Pasal 27 Ayat 1
Pasal 27 Ayat 1
Segala warga negara bersama kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
Pasal 27 ayat 2
Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Pasal 27 ayat 3
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Pasal 27 ayat 1
Segala warga negara bersama kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya.
Pasal 27 ayat 2
Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan.
Pasal 27 ayat 3
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.
Pasal-pasal ini secara umum membahas mengenai kedudukan setiap warga negara di depan
hukum dan pemerintahan, hak sebagai warga negara, serta kewajiban yang harus dilakukan
sebagai seorang warga negara.
Pasal 28 A
hak hidup
Pasal 28 B
membentuk keluarga
Pasal 28 C
hak mengembangkan diri
Pasal 28 D
Pasal 28 E
Pasal 28 F
Pasal 28 G
Pasal 28 H
Pasal 28 I
hak bebas dari perlakuan diskriminatif, atas identitas budaya, tas masyarakat tradisional, dan
Kewajiban pemerintah melakukan perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan HAM
Pasal 28 J
Perkenalkan nama saya adenia meileani dari kelompok 2, izin bertanya. Apakah faktor yang
mempengaruhi gerak benda hanya bentuk dan ukurannya saja? Terima kasih.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Yth. Ibu Mewa Zabeta, M.Pd. selaku dosen pembimbing pada mata kuliah AIK 1
serta teman-teman yang saya banggakan. Puji syukur marilah kita panjatkan kepada
Allah SWT, dan sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda
Rosulullah Muhammad SAW.
Pada hari ini, saya Adenia Meileani sebagai moderator yang akan memandu kegiatan
presentasi. Topik yang akan kita bicarakan mengenai "Hakikat Manusia dalam
Pandangan Islam". Sebelum presentasi dimulai saya akan memperkenalkan anggota
kelompok 1 yaitu:
1. Adenia Meileani
2. Andricho Pratama
3. Suprihatin
4. Usnan
Hakikat manusia adalah kebenaran atas diri manusia itu sendiri sebagai makhluk yang
diciptakan oleh Allah SWT. Tetapi terdapat dua sudut pandang yang dapat digunakan untuk
memahami apa hakikat manusia itu, yaitu dari pandangan umum dan pandangan agama
Islam.
Apabila kita amati proses kejadian manusia kedua ini, maka secara tak langsung hubungan
manusia laki-laki dan perempuan melalui perkawinan adalah usaha untuk menyatukan
kembali tulang rusuk yang telah dipisahkan dari tempat semula dalam bentuk yang lain.
Dengan perkawinan itu maka akan lahirlah keturunan yang akan meneruskan generasinya.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Yth. Ibu Sri Lestari, M.Pd. selaku dosen pada mata kuliah Konsep Dasar IPA serta
teman-teman yang saya banggakan. Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah
SWT. dan sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda
Rosulullah Muhammad SAW.
Pada hari ini, saya Adenia Meileani sebagai moderator yang akan memandu kegiatan
presentasi. Topik yang akan kita bicarakan mengenai "ENERGI". Sebelum presentasi
dimulai saya akan memperkenalkan anggota kelompok 2 yaitu:
1. Adenia Meileani
3. Dodi Surahman
Di masa sekarang ini, kita tidak bisa terlepas akan pentingnya energi. Energi bagi
kehidupan adalah hal yang wajib bagi kelangsungan hidup manusia. Energi
merupakan sesuatu yang tidak bisa dimusnahkan namun hanya dapat berpindah
dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Energi di dunia sangat terbatas namun
dari terbatas inilah manusia mencoba untuk menjadikan energi bahan percobaan
untuk keperluan manusia.
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya dapat
menimbulkan perubahan posisi gerak atau perubahan bentuk pada benda. Pengaruh
gaya terhadap benda diantaranya: menggerakkan benda diam membuat benda
bergerak menjadi diam mengubah kecepatan gerak benda, mengubah arah gerak
benda, mengubah bentuk benda dan dapat mempengaruhi keadaan benda di dalam
air.
Energi adalah segala sesuatu yang menyebabkan benda dapat melakukan suatu
pekerjaan.
Bunyi adalah getaran di udara. Bunyi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu infrasonik,
audiosonik dan ultrasonik. Adapun sumber energi alternatif antara lain matahari,
panas bumi, angin, hydropower, gas alam biomassa, biofuel gelombang laut,
biodiesel, metanol dan nuklir. Penerapan konsep energi gerak dapat dilihat dari
kincir angin, dan kincir air. Perubahan energi bunyi dapat terjadi pada energi listrik
dan energi kinetik.