adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yg segera harus dipenuhi.
Suatu perusahaan mempunyai “kekuatan membayar” belum tentu dapat memenuhi segala kewajiban
finansialnya.
Likuiditas badan usaha dapat diketahui dengan cara membandingkan jumlah AKTIVA LANCAR dg UTANG
LANCAR. Hasil perbandingan tersebut disebut dg “Current Ratio” atau “Working capital Ratio”.
Secara umum dapat dikatakan Current Ratio kurang dari 2 : 1 (200 %) dianggap kurang baik.
NB: 2 rupiah harta lancar dapat menutupi 1 rupiah utang lancar.Atautiap Rp.1
hutanglancardapatdijamindengan Rp.2 harta/aktivalancar.
Apabila suatu perusahaan menetapkan bahwa “Current Ratio” yg harus dipertahankan adalah 3 : 1 atau 300 %,
ini berarti bahwa setiap utang lancar sebesar Rp 1 harus dijamin dengan aktiva lancar Rp 3 atau dijamin dengan
“net working capital” Rp 2. Dengan demikian, maka ratio modal kerja dengan utang lancar adalah 2 : 1 (karena
modal kerja tak lain adalah kelebihan aktiva lancar di atas utang lancar).
Pertanyaan :
Apabila perusahaan suatu saat mempunyai modal kerja neto (net working capital) sebesar Rp 10.000,-
Berapakah utang lancar maksimal yg harus dipunyai perusahaan ? Dg asumsi perusahaan tetap
mempertahankan current ratio 300 %
Neraca
Harta Lancar Rp 15.000,- Utang Lancar Rp 5.000,-
Jika utang lancar perusahaan tersebut Rp 6.000,- sedangkan modal kerjanya adalah Rp 10.000,-
Berapakah “Current Ratio”nya DAN “Working Capital Ratio”?
CR = ?
NWC = CA – CL à CA = NWC + CL
CA = 10.000 + 6.000 à 16.000
CR = 16.000 : 6.000 à 266,67%
WCR = 10.000 : 6.000 à 166,67%
JAWAB :
Neraca
Untuk mendapatkan kepastian yg lebih besar seringlah kita mengukur tingkat likuiditas suatu perusahaan selain
current ratio, dilengkapi dengan menggunakan “Quick ratio” atau “Acid test ratio” sbg alat pengukurnya. Dalam
hal ini kita hanya mengambil elemen aktiva lancar yg mempunyai tingkat likuiditas tinggi untuk dibandingkan
dg current liabilities. Seperti : Kas, Efek dan piutang elemen persediaan tidak diperhitungkan, karena
persediaan merupakan harta lancar yg paling tidak lancar.
RASIO LIKUIDITAS
AktivaLancar
Current ratio = --------------------- x 100 %.
HutangLancar
Kas + Efek
Cash ratio = --------------------- x 100 %.
HutangLancar
AktivaLancar - Persediaan
Acid test ratio / = ---------------------------------- x 100 %.
Quick Ratio HutangLancar
AktivaLancar - Persediaan
Working Capital = ----------------------------------- x 100 %.
to Total Assets Ratio Total Aktiva
Secara umum dapat dikatakan “Quick ratio” atau “Acid Test Ratio” kurang dari 1 : 1 atau 100 % dianggap
kurang baik.
Secara umum dapat dikatakan “Quick ratio” atau “Acid Test Ratio” kurang dari 1 : 1 atau 100 % dianggap
kurang baik.
Dengan Cara :
Menjual Aktiva tetap secara tunai.
Adanya setoran modal pemilik berupa kas atau elemen aktiva lancar lainnya.
Adanya pinjaman (utang) jangka panjang.
KASUS :
Pada akhir tahun 2007 suatu perusahaan mempunyai aktiva lancar sejumlah Rp 600.000.000,- dan utang
lancar Rp 200.000.000,-
a. Apabila perusahaan ingin membeliinventory secara kredit supaya current ratio tidak kurang dari 250 % berapa
jumlah inventory yg dapat dibiayaidengan utang lancar ?
b. Kalau kita ingin mencapai CR = 400 % berapa jumlah kas
yang dapat digunakan untuk membayar utang lancar ?
600-x=4
200-x=1
600-x=800-4x
-x+4x=800-600
3x=200
X=200/3=Rp 66.666.667
Jadijumlahkasygdapatdibayarkanutkmembayarutanglancardgnrasio 400% adalahRp. 66.666.667,-
Pembahasan :
a. persediaan maximal ygbisadibeli
Misalkanpersediaan/inventory ygakandibeli = x
600 + x = 2,5à 600 + x = 500 + 2,5x
200 + x 1
100 = 1,5 x àx = 100 = 66,67
1,5
Persediaanygbisadibeliuntukmempertahankan current ratio 250%, adalah Rp.66.666.667.
Pembahasan :
b. kas yang bisadibayarkanuntukmempertahankan ratio 400%
JAWAB (a) :
Jumlah inventory yang akan dibeli = X
JAWAB (b) :
Diasumsikan jumlah kas yang dibayarkan = X
600.000.000 – X 4
------------------------- = -------------
200.000.000 – X 1
600.000 – X) : (200.000 – X) = 4 : 1
600.000 - X) = 800.000 – 4 X
3 X = 200.000
X = 66.667
SOLVABILITAS
Kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya pada saat perusahaan tersebut
dilikuidasi.
RumusSolvabilitas
Total Hutang
Total Debt to Equity Ratio = ------------------ x 100 %.
Modal sendiri
Total Hutang
Total Debt to capital Assets = ------------------- x 100 %.
Total Aktiva
HutangJangkaPanjang
Long Term Debt to = -------------------------------- x 100 %
Equity Ratio Modal Sendiri
RENTABILITAS/PROFITABILITAS:
Rentabilitas/profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan suatu perbandingan antara laba dengan
aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut.
Rumus :
L x 100 %
M
RASIO PROFITABILITAS
Total Hutang
Total Debt to Equity Ratio = ------------------ x 100 %.
Modal sendiri
Total Hutang
Total Debt to capital Assets = ------------------- x 100 %.
Total Aktiva
HutangJangkaPanjang
Long Term Debt to = -------------------------------- x 100 %
Equity Ratio Modal Sendiri
RENTABILITAS/PROFITABILITAS:
Rentabilitas/profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan suatu perbandingan antara laba dengan
aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut.
Rumus :
L x 100 %
M
RASIO PROFITABILITAS
Labakotor
Gross Profit Margin = ---------------------- x 100 %.
Penjualannetto
HPP + Biayaadministrasi
Operating Ratio = --------------------------------- x 100 %.
Penjualannetto
Labasetelahpajak
Net Profit Margin= ---------------------------- x 100 %.
Penjualannetto
Labasetelahpajak
Return On Investment = ----------------------------- x 100 %.
Jumlahaktiva
Rentabilitas Ekonomi:
Perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing.
Contoh :
Perusahaan X bekerjadengan modal sebesar Rp.200.000.000,- yang terdiridariHutang Rp.100.000.000,-
denganbunga 10%/thn, dan modal sendirisebesar Rp.100.000.000,-. Keuntungan yang
berasaldarioperasiperusahaanselamasetahunsebesar Rp.40.000.000,-
Diminta :RentabilitasEkonomi ?
Pembahasan :
Laba 40.000
RE = ------- x 100% = ----------- x 100% = 20%
Modal 200.000
Rentabilitas USAHA:
Perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri.
Contoh :
Perusahaan X bekerjadengan modal sebesar Rp.200.000.000,- yang terdiridariHutang Rp.100.000.000,-
denganbunga 10%/thn, dan modal sendirisebesar Rp.100.000.000,-. Keuntungan yang
berasaldarioperasiperusahaanselamasetahunsebesar Rp.40.000.000,-
Diminta :Rentabilitas Usaha?
Pembahasan :
Labaoperasi/usaha Rp.40.000.000,-
Bungahutang 10% (RP.10.000.000,-
LabasebelumPajak (Earning Before Income Tax/EBIT) Rp.30.000.000,-
Pajak 25% Rp. 7.500.000,-
Labasetelahpajak (Earning After Tax/EAT) Rp.22.500.000,-
EAT 22.500.000
RU = ------------------- X 100% = ----------------- X 100% = 22,5%
Modal Sendiri 100.000.000
Contoh :
Suatu perusahaan selama setahun mempunyai net sales sebesar
Rp 80.000.000,- Jumlah modal atau kekayaan digunakan di dalam
Perusahaan tersebut sebesar Rp 40.000.000,-. Selama setahun dihasilkan
Laba usaha (net operating income) sebesar Rp 4.000.000,-
Ditanya :
1. Profit margin.
2. Turnover of Operating Assets .
Pembahasan
RASIO LIKUIDITAS
Menunjukkankemampuanperusahaanuntukmemenuhikewajibanfinancialnyadalamjangkapendektepatpadawaktu
nya.
RASIO AKTIVITAS
Menunjukkansejauhmanaefisiensiperusahaandalammenggunakansumberdayauntukmemperolehpendapatan.
RASIO LEVERAGE (RASIO SOLVABILITAS)
Menunjukkankapasitasperusahaanuntukmemenuhikewajibanbaikjangkapendekmaupunjangkapanjang.
RASIO PROFITABILITAS
Untukmengukurseberapabesarkemampuanperusahaanmemperolehlaba.