Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas
Disusun oleh :
APRIDHAWATI
30190110037
1. Pengertian
a. Prenatal
Masa Pranatal adalah masa konsepsi atau masa pertumbuhan, masa pembuahan
pembuatan telur pada ibu oleh spermazoa pada ayah, bila spermatozoa pada laki-laki
pembuahan semacam ini biasanya berlansung selama 280 hari, perkembangan pokok
pada masa ini ialah perkembangan fisiologis berupa pembentukan struktur tubuh.
b. Antenatal
manajemen kehamilan di mana ibu dan anaknya diharapkan sehat dan baik (Hanifa
Wiknjosastro, SPOG, dkk (2002) Ilmu Kebidanan). Kehamilan adalah suatu masa
yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya kehamilan normal adalah
280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
c. Trimester 3 : Dimulai dari bulan ke tujuh sampai Sembilan bulan ( Saifudin dkk,
2002).
Antenatal care adalah perawatan fisik dan mental sebelum persalinan terutama
bersifat preventif care dengan tujuan mencegah hal-hal yang kurang baik bagi
fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan
dan masa nifas, sehingga keadaan mereka post partum sehat dan normal, tidak
Hampir seluruh tubuh wanita mengalami perubahan, terutama pada pada alat
1) Pembesaran Payudara
Anda mungkin akan merasa BH atau bra anda terasa sesak dan tak
nyaman lagi, sebaiknya anda mempersiapkan bra baru yang sesuai dengan
payudara anda. Tapi jangan buang yang lama, anda dapat menyimpannya
karena payudara akan kembali ke ukuran sebelum anda hamil setelah anda
Dalam 3 bulan pertama ini, anda akan melihat juga daerah sekitar
putting dan putting susu anda akan bewarna lebih gelap, dan karena terjadi
payudara.
Ibu hamil merasa lebih sering ingin buang air kecil, ini karena adanya
mengatasi problem ini karena anda butuh cairan lebih pada saat hamil ini.
3) Konstipasi
menyebabkan relaksasi otot sehingga usus kurang efisien, juga Tablet Zat
konstipasi ini selain itu zat besi tablet akan menyebabkan warna feses
Wanita hamil mengalami mual dan mulai pada bulan ke dua. Mual
dengan makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam
jumlah atau porsi besar hanya membuat anda mual. Anda tak perlu kuatir
kalau bayi anda tak cukup nutrisi. Di awal kehamilan ini kebanyakan
wanita hamil hanya sedikit saja meningkat berat badannya dan ini tidak
Wanita hamil cepat merasa lelah, hal ini karena tubuh anda bekerja
tidur.
6) Sakit Kepala
Anda mungkin akan merasa sakit kepala yang lebih sering daripada
biasa, hal ini mungkin karena rasa mual, kelelahan, lapar, tekanan darah
rendah, dan dapat juga karena perasaan tegang atau bahkan depresi.
sering biasanya dapat menolong, relaks. Bila sakit kepala semakin terasa
berat secepatnya hubungi dokter anda. (pada kehamilan lanjut sakit kepala
7) Pusing
Merasa pusing sering pada awal kehamilan hal ini karena adanya
posisi dari tidur atau duduk ke posisi berdiri secara tiba-tiba, system
Bila rasa pusing tetap timbul ketika anda sedang duduk, ini
sedikit tapi sering. Bila anda sering merasa seperti ingin pingsan
Pada trimester awal ini, anda mungkin mengalami kram perut atau
kram seperti menstruasi atau rasa sakit seperti ditusuk yang timbul
sebentar dan tidak menetap. Hal ini sering terjadi dan kemungkinan
karena adanya pertumbuhan dan pembesaran dari rahim dimana otot dan
keguguran.
9) Meludah
Jangan merasa malu bila anda merasa air ludah anda menjadi agak
berlebih, hal ini biasa terjadi pada kehamilan biasanya pada ibu hamil
pertama tapi jarang terjadi. Atasi dengan sikat gigi atau kocok mulut atau
isap permen yang mengandung mint. Mint dipercaya dapat mngurangi air
ludah.
10) Emosional
emosional menjadi tak stabil, hal ini karena adanya perubahan hormon
dan juga rasa tanggung jawab baru sebagai seorang calon ibu.
Pada akhir trimester pertama ini anda akan kesulitan untuk memasang
berkembang dan memerlukan ruang dan ini semua karena pengaruh dari
hormone estrogen yang menyebabkan pembesaran rahim dan hormone
1. Uterus.
2. Vagina.
progesteron.
4. Kulit
5. Dinding perut
6. Payudara.
alveoli puting susu biasanya membesar dan berwarna lebih tua. Areola
ditemukan pada kehamilan 3 minggu ke atas. Hal ini disebabkan oleh usus
8. Sistem urinaria.
3. Etiologi
Proses kehamilan merupakan mata rantai yang bersinambung dan terdiri dari :
ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi
Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur
(ovulasi), yang di tangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan masuk ke dalam sel
telur, waktu persetubuhan, cairan semen tumpah ke dalam vagina dan berjuta-juta
sel mani (sperma) bergerak memasuki rongga rahim lalu masuk ke saluran telur.
Pembuahan sel telur oleh sperma biasanya terjadi di bagian yang mengembang
Disekitar sel telur banyak berkumpul sperma yang mengeluarkan ragi untuk
mencairkan zat-zat yang melindungi ovum. Kemudian pada tempat yang paling
mudah dimasuki, masuklah salah satu sel mani dan kemudian bersatu dengan sel
Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak (oleh rambut
getar tuba), menuju ruang rahim, peristiwa ini disebut nidasi (implantasi). Dari
sel-sel makanan bai mudligah dan janin, dipersiapkan uri (plasenta) jadi dapat
dikatakan bahwa untuk setiap kehamilan harus ada ovum (sel telur), spermatozoa
geneta-bridge.
agak gepeng berisi inti (nucleus), leher yang menghubungkan kepala dengan
bagian tengah, dan ekor yang dapat bergetar sehingga sperma dapat bergerak
dengan cepat.
c) Pembuahan (konsepsi = fertilitas).
Pembuahan adalah suatu peristiwa penyatu antara sel mani dengan sel telur
di tuba vallopi.
d) Nidasi (implantasi)
endometrium.
serta mesoderm.
2) Masa embrionic
ada didalam bentuk rudimenter. Jantung menonjol dari tubuh dan mulai
organ.
3) Masa fetal
Minggu ke-12: Panjang tubuh kira – kira 9 cm, berat 14 gram, sirkulasi
wajah nyata, telinga pada tempatnya, kelopak mata, lais dan kuku
minyak telah aktif dan verniks kaseosa akan melapisi tubuh fetus,
gerakan janin dapat ibu setelah kehamilan minggu ke 18, traktus renalis
jam. Minggu ke 24 : Kulit sangat keriput, lanugo menjadi lebih gelap
tubuh mulai lebih membulat karena lemak disimpan disana, testis terus
turun.
sekitar batas pelvis, kuku jari tangan dan kaki sampai mencapai ujung
jalan lahir. Sekarang terdapat cukup jaringan lemak subkutan dan fetus
(Marjati,dkk, 2010).
PATHWAY ANC
Trimester I
Konsepsi
Fertilitas
Implantasi
Embryogenesis
Maturasi janin
Resiko infeksi
Trimester II
TRIMESTER II
Perubahan fisiologis Pe
ps
Perub.nutisi
kurang dari
kebutuhan
Deficit volume
cairan
Trimester III
TRIMESTER III
2) Mual muntah.
Umumnya tejadi pada kehamilan muda dan sering terjadi pada pagi
3) Ngidam
kehamilan.
6) Anoreksia nervousa
7) Sering kencing
8) Konstipasi/obstipasi
9) Epulis
10) Pigmentasi
1) Pembesaran Perut.
keempat kehamilan.
2) Tanda Hegar.
uterus.
urine ibu.
1) Gerakan janin dalam rahim. Gerakan janin ini harus dapat diraba
3) Bagian bagian janin. Bagian besar janin (kepala dan bokong) serta
bagian kecil janin (lengan dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada
Menurut Dep Kes RI (2003), jika tidak melaksanakan ANC sesuai aturan
kelompok :
1) Perdarahan
1998). Jika perdarahan terjadi di tempat yang jauh dari fasil itas
2) Pre-eklampsia/eklampsia
tekanan darah tinggi, dan dalam air seni terdapat zat putih telur
eklampsia berat.
Gejala-gejala dari pre-eklampsia adalah:
kehamilan tua (8-9 bulan): kepala ada di samping kanan at au kiri dalam
rahim ibu. Bayi letak lintang tidak dapat lahir melalui jalan lahir biasa,
karena sumbu tubuh janin melintang terhadap sumbu tubuh ibu. Bayi
b. Letak Sungsang : merupakan kelai nan letak janin di dalam rahim pada
kehamilan tua (hamil 8-9 bulan), dengan kepala di atas dan bokong atau
kaki di bawah. Bayi letak sungsang lebih sukar lahir, karena kepala lahir
terakhir . Penyebab letak sungsang dapat berasal dari pihak ibu (keadaan
rahim, keadaan plasenta, keadaan jalan lahir) dan dari janin (tali pusat
4. Hidramnion
Yaitu kehamilan dengan jumlah air ketuban lebih dari 2 liter. Keadaan ini mulai
tampak pada trimester III, dapat terjadi secara perlahan-lahan atau sangat cepat.
Pada kehamilan normal, jumlah air ketuban ½ -1 liter. Karena rahim sangat besar
akan menekan pada organ tubuh sekitarnya, yang menyebabkan keluhan -keluhan
sebagai berikut:
a. Sesak napas, karena sekat rongga dada terdorong ke atas.
b. .Perut membesar, nyeri perut karena rahim berisi air ketuban 2 liter.
Ketuban Pecah Dini yaitu keluarnya cairan berupa air dari vagina setelah
kehamilan aterm.
6. Plasenta Previa
serviks (leher rahim), pada rahim bagian bawah. di dalam rahim, plasenta bisa
previa biasanya terajdi pada wanita yang telah hamil lebih dari 1 kali atau
waktunya, bayi bisa mengalami kekurangan oksigen dan ibu bisa mengalami
perdarahan hebat.
7. Hiperemesis Gravidarum
selama masa hamil, tidak seperti morning sickness yang biasa dan bisa
elektrolit di dalam darah sehingga darah menjadi terlalu asam. jika muntah
Penderita berpuasa selama 24 jam. jika perlu, bisa diberikan obat anti-
mual dan obat penenang. jika dehidrasi telah berhasil diatasi, penderita
boleh mulai makan makanan lunak dalam porsi kecil. biasanya muntah
normal pada dinding rahim sebelum waktunya, yang terjadi pada saat
a. Penyakit jantung
Keluhan yang dirasakan oleh ibu hamil antara lain sesak napas,
Sedangkan pada payah jantung yang berat dirasa pada saat kerja
abortus.
b. Tuberkulosi
batuk lama tak sembuh-sembuh, tidak suka makan, badan lemah dan
langsung.
c. Anemia
sekali lagi pada triwulan terakhir. Keluhan yang dirasakan ibu hamil
d. Malaria
Keluhan yang dirasakan oleh ibu hamil antar a lain panas tinggi,
penyebab malaria ini disertai dengan panas yang tinggi dan anemia,
kehamilanminggu-minggu terakhir.
f. Inkompatibilitas rh
sel darah merah bayi. antibodi menyebabkan beberapa sel darah merah
7. Pemeriksaan Penunjang
a) Pemeriksaan laboratorium.
b) Pemeriksaan Rontgen.
c) Pemeriksaan USG
8. Penatalaksanaan Medis
2. Merokok
maupun tidak hamil dan baik merokok secara pasif maupun aktif.
3. Obat-obatan
(Wiknjosastro, 2002).
mudah dipakai. Sepatu atau alas kaki lain dengan tumit yang
tinggi sebaiknya jangan dipakai, oleh karena tempat titik berat
(Wiknjosastro, 2002).
5. Koitus
6. Perawatan Gigi
8. Perawatan Payudara
mencegah putting susu kering dan mudah pecah, maka putting susu
1. Pengkajian Keperawatan.
a) Anamnesa.
1) Keadaan umum.
ibu hamil atau ibu bersalin. Jika tinggi badan kurang dari 145 cm
3) Berat badan.
badan selama hamil muda 5 kg, selanjutnya tiap trimester (II dan
dengan BBLR.
7) Payudara.
8) Abdomen.
Pemeriksaan Leopold :
konsistensi uterus.
juga menentukan bagian terbawah janin apa dan berapa jauh sudah
masuk PAP.
Memeriksa apakah tangan dan kaki edema atau pucat pada kuku
Dari Janin: Djj pada bulan ke 4-5, bising tali pusat, gerakan dan
tendangan janin.
d) Pemeriksaan Dalam.
Dapat dinilai : Pembukaan serviks : berapa cm/ jari, bagian anak paling
hormonal.
uterus.
3. Perencanaan Keperawatan.
INTERVENSI RASIONAL
INTERVENSI RASIONAL
1. Kaji status pernapasan. 1. Mengidentifikasi adanya
keluhan sesak karena
pergeseran diafragma.
2. Pantau riwayat medis (alergi, 2. Memperberat adanya keluhan
rhinitis,asma, TBC) pernapasan.
3. Kaji kadar Hb, tekankan pentingnya 3. Hb yan rendah menyebabkan
vitamin. suplai oksigen dalam darah
rendah, aliran darah ke otak
terlambat dan mempengaruhi
system saraf pernapasan
sehingga dapat menyebabkan
ibu merasa sesak.
4. Informasikan hubungan program 4. Program latihan seperti senam
latihan & kesulitan pernapasa. hamil membantu ibu untuk
mampu mengatur pernapasan
sehingga keluhan tentang
pernapasan berkurang.
5. Anjurkan istirahat & latihan 5. Mencegah kelelahan.
berimbang.
4. Evaluasi Keperawatan.
f) BAB lancar
DAFTAR PUSTAKA
Abdul bari saifuddin, 2001. Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal
dan neonatal, penerbit yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo,
Jakarta
Abdul bari saifuddin, 2002. Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal
dan neonatal, penerbit yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo,
Jakarta
Manuaba, IBG 2008, Buku ajar patologi obstetri untuk mahasiswa kebidanan,
EGC, Jakarta
Wilkinson, Judith M. 2006. Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan Intervensi
NIC dan Kriteria Hasil NOC. Diterjemahkan oleh: Widyawati, dkk.
Jakarta. EGC.