Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Pengkajian keperawatan keluarga

Hari / Tanggal : Senin 24 September 2020

Tempat : Rumah Ny.N

Waktu : 45 menit

A. Tujuan Instruksional

1. Tujuan Instruksional Umum

Melakukan pengkajian pada ibu N

2. Tujuan Instruksional Khusus

a. Data umum

b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

c. Struktur dan fungsi keluarga

d. Stress dan koping keluarga

e. Lingkungan

f. Pengkajian fisik

B. Topik bahasan:

 Melakukan pengkajian

C. Metode Penyuluhan

 Tanya jawab dan diskusi


D. Media:

 Format pengkajian

 Tensi meter

 Stetoskop

E. Rancangan Kegiatan

No Alokasi waktu Kegiatan


1. 14.30 – 14.45 Fase orientasi: membina hubungan saling percaya
 Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan interaksi
 Membuat kontrak waktu

2. 14.45- 14.55 Fase interaksi : melakukan wawancara, pemeriksaan


fisik dan observasi meliputi :
 Data Umum
 Riwayatdantahapperkembangankeluarga
 Strukturdanfungsikeluarga
 Stress dankopingkeluarga
 Lingkungan
 Pengkajianfisikfisik
3. 14.55-15.05
Fase terminasi
 Membuat kesimpulan hasil pertemuan
 Membuat kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya
 Mengucapkan salam
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN

RESIKO JATUH

A. Pengertian Jatuh

Jatuh adalah suatu kejadian hilangnya keseimbangan/ kestabilan tubuh

secara mendadak terbaring/ terduduk dilantai atau tempat yang lebih rendah

dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka.


B. Penyebab Jatuh

1. Faktor – faktor intrinsik (dari dalam) antara lain:

a. Gangguan jantung dan sirkulasi darah

b.Gangguan sistem anggota gerak

c. Gangguan sistem penglihatan

d.Gangguan sistem psikologis

e. Infeksi telinga

2. Faktor–faktor ekstrinsik antara lain:

a. Cahaya ruangan yang kurang

b. Keadaan lantai yang licin dan tidak rata

c. Lantai kamar mandi yang licin

d. Tersandung banda – benda

e. Alas kaki kurang pas

f. Kursi roda yang tidak terkunci

g. Turun tangga

C. Akibat Dari Jatuh

1. Rusaknya jaringan lunak yang terasa sangat sakit, berupa robekan atau

tarikan jaringan otot, robek arteri / vena.

2. Patah tulang

3. Hematoma
4. Kecacatan

5. Kematian dan kesakitan

D. Cara Mencegah/Menghindari Jatuh

1. Latihan fisik (berjalan kaki)

2. Menggunakan alat bantu seperti tongkat.

3. Menggunakan pengaman tempat tidur.

4. Tidak ada kabel pada lantai.

5. Singkirkan barang-barang yang bisa membuat terpeleset.

6. Taruhlah barang-barang yang memang seringkali diperlukan berada dalam

jangkauan tanpa harus berjalan dulu.

7. Menggunakan kacamata bila berjalan/melakukan aktivitas.

8. Berdiri dari posisi duduk atau jongkok jangan terlalu cepat.

9. Jangan mengangkat barang yang berat sekaligus.

10. Hindari olahraga berlebihan.

11. Upayakan lantai bersih, rata, tidak licin dan basah.

12. Memejamkan mata sesaat jika pindah dari ruangan terang ke gelap.

13. Penerangan sepanjang malam di kamar mandi dan ruangan.

14. Gunakan sandal yang beralas karet.

15. Gunakan perabotan yang penting-penting saja diruangan.

16. Memelihara kekuatan tulang


DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, Wahyudi.(2000). Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC

Turana, Y. (2009). Menghindari resiko jatuh pada lansia. Medika holistik

http://www.medikaholistik.com/medika.html?

xmodule=document_detail&xid=205&ts=1353850001&qs=health

Anda mungkin juga menyukai