dalam rangka registrasi bahan obat tidak perlu registrasi hanya produk jadi yang
mendapatkan registrasi (obat, obat tradisional, kosmetik, Alkes dan pkrt)
. Tujuan adanya registrasi adalah untuk melindungi konsumen( perintah undang-undang
Nomor 8 Tahun 99)
<<Hierarki adalah urutan dan tingkatan>>
Peraturan perundang-undangan terkait registrasi
1. ordonansi obat keras
Undang-undang 36 tahun 2009( sediaan farmasi dan Alkes). undang-undang nomor 5
tahun 97 tentang narkotik digunakan sebagai dasar untuk registrasi narkotika
undang-undang perlindungan konsumen atau undang-undang nomor 8 tahun 99
\/
PP 72 98 ( sediaan farmasi dan Alkes)
\/
Peraturan Menteri Kesehatan( untuk obat-obat tradisional kosmetik Alkes)
\/
Peraturan BPOM (hanya untuk registrasi obat tradisional)
@ Peraturan Kepala Badan POM nomor 24 tahun 2007 tentang kriteria dan tata laksana
registrasi obat@
Pasal 1 ayat 1 registrasi obat yang selanjutnya disebut registrasi adalah prosedur
pendaftaran dan evaluasi obat untuk mendapatkan persetujuan.
ayat 7 izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi untuk dapat diedarkan di
wilayah Indonesia