Anda di halaman 1dari 72

ANALISA SISTEM BOOKING ONLINE PADA OBAJA

TOUR

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Diajukan untuk memenuhi mata kuliah KKP pada program Diploma
III

Maria Bernadette Natasha 12160510


Rohmatika Oktaviani 12160014

Program Studi Management Informatika


Universitas Bina Sarana Informatika
Jakarta
2018
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Kuliah Kerja Praktek ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk
dinilai pada periode : Tahun Akademik 2018/2019 di Semester Lima.

DOSEN PENASEHAT AKADEMIK


Kelas 12.5B.31

Muhamad Rais Ruli S.KOM MMS


PENILAI LAPORAN

KULIAH KERJA PRAKTEK

Kuliah Kerja Praktek ini telah dinilai pada tanggal

……………………………………

PENILAI

(…………………………………….……..)

Saran-saran dari Penilai:

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………
Kata Pengantar

Pertama-tama kami berterima kasih kepada Tuhan YME karena telah

memberikan kami kelancaran atas laporan KKP ( Kuliah Kerja Praktek )

dengan judul “ Analisa Sistem Booking Online OPSIGO pada Obaja Tour

“ yang telah menjadi salah satu syarat kelulusan mata kuliah Kuliah Kerja

Praktek pada Jurusan Management Informatika.

kami berterima kasih kepada sumber terpercaya lainnya yang telah

membantu kami untuk memberikan informasi yang lengkap dalam

pengisian makalah ini :

1. Bapak Ir. Naba Aji Notoseputro selaku Direktur Bina Sarana

Informatika.

2. Bapak Rachmat Adi Purnama, M.Kom selaku Ketua Jurusan

Teknik Komputer Bina Sarana Informatika.

3. Bapak Ahmad Rais Ruli.S,Kom selaku Dosen Penasehat Akademik

yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam

penyelesaian laporan ini.

4. Ibu Yuliasari serta team yang telah membimbing, waktu serta

memberikan arahan serta dalam menggunakan sistem OPSIGO

secara mendetail

5. Staff / Karyawan / Dosen Lingkungan AMIK BSI

6. Orang Tua serta teman-teman yang telah mendukung penulis.


Makalah ini dibuat untuk memberikan informasi tentang salah satu contoh

sistem booking online yang merupakan sistem yang dibuat untuk

mempermudah booking / membeli produk dalam one stop shopping dalam

pelayanan jasa di bidang pariwisata, yang dimana kini telah semakin jauh

berkembang dan semakin banyak diminati oleh para travellers ( baca: para

pecinta travelling ).

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada

kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh

karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik

dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Semoga makalah ini dapat digunakan dengan baik dan bermanfaat bagi

pembaca dan peminat nya.

Jakarta, 20 October 2018

Penulis
Daftar Isi

Lembar pengesahan ……………………………………………………... 1


Lembar penilaian laporan ……………………………………………….. 2
Kata Pengantar ………………….…………………………………… 3 - 4
Daftar Gambar ……………………………………………………..…. 5-6

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah………………………………………….. 7 - 9
1.2. Tujuan dan Manfaat …………………………………………………. 9
1.3. Metode Penelitian ………………………………………………….. 10
1.4. Ruang Lingkup ……………………………………………………...11

BAB II LANDASAN TEORI


2.1. Konsep Dasar ……………………..……………………...…… 12 - 17
2.2. Peralatan Pendukung ………………………………………..… 18 - 34

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN


3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan …...……………………………. 35- 37
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi …………..……………………… 37
3.2. Prosedur Sistem Berjalan ……………………...……………… 38 - 52
3.3. Rancangan Diagram Use Case …………………………………………. 53
3.4. Activity Diagram ………………….………………………………… 54 - 56
3.5. Spesifikasi Dokumen Masukan………………..…………………… 57
3.6. Spesifikasi Dokumen Keluaran …………….……………………… 58
3.7. Entity Relationship Diagram (ERD) ……………………….……….59
3.8. Logical Record Structure (LRS) …………………….…………….. 60
3.9. Spesifikasi File
3.10. Spesifikasi Hardware dan Software …………………………….. 61- 69
3.11. Permasalahan Pokok ……………………..……………………….. 70
3.12. Pemecahan Masalah………………………..………………… 70 - 71

BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan …………………………………………………..…….. 72
4.2. Saran ………………………………………………………….……. 72
Daftar Pustaka ………………………………………………………….. 73
Daftar Riwayat Hidup
Surat Keterangan PKL
Nilai PKL
Lampiran-Lampiran *
Daftar Gambar
2.4.1 Topologi Bus …………………..………………………………… 22

2.4.2 Topologi Star …...………………………………………………… 23

2.4.3 Topologi Ring ….………………………………………………… 24

2.4.4 Topologi Tree ..…………………………………………………… 26

2.4.5 Topologi Mesh …...….…………………………………………… 27

2.4.6 Topologi Peer to Peer ………………….…………………………. 29

2.4.7 Topologi Linier ………………………..…………………………. 30

2.4.8 Topologi Hybrid ………………………………………………….. 31

2.4.9 Topologi Broadcast ………………………………….…………… 32

2.4.10 Topologi Hierarki ……………………………………….………. 32

3.2.1 Halaman Home pada Website Obaja Tour …………………….…. 37

3.2.2 Halaman Direct Login Corporate ………………………………… 38

3.2.3 Halaman Home sistem OPSIGO ………………………….……… 40

3.2.4 Tampilan details New Booking untuk Non GDS Flight ( Rute
Domestik ) ……………………………………………………….……... 43

3.2.5 Tampilan list jadwal penerbangan dengan pilihan jadwal


menggunakan Batik Air ………………………………………………… 43

3.2.6 Tampilan data yang harus di isi dalam membuat reservasi dom …. 44

3. 2.7 Tampilan untuk memasukan data pelengkap dalam membuat


reservasi domestik ……………………………………………………… 44

3.2.8 Tampilan untuk New Booking sub menu GDS Flight ( Rute
International ) …………………………………………………………... 46

3.2.9 Tampilan list jadwal penerbangan dengan mennggunakan


maskapai Singapore Airlines .....………………………………………... 46

3.2.10 Tampilan yang harus di isi dalam membuat reservasi intl ……… 47

3.2.11 Tampilan data pelengkap dalam membuat reservasi intl ……… 47


3.2.12 Tampilan dalam melihat manage booking kategori
ticket pesawat …………………………………………………..………. 48

3.2.13 Tampilan dalam melihat manage booking kategori hotel ……… 49

3.2.14 Tampilan Menu Customer/SA Deposit sub menu Request


Top up …………………………………………………………………...
49

3.2.15 Tampilan menu Transactional Report kategori ticket pesawat … 50

3.2.16 Tampilan menu Transactional Report kategori hotel …………. . 50

3.2.17 Tampilan menu My Profile ……………………………………...51


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dunia Kini telah mencapai pada Abad 21, dimana semua teknologi telah

menjadi canggih dan banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu pemanfaatan teknologi terbesar adalah penggunaan internet.

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh

jaringan komunikasi yang menggunakan media elektronik, yang saling

terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control

Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran

paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran

pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar

dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini

dinamakan internetworking ("antarjaringan").Manfaat yang diambil dalam

penggunaan Internet pada lingkup pekerjaan adalah sebagai business

commercial.

Pariwisata / Tour adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan

kegiatan perjalanan yang dilakukan secara sukarela dan bersifat sementara

untuk menikmati objek dan daya tarik wisata, termasuk pengusahaan objek

dan dayatarik wisata, serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut

(UU Republik Indonesia No. 9 Th.1990 Tentang Kepariwisataan).


Margenroth dalam Yoeti (1996:117) menjelaskan bahwa pariwisata

adalahlalu lintas orang-orang yang meninggalkan tempat tinggalnya untuk

sementara waktu, untuk berpesiar ke tempat lain, semata-mata sebagai

konsumen dari buah hasil perekonomian dan kebudayaan guna memenuhi

kebutuhan hidup dan kebudayaan atau keinginan yang beranekaragam dari

pribadinya.

Dari simpulan tentang pengertian pariwisata, ada beberapa faktor pokok

yang ada dalam pengertian tersebut,

yaitu :

1.Perjalanan itu dilakukan untuk sementara waktu

2.Perjalanan dilakukan dari satu tempat ke tempat lain

3.Perjalanan itu apapun bentuknya harus selalu berhubungan dengan

pertamasyaan atau rekreasi

4.Orang yang melakukan perjalanan tersebut tidak mencari nafkah di

tempa tyang dikunjunginya dan semata-mata bertindak sebagai konsumen.

Didalam bidang pariwisata, Travel Agent pada umumnya telah

menggunakan sistem manual dalam proses pemesanan oleh pihak

customer, dimana customer biasanya harus memesan melalui travel

consultant dan travel consultant harus menggunakan supplier dari

maskapai penerbangan untuk memproses pemesanan tersebut.


Hingga akhirnya sebuah partner perusahaan bernama OPSIGO membuat

suatu sistem aplikasi dimana sistem pemesanan yang pada awalnya harus

kembali ke supplier baik vendor ataupun maskapai penerbangan masing-

masing, kini telah dijadikan satu dan diprogram agar mencari dalam “one

stop shopping” yang mempunyai arti semua dalam satu pemberhentian,

bisa membeli produk yang berbeda-beda dan tergabung menjadi satu

langkah praktis baik bagi travel consultant maupun customer.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dibuatnya sistem aplikasi OPSIGO adalah untuk memudahkan

customer serta travel consultant dalam mencari produk serta memproses

pembelian produk dengan cepat, mudah dan praktis.

Untuk saat ini system ini telah dilaunching untuk umum, namun khusus

untuk corporate yang telah mempunyai kerjasama dengan Obaja,

dapatmengakses langsung ke link khusus corporate. Keuntungan yang

didapatkan oleh corporate tersebut adalah :

- Corporate diberikan akses lebih untuk membeli produk tanpa harus

melakukan pembayaran langsung karena diberikan credit limit

sebesar agreement yang telah disepakati sebelumnya

- Corporate dapat melihat dan memilih langsung produk yang ingin

dibeli ( ticket pesawat / hotel )


1.3. Metode Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan adalah :

A. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah metode yang dilakukan langsung

dengan travel consultant untuk memperoleh informasi yang lebih

jelas dan akurat yang mendukung makalah ini.

B. Metode Observasi

Metode pengumpulan data di dapatkan langsung dari rekan travel

consultant Obaja Tour dengan cara melakukan pengamatan serta

pencatatan setiap detail system yang ada pada aplikasi OPSIGO.

1.4. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup yang terdapat pada pembahasan sistem OPSIGO ini adalah

mengenai jaringan yang stabil agar sistem bisa online tanpa crash dengan

didukung oleh perangkat lunak maupun perangkat keras yang memiliki

komponen yang kompeten.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah satu hal yang terpenting dalam membuat perancangan

sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai

sistem informasi untuk mengumpulkan,menyimpan, melihat, dan

menyalurkan informasi. Sistem informasi dapat terbentuk karena didorong

oleh kebutuhan akan informasi yang terus meningkat yang dibutuhkan

oleh pengambil keputusan.

2.1.1 Definisi Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 1) terdapat dua kelompok pendekatan

dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya

dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem

yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan sebagai berikut :

“ Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan untuk menyelesaikan sasaran tertentu “

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau

komponen didefinisikan : “ Sistem adalah sekumpulan dari elemen –


elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Dari

kedua pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sebagai

suatu kumpulan atau himpunan antar group dan subsistem/bagian

/komponen yang terorganisasi baik fisik seperti hardware, software,

brainware dan procedur yang saling berinteraksi dan bekerjasama secara

harmonis untuk mencapai tujuan tertentu .

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu,

Menurut Jogiyanto (2005 : 1) dalam bukunya yang berjudul

Analisisdan Desain Sistem Informasi antara lain sebagai berikut :

1. Komponen Sistem ( Components )

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berintegrasi,

yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

Komponen- komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa

suatu subsistem atau bagianbagian dari sistem. Setiap subsistem

mempunyai sifat- sifat dari sitem yang menjalankan suatu fungsi

tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem

Batas sistem( Boundary ) merupakan daerah yang membatasi

antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan

lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem


dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan

ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun

diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari

sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.

Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan

dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan

hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem yang lainnya. Dengan penghubung

satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya

membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan sistem( Input ) adalah energy yang dimasukkan ke dalam

sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan ( maintenance

input ) dan masukan sinyal ( signal input ) . Masukan perawatan

adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat


beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk

didapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem

Keluaran( Ouput ) sistem adalah hasil dari energy yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa

pembuangan.

7. Pengolah Sistem

Pengolah sistem merupakan suatu bagian yang mengolah masukan

(input) dan memprosesnya agar menjadi output informasi yang

berguna.

8. Tujuan Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran

(objective). Jika suatu tidak mempunyai sasaran maka operasi

sistem tidak akan berguna. Sasaran dari sistem sangat

menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang

dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila

mengenai sasaran atau tujuannya.


2.2 Pegertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2004 : 697) Sistem informasi dapat didefinisikan

sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi

dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan

pengendalian yang di tunjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi

penting,memperoses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada

manajemendan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan

eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk

pengambil keputusan cerdik.

2.2.1 Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2004 : 697) system informasi dapat terdiri dari

kompunen – komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan

(building blok), yaitu blok masukan (input blok), blok model (model blok),

blok dasardata (database blok) dan blok kendali (control blok). Sebagai

suatu sistem, keenam blok tersebut masing- masing saling berintegrasi satu

sama lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, termasuk

dokumen dasar.
2. Blok Model

Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan

memanipulasi / mentransformasi data masukan dan data yang tersimpan

dalambasis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri

dari tiga bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak

(software), dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang-

orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi (operator

komputer, pemrogram, operator pengolah data, spesialis

telekomunikasi,analis sistem).

Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi-aplikasi perangkat lunak.

5. Blok Basis Data

Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya,

tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak

untuk memanipulasinya.
6. Blok Kendali

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa

hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau terlanjur terjadi

kesalahan dapat langsung diatasi.

2.2.2 Kegiatan Sistem Informasi

Kegiatan yang terdapat dalam sistem informasi adalah sebagai berikut

1. Input (input), menggambarkan bagaimana suatu kegiatan menyediakan

datauntuk diproses.

2. Proses (process), menggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk

menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.

3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas.

4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data .

5. Kontrol, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi

tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

2.3. Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah

sebagai berikut :
2.3.1 Nama Software Database

PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk

pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa

pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan pada tahun 1995

oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs

resmi PHP beralamat di http://www.php.net .PHP disebut bahasa

pemrograman server side karena PHP diproses pada komputer server. Hal

ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side seperti

JavaScript yang diproses pada web browser (client).

Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home

Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website

pribadi. Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi

bahasa pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk

membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang

digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll.

2.3.2.Android

Android merupakan sistem operasi untuk perangkat telepon genggam /

selular yang berbasiskan Linux. Android menyediakan platform terbuka

bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi sendiri yang bisa

digunakan oleh berbagai macam device/ smartphone. Android


memungkinkan pengembangan / pembuatan software yang diperlukan

untuk mengoperasikan mobile phone/smartphone tanpa adanya

keterbatasan hak milik yang biasanya menghambat inovasi pengembangan

dunia mobile.

2.3.3 Pengertian dan Fungsi HTML (HyperText Markup Language)

HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language yaitu bahasa

pemrograman  standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman

web, yang kemudian dapat diakses untuk menampilkan berbagai informasi

di dalam sebuah penjelajah web Internet (Browser). HTML dapat juga

digunakan sebagai link link antara file-file dalam situs atau dalam

komputer dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan

antar situs dalam dunia internet supaya  dapat menghasilkan tampilan

wujud yang terintegerasi Pemformatan hiperteks sederhana ditulis dalam

berkas format ASCII sehingga menjadi halaman web dengan perintah-

perintah HTML.HTML merupakan sebuah bahasa yang bermula bahasa

yang sebelumnya banyak dipakai di dunia percetakan dan penerbirtan yang

disebut  Standard Generalized Markup Language (SGML).

Sekarang ini HTML merupakan standar Internet yang dikendalikan dan

didefinisikan pemakaiannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). 

Pada tahun 1989, HTML dibuat oleh kolaborasi Berners-lee Robert dengan

Caillau TIM  pada saat mereka bekerja di CERN (CERN merupakan


lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa)

HTTP atau Hypertext Transfer Protokol merupakan protokol yang

digunakan untuk mentransfer data atau document yang berformat HTML

dari web server ke web browser. Dengan HTTP inilah yang

memungkinkan Anda menjelajah internet dan melihat halaman web.

Fungsi HTML (HyperText Markup Language)

HTML (HyperText Markup Language) adalah suatu bahasa yang

menggunakan tanda-tanda tertentu (tag) untuk menyatakan kode-kode

yang harus ditafsirkan oleh browser agar halaman tersebut dapat

ditampilkan secara benar. Secara umum, fungsi HTML adalah untuk

mengelola serangkaian data dan informasi sehingga suatu dokumen dapat

diakses dan ditampilkan di Internet melalui layananweb.

Fungsi HTML yang lebih spesifik yaitu :

a. Membuat halaman web.

b. Menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser

Internet.

c. Membuat link menuju halaman web lain dengan kode

tertentu (hypertext).
2.4 Topologi

1. Topologi Bus

2.4.1 Topologi Bus

Topologi Bus merupakan sebuah topologi yang menggunakan kabel

tunggal sebagai media transmisinya atau kabel pusat tempat dimana

seluruh client dan server dihubungkan. Sehingga komputer atau jaringan

lain dapat dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Kelebihan :

- Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah

- Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi

komunikasi antar client lainnya

- Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah

- Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa

mengganggu operasi berjalan.

Kekurangan :
- Jika kabel utama atau backbone putus maka komunikasi gagal

- Bola kabel utama sangat panjang maka pencarian ganggu menjadi

sulit

- Kemungkinan akan terjadi tabrakan data (data collision) apabila

banyak client yang mengirim pesan dan akan menurukan kecepatan

komunikasi

- Keamanan data kurang terjamin

- Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

2. Topologi Star

2.4.2 Topologi star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang. Sebuah alat yang

disebut concentrator bisa berubah hub atau switch menjadi pusat, dimana

semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan :
- Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat

maka pengelolaan menjadi mudah

- Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri

- Kegalalan pada satu komponen atau terminal tidak mempengaruhi

komunikasi terminal lain

- Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi

kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.

Kekurangan :

- Kegagalan pusat kontrol memutuskan semua komunikasi

- Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka

kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer,

semakin banyak semakin lambat.

- Boros menggunakan kabel.

3. Topologi Ring

2.4.3 Topologi Ring


Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar.

Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin.

Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star

yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang

terhubung.

Kelebihan topologi ring :

- Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat

- Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari

kiri atau kanandari server

- Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data

dalam satu arah saja.

Kekurangan topologi ring :

- Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat

melumpuhkan kerja seluruh jaringan

- Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan

penerima, sehingga menjadi lebih lambat

- Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan

terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
4. Topologi Tree

2.4.4 Topologi Tree

Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan

topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang

dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-

komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai

jalur tulang punggung atau backbone. Media transmisi merupakan satu

kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :

- Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point

- Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki

keterbatasan pada titik koneksi hub.

- Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih

mudah diatur
- Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau

jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang

dimiliki oleh HUB

Kekurangan topologi tree :

- Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan

kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.

- Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal

terminal dalam jaringan.

- Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan

perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di

dalamnya adalah tata letak ruangan.

5. Topologi Mesh

2.4.5 Topologi Mesh


Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk

memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran

yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software. 

Kelebihan topologi mesh :

- Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.

- Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus

melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus

untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.

- Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada

koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel

koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan

mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.

- Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi

kerusakan koneksi antar komputer.

Kekurangan topologi mesh :

- Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel

sehingga butuh banyak biaya.

- Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu

dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.

- Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

6. Topologi Peer to Peer


2.4.6 Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana

dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling

terhubung.

Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan

antar komputer untuk proses pertukaran data.

Kelebihan Topologi Peer to Peer

- Biaya yang dibutuhkan sangat murah.

- Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun

server.

- Instalasi jaringan yang cukup mudah.

Kekurangan Topologi Peer to Peer :

- Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.

- Sulit dikembangkan.

- Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing

pengguna.Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

-
7. Topologi Linier

2.4.7 Topologi Linier

Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi

ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap

titik sambungan pada setiap komputer.

Kelebihan Topologi Linier :

- Mudah dikembangkan.

- Membutuhkan sedikit kabel.

- Tidak memperlukan kendali pusat.

- Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup

sederhana.

Kekurangan Topologi Linier :

- Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.

- Keamanan data kurang baik.


8. Topologi Hybrid

2.4.8 Topologi Hybrid

Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi

yang berbeda.

Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain,

disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.

Kelebihan Topologi Hybrid :

- Freksibel

- Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.

Kekurangan Topologi Hybrid :

- Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.

- Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.

- Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang

cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.


9. Topologi Broadcast

2.4.9 Topologi Broadcast

Topologi Broadcast merupakan type pertama dari topologi logic

komputer. Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang

mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan. 

10. Topologi Hirarki 

2.4.10 Topologi Hierarki


Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host)

yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang,

jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang

dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau

lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data

dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

Kelebihan :

- Topologi hirarki ini mudah dalam manajemen karena adanya pusat

node yang ada di dalam tingkatannya masing-masing.

- Bisa menjangkau hingga jarak yang jauh jika dengan sifat repeater

yang dimiliki oleh hub.

Kekurangan :

- Apabila ada salah satu node yang rusak, maka node yang berada di

bawahnya, akan sulit untuk mengirim node yang jauh atau

tetangganya, entah itu tidak berfungsi dengan efektif, maka kinerja

akan melambat.

- Harus memikirkan secara benar-benar matang di dalam

mendesainnya, karena kabel yang dibutuhkan oleh topologi ini

tidak sedikit.

- Sering terjadi suatu collision.


BAB III
ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Obaja Tour & Travel adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa

dalam lingkup travel agent. Obaja Tour telah berdiri sejak tahun 1998,

OBAJA Tour & Travel merupakan travel agent yang terpercaya di

Indonesia. Obaja Tour & Travel juga tercatat sebagai anggota ASITA

(Association of Indonesian Tour & Agencies) dengan nomor registrasi :

NIA: ASITA/0703/VIII/DPP/2000 dan anggota IATA (International Air

Transport Association) dengan nomor registrasi : HO15-3-0805.3.

3.1.1 Visi Perusahaan

Membawa dan mewujudkan mimpi dari setiap individu maupun korporasi

agar dapat menjelajah keseluruh penjuru dunia dengan pengalaman yang

tidak terlupakan.

3.1.2 Misi Perusahaan

•Melakukan pelayanan terbaik untuk pelanggan


•Melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia yang professional

melalui pembelajaran dan pengembangan yang berkelanjutan

•Melakukan pengembangan jaringan agar mudah dijangkau oleh

pelanggan

•Melakukan pengembangan yang Inovatif dan Kompetitif

3.1.3 Moto Perusahan

Obaja Tour sediri mempunyai motto yaitu SPICE, yang terdiri dari :

Servanthood

Melayani costumer dengan sepenuh hati, berdedikasi dan antusias

Profesional& Persistence

Memberikan pelayanan yang profesional dan gigih memastikan apa yang

telah direncanakan dapat tercapai dengan baik

Integrity

Mengutamakan aspek kejujuran untuk mewujudkan kepercayaan dari para

pelanggan terhadap Obaja Tour & Travel

Creative

Mengidentifikasikan kesempatan yang diberikan secara kreatif agar selalu

bisa memberikan nilai lebih kepada pelanggan


Excellence

Memberikan pelayanan yang lebih baik dari pada harapan pelanggan.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Presiden Director
Mr. Rudy Lie

General Manager Board Of Director Board Of Director Board Of Director


Mr.Mawan Mr. Freddy C Mrs. Merry H Mr. Arief G

Finance and
Branch Tour Series GRV Accounting MICE HR dan GA
Department
Branch
Manager Manager Manager
Manager
Manager
Manager

Supervisor Supervisor Supervisor Supervisor

Staff Staff Staff Staff Staff Staff


3.2. Prosedur Sistem Berjalan

Pertama-tama sistem dibuka melalui laman https://obajatour.com/ dan

tampilah halaman home dengan terdapat beberapa menu seperti pencarian

Flight, Tour, Corporate, Document, dsb. Kemudian pilih menu corporate

dan link otomatis akan meneruskan ke bagian khusus corporate.

3.2.1 Halaman Home pada Website Obaja Tour

Setelah dialihkan ke halaman khusus corporate, customer corporate wajib

untuk memasukan login serta password yang telah diberikan oleh Obaja

Tour sebagai keabsahan penggunaan sistem.


3.2.2 Halaman Direct Login Corporate

Setelah berhasil login, customer akan segera berada dihalaman home

sistem OPSIGO. Di halaman Home ini bisa dilihat berbagai aktifitas yang

dapat dilakukan, mulai dari menu ditampilan kiri yang terdiri dari New

booking, Manage booking, Manual Entry, Customer/SA Deposit,

Transaction Report, Tools, Master, My Profile, dan dapat dilihat pada

bawah kiri terdapat info mengenai Balance Credits mengenai Saldo yang

dimiliki oleh Obaja yang dapat digunakan oleh Customer.

Dapat dilihat juga rangkuman dari pembelian customer dalam jangka

waktu sebulan, pada bagian Statisctics, beberapa info diantara nya adalah :

- Today’s Booking : menginformasikan berapa banyak reservasi

yang telah dipesan dalam satu hari


- Today’s Issued : menginfomasikan berapa banyak reservasi yang

telah di issued / dibeli dalam satu hari, pada bagian info ini

mengacu dari Today’s Booking.

- Month’s Active : menginformasikan berapa banyak reservasi aktif

yang masih mempunyai batas waktu untuk dibeli / di Issued

( setiap reservasi / bookingan mempunyai batas waktu untuk di

issued ).

- Month’s Issued : menginformasikan berapa banyak reservasi /

bookingan yang telah di issued / di beli dalam jangka waktu

sebulan.

untuk di tab selanjutnya ada menu mengenai Request to issue, ini adalah

menu yang dibuat untuk customer corporate yang belum mempunyai

otoritas untuk mengissued ticket sendiri. Jika corporate sudah membuat

reservasi dan berkenan untuk mengissued ticket, maka akan ada pilihan

button “ request to issue “ dan kemudian akan masuk kedalam waitinglist

kolom menu “ request to issue “. Jika terjadi hal demikian maka kemudian

travel consultant akan segera menjalankan perintah issue sesuai

permintaan customer dan customer dapat segera mendapatkan ticket /

voucher yang telah di beli sebelumnya di request.


3.2.3 Halaman Home sistem OPSIGO

Lalu berlanjut pada menu New Booking, dimana dalam menu ini terdapat

2 kategori yang dibagi menjadi 2 sub menu, yaitu Non GDS Flight ( Rute

Domestik ) dan GDS Flight ( Rute International ). Customer akan diminta

untuk memilih keinginan proses reservasi dan kemudian customer akan

diminta untuk memasukan beberapa detail pencarian yaitu :

- Origin : kota asal pemberangkatan

- Destination : Kota tujuan ketibaan

- Departure Date : Tanggal keberangkatan yang dipilih

- Filter Airlines : kolom yang dibuat untuk memberikan opsi yang

lebih terarah dalam mencari maskapai penerbangan yang diminati

- Customer Type : type dari pelanggan sudah terdefault menjadi

Corporate

- Adult : Jumlah orang dewasa yang akan dipesan


- Child : Jumlah anak-anak yang akan dipesan ( dikategorikan umur

2-11 Tahun )

- Infant : Jumlah Bayi yang akan dipesan ( dikategorikan umur 1-23

Bulan )

- Corporate : nama corporate customer yang akan memesan ( saat ini

sudah terdefault sebagai corporate Harita Jayaraya sesuai account

yang ter-login di system )

Setelah itu tekan tombol “ Search “ untuk memulai pencarian jadwal

pesawat, jadwal akan ditampilkan dibagian bawah. Lalu customer dapat

memilih jadwal tersebut, dan setelah memilih jadwal tersebut, customer

akan langsung diarahkan untuk mengisi detail pemesanan berupa :

- Adult ( MR ) : Dalam arti disini adalah penumpang dewasa

berjenis kelamin laki-laki

- First Name : Nama depan dan nama tengah sesuai KTP

- Last Name : Nama marga keluarga atau nama terakhir sesuai KTP

- Mobile Phone : Nomor Handphone aktif yang dapat dihubungi

- Email : Alamat email aktif yang akan dimanfaatkan / komunikasi

alternatif jika nomor telp yang diinfokan tidak dapat dihubungi.

Selain itu alamat email juga berguna untuk mengirimkan ticket

yang akan dibeli nantinya.

- Home Phone : Nomor telp rumah yang dapat dihubungi, sebagai

alternatif
- Other Phone : Nomor telp lainnya yang aktif jika mempunyai lebih

dari 1 nomor telp

- Garuda Frequent Flyer : nomor member Garuda Indonesia ( Jika

mempunyai member maskapai Garuda Indonesia )

Kemudian pada bagian terpisah dibagian paling bawah ada kolom dengan

judul “ Booking Contact “, pada kolom ini diisikan sebagai referensi pihak

pengisi booking detail yang berada di kolom atas sebelumnya. Kolom ini

dimanfaatkan untuk customer yang tidak melakukan pembookingan untuk

dirinya sendiri ( customer adalah bookers – biasanya sekertaris

penumpang, atau orang lain yang ditunjuk oleh penumpang untuk

melakukan booking perjalanan ). Jika customer yang mengisi dibagian

kolom sebelumnya dengan kolom di booking contact adalah orang yang

sama, maka diwajibkan untuk tetap mengisi nama yang sama seperti data

sebelumnya.
3.2.4 Tampilan details New Booking untuk Non GDS Flight ( Rute
Domestik )

3.2.5 Tampilan list jadwal penerbangan dengan pilihan jadwal


menggunakan Batik Air
3.2.6 Tampilan data yang harus di isi dalam membuat reservasi domestik

3.2.7 Tampilan untuk memasukan data pelengkap dalam membuat


reservasi domestik

Hal yang sama juga dilakukan jika ingin membuat reservasi tujuan

international, customer mengisi beberapa data yang diperlukan dalam

mencari jadwal yang diinginkan, kemudian customer memilih jadwal


penerbangan yang di inginkan, dan lanjut ke kolom bawah untuk mengisi

data penumpang yang akan berangkat.

Pada bagian pengisian nama, dikarenakan rute penerbangan adalah

international, maka itu customer diwajibkan untuk mengisi nama sesuai

Passport. Lalu ada beberapa template khusus untuk penerbangan

international, diantara nya adalah kolom :

- Passport, pada kolom ini penumpang dapat memasukan data

passport seperti tanggal lahir, masa berlaku passport, nomor

passport dsb

- Visa : pada kolom ini penumpang mengisi detail visa yang telah

dimiliki

- Frequent flyer : nomor keanggotaan dari suatu maskapai

penerbangan ( tidak diwajibkan )

- Seat Map : pada penerbangan tertentu penumpang bisa memilih

seat number jika maskapai yang dipilihnya telah menyediakan fitur

pengambilan seat number

- Special service : jika penumpang mempunyai permintaan lainnya

dapat diinfokan didalam kolom ini ( contoh : penumpang

membutuhkan kursi roda karena sedang cedera / orang tua / hal

lainnya ).
3.2.8 Tampilan untuk New Booking sub menu GDS Flight ( Rute
International )

3.2.9 Tampilan list jadwal penerbangan dengan mennggunakan maskapai


Singapore Airlines
3.2.10 Tampilan yang harus di isi dalam membuat reservasi international

3.2.11 Tampilan data pelengkap dalam membuat reservasi international

Menu selanjutnya adalah menu Manage Booking, di menu ini terdapat dua

sub menu, yaitu All Airline Booking dan All Hotel Booking. Dalam menu

All Airline Booking, terdapat beberapa kolom seperti Agent Name, Status
( booking – cancelled – issued ), Passenger Name, Booking code, dsb yang

berguna untuk mensortir lebih spesifik untuk data yang akan dicari.

3.2.12 Tampilan dalam melihat manage booking kategori ticket pesawat

Dalam menu All Hotel Booking, terdapat beberapa kolom seperti Agent

Name, Status ( booking – cancelled – issued ), Keyword, Source, dsb yang

berguna untuk mensortir lebih spesifik untuk data yang akan dicari.
3.2.13 Tampilan dalam melihat manage booking kategori hotel

Untuk Kategori menu selanjutnya adalah Menu Customer / SA Deposit.

Menu ini dirancang dengan tujuan untuk memudahkan customer untuk

melakukan proses Top Up jika saldo yang mengendap di Obaja sudah

menipis.

3.2.14 Tampilan Menu Customer/SA Deposit sub menu Request Top Up


Untuk menu selanjutnya adalah Menu Transaction Report, dimana pada

menu ini customer bisa melacak berapa report transaksi yang telah

dilakukan / di beli di Obaja Tour secara spesifik dengan dibedakan

menjadi 2 sub menu, yaitu kategori Non GDS Flight dan GDS Flight, serta

Hotel.

3.2.15 Tampilan menu Transactional Report kategori ticket pesawat

3.2.18 Tampilan menu Transactional Report kategori hotel


Menu terakhir adalah My Profile, menu ini berisi data profile customer

yang telah melakukan login pada system OPSIGO. Customer dapat

menggunggah foto profile mereka sebagai indentitas, nama yang akan di

display, alamat email, nomor telp, dan alamat dari customer tersebut.

3.2.17 Tampilan menu My Profile


3.3. Rancangan Diagram Use Case
3.4. Activity Diagram
3.5. Spesifikasi Dokumen Masukan

Untuk pemesanan ticket pesawat domestic, document yang dibutuhkan

adalah data pribadi seperti nama sesuai KTP, no HP serta alamat email

yang dimiliki.

Untuk pemesanan ticket international, document yang dibutuhkan adalah

data pribadi yang tercantum di copy passport, seperti nama, no passport,

tanggal lahir, expiry date passport. No HP, serta alamat email yang

dimiliki.

Untuk pemesanan hotel, document yang dibutuhkan adalah nama sesuai

KTP untuk tujuan domestic dan nama sesuai Passport.

3.6. Spesifikasi Dokumen Keluaran

Untuk pemesanan ticket pesawat document yang dapat digunakan adalah

electronic ticket / print out ticket yang telah dicetak dan mempunyai

nomor ticket serta detail pemesanan sesuai request.

Untuk pemesanan hotel yang dapat dikatakan resmi adalah electronic

voucher hotel / print out hotel voucher yang mempunyai nomor konfirmasi

serta detail penginapan sesuai request.


3.7. Entity Relationship Diagram (ERD)

3.8. Logical Record Structure (LRS)


3.10. Spesifikasi Hardware dan Software

Kebutuhan Hardware (Perangkat Keras) jaringan komputer

Hardware adalah perangkat keras yang dimilki oleh sebuah sistem

komputer, sedangkan hardware jaringan komputer adalah perangkat keras

yang berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan

komputer lainnya dalam sebuah jaringanyang bertujuan untuk berbagi

data, informasi dan peralatan lainnya perangkat ini bersifat fisik atau

terlihat wujudnya. Hardware yang dibutuhkan untuk jaringan komputer

adalah sebagai berikut:

1.Modem

Modem digunakan oleh jaringan agar jaringan bisa terhubung dengan

internet

2. NIC (Network Internet Card) atau kartu jaringan

NIC adalah sebuah hardware untuk mendukung jaringan komputer yang

berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer

lainnya, bentuk NIC berupa kepingan komponen yang bisa di bongkar

pasang pada slot PCI atau slot PCIE yang terdapat di main board

komputer.

Pada NIC terdapat sebuah port khusus biasanya berupa port RJ 45 yang
digunakan untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer

lainnya menggunakan Konektor RJ 45 dan kabel UTP, untuk beberapa

NIC juga dilengkapi dengan Komponen Wireless.

3. HUB

Hub merupakan perangkat keras jaringan yang dapat digunakan sebagai

terminal port untuk menghubungkan komputer dalam jaringan, HUB

biasanya memiliki banyak port RJ45, jumlah port dalam sebuah Hub

minimal 4 port. setiap komputer agar saling terhubung satu sama lain

dalam jaringan biasanya menggunakan HUB.

4. Kabel UTP

Kabel UTP adalah kabel jaringan dengan 8 kabel warna-warni didalamnya,

untuk menghubungkan komputer satu dengan lainnya dalam jaringan

biasanya menggunakan kabel UTP yang sudah dihubungkan dengan

konektor RJ 45,

5. Konektor RJ 45

adalah konektor yang digunakan untuk menghubungkan kabel RJ 45,

konektor RJ 45 semacam ject yang memiliki 4 pin didalamnya.


6. Bridge

Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai

protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge

juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda.

Contoh: menghubungkan jaringan yang menggunakan fiber optik dengan

jaringan yang menggunakan coacial.

Bridge mempelajari alamat tujuan lalu lintas yang melewatinya dan

mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika

jaringan diperlambat dengan adanya lalu lintas yang penuh maka jaringan

dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.

7. Swich

Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar

yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward.

Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika

sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum

diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward

merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi

paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket

merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui

adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak

mengganggu jaringan
8.Cluster Control Unit

Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang

dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini

memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses

beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit

dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.

9. Front - end Processor

Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk

dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan

jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer

mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah

mainframe yang menjadi host.

Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan

mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host.

Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan

menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.

Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif

lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial )

kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung

secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).


Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan

mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa

melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat

menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end

processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder

dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan

(store and forward).

B. Kebutuhan Software (Perangkat Lunak) Jaringan Komputer

Software jaringan komputer adalah perangkat lunak atau program baik itu

sistem operasi maupun program aplikasi yang berfungsi untuk mendukung

jaringan komputer.

Berikut adalah beberapa Software yang dibutuhkan untuk jaringan

komputer:

1. Sistem operasi

Sistem operasi adalah perangkat lunak level bawah yang digunakan untuk

mengeloala dan mengintegrasikan hardware dalam sebuah sistem

komputer.

Contoh sistem operasi: linux, window, mac os dll.

Untuk server lebih disarankan menggunakan linux debian karena linux

debian cukup stabil walaupun dinyalakan secara terus menerus dan juga
lebih aman.

2. Aplikasi Remote server.

Aplikasi remote server merupakan aplikasi wajib yang harus aktif di

komputer server, aplikasi ini diperlukan agar komputer server dapat

diakses secara remote menggunakan aplikasi remote client, baik melalui

jaringan lan maupun wan.

Untuk server yang menggunakan sistem operasi linux debian, salah satu

aplikasi remote server yang cukup populer dan banyak digunakan adalah

Aplikasi SSH Server. SSH Server merupakan protokol aplikasi yang

memungkinkan pertukaran data antara 2 jaringan yang lebih aman

dibandingkan aplikasi telnet, rsh dan login.

3. Aplikasi NTP Server

NTP (Network time protocol) adalah Sebuah aplikasi server, yang

berfungsi agar server bisa melakukan share waktu dengan komputer client,

NTP perlu diaktifkan di mesin server agar setiap client dapat terintegrasi

dengan waktu mesin server, sehingga waktu di client akan sesuai dengan

mesin server. Aplikasi NTP server merupakan aplikasi yang banyak

digunakan di sistem oprasi linux debian.


4. Aplikasi Samba Server.

Aplikasi samba server merupakan aplikasi yang berjalan di sistem operasi

linux yang berfungai agar sistem operasi linux bisa melakukan sharing

data dan file dengan sistem operasi windows, sistem operasi windows akan

langsung bisa terhubung dengan server yang didalamnya sudah

mengaktifkan aplikasi samba server, karena windows sendiri sudah

memiliki SMB sistem data block yang arsitekturnya sama dengan samba.

5. DHCP Server

DHCP server merupakan fitur wajib yang harus diaktifkan di komputer

server, dengan aktifnya fitur ini maka server dapat memberikan ip address

secara otomatis setiap kali ada komputer client yang terhubung.

Dengan mengaktifkan DHCP server di komputer client maka  bisa

mengurangi tugas administrator jaringan, administrator tidak perlu harus

mengkonfigurasi ip address client setiap kali client terhbung ke jaringan

untuk mengakses server, di komputer client konfigurasi address cukup

diseting otomatis saja.

6. DNS Server

DNS (Domain Name Server) memungkinkan ip address memiliki nama

alias sehingga mudah dikenal oleh pengguna, DNS server akan


menterjemahkan ip address ke nama domain atau sebaliknya. 

7. Web Server

Web server adalah aplikasi yang digunakan untuk menyimpan dan

mengolah halaman situs, sehingga server dapat berfungsi untuk menerima

request dari komputer client yang berupa halaman situs.

Untuk meminta halaman situs client menggunakan web browser.

8. NMap

NMap adalah sebuah software security scanner yang dikembangkan oleh

Gordon Lyon alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS

Windows, Linux, Mac OS X, Solaris, BSD dan Amigos OS. N Map

tersedia dengan dua versi yaitu versi GUI dan Command line

9.WireShark

Software wireshark memilki beberapa fungsi, yaitu :

Mampu menganalisa transmisi paket data pada jaringan,

Memonitoring proses koneksi dan transmisi data antar komputer.

Mampu mengetahui isi paket data yang sedang berlalu lintas dalam

jaringan komputer tersebut.


10.Look@LAN

Software ini bisa digunakan pada OS apapun, pengoperasiannya pun

cukup mudah, software ini akan menampilakan laporan yang menyatakan

keadaan jaringan pada saat itu, dalam bentuk tabel. Beberapa fitur yang

dimiliki software ini adalah :

* Mengetahui IP Address, pada komputer jaringan

* Mengetahui status konektivitas dengan jaringandistance

Serta mengetahui sistem operasi yang digunakan oleh komputer pada

jaringan  tersebut

* Mengetahui hostname, netBIOS name, netBIOS user, SNMP status dan

Trap.

Menginformasikan pada komputer server, host yang sedang online/offline

11.Angry IP Scanner

IP angry Scanner berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan,

invostorisasi serta menjaga jaringan agar tetap mampu berjalan dengan

baik, melalui alamat IP Address dari setiap komputer yang ada pada

jaringan. Selain itu, software ini jugadapat membantu seorang admin

jaringan dalam mengawasi error atau trobubleshooting ajringan karena

permasalahan pada IP address, bisa juga karena IP address yang conflik.

Selain itu, software ini juga mengantisipasi adanya pihak yang tidak
bertanggung jawab yang berusaha menyusup pada jaringan seseorang

dengan menggunakan IP address yang telah tersedia pada range nya.

12.Dude

Sotfware ini memudahkan seorang admin jaringan memonitoring

jaringannya, serta mendukung berbagai protokol jaringan, seperti SNMP,

ICMP, DNS dan TCP.

Berikit ini adalah cara kerja Dude :

Secara otomatis Dude akan melakukan scan keseluruhan pada jaringannya,

termasuk perangkat yang tergabung dalam jaringan berbasis dengan

subnet.

Software ini akan secara otomatis mampu memetakan jaringan komputer.

Apabila terjadi troubleshooting pada jaringan, maka software ini akan

secara otomatis memberikan pesan peringatan. 


3.11. Permasalahan Pokok

- Bagaimana mengetahui bahwa ticket yang saya beli bukanlah

fiktif?

- Bagaimana jika saya sedang melakukan proses booking ticket /

issued ticket pesawat lalu internet mengalami crash?

- Bagaimana jika ticket yang sudah dibeli ingin dirubah / dibatalkan

jadwal nya?

3.12. Pemecahan Masalah

- Bagaimana mengetahui bahwa ticket yang saya beli bukanlah

fiktif?

Jawaban : customer bisa memastikan nya dengan melihat elektonik

ticket yang sudah terbit apakah terdapat no ticket, atau customer

dapat melakukan reconfirm langsung ke maskapai yang

bersangkutan.

- Bagaimana jika saya sedang melakukan proses booking ticket /

issued ticket pesawat lalu internet mengalami crash?

Jawaban : customer tidak disarankan untuk melakukan proses

booking ulang / issued ticket ulang dikarenakan ditakutkan pada


saat system down, proses yang dimaksudkan sudah terbentuk. Jika

terjadi hal seperti ini, customer harap menghubungi travel agent

untuk memastikan akan hal tersebut.

- Bagaimana jika ticket yang sudah dibeli ingin dirubah / dibatalkan

jadwal nya?

Jawaban : Customer tidak bisa melakukan perubahan jadwal pada

portal web dikarenakan perubahan yang diinginkan memerlukan

proses manual, silahkan menghubungi travel consultant untuk

memproses hal tersebut.


BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Obaja Tour & Travel adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa

dalam lingkup travel agent. Obaja Tour telah berdiri sejak tahun 1998,

OBAJA Tour & Travel merupakan travel agent yang terpercaya di

Indonesia.Obaja Tour & Travel juga tercatat sebagai anggota ASITA

(Association of Indonesian Tour & Agencies) dengan nomor

registrasi : NIA: ASITA/0703/VIII/DPP/2000 dan anggota IATA

(International Air Transport Association) dengan nomor registrasi :

HO15-3-0805.3.

Saat ini Obaja telah melaunching system baru yang dinamakan System

OPSIGO, yakni web yang dibuat untuk customer yang dapat

melakukan proses pembelian produk Obaja seperti ticket dan hotel

secara langsung lebih cepat dan mudah.

4.2. Saran

Saran yang dapat kami berikan adalah Obaja diharapkan dapat

memperbanyak fitur penjualan produk lainnya serta memberikan fasilitas

tehnologi yang lebih flexible dalam pemakaian web, dan juga fitur online
chat antara customer dan travel consultant agar lebih mudah dalam

berkomunikasi.

4.3. Daftar Pustaka

https://hanifnaufalhawari.blogspot.com/2016/10/10-macam-topologi-

jaringankomputer.html

http://referensisiswa.blogspot.com/2016/04/spesifikasi-hardware-software-

untuk-komputer-server.html

Anda mungkin juga menyukai