Goal
berurusan
dengan proses Menangani kemampuan
Berpikir spasial (integrasi
sensorik dari berbagai
bagian tubuh)
pusat
penglihatan
pusat percakapan di
otak Berperan dalam penyesuaian postur dan
keseimbangan, juga sebagai ‘pilot
amigdala, hipocampus, caudate
otomatis’, ketika melakukan fungsi yang
nucleus, semuanya menyebarkan
telah dipelajari, spt : bersepeda,
pesan-pesan penting ke berbagai
menggunakan mesin tik.`
bagian otak.
Amigdala : struktur otak dari sistem limbik yang terlibat dalam emosi .
Hipocampus : memainkan peran penting dalam konsolidasi informasi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang dan navigasi spasial.
Caudate nucleus : Sangat penting untuk kemampuan seperti memori dan belajar
PERBEDAAN POLA PIKIR
Analytical Thinking & Lateral Thinking
• Penyimpanan • Penyimpanan
• Penyimpanan
Informasi : Informasi : Limited.
informasi : Unlimited
Unlimited • Kunci
• Meaningfull (punya
• Proses Rangsangan mempertahankan
makna bagi
: ingatan jangka
kehidupan)
a. visual : ½ detik pendek, adlh :
• Diterapkan dalam
b. Auditory a. Attention
kehidupan
c. kinestetik b. Interested
Creativity doesn’t
create something
out of nothing but,
rather, recombines
ideas that already
separately exist.
— Arthur Koestler
Berasal dari kata-kata latin : IN dan NOVARE,
yang artinya “to make something new, to change”.
2. KEINGIN TAHUAN
Tidak pernah puas dan selalu mencari tahu baik
dengan cara mengevaluasi dan atau mengeksplorasi
hal-hal dengan gagasan-gagasan baru
3. IMAJINASI
Bentuk orientasi yang dilakukan untuk memunculkan
gagasan-gagasan baru.
4. HUMOR
Humor berkaitan erat dengan kreativitas (otak kanan)
MERENCANAKAN IDE KREATIF
LANGKAH PENGERTIAN CONTOH
Identifikasi kebutuhan atau masalah- Contoh :
Identification masalah yang akan diselesaikan Ingin memperbaiki cara-cara cepat mengetahui uang
palsu, karena seringnya uang palsu yang lolos
pemeriksaan .
Solusi muncul secara mendadak, biasanya Contoh : Solusi atas masalah bisa muncul tiba-tiba saat
Illumination solusi terjadi saat melakukan hal yang lain ngobrol, atau ngemil atau lagi di “kamar kecil”.
Kewenangan
Kemampuan
Low
Total Point
High
manajemen
Modifikasi
Dukungan
Ditunda
Value Idea Value Idea
Waktu
No Go
Dana
kerja
Go
IDE/GAGASAN
PERSEPSI
Proses dimana individu
menseleksi, mengorganisir
dan
mengartikan sebuah
stimulus kedalam sesuatu
hal yang bermakna
1
LATERAL THINKING
Mengubah persepsi yang umum dipakai
ke persepsi yang berbeda dalam penyelesaian
masalah.
Langkah #2 :
1. Membuat ‘table’
2. Menuliskan atribut kedalam table sebagai ‘heading’nya.
3. Mengorganisir sesi brainstroming untuk menemukan sebanyak
mungkin daftar dari variasi yang memungkinkan untuk dijalankan
Langkah #3 :
1. Melakukan penggabungan (mix) atribut untuk menemukan variasi-variasi
ide-ide kreatif yang menarik dan menantang.
2. Mendiskusikan kelayakannya dengan melakukan klarifikasi
3. Mengambil keputusan terhadap serangkaian ide-ide gunakan menentukan
ide yang terbaik yang (bisa menggunakan decision matrix tools)
3
RANDOM WORDS
• Digunakan untuk merangsang munculnya
pemikiran divergent dan keluarnya ide-ide kreatif.
3. 4. ide
1
ide
IDENTIFIKASI TOPIK
atau masalah yang mau
dibahas
ide
RANDOM WORDS
New Ideas
Focus
(Topic where new ideas are needed)
Random Word
Matrix Diagram : Menentukan Masalah Prioritas
KRITERIA
KUMPULAN INFORMASI TENTANG DAMPAK UPAYA
TOTAL Prioritas
MASALAH Kepuasan
Pelanggan Profit Image Biaya Waktu Mudah
6. Sparepart mahal 9 3 9 1 1 1 24
Problem Statement :
Dengan cara-cara apa, kita bisa memperbaiki pelayanan yang tidak tuntas sehingga
komplein customer bisa dihilangkan ?
Kriteria/Kelayakan:
Ranking:
• 9 = Tinggi / High
•Angka tertinggi : sangat prioritas
ATAU • 3 = Menengah / Medium
•Angka terendah : tidak prioritas
• 1 = Rendah / Low
Problem Statement :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………
PROBORTUNITY
(Problem or Opportunity)
IDEA GENERATION
(Collecting ideas)
ASSESSMENT &
DOCUMENTATION
INNOVATION PROCESS DESIGN of PROJECT
INNOVATION
STEPS (Construction)
2. Design Project
a. Membuat prototype project inovasi
b. Menghitung aspek financial project
c. Bekerjasama dengan pihak “expert”
4. Performance Validation
a. Meminta lingkungan untuk memberikan pandangan, pendapat , kritikan untuk penympurnaan projek inovasi
b. Proses validasi dilakukan beberapa kali untuk memperkuat perbaikan di penerapan
5. Assessment dan Dokumentasi
a. Berkala melakukan evaluasi terhadap efektivitas inovasi
b. Hasil dari evaluasi ’improvement’ untuk penyempurnaan inovasi
1. Peluang/Problem saat ini :
IDEA PROPOSAL STORY Tema : Produk / Proses / Service
Kriteria Prioritas
Ide-ide kreatif Total
No Mod
A B C D E Go
Pemikiran kreatif untuk mengatasi hal diatas (DCCA)? Go ified
2. Pengumpulan ide-ide
Penjelasan Kriteria :
B Skala Nilai :
E
PLAN PENERAPAN INOVASI CHECK
Hal . 2
Rencana Penerapan inovasi : Hasil dari Inovasi yang diperoleh :
(Innovation Result data, fact, picture, etc)
4. Ide Kreatif Terbaik :
Project team (nama dan foto): Hasil Penerapan
Evaluasi
Nama Bertanggungjawab untuk : (Comments)
Sebelum Sesudah
Ukuran keberhasilan
(time, cost, quality, quantity, freq,etc):
DO
Langkah-langkah yang dijalankan
ACTION
5. Tindak lanjut /Perbaikan hasil penerapan inovasi :
6. Rekomendasi :
30/33
3 KOMPONEN KREATIVITAS
Creative
Expertise, thinking skills
knowledge
• Meliputi semua • Lebih baik bicara dalam
pengetahuan dan
pengalaman individu baik Creativity tingkatan fleksibilitas dan
imajinasi diri ketika
di dalam maupun diluar menangani sebuah
organisasi masalah
• Bisa ditingkatkan melalui • Gunakan kemampuan
pelatihan , sharing melihat perspektif lain
session, dan lain-lain. dengan teknik “thinking
• Bisa juga ditingkatkan out of the box”
dari alur informasi yang Motivation
ada dalam organisasi
• EKSTRINSIK
• Permasalahan dari luar diri yang ingin diselesaikan dengan cara lain
• Tantangan dari lingkungan untuk perbaikan yang lebih baik
• INTRINSIK
• Adanya minat dan kepuasan batin untuk selalu membuat kesempurnaan
• Tumbuhkan rasa ingin tahu diri yang tinggi dan tantanglah diri sendiri
Source: Teresa M. Amabile, How to Kill Creativity, Harvard Business Review, Sep-Oct 1998