NIM : 17033172
JURUSAN FISIKA
2017
Rangkaian Pembagi Tegangan
A. Tujuan Eksperimen
1. Menentukan kuat arus dan tegangan pada rangkaian pembagi tegangan
B. Pendukung Eksperimen
1. Laptop
C. Landasan Teori
arus listrik hanya akan timbul pada suatu rangkaian jika rangkaiannya tertutup, artinya
terdapat beban Rl yang di pasang pada rangkaian. Kuat arus listrik didefinisikan sebagai
jumlah muatan yang melalui sebuah penghantar dalam satu satuan waktu. Secara
matematis dituliskan sebagai berikut
I=V/R
atau yang lebih dikenal dengan hukum Ohm. Besarnya arus listrik sebanding dengan
tegangan yang diberikan pada rangkaian dan berbanding terbalik dengan hambatannya
(Andriyani, 2015).
Prosedur untuk menganalisis rangkaian yang lebih kompleks agar dapat disederhanakan
dengan baik adalah dengan menggunakan dua prinsip yang disebut aturan Kirchoff, yang
terdiri atas aturan percabangan dan aturan loop. Aturan percabangan menyatakan bahwa
jumlah arus yang memasuki setiap percabangan dalam sebuah rangkaian harus sama
dengan jumlah arus yang keluar dari percabangan :
R2 I V
8K 277,778 μA 2,222 V
10K 250 μA 2,5 V
12K 227,273μA 2,727 V
14K 208,333μA 2,917 V
16K 192,308μA 3,077 V
18K 178,571μA 3,214 V
20K 166.667μA 3,333 V
22K 156,25μA 3,438 V
24K 147,059μA 3,529 V
26K 138,889μA 3,611 V
Chart Title
300
250
200
150
100
50
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Andriyani, Fitri dan Nurul Hasanah. 2015. Hukum Ohm dan Rangkaian RLC
Banjarmasin : Universitas Lambung Mangkurat.
Serway, Raymondndan Jewett. 2010. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta : Salemba
Teknika.