MODUL 2
Kegiatan Belajar 1
Pertimbangan dalam Perencanaan dan Pemanfaatan Media
Model ASSURE dicetuskan oleh Heinich, dkk. (1996). Perencanaan pembelajaran model ASSURE
meliputi 6 tahapan sebagai berikut:
1. Analisis Karakteristik Siswa
Tahap pertama adalah menganalisis karakteristik peserta didik. Ada 3 karakteristik yang
sebaiknya diperhatikan pada diri peserta didik, yakni:
a. Karakteristik Umum
Yang termasuk dalam karakteristik umum adalah usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan,
pekerjaan, etnis, kebudayaan, dan faktor sosial ekonomi.
c. Gaya Belajar
Gaya belajar timbul dari kenyamanan yang kita rasakan secara psikologis dan emosional saat
berinteraksi dengan lingkungan belajar, karena itu gaya belajar siswa ada yang cenderung
dengan audio, visual, atau kinestetik.
2. Sebutkan kompetensi
Tahap kedua adalah merumuskan standar dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Standar
diambil dari Standar Kompetensi yang sudah ditetapkan.
6. Evaluasi
Ada dua jenis evaluasi yang dapat dilakukan yaitu evaluasi hasil belajar dan evaluasi media dan
metode pembelajaran.
Kegiatan Belajar 2
Pemanfaatan Media sebagai Bagian Terpadu
dalam Organisasi Sekolah
Untuk memanfaatkan beragam sumber belajar dan media pembelajaran di sekolah, diperlukan
kerja sama yang kompak antara semua komponen yang ada dalam suatu sekolah. Selain itu, juga
dibutuhkan dukungan dari pihak lain dalam sekolah, terutama kepala sekolah dan guru-guru.
Dimana fungsi kepala sekolah antara lain:
1. Pendidik,
2. Manajer,
3. Administrator,
4. Supervisor,
5. Inovator,
6. Motivator.
Untuk membantu pihak sekolah dalam mempertimbangkan pemilihan dan pemanfaatan media
pembelajaran, Bates (1995) memperkenalkan model ACTIONS yang terdiri dari tujuh aspek antara
lain:
1. Acces (akses), artinya media yang diperlukan dapat tersedia, mudah, dan dapat dimanfaatkan
siswa.
2. Cost/biaya, artinya media yang akan dipilih atau digunakan, pembiayaannya dapat dijangkau.
3. Teaching (mampu membelajarkan), artinya media yang akan digunakan apakah menjadikan
pembelajaran mudah dimengerti oleh siswa.
4. Interactivity and friendliness (interaktif dan ramah), artinya media yang akan dipilih dapat
memunculkan komunikasi dua arah atau interaktivitas. Sehingga siswa akan terlibat (aktif) baik
secara fisik, intelektual dan mental.
5. Organizational issues (masalah organisasi sekolah), artinya dalam memilih media pembelajaran
tersebut, secara organisatoris mendapatkan dukungan dari pimpinan sekolah.
6. Novelty (kebaruan), artinya media yang dipilih tersebut memiliki nilai kebaruan, sehingga
memiliki daya tarik bagi siswa yang belajar.
Speed (kecepatan), artinya seberapa cepat sebuah pesan dari suatu media dapat direvisi, apakah
perubahannya mudah dilakukan atau sulit dan membutuhkan waktu yang lama atau tidak.
Peta Konsep Modul 2