Anda di halaman 1dari 4

KONSULTASI TERKAIT PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK SISWA DI DESA

MANDIRANCAN

Aidha Rosalia Agustin


Jurusan Pendidikan Matematika FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon1
Email: aidharosalia@gmail.com

ABSTRAK

Merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia akhirnya menyebabkan kegiatan belajar mengajar tidak
berjalan seperti biasanya. Pembelajaran yang semula tatap muka, kini berubah menjadi daring. Hal ini
menimbulkan permasalahan bagi siswa, terutama dalam memahami materi matematika. Permasalahan
ini pula yang dialami para siswa yang ada di desa Mandirancan, kecamatan Mandirancan, Kabupaten
Kuningan. Berdasarkan hal tersebut, diterapkanlah program konsultasi terkait pembelajaran
matematika bagi siswa di desa Mandirancan dengan tujuan membantu siswa memahami materi
matematika serta sedikit meringankan beban orang tua yang memiliki kesibukan serta keterbatasan
dalam membimbing anak-anaknya. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan
metode deskriptif. Adapun teknik yang digunakan yaitu teknik wawancara, ceramah, dan diskusi. Hasil
yang didapat dari program yang dilaksanakan yaitu siswa merasa terbantu dalam memahami serta
menyelesaikan permasalahan matematika, karena siswa diberi kebebasan untuk berkonsultasi kapanpun
sesuai dengan kebutuhan siswa.

Kata kunci: konsultasi, pembelajaran, matematika

ABSTRACT

The outbreak of the Covid-19 pandemic in Indonesia eventually led to teaching and learning activities
not running as usual. Learning that was originally face-to-face, has now turned online. This raises
problems for students, especially in understanding mathematical material. This problem is also
experienced by students in Mandirancan village, Mandirancan sub-district, Kuningan District. Based
on this, a consultation program was implemented related to mathematics learning for students in the
village of Mandirancan with the aim of helping students understand mathematical material and lighten
the burden of parents who have a busy life and limitations in guiding their children. The approach
used is a qualitative approach with descriptive methods. The techniques used are interview, lecture
and discussion. The results obtained from the program carried out are students who feel helped in
1
Jurusan Tadris Matematika FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon
understanding and solving mathematical problems, because students are given the freedom to consult
at any time according to student needs.

Keywords: consultation, learning, mathematics

PENDAHULUAN

Desa Mandirancan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Mandirancan,
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Desa Mandirancan terdiri dari 5 dusun, yaitu dusun manis, dusun
pahing, dusun pon, dusun wage dan dusun kliwon. Dengan total luas wilayah menurut penggunaan
yaitu 177,850 ha/m2, desa mandirancan dihuni oleh lebih dari 2800 jiwa. Dari segi kelembagaan,
terdapat beberapa lembaga yang aktif di desa Mandirancan baik lembaga pendidikan, keagamaan,
ekonomi maupun kemasyarakatan. Lembaga-lembaga tersebut aktif dan bersinergi dalam kegiatan-
kegiatan yang berdampak positif bagi kepentingan bersama.

Secara keseluruhan, desa Mandirancan sudah baik dalam berbagai bidang, baik dari segi
kesehatan, perekonomian, bahkan pendidikan. Infrastruktur dan fasilitas umum berfungsi dengan baik.
Di era Covid-19 ini, di bidang kesehatan dan perekonomian, kegiatan tetap berjalan tentunya dengan
memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Di bidang pendidikan, kegiatan belajar-mengajar
sementara ini dilakukan di rumah atau yang biasa dikenal dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).
Dengan diberlakukannya PJJ, siswa dituntut untuk belajar lebih aktif dan mandiri, karena adanya
keterbatasan interaksi dengan tenaga pendidik.

Dalam kegiatan belajar mengajar, terutama matematika di era pembelajaran jarak jauh ini
tentunya memerlukan perhatian lebih karena terbatasnya interaksi dan komunikasi dengan tenaga
pendidik di sekolah. Matematika khususnya, merupakan ilmu yang memiliki sifat abstrak, sehingga
diperlukan kemampuan untuk mendekripsikannya dalam bentuk yang lebih konkret[ CITATION Dep94 \l
1057 ]. Untuk mengkonversi hal yang abstrak menjadi konkret, penanaman penalaran yang baik sangat
diperlukan[ CITATION Cat02 \l 1057 ] . Oleh karena itu, berdasarkan permasalahan yang ada, maka
program ini dibuat dengan bentuk konsultasi terkait pembe;ajaran matematika untuk siswa di desa
Mandirancan. Program tersebut terdiri dari tiga kegiatan yaitu konsultasi, pemberian motivasi, serta
bimbingan belajar.

PENDEKATAN, METODE, DAN TEKNIK PELAKSANAAN

Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan KKN-DR yaitu pendekatan kualitatif. Pendekatan
kualitatif merupakan pendekatan yang dilakukan berupa mengamati, berinteraksi serta berusaha untuk
memahami objek yang dijadikan sasaran[ CITATION Nas031 \l 1057 ] . Dalam kegiatan ini, sasaran yang
dimaksud yaitu siswa-siswi tingkat SMP/MTs yang berada di desa Mandirancan. Adapun metode yang
digunakan merupakan metode deskriptif dengan teknik wawancara, ceramah, dan diskusi. Teknik
wawancara digunakan untuk kegiatan menggali informasi dari aparat desa serta konsultasi dengan
siswa, teknik ceramah digunakan dalam rangka kegiatan pemberian motivasi dan teknik diskusi
digunakan dalam kegiatan pemecahan masalah bersama dengan siswa.

RINCIAN PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Teknik Waktu Tempat


1 Refleksi Sosial Wawancara 1-7 Juli 2020 Balai desa
Mandirancan,
Kediaman Aparat
desa
Mandirancan
2 Persiapan Ceramah, 8-14 Juli 2020 Kediaman yang
Diskusi terletak di desa
Mandirancan
3 Pelaksanaan Konsultasi, Wawancara, 15-21 Juli 2020 Kediaman yang
Pemberian Motivasi dan Ceramah, terletak di desa
Bimbingan Diskusi Mandirancan
4 Pelaksanaan Konsultasi, Wawancara, 22-31 Juli 2020 Kediaman yang
Pemberian Motivasi, Ceramah, terletak di desa
Bimbingan, Edukasi Literasi Diskusi Mandirancan
digital, Penyampaian
pengaplikasian matematika

HASIL KEGIATAN

Konsultasi terkait pembelajaran matematika untuk siswa di desa Mandirancan ini merupakan bentuk
kegiatan yang dilaksanakan agar dapat membantu para siswa memahami permasalahan matematika
yang dirasa cukup sulit oleh para siswa. Dengan adanya konsultasi ini, siswa mendapat fasilitas
konsultasi kapanpun sesuai kebutuhan tentunya dengan rasa antusias serta motivasi belajar yang baik.

KESIMPULAN
Berdasarkan poin-poin yang sudah dibahas, bahwa program KKN-DR yang dilaksanakan yaitu
Konsultasi terkait Pembelajaran Matematika untuk Siswa di Desa Mandirancan dengan tiga kegiatan
utama yaitu konsultasi, pemberian motivasi, dan bimbingan belajar serta kegiatan pendukung berupa
edukasi literasi digital juga pengaplikasian matematika dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
dilaksanakannya program tersebut, siswa antusias dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan serta
terbantu dalam memahami materi matematika yang dirasa cukup sulit.

DAFTAR PUSTAKA

[1] D. P. Nasional, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta: Depdiknas, 1994.


[2] C. Supatmono, Matematika Asyik, Jakarta: Grasindo, 2002.
[3] Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung: Tarsito, 2003.

Anda mungkin juga menyukai