Anda di halaman 1dari 4

1.

Keberhasilan perusahaan menurut Triple Bottom Line (3BL) yang dikemukakan oleh John
Elkington pada tahun 1994 adalah
a. keberhasilan utama perusahaan tidak hanya diukur dengan dengan perspektif
keuangan (profit) tetapi dinilai juga dari kinerja sosial (people) dan lingkungannya
(planet).
b. keberhasilan utama perusahaan hanya diukur dengan dengan perspektif keuangan
(profit).
c. keberhasilan utama perusahaan hanya diukur dari kinerja sosial (people) dan
lingkungannya (planet).
d. Keberhasilan utama perusahaan berfokus pada masyarakat.
e. keberhasilan utama perusahaan tidak hanya diukur dari kinerja sosial (people) tetapi
juga lingkungan masyarakat (planet).
Jawaban: A. keberhasilan utama perusahaan tidak hanya diukur dengan dengan perspektif
keuangan (profit) tetapi dinilai juga dari kinerja sosial (people) dan lingkungannya

Alasan: istilah Triple Bottom Line (3BL) yang dikemukakan oleh John Elkington pada
tahun 1994. Triple Bottom Line menggagas bahwa keberhasilan utama perusahaan
tidak hanya diukur dengan dengan perspektif keuangan (profit) tetapi dinilai
juga dari kinerja sosial (people) dan lingkungannya (planet). Karena
sesungguhnya setiap transaksi dan interaksi yang dilakukan oleh entitas dengan
masyarakat (people) dan lingkungan (planet) akan menimbulkan hubungan sebab
akibat satu sama lain, karena adanya hubungan sebab akibat ini sehingga
dibutuhkan kegiatan untuk pertanggungjawaban sosial lingkungan untuk menjaga
keberlangsungan usaha entitas di masa-masa yang akan datang. 3BL menggagas
terjadinya Green Reporting (GR) dimana perusahaan selain menyajikan pelaporan
keuangan, juga mentitikberatkan pada pelaporan Corporate Social Responsibility
(CSR).
2. Berikut ini yang termasuk dalam dimensi akuntansi Corporate Social
Responsibility (CSR) adalah
a. melaporkan costs dari aktivitas ekonomi perusahaan yang tidak secara langsung
berdampak pada profitabilitas bottom-line (laba)
b. melaporkan costs dari aktivitas ekonomi perusahaan yang tidak berdampak
langsung pada individu, masyarakat dan lingkungan
c. melaporkan dan mengungkap costs dan benefits dari aktivitas ekonomi
perusahaan yang secara langsung berdampak pada profitabilitas bottom-line
(laba).
d. melaporkan costs dari aktivitas ekonomi perusahaan yang berdampak langsung
pada individu, masyarakat dan lingkungan.
e. Mengungkapkan costs dan benefits dari aktivitas ekonomi perusahaan
Jawaban: C. melaporkan dan mengungkap costs dan benefits dari aktivitas ekonomi
perusahaan yang secara langsung berdampak pada profitabilitas bottom-line
(laba).
Alasan: dua dimensi utama dalam akuntansi CSR. Pertama, melaporkan dan mengungkap
costs dan benefits dari aktivitas ekonomi perusahaan yang secara langsung
berdampak pada profitabilitas bottom-line (laba). Costs dan benefits tersebut
bisa dihitung dan dikuantifisir secara akuntansi. Kedua, melaporkan costs dan
benefits dari aktivitas ekonomi perusahaan yang berdampak langsung pada
individu, masyarakat dan lingkungan. Benefits itu sulit dikuantifisir sehingga
pelaporannya mesti dilakukan secara kualitatif.
3. Pengertian Sustainable Report (SR) menurut IAI adalah
a. laporan yang memuat tidak saja informasi kinerja keuangan tetapi juga
informasi non keuangan yang terdiri dari aktivitas sosial dan lingkungan yang
memungkinkan entitas bisa bertumbuh secara berkesinambungan (sustainable
performance).
b. pelaporan yang dilakukan oleh entitas untuk mengukur, dan mengungkapkan
(disclose) semua kegiatan yang dilaksanakan entitas yang berkaitan dengan
upaya pelestarian lingkungan sosialnya, serta upaya entitas untuk menjadi
entitas yang akuntabel bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk
tujuan kinerja entitas menuju pembangunan yang berkelanjutan.
c. laporan publik dimana entitas memberikan gambaran posisi dan aktivitas entitas
pada aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial kepada stakeholder internal dan
eksternalnya.

d. laporan publik dimana entitas tidak memberikan gambaran posisi dan aktivitas
entitas pada aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial kepada stakeholder internal
dan eksternalnya.

e. laporan yang hanya memuat informasi kinerja keuangan.


Jawab: B. pelaporan yang dilakukan oleh entitas untuk mengukur, dan
mengungkapkan (disclose) semua kegiatan yang dilaksanakan entitas yang
berkaitan dengan upaya pelestarian lingkungan sosialnya, serta upaya entitas
untuk menjadi entitas yang akuntabel bagi seluruh pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk tujuan kinerja entitas menuju pembangunan yang
berkelanjutan
Alasan: Praktik Sustainability Reporting (SR) yang digagas oleh Global Reporting
Initiative pada 1999 menyajikan pelaporan informasi sosial, lingkungan, dan
keuangan secara terpadu dalam satu paket pelaporan korporasi. Dalam modul
pelaporan korporat yang dibuat oleh IAI endefinisikan Sustainable Report (SR)
sebagai pelaporan yang dilakukan oleh entitas untuk mengukur, dan
mengungkapkan (disclose) semua kegiatan yang dilaksanakan entitas yang
berkaitan dengan upaya pelestarian lingkungan sosialnya, serta upaya entitas
untuk menjadi entitas yang akuntabel bagi seluruh pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk tujuan kinerja entitas menuju pembangunan yang
berkelanjutan.
4. Berikut ini yang tidak termasuk bagian dari Pengungkapan Standar Umum adalah
a. Strategi dan Analisis
b. Profil organisasi
c. Aspek nonkeuangan
d. Aspek Material dan Boundary teridentifikasi
e. Hubungan dengan pemangku kepentingan
Jawaban: C. Aspek nonkeuangan
Alasan: Pengungkapan Standar Umum berlaku untuk semua organisasi yang
menyiapkan laporan keberlanjutan. Pengungkapan Standar Umum dibagi menjadi tujuh
bagian, antara lain:
a. Strategi dan Analisis
Pengungkapan standar ini memberikan gambaran umum tentang keberlanjutan
organisasi, untuk memberikan konteks pada bagian laporan selanjutnya yang lebih
detail dibandingkan bagian-bagian dalam pedoman. Strategi dan analisis dapat
diambil dari informasi yang ada pada bagian lain dalam laporan, namun sebenarnya
dimaksudkan untuk memberikan wawasan tentang topik strategis bukan sekedar
ringkasan konten laporan.
b. Profil organisasi
Pengungkapan standar ini merupakan gambaran keseluruhan mengenai karakteristik
organisasi, untuk memberikan konteks bagi rincian-rincian dalam laporan
dibandingkan dengan bagian-bagian yang ada dalam pedoman. Pada hal ini
dilaporkan mengenai nama organisasi, merek/produk/ layanan utama , lokasi kantor
pusat organisasi, skala organisasi (total karyawan, kuantitas produk atau jasa yang
diberikan) dan lain sebagainya.
c. Aspek Material dan Boundary teridentifikasi
Pengungkapan standar ini memberikan gambaran keseluruhan tentang proses yang
telah diikuti oleh organisasi untuk menentukan konten laporan, aspek material dan
boundary teridentifikasi, serta penyertaan ulang. Pada pengungkapan ini, berisi daftar
semua entitas yang disertakan dalam laporan keuangan konsolidasi atau dokumen
yang setara ataupun penjelasan terkait bagaimana organisasi tersebut telah
menerapkan prinsip-prinsip pelaporan untuk menentukan konten laporan, melaporkan
setiap aspek material dan aspek boundary dalam organisasi, dan lain sebagainya.
d. Hubungan dengan pemangku kepentingan
Pengungkapan standar ini merupakan gambaran keseluruhan tentang hubungna
dengan pemangku kepentingan organisasi selama periode pelaporan. Pengungkapan
ini berisi daftar siapa saja pemangku kepentingan dalam organisasi dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan pemangku kepentingan dalam organsiasi.
e. Profil laporan
Pengungkapan standar ini menyajikan gambaran keseluruhan tentang informasi dasar
mengenai laporan ataupun pendekatan untuk memperoleh assurance eksternal,
misalnya peride pelaporan (tahun fiskal atau tahun kalender), siklus pelaporannya
(tahunan, atau kuartal) dan lain sebagainya.
F Tata Kelola
Pengungkapan standar ini memberikan gambaran keseluruhan tentang:
• Struktur tata kelola dan komposisinya
• Peran badan tata kelola tertinggi dalam menetapkan tujuan, nilai, dan strategi
organisasi
• Kompetensi dan evaluasi kinerja badan tata kelola tertinggi
• Peran badan tata kelola tertinggi dalam manajemen risiko
• Peran badan tata kelola tertinggi dalam pelaporan keberlanjutan
• Peran badan tata kelola tertinggi dalam mengevaluasi kinerja ekonomi,
lingkungan dan sosial.
G Etika dan Integritas
Pengungkapan standar ini merupakan gambaran keseluruhan tentang :
• Nilai, prinsip, dan norma di organisasi
• Mekanisme internal dan eksternal untuk memperoleh masukan mengenai
perilaku etis dan taat hukum
Mekanisme internal dan eksternal untuk melaporkan permasalahan tentang
perilaku yang tidak etis atau melanggar hukum dan masalah integritas

Anda mungkin juga menyukai