Anda di halaman 1dari 4

GELOMBANG

Dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari ternyata banyak gejala-gejala gelombang yang
terjadi disekitar kita, coba kita lihat sebagai contoh air yang jatuh ke kolam, bila kita
perhatikan baik-baik akibat ada tetesan air akan terbentuk suatu getaran dan gelombang pada
air kolam. Contoh lain adalah cahaya matahari, cahaya matahari juaga merupakan
gelombang, namun cahaya matahari dalam perambatannya tidak memerlukan medium, selain
itu juga terdapat gelombang radio, televisi, dan masih banyak lagi.

PENGERTIAN GELOMBANG
Kalau diliat dari pengertian gelombang sendiri merupakan suatu perpindahan energi dan
momentum dalam suatu ruang dari sau titik ke titik yang lain dimana tidak disertai dengan
perpindahan materi.

JENIS-JENIS GELOMBANG

Ternyata apabila kita mengkaji lebih dalam, gelombang terbagi menjadi beberapa jenis,
antara lain:

1. Apabila ditinjau dari arah getarnya, gelombang dibedakan menjadi dua yakni :

a. Gelombang transversal

Gelombang tranversal merupakan gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap
arah rambatnya.

sebagai contoh: gelombang air, gelombang elektromagnetik, dll


b. Gelombang longitudinal

Gelombang longitudinal merupakan gelombang yang arah getarnya berimpit dengan


arah rambatnya.

sebagai contoh: gelombang bunyi di udara.

2. Apabila ditinjau dari amplitudo gelombang, gelombang dibedakan menjadi dua yakni:

a. Gelombang stasioner

Gelombang stasioner merupakan gelombang yang amplitudonya di setiap titik besarnya


tidak sama.

sebagai contoh: gelombang yang ada pada dawai gitar ketika kita petik.

b. Gelombang berjalan

Gelombang berjalan sering disebut juga gelombang harmonik, gelombang ini besar
amplitudonya di setiap titik sama.

sebagai contoh: gelombang tali.


3. Apabila ditinjau dari medium perantara gelombangnya, gelombang dibedakan menjadi dua
yakni:

a. Gelombang mekanik

Gelombang mekanik merupakan gelombang dimana gelombang tersebut memerlukan


medium dalam perambatannya. selain itu pada gelombang mekanik, energi dan
momentumnya berpindah melalui medium yang bersifat elastik.

sebagai contoh: tali biola yang digesek, disana pada saat tali digesek maka tali akan
bergetar dan akan terjadi perubahan tekanan udara disekitarnya sehingga terjadi
perubahan tekanan yang menghasilkan gelombang bunyi.

b. Gelombang elektromagnetik

Gelombang elektromangetik merupakan gelombang yang dalam perambatannya tidak


memerlukan medium. Pada gelombang elektromagnetik, momentum dan energinya
dibawa oleh listrik atau medan magnet.

sebagai contoh: gelombang radio, gelombang TV, dll

Aplikasi gelombang dalam kehidupan sehari-hari:

Infra merah (infra red) ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada
cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang
tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra
merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang
gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan
tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi.
Infra merah dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni:

1) Near Infra Merah………………0.75 - 1.5 µm


2) Mid Infra Merah..……………...1.50 - 10 µm
3) Far Infra Merah…………………10 – 100 µm

Sinar matahari langsung terkandung 93 lumens per watt flux radian yang termasuk di
dalamnya infrared (47%), cahaya tampak (46%), dan cahaya ultra violet ( 6%). Sinar infrared
terdapat pada pada cahaya api,cahaya matahari, radiator kendaraan atau pantulan jalan aspal
yang terkena panas. Saraf pada kulit kita dapat menginderai perbedaan suhu permukaan kulit,
namun kita tidak dapat merasakan sinar infrared. Sinar infrared bahkan digunakan untuk
memanaskan makanan.Misalnya pada restauran cepat saji.

Bagaimana prinsip memanfaatkan infrared untuk melihat benda?

Kita memanfaatkan detektor infra red setiap benda yang dipancarkan infra red akan
memantulkan dan atau nyerap infra red sehingga detektor menangkap panjang gelombang
yang berbeda sesuai suhu yang dikeluarkan benda. "Karena sumber utama sinar infra red
merupakan radiasi termal ataupun radiasi panas, setiap benda memiliki suhu panas tertentu
bahkan yang kita kira tidak cukup panas untuk meradiasikan cahaya tampak dapat
mengeluarkan energi dan terlihat pada infrared. Semakin panas sesuatu semakin dapat dia
meradiasikan radiasi infrared". Inilah yang menjadi dasar pendeteksian suhu badan manusia
dan pendeteksian sensor untuk mengidentifikasikan orang yang terserang firus flu burung
atau flu babi di bandara-bandara internasional.

Banyak benda menyerap radiasi infra red namun ada juga yang memantulkan khususnya sinar
near infrared, sinar near infra red tidak berhubungan dengan suhu bendanya kecuali benda
tersebut sangat panas suhunya.

Infrared film (detector infrared) pada kamera dapat melihat object dibantu oleh cahaya
matahari dan sumber cahaya lain yang mengeeluarkan sinar infra red darinya kemudian
dipantulkan dan diserap oleh objek. Kita dapat mendapatkan warna objek dengan bantuan
pantulan dan infrared yang diserap objek, warna dari objek adalah kombinasi dari warna
merah biru, hijau (RGB) dan infra red.

Infra red dapat digunakan juga sebagai gelombang cariier yang dapat memperpanjang jarak
batas penerimaan gelombang, namun gelombang yang ditransmisikan harus line of sight
(LOS) atau lurus infrared tidak dapat berbelok jika radius pancar vertikal sinar terhalang oleh
suatu benda walaupun benda itu transparan. Teori ini kita aplikasikan pada modulasi
gelombang digital pada remote tv.

Anda mungkin juga menyukai