Pendahuluan
Pendahuluan
BAHAN KULIAH
STRUKTUR BAJA DASAR
PENDAHULUAN
PENGAMPU :
NGUDI HARI CRISTA
BAMBANG P
Pendahuluan 0
Struktur Baja Dasar
PENDAHULUAN
(untuk selanjutnya disebut saja SNI 2015 dan AISC 360-10 disebut AISC 2010)
Metode Desain :
Desain harus dibuat sesuai dengan ketentuan Desain Faktor Beban dan
Ketahanan (DFBK) atau dengan ketentuan untuk Desain Kekuatan Izin (DKI).
Kedua metode ini berdasarkan prinsip perencanaan pada kondisi batas (limit
states).
Dua kategori kondisi batas : kekuatan (ultimate limit state, strength limit state)
dan kemampuan layan (serviceability limit state).
- Kekuatan :
Pendahuluan 1
Struktur Baja Dasar
Pendahuluan 2
Struktur Baja Dasar
*) 2 5
AISC 2010 : Harga Ω sebenarnya 1 , dibulatkan menjadi 1,67
3 3
Pendahuluan 3
Struktur Baja Dasar
1,5
Ω=
Contoh :
1,5 1,5
Apabila ϕ = 0,90 maka Ω = = 1,67; bila ϕ = 0,75 maka Ω = = 2,00
0,90 0,75
Kekuatan Perlu :
Kekuatan perlu komponen struktur dan sambungan harus ditentukan melalui
analisis struktur untuk kombinasi beban yang sesuai dengan SNI 2015 Pasal
B2.
Desain boleh dilakukan dengan analisis elastis, analisis inelastis atau analisis
plastis.
- Kemampuan Layan :
Sistem struktur dan komponennya harus memiliki kekakuan yang cukup untuk
membatasi lendutan, simpangan lateral, getaran atau deformasi lain agar tidak
melampaui persyaratan kinerja serta fungsi bangunan dan kenikmatan
penghuni bangunan.
Persyaratan desain kemampuan layan dijelaskan dalam SNI 2015 Bab L dan
ASCE Lampiran C (Serviceability Considerations) dan Penjelasan Lampiran
C.
Kemampuan layan dihitung berdasarkan beban nominal, misal untuk beban
vertikal : D + L atau L saja
Pendahuluan 4
Struktur Baja Dasar
Faktor beban pada kombinasi linier pembebanan tidak ada simbolnya secara
khusus.
2. Kombinasi Beban DKI (ASD Load Combination) :
Kombinasi beban dalam peraturan bangunan yang berlaku untuk desain
kekuatan izin (desain tegangan izin).
Besaran Material :
Untuk spesifikasi material baja yang disyaratkan terdapat di Bab A (Ketentuan
Umum) Pasal A.3 (Material)
- Tegangan :
Fy = tegangan leleh minimum yang disyaratkan (MPa) → yield stress
Fu = kekuatan tarik minimum yang disyaratkan (MPa) → ultimate tensile
strength
Besarnya Fy dan Fu tergantung dari mutu baja, misal untuk baja ASTM*) A36
(atau disingkat A36) :
Fy = 36 ksi (= 36000 psi) dan Fu = 58 ̴ 80 ksi (= 58000 ̴ 80000 psi)
→ ksi = kips per square inch
psi = pounds per square inch
*)
American Society for Testing and Materials
Pendahuluan 5
Struktur Baja Dasar
(Segui, 2013)
*)
36 ksi = 250 MPa
50 ksi = 345 MPa
65 ksi = 450 MPa
58 – 80 ksi = 400 – 500 MPa
*)
Pendahuluan 6
Struktur Baja Dasar
*)
dalam SNI 2015 Bab A (Ketentuan Umum) pasal A3 (Material) tidak
disebutkan jenis (kelas) baja seperti tabel diatas.
- Rasio Poisson :
υ ≈ 0,30 (daerah elastis)
≈ 0,50 (daerah plastis)
(Salmon, 2009)
Pendahuluan 7
Struktur Baja Dasar
- Modulus Geser :
E
G=
2(1 υ)
→ diambil 77200 MPa (= 11200 ksi)
- Koefisien muai panjang :
α = 0,00065 / 100o F , atau
= 6,5 * 10-6 / oF
= 0,0000117 / oC (= 11,7 * 10-6 / oC)
Pendahuluan 8
Struktur Baja Dasar
Bagian-bagian Struktur :
elemen badan
elemen kaki
Pendahuluan 9
Struktur Baja Dasar
Pendahuluan 10
Struktur Baja Dasar
Pendahuluan 11
Struktur Baja Dasar
Profil sistem US :
W27X114 → penampang IWF
dengan tinggi penampang 27 inci dan berat 114 lb/ft
Pendahuluan 12
Struktur Baja Dasar
Faktor Konversi :
(Salmon, 2009)
Pendahuluan 13
Struktur Baja Dasar
Pendahuluan 14
Struktur Baja Dasar
Daftar Pustaka :
1). Alan Williams (2011), Steel Structures Design ASD/LRFD, The McGraw-
Hill, USA.
2). American Institute of Steel Construction. (2010), ANSI/AISC 360-10 :
Specification for Structural Steel Buildings, Fourth Printing 2015, Chicago,
Illinois, USA.
3). American Institute of Steel Construction (2011), Design Examples Version
14.2, Revision 2016, USA.
4). American Society of Civil Engineers. (2010), ASCE/SEI 7-10 : Minimum
Design Loads for Buildings and Other Structures, Virginia, USA.
5). Badan Standarisasi Nasional. (2013), Beban Minimum untuk Perancangan
Bangunan Gedung dan Struktur Lain, SNI 1727:2013, Jakarta, Indonesia.
6). Badan Standarisasi Nasional. (2015), Spesifikasi untuk Bangunan Gedung
Baja Struktural, SNI 1729:2015, Jakarta, Indonesia.
7). Charles G Salmon, John E Johnson, Faris A Malhas (2009), Steel Structures
Design and Behavior Emphasizing Load and Resistance Factor Design, Fifth
Edition, Pearson Education, Inc, New Jersey, USA.
8). Frederick S Roland. (2015), Steel Design for The Civil PE and Structural SE
Exams, Second Edition, USA.
9). Jack C McCormack and Stephen F Csernak (2012), Structural Steel Design,
Fifth Edition, Pearson Education, Inc, New Jersey, USA.
10). Louis F Geschwindner (2008), Unified Design of Steel Structures, John
Wiley and Sons, Inc, USA.
11). Purbolaras Nawangalam (2019), Desain Struktur Bangunan Bagian 1,
Penerbit Wahana Resolusi, Yogyakarta, Indonesia.
12). Rudi Gunawan dan Morisco (1993), Tabel Profil Konstruksi Baja, Penerbit
Kanisius, Yogyakarta, Indonesia.
13). William T Segui. (2013), Steel Design, Fifth Edition, Cengage Learning,
Stamford, USA.
14). --------, SE MenPUPR No 50/SE/M/2015 Petunjuk Teknis Penggunaan SNI
1729 “Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural”
Pendahuluan 15
Struktur Baja Dasar
Pendahuluan 16
Struktur Baja Dasar
Pendahuluan 17