Anda di halaman 1dari 18

IMPLEMENTASI USAHA-USAHA KESEJAHTERAAN

SOSIAL di ERA DIGITAL REVOLUSI INDUSTRI 4.0


nasional tersebut
diselenggarakan upaya
pembangunan yang
.
berkesinambungan yang
1. Pendahuluan menyeluruh, terarah, dan
Pada hakekatnya terpadu, termasuk
telah menjadi kewajiban diantaranya usaha-usaha
dari suatu negara untuk kesejahteraan sosial.
menyelenggarakan Iskandar Jusman
kehidupan bernegara dan (1995:112) mengatakan bahwa
berupaya untuk Pekerja Sosial (Social Worker)
mewujudkan kemakmuran harus dapat bertanggung jawab
bagi seluruh rakyatnya. dalam bidang usaha-usaha
Perwujudan tersebut kesejahteraan sosial dan
dilaksanakan melalui suatu berperan untuk membantu
kegiatan pembangunan pemerintah dengan program-
sosial yang dirancang untuk program yang disediakan untuk
meningkatkan kehidupan kesejahteraan masyarakat.
manusia melalui berbagai Pendapat ini seperti
kegiatan seperti mengindikasikan bahwa
pemenuhan kebutuhan pemerintah harus memberikan
dasar (sandang, pangan, ruang yang seluas-luasnya
papan) dan pemenuhan kepada pekerja sosial untuk
pelayanan dasar berperan mengelola program-
(pendidikan, kesehatan, dan program perbaikan taraf
lingkungan). kesejahteraan warga
Di dalam masyarakat, baik secara
pembukaan Undang- individu maupun kelompok,
Undang Dasar 1945 keluarga dan masyarakat
tercantum jelas cita-cita sehingga diharapkan mampu
Bangsa Indonesia yang memberikan perubahan secara
sekaligus merupakan tujuan signifikan untuk kesejahteraan
Nasional Bangsa yaitu mereka sendiri. Masyarakat
melindungi segenap yang berkesejahteraan sosial
Bangsa Indonesia dan adalah terpenuhinya kebutuhan
seluruh tumpah darah material, spiritual, dan sosial
Indonesia, memajukan warga negara agar dapat hidup
kesejahteraan umum, layak dan mampu
mencerdaskan kehidupan mengembangkan diri, sehingga
bangsa, serta ikut dapat melaksanakan fungsi
melaksanakan ketertiban sosialnya. Pekerja sosial

dunia berdasarkan dalam melakukan perannya


kemerdekaan perdamaian menitikberatkan pada tindakan-
abadi dan keadilan sosial. tindakan pertolongan dan
Untuk memajukan tujuan pemberdayaan kesejahteraan
masyarakat. Hal Ini nampak

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


Hendrijanto, S.Sos., M.Si
terlihat pada kegiatan-kegiatan Bandung, IISIP Jakarta,
di yayasan sosial, rumah STISIP Widuri Jakarta,
singgah, panti-panti atau namun, gaung pekerja sosial
tempat-tempat rehabilitasi, profesional belum mampu
kemudian mulai berkembang menjadi sorotan masyarakat
menangani korban bencana, ramai. Menurut Laporan
perang, pengungsi. Dengan Tahunan STKS Bandung
demikian secara nyata dapat (2011) lembaga pendidikan
dikatakan bahwa pekerja sosial kedinasan tersebut telah
memiliki peran yang aktif dalam menghasilkan lulusan
kehidupan masyarakat. sebanyak 11.067 belum lagi
Pada saat ini Pekerja ditambah lulusan dari
Sosial terhimpun didalam berbagai lembaga pendidikan
Ikatan Pekerja Sosial lain di Indonesia maupun
Profesional Indonesia (IPSPI) Pekerja Sosial yang
yang didirikan di Jakarta bernaung di bawah Ikatan
pada tanggal 19 Agustus Pendidikan Pekerjaan Sosial
1998, yang anggota- anggota Indonesia (IPPSI), tentu
tersebar di seluruh nasional. jumlahnya sangat banyak.
Dengan kemampuan dan Ironisnya, ditengah-tengah
kapasitas pendidikan baik upaya untuk menjadikan
berupa teori-teori, nilai-nilai profesi pekerjaan sosial
dan norma, serta sebagai suatu pekerjaan
pengalaman praktik yang yang profesional dan diakui
pernah dilakukan, pekerja di kalangan masyarakat,
sosial profesional masih banyak kendala-
keberadaannya sangat kendala yang mesti dihadapi.
dibutuhkan oleh masyarakat Maraknya Pekerja sosial
dan negara. yang kurang profesional
Saat ini peran pekerja (amatir), yang lulus dari
sosial mengalami dilema, berbagai disiplin ilmu
karena masalahnya bidang pendidikan, juga banyak
pekerjaan yang berkaitan berkiprah dalam melakukan
dengan masalah sosial dan pekerjaan sosial. Akhirnya
kesejahteraan sosial bukan terjadi perebutan lahan
hanya ditangani oleh pekerja pekerjaan yang berkaitan
sosial sendiri, tetapi banyak dengan masalah sosial dan
profesi lain juga turut usaha- usaha kesejahteraan
berperan didalam sosial. Di dalam Millenium
permasalahan sosial. Itulah Development Goals atau
sebabnya, profesi pekerjaan dalam bahasa Indonesia bisa
sosial harus meningkatkan diterjemahkan sebagai
pendidikan dan kemampuan “Tujuan Pembangunan
profesionalnya. Meskipun Millenium” pada bulan
Setiap tahunnya telah banyak September tahun 2000 yang
lulusan dari lembaga dihadiri 189 negara anggota
pendidikan pekerjaan sosial PBB berkomitmen untuk
dan kesejahteraan sosial mengintegrasikan MDGs
seperti misalnya STKS sebagai bagian dari program

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


Hendrijanto, S.Sos., M.Si
dari pembangunan nasional diberbagai media social
dalam upaya menangani maupun aplikasi pesan,
penyelesaian terkait dengan Pekerja Sosial dapat mengajak
isu-isu yang sangat masyarakat lebih selektif dan
mendasar tentang menyaring dengan baik
pemenuhan hak asasi dan informasi yang masuk”. Saat ini
kebebasan manusia, Telepone Selular dan teknologi
perdamaian, keamanan dan Digital lainnya menyebar
pembangunan yang dengan cepat di seluruh dunia
dirumuskan dalam beberapa termasuk Indonesia. Teknologi
tujuan yaitu: (1) baru, analisa data, dan media
Menanggulangi masalah sosial berdampak sangat besar
kemiskinan dan kelaparan; pada cara orang
(2) berkomunikasi, berkolaborasi,
Mencapai Pendidikan dasar dan bekerja. Tenaga kerja
untuk semua; (3)Mendorong yang tersedia akan semakin
Kesamaan Gender dan beragam dan jenjang karier
pemberdayaan perempuan; (4) nonprofessional akan
Menurunkan angka kematian ditinggalkan. Agar dapat
anak; (5) Meningkatkan berperan secara profesional di
Kesehatan ibu; (6) Perang era digitalisasi ini, Pekerja
melawan HIV/AIDs; malaria Sosial harus mau dan mampu
dan penyakit menular lainnya meningkatkan kapasitasnya
(7) Memastikan kelestarian (Capacity building) melalui
lingkungan hidup; (8) pembenahan diri dan
Membangun kemitraan global. kelompok, mengasah
Sebagai salah satu negara ketrampilan yang dimiliki,
yang ikut menandatangani peningkatan pengalaman
deklarasi MDGs, Indonesia praktik di lapangan, Ikut serta
berkomitmen untuk dalam Sertifikasi Profesi untuk
melaksanakannya, Dalam dapat disebut sebagai pekerja
melihat program MDGs dan sosial profesional. Berdasarkan
komitemen pemerintah uraian-uraian di atas perlu
tersebut jelas bahwa diketahui : Apakah pekerja
dibutuhkan peran pekerja sosial profesional mampu
sosial untuk memainkan perannya dalam di
merealisasikannya. Mentri era Digital? Apakah peran yang
Sosial RI Agus Gumiwang bisa dilakukan oleh Pekerja
pada pidato Sosisal Profesional di Era
Wisuda kelulusan Mahasiswa Digital Revolusi Industri 4.0
STKS menyatakan bahwa saat ini ?
“Saat ini adalah era revolusi
industri 4.0 menekankan pada 2. DASAR TEORI
pola digital ekonomi, artificial
intelligence, dan big data. 2.1 Pengertian Pekerja
Menghadapi tantangan Sosial
tersebut, Pekerja Sosial harus
Menurut Charles Zastrow
menciptakan peluang misalnya
(1982), yang dikutip oleh Dwi
ditengah maraknya informasi

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


Hendrijanto, S.Sos., M.Si
Heru Sukoco (1995:7) dalam masyarakat sebagai
pengertian pekerjaan sosial suatu organisasi. Peranan
adalah sebagai berikut : meliputi norma-
"Pekerjaan sosial norma yang dihubungkan
merupakan kegiatan dengan posisi/tempat
profesional untuk membantu seseorang dalam masyarakat”.
individu-individu, kelompok- Peranan Pekerjaan Sosial
kelompok dan masyarakat Menurut Heru Sokoco
guna meningkatkan atau
(1995:22-27) Peranan Pekerja
memperbaiki kemampuan
Sosial adalah sebagai berikut :
mereka dalam berfungsi
sosial serta menciptakan a. Sebagai pemercepat
kondisi masyarakat yang perubahan
memungkinkan mereka (enabler)
mencapai tujuan". Sebagai enabler, seorang
Dari pengertian di atas, pekerja sosial membantu
maka seorang pekerja sosial individu-individu, kelompok-
harus bisa membantu dan kelompok dan masyarakat
menciptakan kondisi dalam mengakses Sistem
masyarakat yang lebih baik sumber yang ada,
dan teratur dalam menjaga mengidentifikasi masalah dan
setiap keberfungsian mengembangkan kapasitasnya
elemennya yang menjadi agar dapat mengatasi masalah
para pemeran berbagai untuk pemenuhan
peran yang ada di dalam kebutuhannya.
masyarakat. menciptakan b. Peran sebagai perantara
kondisi masyarakat yang (broker)
kondusif dengan hubungan- Peran sebagai perantara yaitu
hubungan yang ada menghubungkan individu-
didalamnya untuk bisa individu, kelompok- kelompok
memberikan keterikatan di dan masyarakat dengan
antara para pemegang peran lembaga pemberi pelayanan
tersebut. masyarakat dalam hal ini;
2.2 Pengertian Peran Dinas Sosial dan
Pekerja Sosial Pemberdayaan Masyarakat,
stake holder seperti lembaga-
Pengertian Peran
lembaga sosial, yayasan sosial
Definisi peran menurut maupun Pemerintah dalam hal
Kamus Bahasa Indonesia ini Kemensos, agar dapat
(KBI) yang diterbitkan oleh memberikan pelayanan terbaik
Dinas Pendidikan Dan kepada individu-individu,
Kebudayaan (1997) adalah kelompok-kelompok dan
seperangkat tingkah yang masyarakat yang
diharapkan dimiliki membutuhkan bantuan atau
Sedangkan Soerjono layanan masyarakat.
Soekanto (1990) c. Pendidik (educator)
mendefinisikan peranan Dalam menjalankan
sebagai : “Suatu konsep peran sebagai pendidik,
perihal apa-apa yang dapat Pekerja Sosial
dilakukan oleh individu diharapkan mempunyai

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


Hendrijanto, S.Sos., M.Si
kemampuan dan menolong sepanjang
menyampaikan informasi prose s pengembangan
dengan baik dan benar dengan menyediakan wakt
serta mudah diterima u, pemikiran dan sarana-
oleh individu-individu, sarana yang dibutuhka n
kelompok-kelompok dan dalam proses tersebut.
masyarakat yang
menjadi sasaran Jim Ife,2002,
perubahan. memberikan pendapatn ya
d. Tenaga ahli (expert) mengenai peran pekerja
Dalam kaitannya sebagai sosial antara lain:
tenaga ahli, pekerja a. Peranan Fasilitatif
sosial dapat memberikan Peranan praktek yang
masukan, saran, dan dikelompokan ke dalam
dukungan informasi peranan fasilitatif
oleh orang yang memiliki kedudukan die. e. Perencana sosial (social planner)
masyarakat.
dalam berbagai area merupakan perana n yang
(individu-individu, dicurahkan untuk
kelompok-kelompok dan membangkitka n semangat
masyarakat). atau memberi dorong an
Seorang perencana sosial kepada individu-individu,
mengumpulka n data kelompok-kelomp ok dan
mengenai masalah sosial ya masyarakat untuk
ng dihadapi individu-individu, menggunakan poten si dan
kelompok-kelomp ok dan sumber yang dimiliki untuk
masyarakat, menganalisa dan meningkatka n produktivitas
menyajika n alternative dan pengelolaan usaha seca
tindakan yang rasional dala m ra efisien. Melakukan
mengakses Sistem sumber mediasi dan negosia si, yaitu
yang ada untu k mengatasi pekerja sosial memerankan
masalah pemenuha n diri sebag ai mediator dalam
kebutuhan individu-individu, pemanfaatan lahan denga n
kelompo kkelompok dan pihak lain untuk
masyarakat. f. Fasilitator memperluas aktivit as
Pekerja sosial sebagai kerjasama dengan
fasilitator, dalam peran ini menguntungkan piha k- pihak
berkaitan dengan yang terlibat. Memberikad.n
menstimulasi at au support/dukungan, yaitu
mendukung pengembangan memberika n dukungan
masyaraka t. Peran ini untuk memperkuat,
dilakukan untuk mengakui d an menghargai
mempermuda h proses- nilai yang dimiliki oleh individ
proses perubahan individu- uindividu, kelompok-
indivi du maupun kelompok dan masyaraka t,
kelompok-kelompok, d an menghargai kontribusi dan
masyarakat, menjadi katalis kerja mereka. b. Peranan
untuk bertinda k Educational

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


Hendrijanto, S.Sos., M.Si
Pekerja sosial produksi. Selain itu juga
memainkan perana n dalam bertujuan menerima dukungan
penentuan agenda, sehingga dari pihak lain yang lebih luas;
tid ak hanya membuka jaringan kerja,
membantu dengan mengembangkan relasi
pelaksanaan prose s dengan berbagai pihak,
peningkatan peningkatan kelompok dan berupaya
produktivitas akan tetapi
mendorong mereka untuk turut
lebih berperan aktif dalam
serta dalam upaya
memberikan masukan dalam
rangka peningkatan pengembangan potensi, seperti
pengetahuan, keterampilan pemerintah, pengusaha, dan
serta pengalaman bagi masyarakat’ selain itu pula,
individu-individu, kelompok- pekerja sosial berbagi
kelompok dan masyarakat. pengetahuan dan pengalaman
Peran pendidikan ini dapat dengan stakeholder.
dilakukan dengan d. Peranan Teknis
peningkatan kesadaran, Di sini pekerja sosial
memberikan informasi, melakukan pengumpulan dan
mengkonfrontasikan, analisis data, kemampuan
melakukan pelatihan bagi menggunakan komputer,
individu-individu, kelompok- kemampuan melakukan
kelompok dan masyarakat.
presentasi secara verbal
c. Peranan-peranan maupun tertulis, manajemen
serta melakukan pengendalian
Representasional
finansial, dan melakukan need
Pekerja sosial
assessment terhadap
melakukan interaksi dengan
pengembangan
badan-badan di masyarakat
yang bertujuan bagi potensi individu-individu,
kepentingan individu-individu, kelompok-kelompok dan
kelompok-kelompok dan masyarakat. Peran-peran ini
masyarakat. dapat dilakukan pekerja sosial
Peranan ini dilakukan, antara bersama individu- individu,
lain dengan : mendapatkan kelompok-kelompok dan
sumber-sumber dari luar tetapi masyarakat melakukan
dengan berbagai pertimbangan mendapatkan informasi dan
yang matang, seperti bantuan data yang dapat digunakan
modal usaha, pelatihan baik untuk mengundang
pengembangan potensi dan perhatian dari stakeholders
produktivitas dari berbagai untuk mengembangkan potensi
donator. Melakukan advokasi tetapi juga membantu
untuk membela kepentingan- mempromosikan.
kepentingan individu- individu, Dengan demikian,
kelompok-kelompok dan peran pekerja sosial memiliki
masyarakat seperti mendukung posisi yang sangat penting
upaya implementasi program (urgent) dalam
dan berupaya merealisasikan pengembangan potensi
program tersebut. individu- individu, kelompok-
Memanfaatkan Media Masa kelompok dan masyarakat
untuk memperkenalkan hasil dalam meningkatkan

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


Hendrijanto, S.Sos., M.Si
kesejahteraan sosial Penjelasan Undang-Undang
masyarakat. di atas dapat diartikan bahwa
2.3 Peran Pekerja Sosial pekerjaan sosial dapat
dalam Sistem Usaha- dilakukan oleh siapa saja
usaha Kesejahteraan baik individu maupun
Sosial kelompok yang memiliki
kompetensi untuk
Pekerjaan sosial
mendayagunakan semua
merupakan suatu profesi
potensi yang ada guna
yang utama dalam
mencapai kesejahteraan
mewujudkan kesejahteraan
hidup masyarakat. Secara
sosial bagi seluruh anggota
khusus tujuan pekerjaan
masyarakat. Profesi ini
sosial adalah untuk
berfungsi untuk melakukan
meningkatkan keberfungsian
analisis kebijakan dan
sosial anggota masyarakat
perencanaan kesejahteraan
yang mengalami masalah,
sosial, memperbaiki dan
sehingga mereka mampu
meningkatkan kehidupan
mengatasi masalahnya
sosial, mengembangkan
sendiri (selfhelp services),
sumber daya manusia,
membantu adaptasi sosial,
melakukan penyembuhan
dan melakukan perubahan
sosial, rehabilitasi sosial,
sosial di lingkungannya agar
mencegah timbulnya
sumber daya yang ada dapat
masalah sosial,
bermanfaat bagi kehidupan
memberdayakan kelompok
masyarakat. Seperti yang
rentan, dan lain sebagainya.
telah dirumuskan oleh Pincus
Hubungan antara usaha
dan Minahan (1973:9) dalam
kesejahteraan sosial dengan
buku Social Work Practice
Pekerjaan
yang menyatakan tujuan dari
Sosial dijelaskan pada pasal
pekerjaan sosial adalah :
1 ayat 4 Undang- Undang
1. Enhance the problem
Nomor 11 Tahun 2009
solving and coping
tentang Kesejahteraan
capacities of people
Sosial: Pekerja Sosial
(Mempertinggi
Profesional adalah
kemampuan orang
seseorang yang bekerja, baik
untuk memecahkan
di lembaga Pemerintah
dan menanggulangi
maupun swasta yang
masalahnya).
memiliki kompetensi dan
profesi pekerjaan sosial, dan 2. Link people with
system that provide
kepedulian dalam pekerjaan
them with resourses,
sosial yang diperoleh melalui
service, and
pendidikan, pelatihan, dan opportunities
atau pengalaman praktek (Menghubungkan
pekerjaan sosial untuk orang dengan sistem-
melaksanakan tugas-tugas sistem yang
pelayanan dan penanganan menyediakan
masalah sosial. sumber-
sumber, pelayanan-

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


Hendrijanto, S.Sos., M.Si
pelayanan dan latar belakang, sosial maupun
kesempatan- jenis umur. Mereka diharapkan
kesempatan). membantu semua orang
3. Promote the effective dengan pengalamannya untuk
and humane operation mengatasi masalah sosial yang
of these dihadapinya, seperti misalnya,
system anak jalanan, pengemis dan
(Meningkatkan gelandangan, KDRT,
pelaksanaan sistem- kekerasan terhadap anak, dan
sistem tersebut secara lain sebagainya. Namun,
efektif dan manusiawi). sesungguhnya ruang lingkup
4. Contribute to the dari pekerjaan sosial lebih luas
development and dari apa yang telah diberikan
operation of terhadap individu, keluarga,
these system atau mungkin kelompok kecil
(Memberikan dan masyarakat. Seringkali
sumbangan terhadap tidak terlihat, tetapi ternyata
pembangunan dan penting bahwa misi dari
kemajuan
pekerjaan sosial sampai
kebijakan sosial).
kepada pembelaan (advocacy)
Sekarang ini, profesi Pekerja keadilan sosial bagi orang-
Sosial ini telah memiliki kode orang yang suara hatinya tidak
etik tersendiri di dalam terdengar oleh penguasa,
melakukan usaha-usaha misalnya orang miskin, anak-
Kesejahteraan social. Kode etik anak yang kurang beruntung
ini adalah pedoman perilaku atau mengalami kekerasan,
bagi anggota Ikatan Pekerja dan orang tertindas. Pekerjaan
Sosial sosial juga bekerja sebagai
Profesional Indonesia (IPSPI) administrator di lembaga sosial
dan merupakan landasan untuk dan pemberian pertimbangan
memutuskan persoalan- untuk menjamin kualitas
persoalan etika bila perilaku pelayanan terhadap program
pekerja sosial profesioanal dan layanan yang diberikan.
dinilai menyimpang dari Selain itu, pekerja sosial dapat
standar perilaku etis dalam bekerja sebagai analis
melaksanakan tugasnya , kebijakan, pelobi politik,
yaitu : pembela, pendidik, dan juga
(1) Perilaku Pribadi; (2) peneliti sosial. Dengan terus
Kemampuan Profesional; (3) berkembangnya ilmu dan
Service atau pelayanan; (4) pengetahuan mengenai
Integrity atau integritas; (5) kesejahteraan sosial dan
Keilmuwan dan Penelitian;. pekerjaan sosial, maka pekerja
Oleh karena itu, pekerja sosial sosial harus berupaya untuk
bisa disebut sebagai pekerja meningkatkan ilmu
profesional jika memenuhi pengetahuan, yang berupa
persyaratan di atas. Pekerja teori dan praktik, sehingga
sosial harus mampu dapat melakukan pembelaan
memberikan layanan kepada terhadap masalah keadilan
semua orang dengan berbagai sosial dan perubahan sosial

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


Hendrijanto, S.Sos., M.Si
bagi klien. Pekerja sosial juga menciptakan salinan dunia fisik
menggunakan etika dan secara virtual, dan membuat
budaya (sesuai dengan kode keputusan yang tidak terpusat.
etik pekerjaan sosial) yang Lewat Internet untuk segala
berbeda-beda untuk (IoT), sistem siber-fisik
mengurangi diskriminasi, berkomunikasi dan bekerja
kemiskinan, dan berbagai sama dengan satu sama lain
bentuk ketidak-adilan lainnya. dan manusia secara
Kesemuanya itu merupakan bersamaan. Lewat komputasi
bentuk pelayanan langsung awan, layanan internal dan
(direct services) terhadap lintas organisasi disediakan
kepentingan masyarakat. dan dimanfaatkan oleh
Menurut Edi Suharto (2010: 21) berbagai pihak di dalam rantai
misi yang diemban oleh pekerja nilai.
sosial di dalam kerangka
Istilah "Industrie 4.0" berasal
kesejahteraan sosial adalah,
dari sebuah proyek dalam
(1) meningkatkan kualitas
strategi teknologi canggih
hidup masyarakat yang tidak
pemerintah Jerman yang
memiliki kemampuan dalam
mengutamakan komputerisasi
menjangkau dan memenuhi
pabrik.
kebutuhan dasarnya sesuai
dengan harkat dan martabat Istilah "Industrie 4.0" diangkat
kemanusiaan; (2) memperkuat kembali di Hannover Fair tahun
kepedulian masyarakat dalam 2011. Pada Oktober 2012,
pembangunan kesejahteraan Working Group on Industry 4.0
sosial sejalan dengan prinsip memaparkan rekomendasi
masyarakat peduli (carying pelaksanaan Industri 4.0
society) dan kesetiakawanan kepada pemerintah federal
sosial; (3) memantapkan dan Jerman. Anggota kelompok
mengembangkan keberdayaan kerja Industri 4.0 diakui
dan ketahanan sebagai bapak pendiri dan
2.4 Revolusi Industri 4.0 perintis
Industri 4.0 adalah nama tren Industri 4.0.
otomasi dan pertukaran data
terkini dalam teknologi pabrik. 4.1 Prinsip rancangan
Istilah ini mencakup sistem Ada empat prinsip rancangan
siber-fisik, internet untuk
dalam Industri 4.0. Prinsip-
segala, komputasi awan dan prinsip ini membantu
komputasi kognitif. perusahaan mengidentifikasi
dan mengimplementasikan
Industri 4.0 menghasilkan
skenario-skenario Industri 4.0.
"pabrik cerdas". Di dalam
pabrik cerdas berstruktur 1. Interoperabilitas
moduler, sistem siber-fisik (kesesuaian): Kemampuan
mengawasi proses fisik, mesin, perangkat, sensor,

sosial masyarakat melalui sistem perlindungan


sosial yang inklusif, partisipatif, dan 2. Transparansi informasi: Kemampuan sistem berkeadilan
sosial. informasi untuk menciptakan salinan dunia
fisik secara virtual dengan

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


Hendrijanto, S.Sos., M.Si
dan manusia untuk Industri 4.0 akan
berhubungan dan mempengaruhi banyak
berkomunikasi dengan satu bidang, terutama:
sama lain lewat Internet
1. Model layanan dan bisnis
untuk segala (IoT) atau
2. Keandalan dan
Internet untuk khalayak (IoP).
produktivitas
IoT akan
berkelanjutan
mengotomatisasikan proses
ini secara besar-besaran 3. Keamanan TI:
Perusahaan seperti
memperkaya model pabrik
Symantec, Cisco, dan
digital dengan data sensor.
Penta Security sudah
Prinsip ini membutuhkan
mulai membahas
pengumpulan data sensor
masalah keamanan IoT
mentah agar menghasilkan
informasi konteks bernilai 4. Keamanana mesin
tinggi. 5. Penjualan pabrik
6. Siklus hidup produk
3.Bantuan teknis: Pertama, 7. Industri Manufaktur:
kemampuan sistem Perubahan masal pabrik
bantuan untuk membantu menggunakan IoT,
manusia dengan Pencetakan 3D dan
mengumpulkan dan Pembelajaran Mesin
membuat visualisasi
8. Rantai nilai industri
informasi secara
9. Pendidikan dan skill
menyeluruh agar bisa
membuat keputusan bijak pekerja
dan menyelesaikan 10. Faktor sosio-ekonomi
masalah genting yang 11. Peragaan Industri: Untuk
mendadak. Kedua, membantu industri
kemampuan sistem siber- memahami dampak
fisik untuk membantu Perindustrian 4.0,
manusia secara fisik Cincinnati Walikota John
dengan melakukan Cranley, menandatangani
serangkaian tugas yang proklamasi untuk
tidak menyenangkan, menyatakan "Cincinnati
terlalu berat, atau tidak menjadi Kota Peragaan
aman bagi manusia. Industri 4.0".
12. Sebuah artikel yang
4.Keputusan mandiri: diterbitkan pada bulan
Kemampuan sistem siber- Februari 2016
fisik untuk membuat menunjukkan bahwa
keputusan sendiri dan Industri 4.0 mungkin
melakukan tugas semandiri memiliki efek
mungkin. Bila terjadi menguntungkan bagi
pengecualian, gangguan, negara berkembang
atau ada tujuan yang seperti India.
berseberangan, tugas
didelegasikan ke atasan. Industri kedirgantaraan kadang
dikatogorikan "terdampak
Dampak Industri 4.0 rendah untuk otomasi masal"
namun prinsip-prinsip Industri
4.0 telah diselidiki oleh

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


Hendrijanto, S.Sos., M.Si
beberapa perusahaan memperoleh
kedirgantaraan, teknologi yang pendapatan minimum
dikembangkan untuk sesuai dengan standar
meningkatkan produktivitas di kelayakan
mana biaya awal otomatisasi
tidak dijelaskan, salah satu 2. Memberikan pelayanan
contohnya adalah proyek M4 sosial bagi setiap
oleh pabrik komponen permasalahan yang di
penerbangan Meggitt PLC. alamai warga Negara
(baik dikarenakan
Diskusi tentang bagaimana
sakit, tua atau
pergeseran ke Industri 4.0,
khususnya digitalisasi, akan menganggur) serta
mempengaruhi pasar tenaga kondisi lain semisal
kerja sedang dibahas di krisis ekonomi.
Jerman dengan topik 3. Memastikan setiap
Pekerjaan 4.0.
warga Negara
3. Implementasi Usaha- mendapatkan hak-
Usaha Kesejahteraan Sosial haknya tanpa
memandang
Sistem Usaha-usaha perbedaan status,
Kesejahteraan Sosial kelas, ekonomi, dan
merupakan pengembangan perbedaan lain.
lembaga sosial untuk Pengertian di atas
menyediakan layanan berbagai dapat dimaknai bahwa
kondisi dari ketergantungan masalah-masalah sosial
berbagai kelompok rentan dan yang terjadi di masyarakat
disabel ditengah masyarakat. bukan hanya menjadi
Dalam konteks yang lebih luas tanggung jawab individu,
lagi usaha- usaha kelompok, dan masyarakat,
kesejahteraan sosial dapat tetapi menjadi tanggung
disebut dengan konsep negara jawab bersama, yakni
kesejahteraan (welfare state). merupakan tanggung jawab
Negara Inggris, memahami negara. Pengagas teori
konsep Welfare state sebagai Negara Kesejahteraan
alternative terhadap the Poor (Welfare State), Prof. Mr. R.
Law yang kerap menimbulkan Kranenburg,
stigma, karena hanya ditujukan mengungkapkan “bahwa
untuk memberi bantuan bagi Negara harus secara aktif
orang-orang miskin. Berbeda mengupayakan
dengan Negara Inggris, kesejahteraan, bertindak adil
Andersen (2012) dalam salah yang dapat dirasakan seluruh
satu studinya mengungkapkan masyarakat secara merata
bahwa “Welfare state dan seimbang, bukan
merupakan institusi Negara mensejahterakan golongan
dimana kekuasaan yang tertentu tapi
dimilikinya ditujukan untuk : seluruh rakyat.”
1. Memastikan setiap Dengan melihat
warga Negara beserta batasan yang dibuat PBB ini
keluarganya

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


Hendrijanto, S.Sos., M.Si
tampak bahwa kesejahteraan yang ada di
penekanannya pada suatu tengah masyarakat.
kegiatan atau Berkembangnya konsep
aktivitas yang kesejahteraan tidak terlepas
terorganisasi. dari perkembangan
Batasan peradaban masyarakat yang
tersebut telah terus maju dan mendunia.
mementingkan aturan- Membuat aplikasi pembinaan
aturan permainan, yang disebut ”digital
seperti ditunjukkan oleh inclusion”.
kalimat “through the Berbasis cloud computing,
membantu orang-orang dimana masyarakat dibina
miskin yang menerima untuk bisa memanfaatkan
bantuan dari program yang teknologi digital secara
diselenggarakan oleh maksimal sesuai dengan jati
pemerintah maupun swasta diri bangsa. Dengan begitu
melalui lembaga sosialnya,
tidak hanya menggunakannya
Kemudian berkembang dan
untuk komunikasi pertemanan
saat ini konsep
dan persahabatan, tapi bisa
kesejahteraan menjadi
sangat luas dan mencakup untuk kepentingan lainnya
kegiatan lain dari program seperti pendidikan, ekonomi
dan bisnis.
belum bersangkut paut dengan mengimplementasikan
metodologi dalam ilmu skenario-skenario
pengetahuan. Namun, penting Industri 4.0.
untuk dicatat bahwa PBB telah informasi untuk menciptakan
melihat kelemahan-kelemahan salinan dunia fisik secara
yang dilakukan oleh berbagai virtual dengan memperkaya
institusi, yang usaha-usaha model pabrik digital dengan
untuk meningkatkan “welfare” data sensor. Prinsip ini
tidak melalui teknik dan membutuhkan pengumpulan
metode yang teratur, tetapi data sensor mentah agar
bersifat sporadis dan bahkan menghasilkan informasi
tidak berdasarkan praktik konteks bernilai tinggi.
profesional. Pekerja Sosial bisa
mengadaptasi program
4. PEMBAHASAN
pembinaan digital ini tidak
4.1 Peran Pekerja Sosial di
melulu mengajarkan
use of technique and methods”. Barangkali pengertian “technique” dan “methods” di sini 2.
Transparansi informasi: Kemampuan sistem
Era Digital masyarakat bagaimana cara
Industri 4.0 mengakses internet,
bagaimana cara
Peran Pekerja sosial mengiklankan sebuah
mengacu empat prinsip produk, membuka toko
rancangan dalam Industri online, mencari pertemanan.
4.0. Prinsip-prinsip ini
membantu peran pekerja Namun, lebih jauh dari itu
sosial mengidentifikasi dan perlu diajarkan bagaimana

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


1. Interoperabilitas (kesesuaian): Kemampuan
Hendrijanto, S.Sos., M.Si
3. Bantuan teknis: Pertama, kemampuan
mesin, perangkat, sensor, dan manusia
etika dalam pergaulan di kapan kita boleh
internet, bagaimana interaksi menggunakan gadget, dan
budaya digital, bagaimana pola kapan sebaiknya tidak
hidup sehat bersosial media menggunakannya (dalam 24
dengan manajemen gadget, jam.
untuk berhubungan dan Pada prinsip ini Peran-
berkomunikasi dengan peran yang bisa dilakukan
satu sama lain lewat Pekerja Sosial adalah
Internet untuk segala sebagai berikut :
(IoT) atau Internet untuk 1. Sebagai Konselor
khalayak (IoP). IoT akan dengan melakukan
mengotomatisasikan konseling online
proses ini secara besar- kepada masyarakat
besaran. yang
membutuhkannya
Kesejahteraan pada awal
seperti masalah
mulanya hanya menunjuk
KDRT atau
pada pola-pola tradisonal
kekerasan yang
dengan sistem bantuan
dialami Perempuan
untuk membantu manusia
dalam rumah
dengan mengumpulkan dan
tangga anak-anak.
membuat visualisasi
Pekerja social
informasi secara
dapat membuat
menyeluruh agar bisa
form registrasi
membuat keputusan bijak
online, pencatatan
dan menyelesaikan
dan filling data
masalah genting yang
based klien.
mendadak. Kedua,
2. Sebagai Educator,
kemampuan sistem siber-
Pekerja social
fisik untuk membantu
dapat membuat
manusia secara fisik
website yang
dengan melakukan
memberikan
serangkaian tugas yang
edukasi kepada
tidak menyenangkan,
masyarakat tentang
terlalu berat, atau tidak
pentingnya
aman bagi manusia.
menyampaikan
4. Keputusan mandiri: berita yang baik
Kemampuan sistem dan benar dan tidak
siber-fisik untuk membuat menyebarkan berita
keputusan sendiri dan yang bohong atau
melakukan tugas Hoak, juga
semandiri mungkin. Bila memberikan saran
terjadi pengecualian, pemakian media
gangguan, atau ada social yang positif
tujuan yang bagi keluarga dan
berseberangan, tugas
anak-anak.
didelegasikan ke atasan.
3. Penghubung,
Pekerja Sosial
dapat

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


Hendrijanto, S.Sos., M.Si
menghubungkan masif setelah penemuan
klien dengan sistem personal komputer yaitu
sumber dengan sistem yang dirancang dan
cara mencari diorganisasir secara
informasi melalui otomatis untuk menerima
media social atau dan menyimpan data input,
internet. memprosesnya, dan
4. Mediator, Pekerja menghasilkan output
Sosial melakukan dibawah kendali instruksi
mediasi jika klien elektronik yang tersimpan di
mengalami konflik memori yang dapat
dengan pihak lain memanipulasi data dengan
5. Fasilitator, Pekerja cepat dan tepat.
Sosial Perkembangan teknologi
menyediakan komputer digital khususnya
tempat belajar mikroprosesor dengan
untuk mengaskses kinerjanya terus meningkat,
internet positif bagi dan teknologi ini
masyarakat atau memungkinkan ditanam
keluarga. pada berbagai perangkat
yang dimiliki secara
Di Negara Indonesia personal. Perkembangan
paradigma digital teknologi transmisi
masyarakat yang konstruktif termasuk jaringan komputer
belum terbangun. Sebagian juga telah memicu para
besar pengguna internet di pengguna internet dan
Indonesia masih berfokus penyiaran digital. Ditambah
pada pemanfaatan media perkembangan smatphone,
sosial semata, belum yang tumbuh pesat menjadi
didominasi dengan perangkat untuk bermedia
pemahaman yang lebih sosial memainkan peran
maju bahwa dunia digital besar dalam revolusi digital
bisa dioptimalkan lebih dengan memberikan
maksimal lagi, tidak saja hiburan di mana-mana,
untuk berkomunikasi dalam komunikasi, dan
kapasitas pergaulan dan konektivitas online.
persahabatan, dan keluarga Lahirnya situs jejaring sosial
tapi juga bisa untuk sharing seperti facebook, twitter
knowledge, aktualisasi diri, yang merupakan sebuah
pelayanan sosial hingga pelayanan berbasis web,
motif bisnis dan ekonomi. memungkinkan
Revolusi digital terus penggunanya untuk
berkembang sejak tahun membuat profil, melihat list
1980an dengan perubahan pengguna yang tersedia,
teknologi mekanik dan serta mengundang atau
analog ke teknologi digital menerima teman untuk
dan terus berkembang bergabung dalam situs
hingga kini. Perkembangan tersebut.
teknologi ini menjadi sangat

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


Hendrijanto, S.Sos., M.Si
Menurut H.Sukamta Dalam perkembangan
(2017) bahwa: teknologi digital ini tentu
Teknologi digital ini bukanlah banyak dampak yang
sebuah ”fad”, gejala sesaat dirasakan masyarakat, baik
yang akan hilang begitu saja. dampak postif maupun
Teknologi ini telah dan terus dampak negatifnya.
akan tumbuh serta memiliki Menurut W, Setiawan
dampak panjang dalam (2016)
kehidupan kita. Kemudahan-
kemudahan yang dibawanya Dampak positif era
sedikit banyak telah digital antara lain:
mengubah pola hidup a) Informasi yang
masyarakat. Siapkah Pekerja dibutuhkan dapat lebih
Sosial menghadapi cepat dan lebih mudah
perubahan itu semua dengan dalam mengaksesnya.
dinamika permasalahan di
masyarakat yang terus b) Tumbuhnya inovasi
berkembang. Untuk itu, dalam berbagai bidang
sangatlah penting bagi semua yang berorentasi pada
pekerja sosial dapat teknologi digital yang
memahami ruang lingkup memudahkan proses
pekerjaan sosial, kemudian dalam pekerjaan kita.
mengerti tujuan sistem usaha- c) Munculnya media
usaha kesejahteraan sosial, massa berbasis digital,
dan peran-peran apa saja khususnya media
yang bisa dilakukan oleh elektronik sebagai
pekerja sosial dan lembaga- sumber pengetahuan
lembaga sosial di dalam dan informasi
usaha kesejahteraan sosial di masyarakat.
era digital saat ini. Mentri
Sosial M Agus Gumiwang d) Meningkatnya kualitas
Kartasasmita (2017) sumber daya manusia
mengatakan :“Pekerja Sosial melalui pengembangan
harus menciptakan peluang dan pemanfaatan
misalnya di tengah maraknya teknologi informasi dan
informasi di berbagai media komunikasi.
sosial maupun aplikasi pesan,
e) Munculnya berbagai
Pekerja Sosial dapat
sumber belajar seperti
mengajak masyarakat lebih
perpustakaan online,
selektif dan menyaring
media pembelajaran
dengan baik informasi yang
online,diskusi online
masuk. Mendorong
yang dapat
masyarakat menjadi
meningkatkan kualitas
pembelajar terus menerus
pendidikan.
sehingga menjadi masyarakat
sadar informasi dan bisa turut f) Munculnya e-bisnis
berpartisipasi aktif dalam seperti toko online yang
menekan hoax yang kini menyediakan berbagai
makin marak,” barang kebutuhan dan

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


Hendrijanto, S.Sos., M.Si
memudahkan tantangan terhadap segala
mendapatkannya. bidang kehidupan untuk
Adapun dampak negatif meningkatkan kualitas dan
era digital yang harus efisiensi dalam kehidupan.
diantisapasi dan dicari Begitu juga di bidang
solusinya untuk mengindari Kesejahteraan Sosial.
kerugian atau bahaya, antara Penggunaan bermacam
lain: teknologi memang sangat
memudahkan kehidupan,
a) Ancaman pelanggaran namun gaya hidup digital pun
Hak Kekayaan Intelektual akan makin bergantung pada
(HKI) karena akses data penggunaan ponsel dan
yang mudah dan komputer. Karena
menyebabkan orang perkembangan teknologi yang
plagiatis akan melakukan begitu cepat mampu
kecurangan. mengubah tatanan sosial,
b) Ancaman terjadinya pikiran budaya masyarakat, perilaku
pintas dimana anak-anak masyarakat dan juga
seperti terlatih untuk meningkatkan permasalahan-
berpikir pendek dan permasalahan social yang
kurang konsentrasi. ada di masyarakat.
Menurut W.Setiawan (2016)
c) Ancaman penyalahgunaan Dalam bidang sosial, era
pengetahuan untuk digital juga memiliki pengaruh
melakukan tindak pidana positif dan dampak negatif
seperti menerobos sistem yang menjadikan tantangan
perbankan, dan lain-lain untuk memperbaikinya.
(menurunnya moralitas). Kemerosotan moral di
kalangan masyarakat
d) Tidak mengefektifkan
khususnya remaja dan pelajar
teknologi informasi
menjadi salah satu tantangan
sebagai media atau sarana
sosial budaya yang serius.
belajar, misalnya seperti
Pola interaksi antar orang
selain men-download e-
berubah dengan kehadiran
book, tetapi juga
teknologi era digital seperti
mencetaknya, tidak hanya
komputer terutama pada
mengunjungi perpustakaan
masyarakat golongan
digital, tetapi juga masih
ekonomi menengah ke atas.
mengunjungi gedung
Komputer yang
perpustakaan, dan lain-
disambungkan dengan telpon
lain.
telah membuka peluang bagi
4.2 Tantangan Bagi siapa saja untuk berhubungan
Pekerja Sosial di Era dengan dunia luar tanpa
Industri 4.0 harus
Dunia digital tidak hanya bersosial langsung
menawarkan peluang dan
manfaat besar bagi publik dan 5. Kesimpulan
kepentingan bisnis semata. Berkembangnya
Namun juga memberikan teknologi di era digital dan

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


Hendrijanto, S.Sos., M.Si
revolusi industry 4.0 Conyers Diana (1991)
membuat perubahan besar Perencanaan Sosial di
pada tatanan kehidupan Dunia Ketiga: Suatu
masyarakat, selain Pengantar. Yogyakarta
melahirkan permasalahan- : Gadjah Mada
University Press.
permasalahan sosial, era
digital juga memberikan Djohani, Rianingsih (Ed)
ide-ide baru yang semakin (1996) Berbuat
maju dan berkembang. bersama berperan
Disinilah Pekerja Sosial setara : Acuan
dituntut untuk dapat penerapan
mengembangkan participatory rural
kemampuan dan appraisal. Konsorsium
Pengembangan
ketrampilannya untuk
Dataran Tinggi Nusa
mengatasi perkembangan
Tanggara (KPDTNT)
jaman. Pada era digital ini dan Ford
peran-peran Pekerja Foundation. Bandung :
Sosial semakin meningkat Driya Medika
dan rumit. Perlu
dirumuskan peran- peran Grant A. E. & Wilkinson, J.
apa yang cocok dan S. 2009.
sesuai dengan Understanding Media
permasalahan yang ada Convergence: The State
sehingga usaha- usaha of the Field, NY: Oxford
Kesejahteraan Sosial yang University
dicita- citakan dapat Press
terwujud.
Heru Sukoco, Dwi. 1995.
Profesi Pekerjaan Sosial
Daftar Pustaka
dan Proses
Pertolongannya.
Andersen ,J.G. (2012) Bandung : Koperasi
Welfare State and Mahasiswa Sekolah Tinggi
Welfare State Theory, Kesejahteraan Sosial
Centre fc Comparative (STKS) Bandung.
Welfare Studies,
Working Paper. Iskandar Jusman dan
Bintarto, R. (1980) Gotong Soeharto Edi (1995)
Royong: Suatu Pembangunan dan
Karakteristik Bangsa perencanaan sosial
Indonesia. Surabaya : (Kumpulan Tulisan)
PT Bina Ilmu. Bandung :
Bambang Suwondo (1982) Perpustakaan DKM Al-
Sistem Gotong Royong Ihsan STKS
dalam Masyarakat
Pedesaan di Daerah Ife, Jim (1995) Community
Istimewa Yogyakarta. Development : Greating
Jakarta: Community Alternatives-
Depdikbud, Vision, Analysis and

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


Hendrijanto, S.Sos., M.Si
Practice. Australia : https://www.maxmanroe.com/
Longman. pengertian-
csr.html
Purwowibiwo (2013) Peran
Pekerja Sosial dalam https://nasional.sindonews.co
Sistem Usaha m/read/1234725
Kesejahteraan Sosial di
Era Millennium: UNPAD, /18/menghadapi-era-digital-
Bandung. 1503955719
http://www.stks.ac.id/
Suharto, Edi, 1997.
Pembangunan, Kebijakan
Sosial dan Pekerjaan
Sosial, Percikan
Pemikiran, LSP Bandung.

Soerjono Soekanto, Sosiologi


Suatu Pengantar (Jakarta:
RajawaliPers, 1982)

W. Setiawan (2016),
Pemanfaatan Tekhnologi
untuk Menunjang
Persiapan Calon Guru
dalam Mengajar, Seminar
Nasional “Tekhnologi
dalam Pembelajaran dan
Pekerjaan” Program Skill
to Succeed dari Save the
Children. Bandung, 14
Maret 2016
Zulkarnain Nasution (2009)
Solidaritas Sosial dan
Partisipasi Masyarakat
desa Transisi, suatu
tinjuan sosiologis,
Surabaya:UMM Press.

Peraturan Pemerintah R.I No.


45 Tahun 2017 Tentang
Partisipasi Masyarakat
Dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah

Undang-undang RI No. 11
tahun 2009
Tentang Kesejahteraan

Sosial .

https://www.kemsos.go.id/

Materi Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial Minggu Ke-12 Kris


Hendrijanto, S.Sos., M.Si

Anda mungkin juga menyukai