OLEH :
LUH DILA AYU PARAMITA
NIM. 2002621001
A. Definisi
Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan
dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Cara
perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan mereka disebut
higiene perorangan. Personal hygiene atau kebersihan diri adalah upaya
seseorang dalam memelihara kebersihan dan kesehatan untuk
memperoleh kesejahteraan fisik dan psikologis (Kasiati & Rosmalawati,
2016).
G. Jurnal Pendukung
Judul : Pengaruh pendidikan kesehatan personal hygiene terhadap
tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat.
Penulis : Liviana, Yulianto dan Hermanto, 2018
Ringkasan : Personal hygiene (kebersihan diri) adalah upaya seseorang
dalam memelihara kebersihan dirinya untuk memperoleh kesejahteraan
fisik dan psikologis. Peningkatan pemberian informasi kepada
masyarakat mengenai personal hygiene sangat diperlukan untuk
mencegah terjadinya berbagai macam penyakit. Salah satu cara untuk
mencegah terjadinya penularan penyakit yang disebabkan personal
hygiene, yaitu dengan pemberian pendidikan kesehatan. Personal
hygiene dapat menyebabkan terjadinya penyakit, maka perlu diberikan
upaya-upaya kesehatan masyarakat dalam menjaga hygiene. Salah satu
penyebab dari penularan penyakit adalah kurangnya pengetahuan dan
sikap dalam menjaga personal hygiene. Hasil penelitian disimpulkan
adanya peningkatan sikap masyarakat sebelum dan sesudah dilakukan
pendidikan kesehatan, yang artinya bahwa ada pengaruh yang bermakna
terhadap pengetahuan masyarakat tentang personal hygiene sebelum
dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Kasiati & Rosmalawati. (2016). Modul: Bahan ajar cetak keperawatan. Kebutuhan
dasar manusia I. PUSDIK SDM Kesehatan. Kemenkers, RI.
Liviana, PH., Yulianto, E., & Hermanto. (2018). Pengaruh pendidikan kesehatan
personal hygiene terhadap tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat.
Jurnal Keperawatan Komprehensif. Vol. 4 No. 1.
Sujarwati, YN. (2017). Asuhan keperawatan gangguan personal hygiene pada
lansia dengan peningkatan kadar asam urat di panti werdha mojopahit
mojekerto tahun 2016. Hospital Majapahit. Vol 9(1).
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian
Kesehatan RI. (2016). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Diakses pada
http://promkes.kemkes.go.id/phbs
Pandowo, H. & Kurniasari, C. (2019). Konsep dasar dan asuhan keperawatan
personal hygiene. Journal of community empowerment. Vol 1(1).
Zakiudin, A. & Shaluhiyah, Z. (2016). Perilaku Kebersihan Diri (Personal
Hygiene) Santri di Pondok Pesantren Wilayah Kabupaten Brebes akan
Terwujud Jika Didukung dengan Ketersediaan Sarana Prasarana. Jurnal
Promosi Kesehatan Indonesia. Vol 11(2).
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol. 4 No. 1, Januari 2018:1-6
Email : Livana.ph@gmail.com
Abstrak
Latar belakang: Personal hygiene (kebersihan diri) adalah upaya seseorang dalam memelihara kebersihan
dirinya untuk memperoleh kesejahteraan fisik dan psikologis. Peningkatan pemberian informasi kepada
masyarakat mengenai personal hygiene sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya berbagai macam penyakit.
Salah satu cara untuk mencegah terjadinya penularan penyakit yang disebabkan personal hygiene, yaitu dengan
pemberian pendidikan kesehatan. Metode:Penelitian bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Pendidikan
Kesehatan Personal Hygiene terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat”, penelitian ini menggunakan
one group pretest-postest design. Sampel berjumlah 34 responden. Hasil uji statistik menggunakan uji paired
sample test. Hasil: hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pendidikan kesehatan Personal Hygiene
terhadap tingkat pengetahuan, didapatkan nilai p sebesar 0,001 (p value< 0,05) dan sikap didapatkan hasil nilai p
0,038 (p value< 0,05) menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan Personal Hygiene terhadap tingkat
pengetahuan dan sikap masyarakat sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Diskusi: Hasil penelitian ini
direkomendasikan kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan personal hygiene (kebersihan diri) agar
terhindar dari berbagai macam penyakit.
Abstract
Introduction: Personal hygiene (personal hygiene) is the effort of a person in maintaining his hygiene to obtain
physical and psychological well-being. Increased provision of information to the public about personal hygiene
is needed to prevent the occurrence of various diseases. One way to prevent the occurrence of disease
transmission caused by personal hygiene is by providing health education. The aim of this research is to know
the Influence of Personal Hygiene Health Education to Knowledge and Attitude of Mangunharjo. Method:
research using one group pretest-postest design. The sample was 34 respondents. Statistical test results using
paired sample test test. Result: result of research about knowledge got p value equal to 0,001 (p value <0,05)
and attitude got result p value 0,038 (p value <0,05) show there is influence of health education of Personal
Hygiene to Knowledge Level and Community Attitudes before And after intervention. Discussion: The results of
this study recommended to the public to pay more attention to personal hygiene (hygiene) aagar protected from
various diseases.
1
Pengaruh pendidikan kesehatan personal hygiene (Livana PH)
2
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol. 4 No. 1, Januari 2018:1-6
3
Pengaruh pendidikan kesehatan personal hygiene (Livana PH)
4
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol. 4 No. 1, Januari 2018:1-6
hygiene terhadap perilaku personal hygiene sama sekali. Informasi baru yang diterima
saat menstruasi di MTS NEGERI Gubuk oleh masyarakat memberikan landasan
Rubuh Gunungkidul Yogyakarta pengetahuan personal hygiene. Dengan
menyatakan sebelum dan sesudah pengetahuan ini akan membawa masyarakat
penyuluhan ada pengaruhnya didapatkan untuk berpikir. Selama proses berpikir ini
hasil nilai p-value 0,001. Persoalan proses merupakan komponen emosi dan keyakinan
adalah mekanisme atau proses terjadinya ikut bekerja, sehingga masyarakat tersebut
perubahan kemampuan pada diri subjek, berniat untuk melakukan personal hygiene
yaitu perubahan kemampuan dalam secara benar (Yusyaf, 2013). Sesuai dengan
menerapkan konsep materi tentang personal tujuan pendidikan kesehatan menurut WHO,
hygiene yang telah disampaikan oleh yaitu meningkatkan kemampuan masyarakat
pendidik sedangkan keluaran merupakan untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kemampuan baru atau perubahan baru pada kesehatan baik fisik, mental dan sosialnya
diri subjek belajar, yakni merupakan hasil (Mubarak, dkk, 2007). Hasil penelitian
pendidikan kesehatan berupa pengetahuan menunjukkan dengan pengetahuan yang
atau adanya suatau sikap tentang personal baik maka akan menentukan sikap yang
hygiene (Syahrani,2012). mendukung. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi sikap masyarakat yakni
Pengaruh Sebelum dan Sesudah pengaruh orang lain yang dianggap penting
Pendidikan Kesehatan Personal Hygiene dan pengaruh budaya yang melekat serta
terhadap Sikap Masyarakat persepsi keluarga yang salah tentang
Hasil penelitian menunjukkan responden personal hygiene. Orang lain di sekitar kita
mempunyai sikap yang lebih baik dari merupakan salah satu diantara komponen
sebelum pendidikan kesehatan. Hasil uji yang ikut mempengaruhi sikap. Orang
statistik juga didapatkan nilai p value = penting sebagai referensi (personal
0,038 (p<0,05) maka dapat disimpulkan reference), seperti tenaga kesehatan (dokter,
adanya peningkatan sikap masyarakat perawat, dan lain-lain).
sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan
kesehatan, yang artinya bahwa ada pengaruh Simpulan dan Saran
yang bermakna terhadap pengetahuan
masyarakat tentang personal hygiene Simpulan
sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kesehatan. Penelitian ini sejalan dengan terdapat karakteristik responden sebagian
penelitian yang dilakukan Hartini (2011), besar berumur 26-41 tahun (52,9%),
diperoleh hasil bahwa pada kelompok pendidikan terakhir sebagian besar SD
perlakuan pretest tentang pengetahuan orang (50,0%), bekerja (58,8%), jenis kelamin
tua menunjukkan ada pengaruh pendidikan sebagian besar laki-laki (58,8%), dan
kesehatan orang tua dalam perawatan ISPA penghasilan ≤ UMR (61,8%) dan ada
di rumah Desa Sawahjoho Warungasem pengaruh antara sebelum dan sesudah
Batang dengan nilai p=0,000. Hasil pendidikan kesehatan pada masyarakat Desa
penelitian juga menunjukkan terjadinya Mangunharjo.
peningkatan pengetahuan tentang personal
hygiene. Pengetahuan dijadikan sebagai
Saran
dasar awal pembentukan sikap. Pengetahuan
Penelitian ini telah membuktikan bahwa
merupakan domain yang sangat penting
adanya pengaruh pendidikan kesehatan
dalam pembentukan tindakan seseorang
sebelum dan sesudah terhadap pengetahuan
karena berdasarkan penelitian dan
dan sikap masyarakat untuk lebih
pengalaman ternyata sikap yang didasari
memperhatikan personal hygiene
pengetahuan akan lebih langgeng daripada
(kebersihan diri) agar terhindar dari berbagai
sikap yang tidak didasari oleh pengetahuan
macam penyakit, namun perlu dilakukan
5
Pengaruh pendidikan kesehatan personal hygiene (Livana PH)
Daftar Pustaka
Edyati, L. (2014). Pengaruh penyuluhan
kesehatan dengan media video terhadap
pengetahuan dan sikap personal hygiene
siswa SD Negeri 1 Kepek Pengasih
Kulon Progo. Yogyakarta.