Barthel Indeks


Termasuk yang manakah klien ?

NO DENGAN
KRITERIA MANDIRI KETERANGAN
. BANTUAN

1. Makan 5 10 Frekuensi : 3x sehari

Jumlah :3

Keperawatan Gerontik 9
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

Jenis : Nasi dan lauk

Frekuensi : sering

Jumlah : 8 gelas/hari
2. Minum 5 10
Jenis : Kopi dan air
putih, teh anget

Berpindah dari kursi roda ke


3. 5 – 10 15 -
tempat tidur, sebaliknya

Personal toilet (cuci muka,


4. 0 5 Frekuensi : 2x
menyisir rambut, gosok gigi)

Keluar masuk toilet (mencuci


5. pakaian, menyeka tubuh, 5 10 -
menyiram)

6. Mandi 5 15 Frekuensi : 2x sehari

7. Jalan di permukaan datar 0 5 -

8. Naik turun tangga 5 10 -

9. Mengenakan pakaian 5 10 -

Frekuensi : 1x sehari
10. Kontrol Bowel (BAB) 5 10 Jenis : padat, warna
kuning

Frekuensi : 3
11. Kontrol Bladder (BAK) 5 10 Warna : warna
kuning

Frekuensi : -
12. Olah raga / latihan 5 10
Jenis :-

Jenis : bersih
Rekreasi / pemanfaatan waktu -bersih halaman belakang
13. 5 10
luang
Frekuensi : seminggu 2x

Jumlah 130

Keterangan
a. 130 : Mandiri
b. 65 – 125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total

3. Pengkajian Status Mental Gerontik

Keperawatan Gerontik 10
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

3.1 Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental Status
Questioner (SPMSQ)
Instruksi :
 Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
 Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan
BENAR SALAH NO. PERTANYAAN
 1. Tanggal berapa hari ini ?
 2. Hari apa sekarang ?
 3. Apa nama tempat ini ?
 4. Di mana alamat Anda ?
 5. Berapa umur Anda ?
 6. Kapan Anda lahir ? (minimal tahun lahir )
 7. Siapa Presiden Indonesia sekarang ?
 8. Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
 9. Siapa nama ibu Anda?
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap
 10.
angka baru, semua secara menurun.

Seri total = salah 6

Catatan :
Apabila ada suatu kesulitan dari lansia untuk menjawab setiap pertanyaan, ada beberapa
alternatif pertanyaan untuk lansia di antaranya :
1. - Tanggal dan tahun berapa Indonesia merdeka ? salah
- Sekarang tahun berapa ? benar
2. - Hari apa sekarang ? benar
- Sekarang jam berapa ? benar
- Sekarang malam, siang, atau pagi ? benar
3. Apa nama tempat ini ? bena
- Di mana alamat Anda ? benar
- Lahir di mana ? benar
4 - Berapa umur Anda ? salah
- Kapan Anda lahir ? salah
- Tahun berapa ? salah
- Zaman pemerintahannya siapa ? salah
- Siapa Presiden Indonesia sekarang ? salah
- Siapa ketua panti sekarang ? salah
- Siapa ketua asrama sekarang ? salah
- Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ? salah
- Siapa Presiden Indonesia pertama kali ? salah
- Siapa nama ibu Anda ? benar
- Sebutkan nama anak – anak Anda ! benar

Keperawatan Gerontik 11
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

Interpretasi hasil :
a. Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat

4. Pengkajian Keseimbangan untuk Klien Lansia (Tinneti, ME dan Ginser, SF, 1998)

4.1 Perubahan Posisi atau Gerakan Keseimbangan


 Bangun dari kursi (Dimasukkan dan analisis)  kursi yang keras tanpa lengan
 bangun dari kursi dengan dua kali gerakan sambil memegang benda yang ada di
dekatnya, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali
 Duduk ke kursi (Dimasukkan dalam analisis)  kursi yang keras tanpa lengan
 Menjatuhkan diri di kursi, duduk di tengah kursi
 Menahan dorongan pada sternum (pemeriksaan mendorong sternum perlahan – lahan
sebanyak 3 kali)
 Menggerakkan kaki memegang obyek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi –
sisinya
 Mata tertutup (Sama seperti di atas, periksa kepercayaan pasien tentang input penglihatan
untuk keseimbangan)
 penglihatan pasien terganggu
 Perputaran leher
 Menggerakkan kaki, menggenggam obyek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi
– sisinya.
 Gerakan menggapai sesuatu
 Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara,
memegang sesuatu untuk dukungan.
 Membungkuk
 mampu untuk membungkuk untuk mengambil obyek – obyek kecil (misalnya pulpen)
dari lantai, memegang suatu obyek untuk bisa berdiri lagi, memerlukan usaha – usaha
multipel untuk bangun

4.2 Komponen Gaya Berjalan atau Gerakan


 Meminta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan  berjalan normal namun masih
ragu- ragu, memegang objek untuk dukungan.
 Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki pada saat melangkah)
 mengangkat kaki terlalu tinggi (> 2 inchi)
 Kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping pasien)

Keperawatan Gerontik 12
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

 Setelah langkah – langkah awal, tidak konsisten memulai mengangkat satu kaki
sementara kaki yang lain menyentuh lantai
 Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping pasien)
 Panjangnya langkah yang tidak sama, karna ada luka di sebalah kanan
 Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari belakang pasien)
 Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi
 Berbalik
 Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sambil memegang obyek untuk dukungan.

Keperawatan Gerontik 13
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

ANALISA DATA

N Data Penunjang Penyebab Masalah Diagnosa Keperawatan


o Keperawatan Keluarga (NANDA)

1. Ds : pasien Kadar Asam urat yang Risiko infeksi Risiko infeksi b/d
mengatakan terlalu tinggi. peningkatan paparan
adaluka di or ganisme
kakinya sebelah
lingkungan(0142)
kanan karna
penyakit Asam
urat.
DO :
TD : 120/80
mmHg
Nadi : 79x/menit
Rr : 22x/menit
Suhu : 35,6
Luka kemerahan,
bengkak pada kaki
kanan, sedikit ada
cairan berwarna
hijau.

2 Ds : Penurunan daya ingat ketidakpatuhan Ketidakpatuhan b/d


- keluarga pasien dan gangguan Disabilitas (D.0003)
mengatakan, penglihatan/pendengara
pasien susah di n
ajak berobat dan
luka hanya di
obati dengan
salep, obat jarang
di minum karna se
ring lupa, pasien
juga mengalami
gangguan
pendengaran dan
penglihatan
- pasien
mengatakan tidak

Keperawatan Gerontik 14
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

mau untuk berobat


karna tidak sakit.
DO :
TD : 120/80
mmHg
Nadi :
79x/menit
Rr : 22x/menit
Suhu : 35,6
Pasien
menunjukkan
perilaku tidak
menjalankan
anjuran.

Ds : pasien

3. mengatakan
mandi 2x sehari.
keluarga pasien
juga mengatakan,
pasien kadang
tidak mandi
sehari, BAK
sembarangan
Do : pasien
tampak kumuh,
rambut kepala
kotor, kuku
panjang,
berpakaian tidak
rapi. pasien
menunjukkan
kurang minat
dalam melakukan
perawatan diri
TD : 120/80
mmHg
Nadi :79x/menit
Rr : 22x/menit
Suhu : 35,6

Keperawatan Gerontik 15
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

PERENCANAAN KEPERAWATAN

Nama Perawat yang Kelompok 7


mengkaji

Nama Individu/ Alamat


Keluarga/ Kelompok
Leces, Jln bantaran
Penyakit/ Masalah Asam urat
Kesehatan

Tgl/
Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Tindakan
No.

1 Risiko infeksi b/d Setelah di lakukan tindakan 1. Pencegahan infeksi


peningkatan paparan or kepeawatan selama 1 x 60 Observasi
ganisme lingkungan
menit, Risiko ineksi dapat
(0142) a. Monitor tanda dan
teratasi dengan kriteria hasil
gejala infeksi lokal dan
berikut : sistemik

1. Tingkat Ineksi Terapeutik

No Outcome SA ST a. Batasi jumlah


1 Kebersih 3 5 pengunjung
an
tangan b. berikan perawatan kulit
2 Kemerah 2 5 pada area edema
an
3 Nyeri 4 5 c. cuci tangan sebelum dan
4 bengkak 3 5 sesudah kontak dengan
pasien dan lingkungan
pasien
2. Kontrol Risiko
d. pertahankan teknik
No Outcome SA ST aseptik pada pasienbeisiko
1 Kemamp 2 5
uan tinggi
mengiden
Edukasi
tifikasi
faktor
a. jelaskan tanda dan
risiko
2 Kemamp 2 5 gejala infeksi
uan
b. ajarkan cara mencuci
melakuka
n strategi tangan yang benar
risiko
c. ajarkan cara memeiksa
3 Kemamp 2 5
uan kondisi luka
menguba
h d. anjurkan meningkatkan
perilaku asupan nutrisi
4 Kemamp 3 5
uan 2. Perawatan area insisi

Keperawatan Gerontik 16
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

modifikas Observasi
i gaya
hidup a. Periksa lokasi insisi
5 Kemamp 3 5 adanya kemerahan,
uan
menghin bengkak, atau tanda-tanda
dari
dehisen atau evisensi.
faktor
risiko
b. identivikasi karakteristik
drainase

c. monitor proses
penyembuhan area insisi

d. monitor tanda dan gejala


infeksi

Terapeutik

a. bersihkan area insisi


dengan pembersih yang
tepat,

b. usap area insisi dengan


area yang bersih menuju
ke area yang kurang bersih

c. berikan salep antiseptik,


jika perlu

Edukasi

a. Jelaskan prosedur
kepada pasien, dengan
menggunakan alat bantu

b. ajarkan meminimalkan
tekanan pada tempat insisi

c. ajarkan cara merawat


area insisi

Ketidakpatuhan b/d Setelah di lakukan tindakan

Keperawatan Gerontik 17
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

2. Disabilitas (D.0003) kepeawatan selama 1 x 60 1. Dukungan kepatuhan


menit di haapkan pasien dapat progam pengobatan
mengikuti progam
Observasi
pengobatan dengan kriteria
hasil berikut : a. identifikasi kepatuhan

a. Tingkat kepatuhan menjalani progam


pengobatan
Outcome SA ST
Verbalisas 2 5
i Terapeutik
mengikuti
a. buat komitmen menjalani
anjuran
progam pengobatan dengan
baik
Perilaku 2 5
b. buat jadwal
mengikuti
progam pendampingan keluaga
perawatan
untuk begantian menemani
Tanda 2 5
dan gejala pasien selama menjalani
penyakit
progam pengobatan

c. libatkan keluaga untuk


mendukung progam
pengobatan yang di jalani

Edukasi

a. infomasikan progam
pengobatan yang harus di
jalani

b. infomasikan manfaat
yang di peroleh jika teratur
menjalani progam
pengobatan

c. anjurkan pasien dan


keluaga melakukan
konsultasi ke pelayanan
kesehatan terdekat

2. Edukasi kesehatan

Observasi

a. identifikasi kesiapa dan

Keperawatan Gerontik 18
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

kemampuan meneima
inomasi

b. identifikasi faktor yang


dapat meningkatkan dan
menurunkan motiasi
perilaku hidup sehat

Terapeutik

a. sediakan materi dan


media pendidikan
kesehatan

Edukasi

a. jelaskan faktor risiko


yang dapat mempengaruhi
kesehatan

b. ajarkan perilaku hidup


bersih dan sehat

c. ajarkan strategi yang


dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat
Setelah di lakukan tindakan

3. Defisit perawatan diri kepeawatan selama 1 x 60


menit, Defisit Perawatan diri 1. Dukungan Perawatan
b/d penurunan minat
dapat teratasi dengan kriteria diri
(D.0109)
hasil berikut : Observasi

a. Perawatan diri a. identitifikasi kebiasaan


aktivitas Perawatan diri
Outcome SA ST
Kemampua 2 5 sesuai usia
n mandi
Verbalisasi 2 5 b. identitifikasi kebutuhan

keinginan alat bantu kebersihan diri

melakukan c. monitor tingkat


Perawatan kemandirian
diri
Minat 3 5 Terapeutik
melakukan

Keperawatan Gerontik 19
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

Perawatan a. sediakan lingkungan


diri yang terapeutik (mis,
Mempetaha 2 5 suasana rileks, hangat,
nkan pribadi)
kebersihan
diri b. siapkan keperluan
pribadi (mis. parfum,sikat

b. Tingkat demensia gigi, sabun mandi)

Outcome SA ST c. dampingi dalam


Kemampua 2 5
melakukan perawatan diri
n
sampai mandiri
mengikuti
peintah d. fasilitasi kemandirian,
Kemampua 2 5 bantu jika tidak mampu
n melakukan perawatan
mengingaat mandiri
peistiwa
e. jadwalkan rutinitas
saat ini
Kemampua 3 5 perawatan diri
n mengenal
Edukasi
anggota
keluarga a. anjurkan melakukan
Perilaku 2 5 perawatan diri Secara
bertujuan
konsisten sesuai
kemampuan.

2. Manajemen Demensia

Observasi

a. identitifikasi riwayat
fisik, sosial, psikologis,
dan kebiasaan

b. identitifikasi pola
aktivitas (mis. tidur,
minum obat, eliminasi,
asupan oral, perawatan
diri).

Terapeutik

Keperawatan Gerontik 20
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

a. sediakan lingkungan
aman nyaman, konsisten,
dan rendah stimulus (mis.
musik tenang, dekorasi
sederhana, pencahayaan
memadai)

b. orientasikan waktu,
tempat, dan orang.

c. libatkan keluarga dalam


merencanakan,
menyediakan, dan
mengevaluasi perawatan

d. fasilitasi orientasi
dengan symbol – symbol
(mis. dekorasi, papan
petunjuk, oto di beri nama,
huruf besar).

e. libatkan kegiatan
individu atau kelompok
sesuai kemampuan
kognitiv atau minat

Edukasi

a. anjurkan memperbanyak
istirahat

b. anjurkan keluarga cara


merawat demensia

Keperawatan Gerontik 21
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Perawat Kelompok 7


yang mengkaji

Nama Individu/ Ny. A Alamat Leces, Jln Bantaran


Keluarga/
Kelompok

Penyakit/ Masalah Asam Urat


Kesehatan

Ttd
Tgl/ Diagnosa
Implementasi Evaluasi Perawa
SaNo. Keperawatan
t

Keperawatan Gerontik 22
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

1. Risiko infeksi b/d S : Ny. A mengatakan


1. Pencegahan infeksi
peningkatan kondisi luka sudah
16-10- paparan or a. Memonitor tanda membaik.
2020 ganisme dan gejalainfeksi O :
lingkungan (0142)
lokal dan sistemik
TD : 110/80 mmHg
b. Membatasi jumlah S : 36,5
pengunjung
N : 89x/menit
c. Memberikan Rr : 21x/menit
perawatan kulit pada
Px tampak ceria, keadaan
area edema luka membaik, bengkak (-)

d. Mencuci tangan A :
sebelum dan sesudah kriteria hasil
kontak dengan pasien
a. Tingkat infeksi
dan lingkungan pasien
No Outcome S S S
e. Mempertahankan A T C
1 Kebesiha 3 5 5
teknik aseptik pada n tangan
pasienbeisiko tinggi 2 kemeaha 2 5 5
n
f. Menjelaskan tanda 3 Nyeri 4 5 5
4 Bengkak 3 5 4
dan gejala infeksi

g. Mengajarkan cara
b. Kontrol resiko
mencuci tangan yang
benar No Outcome S S S
A T C
h. Mengajarkan cara 1 Kemamp 2 5 5
uan
memeiksa kondisi mengiden
luka tifikasi
faktor
resiko
i. Menganjurkan 2 Kemamp 2 5 5
meningkatkan asupan uan
melakuka
nutrisi n strategi
risiko
j. Kolaborasi 3 Kemamp 2 5 5
pembeian imunisasi, uan
menguba
jika perlu h perilaku
4 Kemamp 3 5 4
2. Perawatan area uan
insisi

Keperawatan Gerontik 23
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

a. Memonitor proses Memodivikasi


penyembuhan area gaya hidup
insisi 5 Kemampuanri 3 5 5
menghindari
faktor resiko
b. Memonitor tanda
dan gejala infeksi
P : Lanjutkan intervensi 4

c. Membersihkan area
insisi dengan
pembersih yang tepat.

d. Mengusap area
insisi dengan area
yang bersih menuju
ke area yang kurang
bersih

e. Memberikan salep
antiseptik, jika perlu

f. MenJelaskan
prosedur kepada
pasien, dengan
menggunakan alat
bantu

g. Mengajarkan
meminimalkan
tekanan pada tempat
insisi

h. Mengajarkan cara
merawat area insisi

S : Ny. A mengatakan mampu


2. Ketidakpatuhanb/d Dukungan kepatuhan
progam pengobatan meningkatkan perilaku hidup
Disabilitas (D.0003)
bersih dan sehat, namun
a. Mengidentifikasi
terkadang lupa minum obat

STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Keperawatan Gerontik


STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

kepatuhan menjalani atau memakai salep karna


progam pengobatan mengalami penuran fungsi.
O:
b. Membuat komitmen
menjalani progam TD : 110/80 mmHg
pengobatan dengan S : 36,5
baik
c. Membuat jadwal N : 89x/menit
pendampingan Rr : 21x/menit

keluaga untuk Px tampak ceria, keadaan luka


begantian menemani membaik, bengkak (-),

pasien selama kebersihan cukup baik,

menjalani progam menunjukan perilaku

pengobatan mengikuti anjuran.

d. Melibatkan
keluaga untuk A :
mendukung progam kriteria hasil
pengobatan yang di a. Tingkat kepatuhan
jalani
Outcome SA ST SC
e. Menginfomasikan Verbalisasi 2 5 3
progam pengobatan
mengikuti
yang harus di jalani
anjuran
f. Menginfomasikan Perilaku 2 5 5
manfaat yang di mengikuti
peroleh jika teratur progam
menjalani progam perawatan
pengobatan Tanda 2 5 5

g. Menganjurkan dan gejala

pasien dan keluaga penyakit

melakukan konsultasi
P : Masalah teratasi sebagian,
ke pelayanan
lanjutkan intervensi 3
kesehatan terdekat

2. Edukasi kesehatan

a. Mengidentifikasi
kesiapa dan
kemampuan meneima
inomasi
b. Mengidentifikasi
faktor yang dapat

STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Keperawatan Gerontik


STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

meningkatkan dan
menurunkan motiasi
perilaku hidup sehat

c. Menyediakan
materi dan media
pendidikan
kesehatan.
d. Menjelaskan faktor
risiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
e. Mengajarkan
perilaku hidup bersih
dan sehat
f. Mengajarkan
strategi yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup bersih
dan sehat;
S : pasien mengatakan mandi
.
2x pagi dan siang, keluarga
3. Defisit perawatan pasien mengatakan pasien
1.Dukungan
diri mandi 2x menggunakan sabun
Perawatan diri
b/d penur unan dan sampo, dan terkadang
minat(D.0109) a. Mengidentitifikasi
masih sering lupa.
kebiasaan aktivitas O :
Perawatan diri sesuai TD : 110/80 mmHg
usia S : 36,5
b. Mengidentitifikasi N : 89x/menit
kebutuhan alat bantu Rr : 21x/menit
kebersihan diri Px tampak ceria, keadaan luka
c. Memonitor tingkat membaik, bengkak (-),
kemandirian kebersihan baik, rambut
d. Menyediakan beruban dan bersih, pakaian
lingkungan yang rapi, kuku sudah di potong.
terapeutik (mis, menunjukan perilaku minat
suasana rileks, dalam merawat diri.

STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Keperawatan Gerontik


STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

hangat, pribadi) A:
e. Menyiapkan Kriteria hasil
keperluan pribadi 1. Perawatan diri
(mis. parfum,sikat Outcome SA ST SC
gigi, sabun mandi) Kemampua 2 5 5

c. Mendampingi n mandi
Verbalisasi 2 5 3
dalam melakukan
keinginan
perawatan diri sampai
melakukan
mandiri
Perawatan
d. Memfasilitasi
diri
kemandirian, bantu Minat 3 5 4
jika tidak mampu melakukan
melakukan perawatan Perawatan
mandiri diri
e. Menjadwalkan Mempertaha 2 5 3

rutinitas perawatan nkan

diri kebersihan

f. Menganjurkan diri

melakukan
2. Tingkat demensia
perawatan diri Secara
konsisten sesuai
Outcome SA ST SC
kemampuan. Kemampua 2 5 3
n mengikuti
2.Manajemen perintah
Demensia Kemampua 2 5 4
a. Mengidentitifikasi n mengingat
riwayat fisik, sosial, peristiwa
psikologis, dan saat ini
Kemampua 3 5 5
kebiasaan
n mengenal
b. Mengidentitifikasi
anggota
pola aktivitas (mis.
keluarga
tidur, minum obat, Perilaku 2 5 5
eliminasi, asupan bertujuan
oral, perawatan diri).
c. Menyediakan P : lanjutkan intervensi 3 dan
lingkungan aman 4
nyaman, konsisten,
dan rendah stimulus

STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Keperawatan Gerontik


STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

(mis. musik tenang,


dekorasi sederhana,
pencahayaan
memadai)
d. Mengorientasikan
waktu, tempat, dan
orang.
e. Melibatkan
keluarga dalam
merencanakan,
menyediakan, dan
mengevaluasi
perawatan
f. Memfasilitasi
orientasi dengan
symbol – symbol
(mis. dekorasi, papan
petunjuk, oto di beri
nama, huruf besar).
e. Melibatkan
kegiatan individu
atau kelompok sesuai
kemampuan kognitiv
atau minat
Edukasi
a. Menganjurkan
memperbanyak
istirahat
b. Menganjurkan
keluarga cara
merawat demensia

STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Keperawatan Gerontik


STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

No/Tg Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD


l Keperawatan Perawa
t
1. Risiko infeksi 1. Pencegahan S : Ny. A mengatakan kondisi luka
b/d
17-10- infeksi sudah membaik.
peningkatan
2020 paparan or a. Mencuci tangan O :
ganisme
sebelum dan TD : 120/90 mmHg
lingkungan
(0142) sesudah kontak S : 36,2
dengan pasien dan N : 86x/menit
lingkungan pasien Rr : 20x/menit
e. Px tampak ceria, keadaan luka
Mempertahankan membaik, bengkak (-).
teknik aseptik pada A :
pasien beisiko Kriteria Hasil :
tinggi
f. Menjelaskan 1.Tingkat infeksi
tanda dan gejala
infeksi Outcome SA ST SC
Kebersihan 3 5 5
g. Mengajarkan
tangan
cara mencuci
Kemerahan 2 5 5
tangan yang benar Nyeri 4 5 5
h. Menganjurkan
meningkatkan Bengkak 3 5 5

asupan nutrisi
2. Kontrol Risiko

STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Keperawatan Gerontik


STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

Outcome SA ST SC
Kemampuan 2 5 5
mengidentifikas
i
Faktor risiko
Kemampuan 2 5 5
melakukan
strategi risiko
Kemamouan 2 5 5
mengubah
perilaku
Kemamouan 3 5 5
memodifikasi
gaya hidup

Kemampuan 3 5 5
menghindari
Faktor risiko

P : Masalah teratasi, intervensi


selesai

2. Ketidakpatuha 1. Edukasi Kesehatan S : S : Ny. A mengatakan mampu


n b/d Disabilitas a. Meng identifikasi meningkatkan perilaku hidup
faktor – faktor yang bersih dan sehat, namun terkadang
dapat lupa minum obat atau memakai
meningkatkan dan salep karna mengalami penuran
menurunkan fungsi.

motivasi perilaku O :
hidup bersih dan TD : 120/90 mmHg
sehat S : 36,2
N : 86x/menit
b.Menjelaskan Rr : 20x/menit
faktor risiko yang Px tampak ceria, keadaan luka
dapat membaik, bengkak (-).
mempengaruhi menunjukan perilaku mengikuti
kesehatan anjuran.

c.Mejelaskan A:
Perilaku hidup Kriteria Hasil :

STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Keperawatan Gerontik


STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

bersih dan sehat 1. Tingkat kepatuhan

d.Mengajarkan Outcome SA ST SC
strategi yang dapat Vebalisasi 2 5 5

di gunakan untuk kemauan

meningkatkan memakai
Perilaku hidup program
bersih dan sehat keperawatan
atau
2.Dukungan pengobatan
Perilaku 2 5 5
kepatuhan program
menjakankan
pengobatan
anjuran
Tanda dan 2 5 5
a.Membuat
gejala
komitmen
penyakit
menjalani program
dengan baik
P : Masalah teratasi, intervensi
selesai
b.Melibatkan
keluarga untuk
mendukung
program
pengobatan yang di
jalani

c.Menginformasika
n manfaat yang di
peroleh jika teratur
menjalani program
pengobatan

3 Defisit .Dukungan S : pasien mengatakan mandi 2x


perawatan diri Perawatan diri pagi dan siang, keluarga pasien
b/d kurang nya a.Menyiapkan mengatakan pasien mandi 2x
minat (D.0109) keperluan pribadi menggunakan sabun dan sampo,

STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Keperawatan Gerontik


STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

(mis. parfum,sikat dan terkadang masih sering lupa.


gigi, sabun mandi) O:
b.Memfasilitasi TD : 120/90 mmHg
kemandirian, bantu S : 36,2
jika tidak mampu N : 86x/menit
melakukan Rr : 20x/menit
perawatan mandiri Px tampak ceria, keadaan luka
e. Menjadwalkan membaik, bengkak (-), nyeri (-)
rutinitas perawatan Px tampak ceria, keadaan luka
diri membaik, bengkak (-), kebersihan
d. Menganjurkan baik, rambut beruban dan bersih,
melakukan pakaian rapi, kuku sudah di
perawatan diri potong.
Secara konsisten menunjukan perilaku minat dalam
sesuai kemampuan. merawat diri.
2. Manajemen A :
demensia Kriteria Hasil :
a. Memfasilitasi 1. Perawatan diri
orientasi dengan Outcome S S S
symbol – symbol A T C
Kemampuan 2 5 5
(mis. dekorasi,
mandi
papan petunjuk, oto
Verbalisasi 2 5 5
di beri nama, huruf
keinginan
besar).
melakukan
b. Menganjurkan
Perawatan diri
memperbanyak Minat 3 5 5
istirahat melakukan
Perawatan diri
Mempertahanka 2 5 5
n kebersihan diri

2. Tingkat demensia

Outcome SA ST SC
Kemampua 2 5 5
n mengikuti
perintah
Kemampua 2 5 4
n mengingat

STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Keperawatan Gerontik


STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

peristiwa
saat ini
Kemampua 3 5 5
n mengenal
anggota
keluarga
Perilaku 2 5 5
bertujuan

P : Masalah teratasi sebagian,


intervensi selesai.

DOKUMENTASI KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI

STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Keperawatan Gerontik


STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Keperawatan Gerontik

Anda mungkin juga menyukai