Anda di halaman 1dari 7

Jembatan balok (beam bridge) Jembatan balok adalah jenis jembatan yang paling

sederhana yang dapat berupa balok dengan perletakan sederhana (simple spens)

maupun dengan perletakan menerus (continous spens).

Gambar 2.1. Jembatan Balok Tipe Sederhana dan Menerus

Jembatan balok terdiri dari struktur berupa balok yang didukung pada kedua ujungnya,

baik langsung pada tanah/batuan atau pada struktur vertikal yang disebut pilar atau pier.

Jembatan balok tipe simple spans biasa digunakan untuk jembatan dengan bentang

antara 15 meter sampai 30 meter yang dapat dilihat pada Gambar 2.1, dimana untuk

bentang yang kecil sekitar 15 meter menggunakan baja (rolled-steel) atau beton

bertulang dan bentang yang berkisar sekitar 30 meter menggunakan beton prategang.

1. Jembatan Balok ( Jembatan Beam )

1.1. Pengertian Jembatan Balok


Sebuah jembatan balok pada dasarnya adalah sebuah struktur horizontal kaku
yang sedang beristirahat pada dua dermaga, satu di setiap akhir. Berat jembatan
dan lalu lintas di atasnya secara langsung didukung oleh dermaga. Berat
melakukan perjalanan langsung ke bawah.
Kekuatan kompresi memanifestasikan dirinya di sisi atas geladak jembatan
balok (atau jalan). Hal ini menyebabkan bagian atas geladak untuk mempersingkat.
Hasil kompresi pada bagian atas dek penyebab ketegangan di bagian bawah
dek. Ketegangan ini menyebabkan bagian bawah balok untuk memperpanjang.
Ambil dua-by-empat dan letakkan di atas dua kosong susu peti - Anda baru saja
membuat sebuah jembatan balok mentah. Sekarang tempat berat 50 pon di tengah-

KELOMPOK 1 18
tengah itu. Perhatikan bagaimana kedua-by-empat belokan. Sisi atas berada di
bawah kompresi dan sisi bawah berada di bawah ketegangan. Jika Anda terus
menambahkan berat, akhirnya dua-by-empat akan pecah. Sebenarnya, sisi atas
akan gesper dan sisi bawah akan snap.

Banyak balok jembatan yang Anda temukan di layang jalan


raya menggunakan beton atau baja balok untuk menangani beban. Ukuran balok,
dan khususnya tinggi balok, kontrol jarak bahwa balok bisa span.Dengan
meningkatkan ketinggian balok, balok memiliki lebih banyak bahan untuk
mengusir ketegangan.Untuk membuat sangat tinggi balok, desainer jembatan
menambahkan mendukung kerja kisi, ataurangka batang, untuk jembatan
balok. Truss dukungan ini menambah kekakuan dengan berkas yang ada, sangat
meningkatkan kemampuannya untuk menghilangkan kompresi dan
ketegangan. Setelah balok mulai kompres, gaya adalah terdisipasi melalui truss.
Meskipun penambahan truss cerdik, maka jembatan balok masih terbatas dalam
jarak yang dapat memutar. Dengan meningkatnya jarak, ukuran truss juga harus
meningkat, sampai mencapai titik di mana berat sendiri jembatan adalah begitu
besar bahwa truss tidak dapat mendukungnya.

1.2. Jenis Jembatan Beam

Jembatan Beam datang dalam puluhan gaya yang berbeda. Desain, lokasi


dan komposisi truss adalah apa yang menentukan jenis. Pada awal Revolusi
Industri, balok-konstruksi jembatan di Amerika Serikattelah berkembang
pesat. Desainer datang dengan banyak desain rangka yang berbeda dan
komposisi.jembatan kayu sedang digantikan oleh semua- besi atau-dan-besi
kombinasi kayu. Truss pola yang berbeda juga melakukan langkah besar selama

KELOMPOK 1 19
periode ini. Salah satu desain awal paling populer adalahtruss Howe, desain
dipatenkan oleh William Howe tahun 1840.

Inovasi Nya datang bukan dalam pola truss, yang mirip dengan pola
Kingpost sudah ada, tetapi dalam penggunaan besi vertikal mendukung selain
mendukung kayu diagonal. Banyak balok jembatan saat ini masih menggunakan
pola Howe dalam rangka mereka.

1.3. BEBERAPA TYPE GELAGAR BETON PRATEKAN

KELOMPOK 1 20
Gambar 1 – Balok Berongga/Voided Slab

Gambar 2 - Box Girder

KELOMPOK 1 21
Gambar 3 – Gelagar / Balok I

1.4. JEMBATAN GELAGAR KOMPOSIT

Pemasangan jembatan komposit merupakan hal penting dan memerlukan tahapan-


tahapan yang harus dilakukan yaitu :

1. Pemasangan jembatan komposit terdiri atas dua tahap, yaitu


· Tahap pemasangan gelagar baja
· Pengecoran lantai yang merupakan bagian struktur dari jenis komposit
2. Pemasangan gelagar dapat dilaksanakan dengan cara perancah atau dengan cara
peluncuran.
3. Pemasangan Gelagar harus mengacu pada desain yang dilaksanakan, karena
apabila digunakan dengan cara peluncuran ( launching ), maka bisa terdapat
anggapan dalam perhitungan bahwa gelagar menahan semua beban mati beton
yang berada di atas gelagar sebelum beton mengeras.
Sedangkan pada pemasangan dengan cara perancah, perancah harus dihitung dapat
menahan beban gelagar baja dan beton sebagai beban mati sebelum mengeras.

KELOMPOK 1 22
4. Buat camber sesuai yang disyaratkan , karena dengan tidak adanya camber akan
mengurangi kapasitas keamanan gelagar komposit

5. Gelagar komposit baru berfungsi sebagai komposit apabila beton yang berada di
atas gelagar tersebut mengeras dan bekerja sama dengan gelagar menjadi satu
kesatuan dalam suatu struktur.
6. Komposit terbentuk melalui Shear Connector yang dipasang pada gelagar
melintang.

Gambar 4 – Penampang Melintang Gelagar Komposit

KELOMPOK 1 23
1.6. Macam-Macam Jembatan Kayu

Jembatan kayu diatas permukaan Jembatan kayu di permukaan danau


sungai

Jembatan kayu
Jembatan
diatas tanah
kayu dengan
humus sambungan
dengan tiang
plat pondasi
baja dan bantuan beton

KELOMPOK 1 24

Anda mungkin juga menyukai