Dosen Pengampu:
Ns. Edy Suprayitno, M. Kep
Disusun Oleh:
Nabillah Alif Andriyani
2010206015
Alfianti, K. Z. (2018). Faktor RIsiko Pola Minum Dengan Peyakit Gagal Ginjal Di RSUD dr.
Mohammad Zyn Kabupaten Sampang Madura. Skripsi Universitas Muhammadiyah
Malang, 15-16.
Baradero, M., Dayrit, M. W., & Siswadi, Y. (2009). Klien gangguan ginjal; seri asuhan
keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Fauzi, A., & Adi Putra, M. M. (2016). Nefrolitiasis. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas
Lampung, 69-73.
Krisna, D. P. (2011). Faktor Risiko Penyakit Batu Ginjal. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 51-
56.
O'Callaghan, C. (2009). At a Glance Sistem Ginjal Edisi 2. Erlangga.
Ridwan, M. S., Timban, J. F., & Ali, R. H. (2015). Gambaran Ultrasonografi Ginjal Pada
Penderita Nefrolitiasis Dibagian Radiologi FK Unsrat Blu RSUP Prof. Dr. R. D.
Kondou Manado Periode 1 Januari-30 Juni 2014. Jurnal E-Clinic (ECL), 267-271.
Suharyanto, T., & Madjid, A. (2009). Asuhan Keperawatan pada klien degan Gangguan
Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba Medika.
Kasus:
Nyonya Condiff adalah seorang wanita berusia 35 tahun yang datang ke unit gawat
darurat dengan keluhan utama nyeri pinggang sebelah kanan yang parah yang dimulai satu
hari yang lalu. Dia melaporkan merasa mual dan muntah sekali hari ini. Nyonya Condiff
tidak menunjukkan penampilan luar kesakitan tetapi mengalami kesulitan untuk duduk diam.
Dia menyatakan, "Saya merasa perlu untuk terus berjalan." Setelah ditanyakan lebih lanjut,
klien mengungkapkan riwayat disuria, urgensi, dan frekuensi buang air kecil. Saat perawat
memperoleh riwayat, dia mencatat bahwa klien tidak memiliki wajah meringis dan tidak
melakukan kontak mata. Klien menyatakan, "Saya minta maaf untuk datang dengan rasa
sakit ini, saya telah mencoba mengobatinya di rumah dengan Creeping Charlie terapi itu tidak
membantu."
I. DATA DEMOGRAFI
a. Biodata
Nama : Ny. C
Usia : 35 Tahun
Jeis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Medik : Renal Carculi
II. KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh nyeri pinggang sebelah kanan yang parah yang dimulai satu
hari yang lalu. Klien megatakan merasa mual dan muntah sekali hari ini.
P : Nyeri pinggang kanan
Q : Nyeri berat
R : Nyeri pada satu titik (pinggang kanan)
S : Nyeri skala 9
T : Nyeri mulai muncul satu hari yang lalu
III.RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien tidak menunjukkan penampilan luar kesakitan tetapi mengalami kesulitan
untuk duduk diam. Dia menyatakan, “Saya merasa perlu untuk terus berjalan”.
Klien menyatakan, “Saya minta maaf untuk datang dengan rasa sakit ini, saya telah
mencoba mengobatinya di rumah dengan Creeping Charlie tetapi itu tidak
membantu”
b. Riwayat Kesehatan Lalu
Klien mengungkapkan riwayat disuria, urgensi, dan frekuensi buang air kecil
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien memiliki riwayat keluarga dengan batu ginjal
IV.PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum Klien
Kulit tampak pucat, lembab, nyeri kostovertebralis, dan klien tampak kegelisahan.
Klien tidak menunjukkan penampilan luar kesakitan tetapi mengalami kesulitan
untuk duduk diam. Klien tidak memiliki wajah meringis dan tidak melakukan
kontak mata.
b. Tanda-Tanda Vital
Tekanan darah : 142/100 mmHg Tinggi
Nadi : 110 x/menit Tinggi
RR : 22 x/menit Normal
Suhu : 37,7oC Normal
Saturasi Oksigen : 98 % Normal
V. TERAPI OBAT SAAT INI
Nama Obat Dosis Indikasi Kontra Efek
Indikasi
Sodium I liter 0,9% Sebagai Hipersensitif
Chloride bolus pengganti cairan
tubuh
Morphine 4mg IV Meredakan rasa Hipersensitivitas Bradikardia
sakit/nyeri terhadap morfin, atau takikardia,
sedang hingga Pasien dengan Hipertensi atau
parah depresi napas hipotensi,
dan tidak Kolaps,
tersedia alat Vasodilatasi
resusitasi, Asma
akut atau berat,
Keadaan
hiperkarbia,
Dicurigai atau
sudah pasti
mengalami ileus
paralitik
Zofran 4mg IV Mencegah dan Pasien pernah dapat terjadi
(ondansetron) mengobati mual megalami pada berbagai
dan muntah hipersensitivitas, sistem, seperti
pasien degan gastrointestinal,
gangguan fungsi kardiovaskular,
hati berat, Ibu dan metabolik
hami
Ansietas b/d Setelah dilakukan tindakan Pengurangan Kecemasan (5820): 1. Untuk memberikan rasa
Ancaman Pada keperawatan 2x24 jam diharapkan 1. Gunakan pendekatan yang tenang dan aman kepada
Status Terkini ansietas dapat teratasi dengan kriteria tenang dan meyakinkan pasien
hasil: 2. Identifikasi pada saat terjadi 2. Untuk mengetahui perubahan
Tingkat Kecemasan (1211): perubahan tingkat kecemasan perubahan tingkat kecemasan
1. Rasa cemas dan takut yang 3. Instruksikan klien untuk pada pasien
disampaikan secara lisan (2- menggunakan teknik 3. Untuk memberikan terapi
3) relaksasi nonfarmakologi dengan
2. Kesulitan berkonsentrasi (2- 4. Berada di sisi klien untuk teknik relaksasi
3) meningkatkan rasa aman dan 4. Untuk memberikan rasa
3. Peningkatan tekanan darah mengurangi ketakutan aman dan mengurangi
(2-3) ketakutan pada pasien
4. Peningkatan frekuensi nadi
(2-3)
Hambatan Rasa Setelah dilakukan tindakan Peingkatan Keamanan (5380): 1. Untuk membangun rasa
Nyaman b/d Gejala keperawatan 2x24 jam diharapkan 1. Tunjukkan ketenangan percaya anatar pasien dan
Terkait Penyakit hambatan rasa nyaman dapat teratasi 2. Luangkan waktu bersama pasien perawat
dengan kriteria hasil: 3. Berada di sisi pasien dan 2. Menemani pasien untuk
Status Kenyamanan (2008): sediakan jaminan keamanan menciptakan ketenangan
1. Kesejahteraan Fisik (3-4) selama periode kecemasan 3. Memberikan kesempatan
2. Kontrol terhadap gejala (3-4) 4. Dengarkan ketakutan pasien klien untuk bercerita
5. Bantu pasien/keluarga Supaya pasien mampu
mengidentifikasi faktor apa mengendalikan dirinya
yang meningkatkan rasa 4. Mengetahui penyebab
keamanan ketidaknyamanan pasien
5. Mengurangi kegelisahan
pada pasien
C. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI