Anda di halaman 1dari 22

CURRICULUM VITAE

dr. H. Rustam Siregar, Sp. A


Pendidikan
• Lulus dokter umum FK UNS tahun 1980
• Dokter Spesialis Anak FK UGM lulus tahun 1989
Organisasi
• Anggota IDI Cabang Surakarta sampai sekarang
• Ketua IDAI Cabang Jawa Tengah Perwakilan Surakarta 2002 - 2005
• Wakil Ketua IDAI Cabang Jawa Tengah 2011-2014
• Ketua IDAI Cabang Jawa Tengah Perwakilan Surakarta 2011 – 2014
• Wakil Ketua IDAI Cabang Jawa Tengah 2014 – 2017
• Ketua IDAI Cabang Jawa Tengah Perwakilan Surakarta 2014 – 2017
• Anggota UKK Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI 1
Demam disertai ruam
perlukah obat
antivirus?
Rustam Siregar

2
Demam dengan ruam

• Kunjungan ke RS meningkat
• Manifestasi sama  etiologi berbeda
• Tidak patognomonik, kecuali bentuk klasik:
• Varicella
• Hand, Foot, and Mouth Disease
• Perjalanan penyakit?
Riwayat gigitan serangga?
Riwayat kontak?
Riwayat konsumsi obat?
3
Hand, Foot and Mouth
Disease

(dokumentasi: Rustam Siregar)

4
Penegakan Diagnosis

Penting untuk menentukan tatalaksana


Apakah membutuhkan antivirus

Kesulitan
• Manifestasi sama  etiologi berbeda
• Gejala tumpang tindih
• Ruam yang muncul berubah sesuai fase sakit
• Sarana laboratorium kurang memadai

5
Penegakan Diagnosis

• Anamnesa: gejala penyerta, riwayat alergi, riwayat kontak

Morfologi

Karakteristik Distribusi

RUAM
6
Klasifikasi

• Ruam makulopapular
• Generalized diffuse erythema
• Vesicular
• Pustular
• Nodular
• Ptechiae
• Purpuric rashes
Perlu untuk diperhatikan distribusi, morfologi, lesi, warna, dan
adanya enanthema
7
Klasifikasi Ruam

• Lokal
Lokasi
• Sistemik

• Simetris
Sebaran
• Asimetris
Klasifikasi
• Akut
Onset
• Kronik

Sifat • Infeksi
infeksi
• Non infeksi 8
RUAM

Makula
• lesi datar

Papula
• lesi dengan peninggian kulit, teraba pada perabaan

Morbiliform
• koalesensi lesi makulopapular
• difus (sheet-like distribution)

Blanched vs non blanched rash


• ekstravasasi pembuluh darah
9
Distribusi Ruam

Lokal
Simetris Menyebar
Sentripetal
VS Asimetris
Sentrifugal

10
Morfologi Ruam

11
Morfologi Ruam

12
Morbili / Measles /
Campak

Sumber
“Pediatric Practice
Infectious Disease,
Sumber: 2009”
“The Color Atlas of Pediatric, 2015”
13
Varicella / Cacar air

Sumber:
“The Color Atlas of Pediatric, 2015”

14
Rubella

Sumber: Medscape

15
Roseola

Sumber: Medscape

16
Infeksi virus?

Era pra vaksinasi


• 1st disease : campak/measles
• 2nd disease: scarlet fever
• 3rd disease: rubella
• 4th disease : (tidak dianggap karena menyerupai rubella
dan scarlet fever)
• 5th disease: eritema infeksiosa
• 6th disease: roseola infantum

Saat ini, telah ditemukan 50 organisme sebagai penyebab


penyakit. Klasifikasi tersebut sudah tidak digunakan
17
Penggunaan antivirus

Infeksi virus  manifestasi ruam


mirip satu dengan yang lain 
etiologi sulit ditentukan

Infeksi virus merupakan self


limiting disease

Antiviral tidak direkomendasikan,


kecuali pada virus herpes (varicella,
herpes simpleks, herpes zooster) 18
Penggunaan antivirus

Antivirus untuk varicella masih kontroversial

RCT (Klassen dkk, 2002)


• Acyclovir menurunkan lama demam 1-1,3 hari
• (CI 95%)
• Jumlah hari sampai timbul lesi baru, jumlah lesi,
hilang rasa gatal tidak menunjukkan hasil yang
konsisten
• Komplikasi yang timbul tidak berbeda signifikan
19
Penggunaan antivirus

Pemberian acyclovir dipertimbangkan:


• Tidak ada kendala biaya
• Memberikan rasa nyaman
American Academy of Pediatrics :
• Anak usia >12 tahun yang tidak divaksin
• Pasien dengan penyakit kulit atau paru kronis
• Pasien dengan terapi salisilat jangka panjang
• Pasien dengan terapi kortikosteroid
20
Take Home Message

Demam dengan ruam disebabkan


berbagai macam etiologi

Sebagian besar kasus bersifat Self


Limiting Disease

Penggunaan antivirus tidak


direkomendasikan diberikan secara rutin

21
TERIMA KASIH

22

Anda mungkin juga menyukai