Anda di halaman 1dari 12

Kerangka Acuan Program

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


Puskesmas Umbulharjo II Kota Yogyakarta
Tahun 2019

A. Pendahuluan
Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare Associated
Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah kesehatan di berbagai negara di dunia,
termasuk Indonesia. Secara prinsip, kejadian HAIs sebenarnya dapat dicegah bila
fasilitas pelayanan kesehatan secara konsisten melaksanakan program Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi (PPI). Pencegahan dan Pengendalian Infeksi merupakan
upaya untuk memastikan perlindungan kepada setiap orang terhadap kemungkinan
tertular infeksi dari sumber masyarakat umum dan disaat menerima pelayanan
kesehatan pada berbagai fasilitas kesehatan.
Kewaspadaan Standar adalah kewaspadaan yang utama, dirancang untuk
diterapkan secara rutin dalam perawatan seluruh pasien di fasilitas pelayanan
kesehatan, baik yang telah didiagnosis, diduga terinfeksi atau kolonisasi. Diterapkan
untuk mencegah transmisi silang sebelum pasien didiagnosis, sebelum adanya hasil
pemeriksaan laboratorium dan setelah pasien didiganosis. Pada tahun 2007, CDC dan
HICPAC merekomendasikan 11 (sebelas) komponen utama yang harus dilaksanakan
dan dipatuhi dalam kewaspadaan standar, yaitu: kebersihan tangan, Alat Pelindung
Diri (APD), dekontaminasi peralatan perawatan pasien, kesehatan lingkungan,
pengelolaan limbah, penatalaksanaan linen, perlindungan kesehatan petugas,
penempatan pasien, hygiene respirasi/etika batuk dan bersin, praktik menyuntik yang
aman dan praktik lumbal pungsi yang aman.
Kewaspadaan berdasarkan transmisi sebagai tambahan Kewaspadaan Standar
yang dilaksanakan sebelum pasien didiagnosis dan setelah terdiagnosis jenis
infeksinya. Jenis kewaspadaan berdasarkan transmisi sebagai berikut: melalui kontak,
melalui droplet, melalui udara , melalui common vehicle (makanan, air, obat, alat,
peralatan), melalui vektor (lalat, nyamuk, tikus).

B. Latar Belakang
Sesuai Permenkes Nomor 27 tahun 2017, setiap fasilitas pelayanan kesehatan
harus melaksanakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Dalam hal ini termasuk
Puskesmas. Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Petugas kesehatan,
masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, dan pengunjung di Puskesmas
memiliki risiko terjadinya infeksi terkait pelayanan kesehatan, baik karena berobat
atau karena berkunjung ke Puskesmas, untuk itu perlu dilakukan penerapan
kewaspadaan standar dan kewaspadaan berdasarkan transmisi dalam upaya
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas.
Untuk pelaksanaan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Puskesmas Umbulharjo II perlu disusun Kerangka Acuan Program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi sebagai acuannya. Dengan dilakukan perencanaan yang baik,
pelaksanaan program sesuai yang direncakan, pendokumentasian, dan monitoring
evaluasi serta pelaporan yang baik, hal ini termasuk dalam salah satu upaya untuk
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien di Puskesmas Umbulharjo II
Kota Yogyakarta.

C. Tujuan
Tujuan Umum :
Untuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terkait pelayanan kesehatan di
Puskesmas Umbulharjo II Kota Yogyakarta.

Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan sumber daya manusia
tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Puskesmas.
2. Melindungi petugas dari penyakit infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
3. Melindungi pasien dari penyakit infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
4. Melindungi pengunjung dari penyakit infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
5. Melindungi masyarakat dari penyakit infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.

D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Pokok :
A. Manajemen PPI.
1. Diklat PPI.
2. Surveilans PPI.
B. KewaspadaanStandar.
1. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Kebersihan Tangan.
2. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Penggunaan APD.
3. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Dekontaminasi Peralatan Perawatan
Pasien.
4. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Pengendalian Lingkungan.
5. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Pengelolaan Limbah.
6. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Penatalaksanaan Linen.
7. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Etika Batuk dan Bersin.
8. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Penempatan Pasien.
C. Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi
1. Melalui Kontak
2. Melalui Droplet
3. Udara/ Airbone Precautions

Rincian Kegiatan :
1. Workshop Teori dan Penerapan PPI di Fasyankes sesuai Permenkes 27 Tahun
2017.
2. Mengikuti Pelatihan PPI.
3. Sosialisasi hasil pelatihan PPI.
4. Rapat Rutin Tim PPI.
5. Audit PPI
6. Sosialisasi cara cuci tangan yang benar dan saat yang tepat.
7. Pemantauan langsung kepatuhan petugas melakukan prosedur kebersihan
tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan medis.
8. Penilaian oleh pasien tentang kepatuhan petugas untuk cuci tangan yang benar
sebelum dan sesudah tindakan medis.
9. Monitoring ketersediaan air, sabun dan handsrub di ruangan.
10. Pemantauan langsung kepatuhan petugas menggunakan APD dalam
melakukan tindakan medis.
11. Pemantauan langsung kepatuhan petugas melakukan prosedur sterilisasi alat.
12. Pemantauan 5R di lingkungan Puskesmas.
13. Pemantauan pemisahan limbah infeksius dan limbah non infeksius.
14. Melaksanakan tatalaksana linen sesuai prosedur.
15. Sosialisasi cara etika batuk dan bersin yang benar.
16. Memisahkan pasien yang terdindikasi/ tersuspek pasien infeksius.
17. Penerapan Kewaspadaan Transmisi Melalui Kontak dengan Penggunaan APD.
18. Penerapan Kewaspadaan Transmisi Droplet dengan menerapkan hygiene
respirasi/etika batuk.
19. Penerapan Kewaspadaan Transmisi Udara melalui pengaturan
sirkulasi/pertukaran udara, baik dengan cara alami maupun elektronik.
20. Penerapan Kewaspadaan Transmisi Udara melalui Penempatan pasien
terindikasi pasien infeksius.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


N Kegiatan Rincian Sasaran Cara Jadwal Penang
o Pokok Kegiatan Melaksanakan Pelaksanaan gung
Kegiatan Jawab
A Manajemen PPI
1.Diklat PPI Workshop Kepala Pertemuan dengan Januari 2019 Ketua
Teori dan Puskesm mengundang Tim PPI
Penerapan as dan narasumber
PPI di seluruh
Fasyankes staff
sesuai
Permenke
s 27
Tahun
2017
Mengikuti Ketua Mengirimkan Januari 2019 Ka.Pusk
Pelatihan dan peserta untuk
PPI anggota mengikuti
Tim PPI pelatihan PPI
Sosialisasi Kepala Pertemuan Februari Ketua
hasil Puskesm sosialisasi 2019 Tim PPI
pelatihan as dan
PPI seluruh
staff
2.Surveilans Rapat Tim PPI Rapat rutin Tim Januari – Ketua
PPI rutin Tim PPI 6x dalam Desember Tim PPI
PPI setahun membahas Desember
tentang kegiatan 2019
Tim PPI
Audit PPI Petugas Tim PPI April 2019 Tim PPI
layanan melakukan Audit dan Oktober berkoor
klinis PPI setiap 6 bulan 2019 dinasi
sekali berdasarkan dengan
prosedur yang Tim AI
berlaku
B Kewaspadaan Standar
1. Penerapan Sosialisasi Kepala Memasang poster Januari 2019 Supadi,
PPI cara cuci Puskesm Giyanto
Kewaspada tangan as dan
an Standar yang seluruh
Kebersihan benar dan staff
Tangan saat yang
tepat
Peragaan saat apel Januari 2019 Tim PPI
pagi secara – Desember
bergantian, 2019
seminggu sekali
(setiap hari rabu)
Pemantau Petugas Melakukan Januari 2019 Tim PPI
an layanan pemantauan – Desember
langsung klinis berkala sebulan 2019
kepatuhan Unit sekali dengan (minggu ke 4
petugas Tindakan menggunakan setiap bulan)
melakuka , Unit daftar tilik (secara
n prosedur Gilut, terpadu)
kebersihan Unit
tangan KIA-KB
sebelum dan
dan Imunisasi
sesudah , Unit
melakuka Laborator
n tindakan ium
medis
Meminta petugas Januari 2019 Tim PPI
melakukan –Desember
simulasi cara cuci 2019
tangan yang benar (minggu ke 4
setiap bulan)
Penilaian Petugas Penilaian Januari 2019 Sri
oleh layanan menggunakan –Desember Setiari,
pasien klinis di kuisioner 2019 drg.Petr
tentang Unit sederhana (minggu ke 4 a
kepatuhan Tindakan dilaksanakan setiap bulan)
petugas , Unit sebulan sekali
untuk cuci Gilut
tangan
yang
benar
sebelum
dan
sesudah
tindakan
medis
Monitorin Ruang Pengecekkan Janurai 2019 Supadi,
g tunggu, ketersediaan air – Desember Giyanto
ketersedia Unit bersih dan 2019
n air, Pelayana handsrub
sabun dan n menggunakan
handsrub checklist setiap
di ruangan sebulan sekali
2. Penerapan Pemantau Petugas Melakukan Januari 2019 Tim PPI
PPI an layanan pemantauan –Desember
Kewaspada langsung klinis berkala sebulan 2019
an Standar kepatuhan Unit sekali (secara (minggu ke 4
Penggunaa petugas Tindakan terpadu) setiap bulan)
n APD mengguna , Unit
kan APD Gilut,
dalam Unit
melakuka KIA-KB
n tindakan dan
medis Imunisasi
, Unit
Laborator
ium
3. Penerapan Pemantau Unit Melakukan Januari 2019 Tim PPI
PPI an Tindakan pemantauan –Desember
Kewaspada langsung , Unit berkala setiap 2019
an Standar kepatuhan Gilut, sebulan sekali (minggu ke 4
Dekontami petugas Unit menggunakan setiap bulan)
nasi melakuka KIA,KB daftar tilik (secara
Peralatan n prosedur dan terpadu)
Perawatan sterilisasi Imunisasi
Pasien alat
4. Penerapan Pemantau Lingkung Melakukan Januari 2019 Rusmiy
PPI an 5R di an pemantauan –Desember ati,
Kewaspada lingkunga Puskesm berkala setiap 2019 Siti
an Standar n as sebulan sekali (minggu ke 4 Nurwah
Pengendali Puskesma menggunakan setiap bulan) yuni,
an s cheklist 5R (secara Heni
Lingkungan terpadu)
5. Penerapan Pemantaua Unit Melakukan Januari 2019 – Rusmiy
PPI n layanan pemantauan berkala Desember ati,
Kewaspadaa pemisahan klinis setiap sebulan sekali 2019 (minggu Siti
n Standar limbah penghasil di Unit layanan ke 4 setiap Nurwah
Pengelolaan infeksius limbah klinis penghasil bulan)
yuni,
Limbah dan limbah limbah (secara
Heni
non terpadu)
infeksius
6. Penerapan Melaksana Petugas Melakukan Januari 2019 – drg.Petra
PPI kan pengelola pemantauan berkala Desember , Setiari,
Kewaspadaa tatalaksana linen/ setiap sebulan sekali 2019 (minggu Inayatun
n Standar linen sesuai Cleaning menggunakan daftar ke 4 setiap
Penatalaksan prosedur Service tilik bulan)
aan Linen
Melakukan Januari 2019 – drg.Petra
pemantauan berkala Desember , Setiari,
sebulan sekali 2019 (minggu Inayatun
dengan melihat buku ke 4 setiap
bantu pengambilan bulan)
dan penyerahan linen
7. Penerapan Sosialisasi Ka.Pus, Penilaian Februari 2019, Tim PPI
PPI cara etika seluruh pengetahuan pasien Oktober 2019
Kewaspadaa batuk dan staff, tentang adanya
n Standar bersin yang pasien,pen poster dan informasi
Etika Batuk benar gunjung yang ada pada poster
dan Bersin melalui survei
sederhana
(terintegrasi dengan
IKM)
8. Penerapan Memisahka Pasien Petugas Unit Januari 2019 – Lilis,
PPI n pasien dengan Pendaftaran Desember Giyanto
Kewaspadaa yang gejala melakukan penilaian 2019
n Standar terindikasi/
terindikasi awal berdasarkan
Penempatan tersuspek infeksius keluhan pasien saat
Pasien pasien (batuk,pile melakukan
infeksius k,infeksi pendaftaran apakah
mata,varic pasien infeksius atau
ela,morbil tidak
i/campak)
C Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi
1. Melalui Kontak Petugas Penggunaan APD Januari 2019 – Tim PPI
Kontak langsung layanan sesuai kebutuhan Desember
dan tidak klinis (sebagaimana 2019
langsung penggunaan APD
pada Kewaspadaan
Standar)
2. Melalui Menerapka Pasien Pemberian masker Januari 2019 – Lilis,
Droplet n hygiene dengan kepada pasien Desember Giyanto
respirasi/ gejala dengan gejala batuk 2019
etika batuk batuk (dan khusus yang di
Pendaftaran,
menuliskan di Buku
bantu pemberian
masker)
3. Melalui Pengaturan Unit Pengaturan Januari 2019 – Supadi,
Udara/ sirkulasi/ pelayanan penempatan posisi Desember Giyanto
Airbone pertukaran klinis pemeriksa, pasien 2019
Precaution udara, baik dan ventilasi
dengan mekanis di dalam
cara alami suatu ruangan
maupun dengan
elektronik memperhatikan arah
suplai udara bersih
yang masuk dan
keluar
Penempata Pasien Memisahkan ruang Januari 2019 – Lilis,
n pasien tunggu dan ruang Desember Giyanto
terindikasi pemeriksaan pasien 2019
pasien yang
infeksius terindikasi/tersuspek
infeksius
Memisahkan Januari 2019 – Setiari
pelayanan pasien TB Desember
di ruang khusus TB 2019
pada Hari Sabtu

F. Sasaran
1. Pimpinan dan seluruh staf Puskesmas Umbulharjo II
2. Pasien/ Pengunjung Puskesmas
3. Masyarakat

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


No Kegiatan Tahun 2019
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
A Manajemen PPI
Workshop 
Teori dan
Penerapan PPI
di Fasyankes
sesuai
Permenkes 27
Tahun 2017
Mengikuti 
Pelatihan PPI
Sosialisasi 
hasil pelatihan
PPI
Rapat rutin      
Tim PPI
Audit PPI  
B Kewaspadaan Standar
Sosialisasi cara 
cuci tangan
yang benar dan
saat yang
tepat:
Memasang
poster
Sosialisasi cara            
cuci tangan
yang benar dan
saat yang
tepat:
Peragaan saat
apel pagi
secara
bergantian,
seminggu
sekali (setiap
hari rabu)
Pemantauan            
langsung
kepatuhan
petugas
melakukan
prosedur
kebersihan
tangan
sebelum dan
sesudah
melakukan
tindakan
medis:
menggunakan
daftar tilik
(secara
terpadu)
Pemantauan            
langsung
kepatuhan
petugas
melakukan
prosedur
kebersihan
tangan
sebelum dan
sesudah
melakukan
tindakan
medis:
Meminta
petugas
melakukan
simulasi cara
cuci tangan
yang benar
Penilaian oleh            
pasien tentang
kepatuhan
petugas untuk
cuci tangan
yang benar
sebelum dan
sesudah
tindakan medis
Monitoring            
ketersedian air,
sabun dan
handsrub di
ruangan
Pemantauan            
langsung
kepatuhan
petugas
menggunakan
APD dalam
melakukan
tindakan medis
Pemantauan            
langsung
kepatuhan
petugas
melakukan
prosedur
sterilisasi alat
Pemantauan            
5R di
lingkungan
Puskesmas
Pemantauan            
pemisahan
limbah infeksius
dan limbah non
infeksius
Melaksanakan            
tatalaksana linen
sesuai prosedur:
Menggunakan
daftar tilik

Melaksanakan            
tatalaksana linen
sesuai prosedur:
melihat buku
bantu
pengambilan
dan penyerahan
linen
Sosialisasi cara  
etika batuk dan
bersin yang
benar
Memisahkan            
pasien yang
terindikasi/
tersuspek pasien
infeksius
C Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi
Kontak            
langsung dan
tidak langsung
Menerapkan            
hygiene
respirasi/ etika
batuk
Pengaturan            
sirkulasi/
pertukaran
udara, baik
dengan cara
alami maupun
elektronik
Penempatan            
pasien
terindikasi
pasien infeksius:
Pemisahan
ruang tunggu
dan ruang
pemeriksaan
pasien infeksius
Penempatan            
pasien
terindikasi
pasien infeksius:
Pemisahan
ruangan pasien
TB dan setiap
hari Sabtu

H. Monitoring, Evaluasi
Monitoring dan evaluasi program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
dilakukan oleh Ketua Tim PPI dan diketahui oleh Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung Jawab Mutu. Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap enam bulan
sekali, dan mengikuti periode Monev Tim Mutu yaitu Bulan April – September dan
Oktober – Maret.
Dari hasil monitoring dan evaluasi program PPI dilakukan penyusunan
rencana tindak lanjut dan dilakukan tindak lanjutnya oleh Tim PPI, serta dilakukan
evaluasi terhadap tindak lanjut yang dilakukan pada periode monev berikutnya.
I. Pencatatan Dan Pelaporan
Dilakukan pencatatan
penc mulai dari perencanaan program kerja, pelaksanaan
program, monitoring evaluasi, dan tind
tindak
ak lanjutnya oleh Tim PPI. Ketua Tim PPI
membuat pelaporan
pelaporan program kerja PPI dalam setahun dan melaporkannya kepada
Kepala Puskesmas.

Mengetahui Ketua Tim PPI


Kepala PuskesmasUmbulharjo
PuskesmasUmbulharjo II Puskesmas Umbulharjo II

drg.Sri Kussutiastuti dr.S.Galuh Pawestri


NIP.19670522 200003 2 002 NIP.19871204 201412 2 001

Anda mungkin juga menyukai