Anda di halaman 1dari 16

Arah Pendidikan Indonesia

Iwan Syahril
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud RI

Disampaikan pada Webinar Arah Pendidikan Indonesia Pasca Covid-19, Konferensi Sekolah Katolik Indonesia, 21 Mei 2020
KODRAT ZAMAN KITA

Images Source: Google Images


Arah Pendidikan Indonesia | Iwan Syahril | Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI | 21 Mei 2020 2
“Consider how easily your grandparents would assimilate into a modern classroom
today — sure the whiteboards replace chalkboards, but they’d be eerily familiar with
lecture halls, class rotation, and curriculum scantily changed since their school.”

Arah Pendidikan Indonesia | Iwan Syahril | Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI | 21 Mei 2020 3
Image source: https://www.einfochips.com/blog/healthcare-and-machine-learning-the-future-with-possibilities/

Image source: https://www.ru.nl/@1190784/current-education-system-truly-bankrupt/


Can our schools of today
lead the learning of
tomorrow?
Arah Pendidikan Indonesia | Iwan Syahril | Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI | 21 Mei 2020 4
Pendidikan 4.0
Modes of Learning Rethinking Learning, Redesigning Learning

✓ New technologies membuka ✓ Just-in-time learning



Teknologi berubah sangat cepatnya sehingga
berbagai kemungkinan baru
sebagian keterampilan yang dipelajari pada masa
untuk cara belajar
 kuliah sudah kadaluarsa pada saat masa lulus kuliah.

—> artificial intelligence, robotics,


✓ Lifelong learning

big data, internet of things

Bukan sebuah jargon indah, namun sebuah


Needs for Learning kebutuhan utama untuk bersaing dan survive.


“The illiterate of the 21st century will not be those who cannot
✓ Constant disruptive changes read and write, but those who cannot learn, unlearn and relearn.”
- Alvin Toffler

—> kebutuhan untuk learn,


unlearn, and relearn secara ✓ It is more important to know why you need
something, a knowledge or skill, and then where to
terus menerus
find it.
✓ Expansion of human lifespan ✓ Personalized, inquiry-based, problem-based and
—> kebutuhan untuk learn, project-based learning
unlearn, and relearn secara ✓ Guru lebih berperan sebagai mentor dan coaches.
terus menerus
5 Arah Pendidikan Indonesia | Iwan Syahril | Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI | 21 Mei 2020
“Pendidikan adalah 

tempat persemaian benih-benih

kebudayaan.”

Image source: Google Images

`
Arah Pendidikan Indonesia | Iwan Syahril | Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI | 21 Mei 2020 6
“Kita akan memberikan prioritas
pembangunan kita pada pembangunan
sumber daya manusia. Pembangunan
SDM menjadi kunci Indonesia ke depan.”
–Presiden Joko Widodo

Arah Pendidikan Indonesia | Iwan Syahril | Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI | 21 Mei 2020 7
Analogi WhatsApp
SENT DELIVERED
Program membawa
- Program terlaksana. manfaat/ekspektasi
- Anggaran terserap. kualitas yang ditargetkan.

Kualitas
belajar siswa
meningkat.
8 8
Arah Pendidikan Indonesia | Iwan Syahril | Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI | 21 Mei 2020
“Kita harus mencari sebuah model baru, cara baru, nilai-
nilai baru dalam mencari solusi dari setiap masalah
dengan inovasi-inovasi. Dan kita semuanya harus
mau dan akan kita paksa untuk mau. Kita harus
meninggalkan cara-cara lama, pola-pola lama, baik
dalam mengelola organisasi, baik dalam mengelola
lembaga, maupun dalam mengelola pemerintahan.”

–Presiden Joko Widodo

Arah Pendidikan Indonesia | Iwan Syahril | Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI | 21 Mei 2020 9
MERDEKA BELAJAR

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 10


Profil Pelajar
Pancasila
pelajar sepanjang
hayat yang memiliki
kompetensi global
dan berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai
Pancasila

Arah Pendidikan Indonesia | Iwan Syahril | Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI | 21 Mei 2020 11
Arah Pendidikan Indonesia
Pendidikan Berkualitas Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

• Seluruh pemangku kepentingan pendidikan (termasuk siswa) menjadi agen perubahan.

• Angka partisipasi tinggi, hasil pembelajaran yang berkualitas, distribusi yang merata

• Strategi-strategi utama:

1. Pembenahan infrastruktur dan teknologi

2. Kebijakan, prosedur dan pendanaan

3. Transformasi kepemimpinan pendidikan

4. Komunitas pendidikan yang berdaya

5. Transformasi kurikulum, pedagogi, dan asesmen


Arah Pendidikan Indonesia | Iwan Syahril | Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI | 21 Mei 2020 12
Sekolah penggerak sebagai katalis
Mentransformasi sekolah-sekolah di sekitarnya dan menjadi pusat pelatihan guru

Arah Pendidikan Indonesia | Iwan Syahril | Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI | 21 Mei 2020 13
Arah Kurikulum
Sederhana, fleksibel, berorientasi pada kompetensi

• Penyederhanaan standar capaian



Standar capaian yang mudah dimengerti guru dan fokus pada kompetensi yang
paling bermakna (rangkaian kompetensi utuh, sesuai tahap perkembangan anak
dan kompetensi ilmu)

• Fleksibelitas dan penyederhanaan materi ajar



Contoh: buku teks (buku maupun modul terpisah yang dapat diunduh), lesson
plan (RPP), dll.

• Fleksibelitas alokasi waktu mata pelajaran



Sekolah dapat menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan siswa
Contoh: Sekolah di daerah 3T bisa memilih untuk fokus ke 1-2 mata pelajaran di
satu minggu (agar lebih mendalami)

Arah Pendidikan Indonesia | Iwan Syahril | Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI | 21 Mei 2020 14
Arah Asesmen
Kemampuan bernalar, holistik, dan mengacu pada standar global

• Asesmen Kompetensi Minimum (AKM): mengukur kinerja sekolah


berdasarkan literasi dan numerasi siswa.

• Survei Karakter: mengukur tumbuh kembang siswa secara holistik;


mengacu pada Profil Pelajar Pancasila, misalnya: penghargaan akan
perbedaan, keterampilan kolaborasi, minat dan kepedulian pada isu-isu
sosial, disposisi dan kebiasaan belajar secara mandiri.

• Survei Lingkungan Belajar: mengukur kualitas iklim kelas dan sekolah


yang mendukung kegiatan belajar; lingkungan sekolah harus bebas dari hal-
hal yang mengancam keamanan psikologis yang menjadi prasyarat utama
proses belajar siswa.
Arah Pendidikan Indonesia | Iwan Syahril | Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI | 21 Mei 2020 15
Pasca Pandemi Covid-19?
• Sikap mental “nyaman dengan ketidaknyamanan”
➡mendukung percepatan terwujudnya budaya inovasi

• Beragam konteks tantangan yang dihadapi memaksa pendidik untuk


berpikir ulang pendekatan dalam pembelajaran

➡mendukung percepatan terwujudnya pembelajaran yang berpusat kepada


murid (personalisasi, diferensiasi, teach at the right level)

• Menurunnya kecemasan terhadap teknologi


➡perlunya percepatan pembangunan platform pendidikan nasional berbasis
teknologi

Arah Pendidikan Indonesia | Iwan Syahril | Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI | 21 Mei 2020 16

Anda mungkin juga menyukai