Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MEI LING TRISNADY

NO ABSEN : 15
NIM : 17 043 069
KELAS : VII A AK/KEU D4

1. •Sistem ekonomi Pancasila adalah sesuatu hal yang dijiwai oleh ideologi Pancasila dengan
berlandaskan kekeluargaan dan gotong-royong.

•Istilah BUMN atau kependekan dari Badan Usaha Milik Negara memiliki pengertian sebagai
suatu badan usaha, dimana modalnya dimiliki oleh pemerintah yang berasal dari kekayaan
Negara. Hal ini sesuai dengan UU no. 19 tahun 2003.

•Secara umum, koperasi dapat diartikan sebagai badan usaha yang dimiliki serta dikelola para
anggotanya. Namun, ada pengertian lain dari koperasi menurut beberapa ahli. Salah satunya
dari Bapak Koperasi, Mohammad Hatta. Menurutnya, koperasi adalah usaha bersama guna
memperbaiki atau meningkatkan kehidupan atau taraf ekonomi berlandaskan asas tolong
menolong.

2. Pada awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, di mana seluruh kegiatan
ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Namun, sistem ekonomi di Indonesia berubah dari
sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis. Maka perlu kesadaran yang tinggi baik
pemerintah maupun masayakat untuk mencapai kemakmuran sebuah negara. Sebaiknya
indonesia menerapkan Sistem perekonomian Pancasila. Ini artinya sistem perekonomian yang
dijalankan di Indonesia harus berpedoman pada Pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila
dan UUD 1945 adalah landasaan idiil sistem perekonomian di Indonesia.

3. Ciri-ciri pokok sistem ekonomi pancasila

-Setiap keputusan perekonomian selalu melibatkan etika dan nilai-nilai agama.

-Nilai kemanusiaan merupakan hal terpenting dalam setiap kebijakan ekonomi yang diambil.

-Penyusunan perekonomian disusun secara kekeluargaan untuk kepentingan bersama.

-Segala pengelolaan perekonomian dilaksanakan melalui pemufakatan lembaga perwakilan


rakyat.

-Semua cabang produksi vital dan sumber daya alam yang menyangkut hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat.

-Negara mengakui adanyak hak milik individual yang tidak bertentangan dengan kepentingan
umum.
-Masyarakat diberikan kebebasan untuk mengembangkan daya kreasi yang tidak merugikan
kepentingan umum.

-Semua fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara

4. tiga pelaku utama yang menjadi sistem kekuatan perekonomian Indonesia, yaitu persahaan
negara (pemerintah), perusahaan swasta, dan koperasi.

a. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara
melalui penyertaan secara langsung berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN,
selain sebagai pelaku ekonomi negara juga berperan sebagai pengatur kegiatan ekonomi. Peran
pemerintah sebagai pelaku ekonomi diantara lain melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan
distribusi. Sedangkan yang di lakukan pemerintah dalam menjalankan perannya sebagai
pengatur kegiatan ekonomi yaitu dengan membuat kebijakan-kebijakan seperti kebijakan
dalam dunia usaha, kebijakan di bidang perdagangan, dan kebijaksanaan dalam mendorong
kegiatan masyarakat. Pelaksanaan peran BUMN juga dapat dilihat dalam kegiatan usaha hampir
di seluruh sektor perekonomian, seperti sektor pertanian , perkebunan , kehutanan ,
manufaktur, pertambangan , keuangan , pos dan telekomunikasi , transportasi , listrik, industri,
dan perdagangan serta konstruksi.

b. BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)

BUMS merupakan salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia. BUMS didirikan oleh badan usaha
yang didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta dan dalam melakukan perannya BUMS
mengandalkan kekuatan pemilikan modal. Tujuan didirikannya BUMS yaitu dalam rangka
mengelola sumber daya alam Indonesia, namun dalam pelaksanaanya tidak boleh bertentangan
dengan peraturan pemerintah dan UUD 1945. Dalam perkembangannya BUMS terus didorong
pemerintah dengan berbagai kebijaksanaannya.

c. Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Koperasi di Indonesia tidak semata-
mata dipandang sebagai bentuk perusahaan yang mempunyai asas dan prinsip yang khas,
namun koperasi juga dipandang sebagai alat untuk membangun sistem perekonomian
Indonesia. Koperasi diharapkan dapat mengembangkan potensi ekonomi rakyat dan
mewujudkan demokrasi ekonomi yang sesuai dengan yang diamanatkan dalam UUD 1945.

Anda mungkin juga menyukai