Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 3 (Tujuan Laporan keuangan)

Dian Sutriani Kristi Masoara


AK15180149

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PETRA BITUNG

AKUNTANSI

TAHUN AKADEMIK 2018


BAB 5 : Tujuan Laporan Keuangan

SOAL-SOAL

1. Penilaian yang termasuk exchange input value adalah:


a. replacement cost
b. historical cost
c. selain adan b tersebut diatas juga selling cost
d. a dan b benar

2. konsep income merupakan pendekatan:


a. structural, adalah masalah pendekatan wealth maintenance
b. semantic, adalah digunakannya pendekatan transaksi dan aktivitas
c. Perilaku, antara lain adalah pembahasan mengenai teori managerial decision
making,estimation theory,dan user orientation approach
d. Semua jawaban, benar.

3. Konsep pengukuran expense, selain digunakan historical cost juga current measurement,
current measurement dapat berupa:
a. Current cash equivalent, period cost, product cost
b. Opportunity cost, replacement cost, current cash equivalent
c. Selain jawaban a, juga termasuk prudent cost
d. Selain jawaban b,juga prudent cost, period cost, dan product cost

4. Kelemahan historical cost sebagai alat pengukur expense antara lain:


a. Terutama bagi pemakai laporan keuangan eksternal, historical cost seringkali tidak
merupakan yang relevan
b. Tidak dimungkinkan dilakukan pemisahan antar hasil usaha dengan gains/losses yang
berasal dari perubahan harga
c. Tidak dimungkinkan perubahan laba bersih yang semata-mata timbul karena operasi
perusahaan
d. Semua jawaban diatas, benar.

5. Penyisihan untuk suatu kerugian kontinjensi dapat dilakukan pada perhitungan laba/rugi
apabila:
a. Terdapat petunjuk yang kuat bahwa telah terjadi penurunan nilai suatu aktiva atau
telah timbul kewajiban pada tanggal neraca
b. Jumlah kerugian dapat ditaksir secara wajar
c. Jawaban a dan b, benar
d. Kerugian mungkin terjadi dan kerugian dapat ditaksir secara wajar
6. Konsep direct costing, menyatakan biaya yang bersifat:
a. Variable yang dimasukkan dalam nilai asset yang diproduksi, sedangkan biaya tetap
merupakan product cost
b. Seperti jawaban a, dengan catatatn bahwa biaya variable yang terdapat dalam
overhead cost tidak termasuk
c. Variable saja yang dimasukkan dalam nilai asset yang diproduksi
d. Seperti c, sedangkan biaya tetap merupakan period cost

Essay

1. Jelaskan sejarah perkembangan upaya perumusan teori akuntansi/tujuan laporan keuangan?


2. Jelaskan maksud dan sejarah APB Statement No. 4!
Jawab:
- APB Statement 4 merupakan pernyataan yang dikeluarkan oleh komite APB pada
tahun 1970 sebagai akibat dari penolakan profesi akuntansi terhadap Accounting
Research Studies (ARS) 1 dan 3 yang telah dikeluarkan sebelumnya oleh APB. Dari
penolakan tersebut kemudian APB mengeluarkan ARS 7 yaitu “Inventory of
Generally  AcceptedAccounting Principles for Business Enterprises” oleh Paul
Grady. Selanjutnya berdasarkan ARS 7 yang dinilai sukses dan diterima oleh
kalangan profesi akuntansi, komite APB menyusun APB Statement 4 tentang “Basic
Concepts and Accounting Principles Underlying Financial Statements of Business
Enterprises.”

- Menurut ACCOUNTING PRINCIPLE BOARD, Ada 2 tujuan Laporan Keuangan


yaitu :
a. Tujuan Khusus

Untuk menyajikan laporan posisi keuangan, Hasil usaha, dan Perubahan posisi
keuangan lainya secara wajar sesuai dengan GAAP.

b. Tujuan Umum

Memberikan Informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi, dan


kewajiban perusahaan. Dengan maksud sebagai berikut :

Ø  Untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan


Ø  Untuk menunjukan posisi keuangan dan investasinya
Ø  Untuk menilai kemampuannya untuk menilai kemampuan untuk
menyelesaikan utang-utangnya
Ø  Menunjukan kemampuan sumber-sumber kekayaannya yang ada untuk
pertumbuhan perusahaan

1)      Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih


yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba dengan maksud :

a)      Memberikan gambaran tentang dividen yang diharapkan pemegang saham

b)      Menunjukan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban kepada


kreditor, supplier, pegawai, pajak, mengumpulkan dana untuk perluasan
perusahaan.

c)      Memberikan informasi kepada manjemen untuk digunakan dalam


pelaksanaan fungsi perencanaan dan pengawasan.

d)     Menunjukan tingkat kemampuan perusahaan mendapatkan laba dalam


jangka panjang.

2)      Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi


perusahaan dalam menghasilkan laba.

3)      Memberikan informasi yang diperlukan lainya tentang perubahan harta dan


kewajiban.

4)      Mengungkapkan informasi relevan lainya yang dibutuhkan para pemakai


laporan

3. Jelaskan maksud dan sejarah Trueblood Committee!


Jawab:
- Komite Trueblood dibentuk oleh American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA) pada tahun 1972, dan mengembangkan Tujuan Laporan
Keuangan. Tujuan komite adalah menciptakan laporan keuangan yang membantu pengguna
eksternal membuat keputusan tentang ekonomi perusahaan. Pada tahun 1978, Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (FASB), yang tujuannya adalah untuk mengembangkan prinsip
akuntansi yang berlaku umum, menerapkan tujuan utama yang ditetapkan oleh Komite
Trueblood. Komite Trueblood ditunjuk sebagai ketua Robert M. Trueblood. Pengalaman
sebelumnya di komite eksekutif Institut Akuntan Publik Amerika (AICPA) dan Dewan
Prinsip Akuntansi (APB) membuatnya mendapatkan jabatan ketua.
-   Menurut Laporan Trueblood Committee   

Tujuan utama laporan keuangan menurut Trueblood Committee adalah memeberikan


informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan ekonomis. Para pemakai
laporan akan menggunakannya untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai
dampak keuangan yang timbul dari keputusan ekonomis yang diambilnya. Laporan
keuangan akan lebih bermanfaat apabila yang dilaporkan tidak aspek kuantitatif saja,
tetapi mencakup penjelasan-penjelasan lainnya yang dirasa perlu. Dan informasi ini
harus faktual dan dapat diukur secara objektif.

a. Tujuan dasar
Tujuan ini dirumuskan sebagai berikut:
1.      Pemakai Laporan Keuangan
Tujuan utama dari laporan keuangan adalah memberikan informasi sebagai dasar dalam proses
pengambilan keputusan ekonomi.
2.      Pemakai Umum
Tujuan laporan keuangan adalah melayani pemakai umum yang memiliki kewenangan,
kemampuan, atau sumber kekayaan yang terbatas untuk mendapatkan informasi dan yang
meyakini laporan keuangan sebagai sumber informasi utama mengenai aktivitas perusahaannya.
3.      Pemakai Lain
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi investor dan
kreditor untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai potensi arus kas menurut jumlah,
waktu, dan dengan memperhatikan ketidakpastian lainnya.
4.      Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi kepada para pemakai laporan
keuangan untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai ‘earning power’ (kemampuan
mendapatkan laba) perusahaan.
5.      Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang berguna dalam menilai
kemampuan manajemen menggunakan kekayaan perusahaan secara efektif dalam mencapai
tujuan utama perusahaan.
6.      Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi yang faktual dan yang dapat
ditafsirkan tentang transaksi dan kejadian lainnya yang berguna untuk meramalkan,
membandingkan, menilai earning power perusahaan.
7.      Tujuan laporan keuangan adalah memberikan laporan tentang posisi keuangan yang berguna
untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai earning power perusahaan. Laporan ini harus
memberikan informasi yang menyangkut transaksi perusahaan dan kejadian lainnya yang
merupakan bagian dari siklus perolehan laba yang tidak sempurna. Current value juga harus
dilaporkan apabila perbedannya dengan historical cost cukup besar. Harta dan kewajiban harus
dikelompokkan atau dipisahkan dengan memperhatikan ketidakpastian jumlah kapan realisasi
atau likuiditasnya.
8.      Tujuan laporan keuangan adalah memberikan laporan laba periodik yang berguna untuk
meramalkan, membandingkan, dan menilai earning power perusahaan. Hasil bersih dari
pendapatan yang timbul dari siklus perolehan yang sempurna dan kegitatan perusahaan akibat
kemajuan kerja yang dapat dihitung sampai penyelesaian siklus perusahaan yang belum sempuna
harus dilaporkan. Perubahan nilai yang digambarkan dalam laporan yang berurutan dari laporan
posisi keuangan harus dilaporkan, tetapi terpisah apabila nilainya berbeda dari segi kepastian
realisasinya.
9.      Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan laporan kegiatan yang berguna untuk
meramalkan, membandingkan, dan menilai earning power perusahaan. Laporan ini harus
menyajikan aspek nyata dari transaksi perusahaan yang memiliki unsur kas atau diharapkan
mempengaruhi kas. Laporan ini harus menyajikan data yang diperlukan oleh pemakai dalam
memperhitungkan dan menafsirkan laporan keuangan.
10.  Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna untuk proses peramalan.
Ramalan keuangan harus disajikan apabila mereka ingin meningkatkan tingkat kegunaan laporan
bagi pemakainya.
11.  Tujuan laporan keuangan bagi lembaga pemerintah dan yang bukan bertujuan untuk
mendapatkan laba adalah memberikan informasi yang berguna untuk menilai efektivitas dari
manajemen dan sumber-sumber kekayaan dalam mencapai tujuan perusahaan.
12.  Tujuan laporan keuangan adalah menyajikan kegiatan perusahaan yang mempengaruhi
masyarakat yang dapat ditentukan, dijelaskan, atau diukur dan merupakan hal yang penting bagi
peranan perusahaan dalam lingkungannya.

4. Bagaimana rumusan lembaga ini tentang tujuan laporan keuangan:


a. APB Statement No. 4, buat dalam gambar.
Jawab:
b. FASB buat dalam gambar.
Jawab:
c. Trueblood Committee, buat dalam gambar.
Jawab:
5. Bagaimana pula tujuan laporan keuangan untuk nirlaba menurut FASB?
Jawab:
Menurut FASB tujuan laporan keuangan untuk nirlaba adalah:
a. Laporan keuangan harus dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan
keputusan
b. Laporan keuangan bergunan untuk menilai jasa dan kemampuan organisasi untuk
memberikan jasa.
c. Laporan keuangan berguna untuk menilai bagaimana menejemen meminjam dan
bagaimana menilai investasinya.
d. Laporan keuangan harus dapat memberikan informasi terhadap sumber kekayaan,
kewajiban, kekayaan bersih, dan perubahannya.
e. Laporan keuangan harus dapat menyajikan prestasi organisasi.
f. Laporan keuangan harus dapat menyajikan kemampuan organisasi membayar
kewajiban-kewajiban jangka pendeknya.
g. Laporan keuangan harus membuat penjelasan dan penafsiran menejemen
sehingga para pemakai laporan keuangan dapat memohon informasi yang
diberikan.

6. a. Apa ciri organisasi yang bukan mencari laba?


Jawab:
Beberapa ciri organisasi yang tidak mencari laba adalah:
- sumber dana yang diterima dari donator tidak dimaksudkan untuk dibayar kembali
kepada pemberi dana (non recriprocal fund).
- organisasi ini umumnya bekerja bukan untuk menghasilkan barang/jasa untuk
mendapatkan laba atau sejenisnya.
- Tidak ada hak pemilik yang dapat dijual, ditransfer, dibayar kembali atau diyakini
mempunyai hak atas kekayaan organisasi apabila timbul likuidasi.
b. Siapa pemakai laporan keuangan nirlaba ini?
Jawaban:
a. donator seperti; pemberi pinjaman, pemasok bahan-bahan, pegawai, pembayar pajak,
dan anggota.
b. Pihak yang memeberikan keuntungan dari jasa-jasa yang diberikannya.
c. Lembaga yang bertanggung jawab menyususn perencanaan dan kebijaksanaan serta
pengawasan dan penilaian terhadap menejemennya.
d. Menejer/ pimpinan organisasi.
e. Muzakhi bagi lembaga zakat.
f. Regulator dan pengawas.

7. a. Sebutkan dan jelaskan kualitas utama dari laporan keuangan!


Jawab:
- Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi

Kualitas Primer

Relevansi (relevance) dan keandalan (reliability) harus melekat pada informasi akuntansi.

1)      Relevansi. Agar relevan informasi akuntansi harus mampu membuat perbedaan dalam
sebuah keputusan. Informasi itu mampu mempengaruhi pengambilan keputusan dan berkaitan
erat dengan keputusan yang akan diambil, jika tidak berarti informasi tersebut dikatakan tidak
relevan. Informasi  yang relevan harus memiliki nilai umpan balik (feed-back value), yakni
mampu membantu menjustifikasi dan mengoreksi harapan masa lalu. Informasi juga harus
memiliki nilai prediktif (predictive value) yakni dapat digunakan untuk memprediksi apa yang
akan terjadi di masa yang akan datang.

Selain itu kualitas relevan juga harus mempunyai substansi tepat waktu (timeliness). Informasi
harus disajikan kepada para pemakai sebelum informasi itu kehilangan kapasitasnya untuk
mempengaruhi pengambilan keputusan.

2)      Keandalan. Informasi dianggap andal jika dapat diverifikasi,  netral, disajikan secara tepat
serta bebas dari kesalahan dan bias (penyimpangan). Keandalan sangat diperlukan bagi individu-
individu pemakai yang tidak memiliki waktu atau keahlian untuk mengevaluasi isi faktual dari
informasi.

Realibilitas sangat diperlukan oleh individu-individu yang tidak memiliki waktu atau keahlian
untuk mengevaluasi isi faktual dari informasi.

 Daya Uji (verifiability): ditunjukkan ketika pengukur-pengukur independen, dengan


menggunakan metode pengukuran yang sama, mendapatkan hasil yang serupa.
 Ketepatan penyajian (representational faithfulness): angka-angka dan penjelasan dalam
laporan keuangan mewakili apa yang benar-benar ada dan terjadi.
 Netralitas(neutrality): informasi tidak dapat dipilih untuk kepentingan sekelompok
pemakai tertentu. Info yang disajikan harus faktual, benar dan tidak bias

3)      Keberdayaujian (verifiability). Informasi harus dapat diuji kebenarannya. Dapat diujinya
kebenaran informasi akuntansi berdasar pada keobyektifan dan konsensus. Contoh, keandalan
informasi harga perolehan fixed assets harus diuji berdasar data masa lalu yang terekam pada
faktur (keobyektifan). Tetapi keandalan informasi tentang depresiasi aktiva tetap itu adalah
berdasarkan konsensusa mengenai metode depresiasi yang digunakan, taksiran nilai residu, dan
taksiran umur ekonomis.

4)      Kenetralan (neutrality). Informasi akuntansi dimaksudkan untuk memenuhi tujuan


berbagai kelompok pemakai. Oleh karena itu harus bebas dari usaha-usaha untuk memberikan
keuntungan lebih kepada kelompok tertentu.

5)      Kejujuran penyajian (representational faithfulness). Penyajian yang jujur berarti adanya
kesesuaian antara fakta dan informasi yang disampaikan.
b. Sebutkan pula kualitas sekunder!
Jawab:

Kualitas Sekunder

Kualitas sekunder yang harus dimiliki informasi akuntansi adalah keberdayabandingan 


(comparability) dan konsistensi (consistency).

1)      Keberdayabandingan.  Informasi akuntansi akan lebih bermanfaat jika dapat dibandingkan
antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain dalam satu industri (perbandingan
horizontal) atau membandingkan perusahaan yang sama untuk periode yang berbeda
(perbandingan vertikal). Jadi diperlukan standar dan ukuran tertentu.

2)      Konsistensi.  Sebuah entitas  dikatakan konsisten dalam menggunakan standar akuntansi
apabila  mengaplikasikan perlakuan akuntansi (metode akuntansi) yang sama untuk kejadian-
kejadian serupa, dari periode ke periode.

8. Bagaimana usaha profesi akuntan di:


a. Indonesia
b. inggris
c. Australia
9. a. Sebutkan tiga belas basic features akuntansi keuangan seperti dimaksudkan dalam
APB Statement No. 4!
Jawaban:
1) Accounting Entity
2) Going concern
3) Measurement Akuntansi
4) Time period
5) Monentery unit
6) Accrual
7) Exchange price
8) Approximation
9) Judgment
10) General purpose
11) Interrelated statement
12) Subtance Over Form
13) Materiality
b. Apakah yang memengaruhi basic features tersebut!
Jawab :
Laporan keuangan, postulat, dan konsep.
10. a. Jelaskan tujuan dari APB Statement No. 4!
Jawab:
1). Tujuan Laporan Keuangan Menurut APB Statement No. 4
            APB statement No.4 berjudul “ Basic Concepts and Accounting Principles
Underlying Financial Statements Business Enterprises”. Laporan ini bersifat deskriptif dan
laporan ini banyak mempenggaruhi studi-studi berikutnya tentang tujuan laporan keuangan.
Dalam Laporan ini tujuan laporan keuangan digolongkan sebagai berikut :
1.    Tujuan Khusus
Tujuan khusus laporan keuangan adalah untuk menyajikan laporan posisi keuangan, hasil
usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar dan sesuai dengan GAAP
(Generally Accepted Accounting Principle).
2.    Tujuan Umum
Adapun tujuan umum laporan keuangan disebutkan sebagai berikut :
- Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi, dan kewajiban
perusahaan dengan maksud :
a.       Untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan.
b.      Untuk menunjukan posisi keuangan dan investasinya
c.       Untuk menilai kemampuannya untuk menyelesaikan utang-utangnya.
d.      Menunjukan kemampuan sumber-sumber kekayaan yang ada untuk pertumbuhan
perusahaan
- Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari
kegiatan usaha dalam mencari laba dengan maksud :
a.       Memberikan gambaran tentang dividen yang diharapkan.
b.      Menunjukan kemmpuan perusahaan untuk membayar kepada kreditur, spplier,
pegawai, pajak,mengumpulkan dana untuk perluasan.
c.       Memberikan informasi kepada manajemen untuk digunakan dalam pelaksanaan fungsi
perencanaan dan pengawasan.
d.      Menunjukan tingkat kemampuan perusahaan mendapatkan laba dalam jangka panjang.
- Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi perusahaan
dalam menghasilkan laba.
1. Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan harta dan kewajiban.
2. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para pemakai laporan.
Tujuan Kualitatif
Adapun tujuan kualitatif yang dirumuskan APB Statements No.4 adalah sebagai berikut :
a.       Relevan
Memilih informasi yang benar-benar dapat membantu pemakai laporan dalam proses
pengambilan keputusan.
b.      Dapat dimengerti
Informasi yang dipilih untuk disajikan bukan saja penting, tetapi juga harus informasi yang
dimengerti para pemakainya.
c.       Dapat dicek kebenarannya
Hasil akuntansi itu harus dapat diperiksa oleh pihak lain yang akan menghasilkan pendapat
yang sama.
d.      Netral
Laporan akuntansi itu netral terhadap pihak-pihak yan berkepentingan. Informasi
dimaksudkan untuk pihak umum bukan pihak-pihak tertentu saja.
e.       Tepat waktu
Laporan akuntansi hanya bermanfaat untuk pengambilan keputusan apabila diserahkan pada
saat yang tepat\ cepat.
f.       Dapat diperbandingkan
Infrmasi akuntansi harus dapat saling dibandingkan artinya akuntansi harus memiliki prinsip
yang sama baik untuk suatu perusahaan maupun perusahaan lain.
g.      Lengkap
Informasi yang dilaporkan harus mencakup semua kebutuhan yang layak dari para pemakai.

b. Apakah general objectives dan quality objectives seperti yang diuraikan pada buku
tersebut!

Jawab:

a. Tujuan Umum(general objectives)

Adapun tujuan umum laporan keuangan disebutkan sebagai berikut:


1. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi dan kewajiban
perusahaan dengan maksud:

a. Untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan.

b. Untuk menunjukkan posisi keuangan dan investasinya.

c. Untuk menilai kemampuannya untuk menyelesaikan utang-utangnya.

d.Menunjukkan kemampuan sumber-sumber kekayaannya yang ada untuk pertumbuhan


perusahaan.

2. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari
kegiatan usaha dalam mencapai laba dengan maksud:

a. Memberikan gambaran tentang dividen yang diharapkan pemegang saham.

b. Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban kepada kreditor, supplier,


pegawai pajak, dan mengumpulkan dana untuk perluasan perusahaan.

c. Memberikan informasi kepada manajemen untuk digunakan dalam pelaksanaan fungsi


perencanaan dan pengawasan.

d. Menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan mendapatkan laba dalam jangka panjang.

3. Menafsir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menafsir potensi perusahaan dalam
menghasilkan laba.

4.Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan harta dan kewajiban.

5. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para pemakai laporan.

b. Tujuan Kualitatif(quality objectives)

Adapun tujuan kualitatif yang dirumuskan APB Statements No. 4 adalah sebagai berikut:

1. Relevance

Memilih informasi yang benar-benar sesuai dan dapat membantu pemakai laporan dalam proses
pengambilan keputusan.

2. Understandability

Informasi yang dipilih untuk disajikan bukan saja yang penting tetapi juga harus informasi yang
dimengerti para pemakainya.
3. Verifiability

Hasil akuntansi harus dapat diperiksa oleh pihak lain yang akan menghasilkan pendapat yang
sama.

4. Neutrality

Laporan akuntansi netral terhadap pihak-pihak yang berpentingan. Informasi dimaksudkan untuk
pihak umum bukan pihak-pihak tertentu saja.

5. Timeliness

Laporan akuntansi hanya bermanfaat untuk pengambilan keputusan apabila diserahkan pada saat
yang tepat.

6. Comparability

Informasi akuntansi harus dapat saling dibandingkan, artinya akuntansi harus memiliki prinsip
yang sama baik untuk suatu perusahaan maupun perusahaan lain.

7. Completeness

Informasi akuntansi yang dilaporkan harus mencakup semua kebutuhan yang layak dari para
pemakai.

11. Sebutkan tujuan dikeluarkannya APB Statement No. 4!


Jawab:

Dengan dasar ARS 7 tahun 1970 dikeluarkan APB Statement no.4 ‘Basic Conscept and
Accounting Principles Underlying Financial Statement of Business Enterprises’ dengan
tujuan:
a. sebagai dasar untuk mengevaluasi penyajian praktik akuntansi, membantu
memecahkan masalah akuntansi dan memandu pengembangan akuntansi
keuangan pada masa yang akan datang.
b. meningkatkan pemahaman terhadap tujuan akuntansi keuangan, sifat dari proses
dan kekuatan yang membentuknya dan keterbatasan laporan keuangan dalam
menyediakan informasi yang dibutuhkan.

12. Sebutkan isi APB Statement No. 4!


American Institute of Certified Public Accountansts (AICPA).  AICPA merupakan
organisasi profesi yang mengkoordinasi praktik para akuntan public bersertifikat (CPA) di
Amerika. Tahun 1959, AICPA membentuk lembaga baru, yaitu APB (Accounting Principles
Board) untuk mempercepat penyajian secara tertulis tentang apa yang dimaksudkan dengan
prinsip-prinsip akuntansi  berterima umum.  APB mempublikasikan pernyataan sbb :
1) APB Statement No.1 Laporan Penerimaan ARS No.1 dan No.3
2) APB Statement No.2 Disclousure of Suplementary Financial Information by Diversified
Companies dikeluarkan September 1967.
3) APB Statement No.3 Financial Statement Restated for General Price Level Change,
dikeluarkan Juni 1969.
4) APB Statement No.4 Basic Concept and Accounting Principles Underlying Fianancial
Statement of Business Enterprise, dikeluarkan Oktober 1970.

13. Menurut APB Statement No. 4 hanya ada dua kelompok tentang keuangan, sebutkan!
Jawab:
Pengguna informasi keuangan diklasifikasikan menjadi dua kelompok: (1) mereka yang
memiliki kepentingan langsung dalam perusahaan dan (2) orang-orang dengan
kepentingan tidak langsung. APB Statement No. 4 lebih jauh menyatakan bahwa
pengguna laporan keuangan harus berpengetahuan dan harus memahami karakteristik dan
keterbatasan laporan keuangan. Akhirnya, dan dalam perjanjian dengan ASOBAT,
laporan keuangan itu dipandang sebagai tujuan umum sebagai lawan yang berorientasi
pada kelompok pengguna terbatas.

14. Financial Accounting dibentuk oleh lingkungannya menurut APB Statement No. 4
sebutkan!
15. Perubahan posisi keuangan (asset, liabilities, dan capital) menurut APB Statement No.
4
disebabkan oleh external dan internal events.jelaskan masing-masing events dimaksud!
Jawab:
16. Setelah perusahaan transportasi Blue Smoke membeli sebuah becak bermotor, diketahui
bahwa becak bermotor tersebut memerlukan perbaikan. Blue Smoke mencatat pembelian
tersebut dengan:

Harga pasar becak motor adalah Rp 170.000


Goodwill Rp 30.000
Kas Rp 200.000
Untuk tujuan penyusunan laporan keuangan pada akhir tahun berikutnya Blue Smoke
dapat melakukan amortisasi dengan cara:
1. Enxpense Rp 30.000
Goodwill Rp 30.000 atau

2. Expense Rp 10.000
Goodwill Rp 10.000
Diminta:
Gunakan langkah-langkah dari The Traditional Approach to Decision Making untuk
menentukan Amortisasi yang mana yang dapat digunakan Blue Smoke.

17. Pada 1 Februari 1986 seorang mahasiswa bertemu (berkenalan dengan seorang
mahasiswi). Selanjutanya mahasiswi itu menjadi pacar sang mahasiswa.
Pada 26 Juni 1986 mahasiswi dan orangtuanya memberitahu kepada si mahasiswa bahwa
dirinya (mahasiswi tersebut) telah hamil.

Diminta:
Dapatkah si mahasiswa mengukur bahwa dia telah mempunyai utang pada 26 Juni 1986
tersebut?
Gunakan tiga ukuran kriteria dan tentukan mengapa kejadian tersebut sesuai atau tidak
sesuai dengan Kriteria tersebut.

18. Dalam pengukuran laba terdapat antara lain suatu pendekatan semantik, yaitu pendekatan
terpeliharanya kemakmuran (wealth maintenance approach).
a. Terangkan apa yang dimaksud dengan wealth maintenance concept of income diatas!
Jawab:
- atas dasar konsep kapital sebagai tingkat kemakmuran, maka laba merupakan aliran
kemakmuran yang dapat di konsumsikan (dinikmati) selama satu periode, tanpa
mengurangi tingkat kemakmuran sebelumnya. Dengan demikian laba dapat diukur
dari selisih antara tingkat kemakmuran pada akhir periode dengan tingkat
kemakmuran pada awal periode [ Laba = total aktiva neto (akhir periode)- kapital
yang diinvestasikan (awal periode)]. Konsep pengukuran laba ini disebut dengan
konsep mempertahankan kapital/kemakmuran (wealth or capital maintenance
concept).
b. Sebutkan enam metode pada pendekatan terpeliharanya kemakmuran!
c. Sebutkan beberapa kelemahan konsepsional (4 saja) apabila digunakan pendekatan
kapitalisasi!

19. Akuntansi konvensional, mengandung kelemahan dalam menghadapi inflasi/


a. Sebutkan dan jelaskan dua kelemahan dimaksud!
b. Jelaskan tujuan penggolongan aktiva dalam monetary dan non monetary assets,
dalam kaitannya dengan inflasi.
c. Jelaskan pengaruh non monetary assets, dan net monetary (bandingkan dengan
akuntansi tradisional).

20. Konsep berdasarkan cost or market whichever is lower (comwill) tidak termasuk baik
dalam output value maupun input value.
a. Sebutkan enam jenis input value dan tiga jenis output value!
Jawab :
Dasar penilaian aktiva ada 2 macam : nilai keluaran (output values) dan nilai masukan (input
values)

►      NILAI KELUARAN (EXCHANGE OUTPUT VALUES) :


Didasarkan atas jumlah rupiah atau penghargaan lainnya (nonkas) yang diterima suatu unit usaha
apabila suatu aktiva atau potensi jasa akhirnya keluar dari kesatuan usaha karena suatu
pertukaran.
Dasar penilaiannya :
1. Penerimaan kas atau potensi jasa di masa mendatang diskontoan (discounted future cash
receipts/service potentials)
Digunakan jika : harapan penerimaan kas atau setaranya cukup pasti dan senggang waktu sampai
penerimaan cukup panjang tapi saat atau tanggal penerimaan pasti.
Pos yang dapat menggunakan dasar penilaian ini : investasi dalam obligasi, piutang wesel
jangka panjang, dan deposito berjangka.
2. Harga jual sekarang (Current output price)
Digunakan jika : harga jual pada saat pelaporan mencerminkan harga di masa mendatang bila
pos bersangkutan keluar dari unit usaha.
Pos yang dapat menggunakan dasar penilaian ini : surat berharga dan beberapa jenis
persediaan barang tertentu.
3. Nilai setara Tunai (Current cash equivalent)
Nilai ini menunjukkan jumlah rupiah kas yang dapat direalisasi dengan cara menjual setiap jenis
aktiva di pasar bebas dalam kondisi perusahaan yang normal.
Pos yang dapat menggunakan dasar penilaian ini : pos-pos aktiva berwujud.
4. Nilai Likuidasi (Liquidation Values)
Digunakan jika : unit usaha kemungkinan besar tidak akan dapat menjual produk atau aktiva
dalam saluran penjualan yang normal, syaratnya :
 bila produk /potensi jasa lainnya telah berkurang manfaat normalnya, usang, atau tidak
laku lagi dipasarkan.
 Bila unit usaha merencanakan untuk menutup usaha dalam waktu dekat sehingga tidak
dapat menjual seluruh potensi jasa unit usaha dalam pasar yang normal

►      NILAI MASUKAN (EXCHANGE INPUT VALUES) :


Didasarkan atas jumlah rupiah yang harus dikeluarkan /dikorbankan untuk memperoleh aktiva
atau objek jasa tertentu yang menjadi masukan dalam unit usaha.
Dasar penilaiannya :
1. Biaya Historis (Historical Costs)
Kos menunjukkan harga pertukaran pada saat terjadinya
Keunggulan : dapat diuji (verifiable), dapat diandalkan (reliable)
Pos yang dapat menggunakan dasar penilaian ini : pos-pos aktiva tetap berwujud.
2. Biaya masukan sekarang (Current input costs)
Digunakan jika : ada bukti pendukung yang kuat untuk verifikasi.
Istilah lain : kos ganti (replacement cost)
Pos yang dapat menggunakan dasar penilaian ini : persediaan barang dan aktiva lainnya.
3. Biaya masa mendatang diskontoan (discounted future costs)
Nilai ini menunjukkan nilai sekarang pengorbanan ekonomik di masa mendatang seandainya
potensi jasa tertentu tidak diperoleh/dibeli sekaligus pada saat sekarang.
Pos yang dapat menggunakan dasar penilaian ini : pos-pos aktiva berwujud.
4. Biaya standar (Standar costs)
Digunakan jika : jika kos tersebut menggambarkan kos pada saat sekarang dalam kondisi
perusahaan yang normal, yaitu pada tingkat efisiensi dan kapasitas yang normal.
Pos yang dapat menggunakan dasar penilaian ini : fasilitas fisik yang dibangun sendiri

b. Konsep comwill ini tidak diterima dalam teori akuntansi, jelaskan mengapa?
Jawab:
21. Sebutkan empat maksud dan tujuan ingin di bahas oleh Trueblood Committee!
Jawab
tujuan versi Trueblood Committee
Komite yang diketuai oleh Robert M. Trueblood dibentuk oleh AICPA pada tahun 1971
mendapat tugas untuk menyempurnakan dan mengembangkan tujuan pelaporan yang telah
dihasilkan oleh APB. Komite Trueblood menjabarkan tujuan APB No. 4 ke dalam dua belas
butir tujuan yang saling berkaita secara hierarkis dengan menunjukkan empat aspek yang
melekad pada tiap tujuan yaitu: Dalam laporanya komita ini ingin menentukan :

1)      Siapa yang memerlukan laporan keuangan.


2)       Informasi apa yang mereka perlukan.
3)      Berapa banyak informasi yang diperlukan tersebut dapatdisupplu oleh akuntansi
4)      Kerangka apa yang dibutuhkan untuk menyusun inforamasi yang diperlukan itu.

22. Sebutkan tujuan laporan keuangan untuk lembaga pemerintahan dan nonprofit!
Jawab:
- Menilai Kemampuan Perusahaan
Laporan keuangan perusahaan nirlaba dibuat untuk menyediakan informasi yang relevan untuk
memenuhi kepentingan para donatur, anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain yang
menyediakan sumber daya bagi organisasi nirlaba. Laporan keuangan ini memiliki kepentingan
bersama dalam rangka menilai beberapa hal seperti:
 Jasa yang diberikan oleh organisasi nirlaba dan kemampuannya untuk terus memberikan
jasa tersebut.
 Cara manajer melaksanakan tanggungjawabnya dan aspek lain dari kinerja mereka
 
b. Menyajikan Informasi
Laporan keuangan dibuat untuk menyajikan beberapa informasi mengenai beberapa hal seperti:
 Jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih suatu organisasi.
 Pengaruh transaksi, peristiwa dan situasi lainnya yang mengubah nilai dan sifat aktiva
bersih.
 Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam satu periode dan
hubungan antara keduanya.
 Cara suatu organisasi mendapatkan dan membelanjakan kas, memperoleh pinjaman dan
melunasi pinjaman, dan faktor lainnya yang berpengaruh pada likuiditasnya.
 Usaha jasa suatu organisasi.

Setiap laporan keuangan menyediakan informasi yang berbeda, dan informasi dalam suatu
laporan keuangan biasanya melengkapi informasi dalam laporan keuangan yang lain.

23. Kapan Siklus laba dianggap belum sempurna?


24. Apa yang dimaksud dengan statement of financial activities?
Jawab
Pernyataan kegiatan keuangan (SoFA) adalah pernyataan akuntansi tunggal itu
mencakup semua pendapatan, keuntungan, pengeluaran dan kerugian yang diakui untuk
laporan ini
periode. Ini memberi pengguna analisis dana pendapatan dan dana abadi
diterima dan pengeluaran oleh badan amal atas aktivitasnya, dan menyajikan a
rekonsiliasi gerakan i
n dana amal untuk periode pelaporan
25. Bagaimana menurut Trueblood Committee tentang kegunaan melakukan “peramalan”?
26. Sebutkan tujuan laporan keuangan syariah!
Jawab

Tujuan Laporan Keuangan Entitas Syariah

Accounting Media – Dengan munculnya entitas ekonomi dan bisnis syariah di Indonesia, maka
IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) telah menyusun tujuan laporan keuangan entitas syariah (2006)
sebagai berikut.
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu entitas syariah yang bermanfaat bagi sejumlah
besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Di samping itu, tujuan lainnya adalah:

  1.  Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam semua transaksi dan kegiatan usaha.

  2.  Informasi kepatuhan entitas syariah terhadap prinsip syariah, serta informasi asset, kewajiban,
pendapatan, dan beban yang tidak sesuai dengan prinsip syariah bila ada dan bagaimana
perolehan dan penggunaannya.

  3.  Informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggungjawab entitas syariah terhadap


amanah dalam mengamankan dana, menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang layak.

  4.  Informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh penanam modal dan pemilik
dana syirkah temporer, dan informasi mengenai pemenuhan kewajiban fungsi social entitas
syariah, termasuk pengelolaan dan penyaluran zakat, infaq, sedekah, dan wakaf.

27. Bedakan antara kerangka konsep Teori Akuntansi:


a. APB Statement No. 4
b. Trueblood Committee
c. PSAK
d. IASC
e. FASB

Anda mungkin juga menyukai