Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Diajukan oleh :
ALIYAH MAULIDYA ILHAM
150 2017 0167
Asisten Pendamping,
METODE PRAKTIKUM
Jenis Praktikum dan Rancangan Praktikum
Praktikum ini menggunkan metode yaitu eksperimental dimana
menggunakan metode difusi agar dengan desain pengujian 5+1 kemudian diukur
zona hambat yang terbentuk pada medium.
Bahan dan Alat Praktikum
Bahan dan alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu medium NA,
cawan petri, ose bulat, suspensi bakteri Escherichia coli, spoit, Bunsen, Paper disk
dan vial.
Sampel Praktikum
Adapun sampel yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah antibiotik
chloramphenicol.
Cara Kerja
Dimasukkan satu ose suspensi bakteri ke dalam vial yang berisi medium NA
10 ml. Kemudian dihomogenkan lalu dituang ke dalam cawan petri yang telah
dipatron enam. Setelah medium memadat, diletakkan 3 paper disk dengan dosis
tengah baku (S3) dan 3 paper disk dari tiap pengenceran S1, S2, S3, S4 larutan
baku yang mana diisi secara selang seling. Sedangkan untuk sediaan uji dosis, 3
paper disk dengan dosis tengah baku (S3) dan 3 paper disk dengan pengenceran
larutan uji obat antibiotic chloramphenicol (U3). Kemudian diinkubasi 1x24 jam
pada suhu 37oC. Diamati zona hambatan yang terbentuk dan diukur zona
hambatan yang terbentuk, lalu dihitung hasil pengukurannya
Analisis Hasil
Pada percobaan ini parameter yang dianalisis yaitu dilakukan pengujian
terhadap obat antibiotik Antibiotik yang digunakan untuk melihat potensi
antibiotiknya terhadap bakteri uji Eschericia coli, berdasarkan pembentukan zona
hambatan pada medium Nutrien Agar.
HASIL PRAKTIKUM
Gambar Praktikum
Ka a b
Keterangan: Zona hambat yang terbentuk, (a) zona hambat S3 dan S4, (b) zona
hambat U3 dan S3.
PEMBAHASAN
Antibitiotik adalah zat kimia yang dihasilkan oleh bakteri atau fungi, yang
memiliki khasiat membunuh dan menghambat pertumbuhan mikroroganisme.
Aktivitas atau potensi antibiotik dapat ditujukan pada kondisi yang sesuai dengan
efek daya hambat terhadap mikroorganisme. Suatu penurunan aktivitas
antimikroba juga dapat menunjukkan perubahan kecilyang tidak dapat dijukan
oleh metode kimia sehingga pengujian secara mikrobiologis.
Perhitungan potensi hasil pengujian dengan cara desain 5+1 yang dilakukan pada
praktikum ini dapat dilihat dalam farmakope FI IV 1995. Desain pengujian yang
digunakan adalah 5 + 1 yaitu 5 baku pembanding yang berbeda konsentrasi
dengan 1 sampel pembanding. Digunakan desain pengujian 5 + 1 karena tingkat
dosis dan satu sampel dengan satu tingkat dosis yang setara dengan dosis
menengah (dosis acuan) baku pembanding. Dan untuk U + S3 dimaksudkan untuk
membandingkan dosis baku dengan dosis yang beredar dipasaran.
Percobaan ini ditujukan untuk melihat potensi antibiotic dari chloromfenikol
terhadap bakteri uji, berdasarkan dari pembentukan zona hambatan pada medium
Nutrien Agar (NA).
Percobaan ini dilakukan dengan mengamati zona hambat yang terbentuk
yaitu berupa zona bening yang berada disekitar diskblank yang diletakkan
didalam medium NA yang sebelumnya telah dicelupkan dalam sampel uji. Yang
pada proses selanjutnya di inkubasi selama 1 x 24 jam pada suhu 37º C. Apabila
terdapat zona bening maka dapat dikatakan terdapatnya zona hambat pada sampel
uji. Selanjutnya dilakukan pengukuran terhadap zona hambat yang terbentuk yang
dilakukan sebanyak 3 kali pengukuran dengan menggunakan mistar secara
horisontal, vertikal, dan miring sehingga didapatkan hasil pengukuran yang
akurat.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum maka dapat disimpulkan bahwa potensi
antibiotik Chloramphenicol sebesar 12,64%.
SARAN
Diharapkan praktikan lebih teliti dan hati-hati saat melaksanakan
praktikum agar hasil yang diperoleh lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
1
Apriliani, T, 2012. Pengujian Potensi Sediann Injeksi Kering Amoksisilin-
Klavulanat Pada Variasi Waktu Penyimpanan. Universitas Padjajaran : Bandung.
2
Harmita, MR, 2008. Buku Ajar Analisis Hayati. EGC : Jakarta.
3
Radji, M & Harmita. 2010. Analisis Hayati Edisi III. EGC: Jakarta.
4
Djide, N. 2006. Mikrobiologi Farmasi Dasar. UH: Makassar
5
Andira, D., 2010. Seluk Beluk Kesehatan Reproduksi Wanita, A Plus
Books, Yogyakarta.
LAMPIRAN
Perhitungan
Regresi antara x dan y
a = 9,5106 b = 2,8802
perhitungan persamaan garis
y = a + bx
= 9,5106 + 2,8802 X 0,39
= 15,271
yu = {y + (U-S3U}
yu = 15,271 + (8,877 – 8,233)
yu = 15,271 + (0,64)
= 15,911
yu = a + bxu
yu−a
Xu=
b
15,911−9,5106
Xu=
2,0002
Xu = 2,072