Anda di halaman 1dari 9

60 Transaksi Perusahaan Manufaktur

1. Membeli bahan baku secara kredit dengan harga sebedar Rp. 40.000.000 dengan syarat
2/10, n/30, rinciannya yaitu bahan baku Rp. 30.000.000 dan bahan penolong Rp.
10.000.000.

= Bahan Baku 30.000.000

Bahan Penolong 10.000.000

Utang Usaha 40.000.000

2. Harga bahan untuk proses produksi yaitu bahan baku Rp. 30.000.000 dan bahan
penolong Rp. 6.000.000 dengan total harga sebesar Rp. 36.000.000.

= Bahan dalam proses 36.000.000

Bahan 36.000.000

3. Pengembalian bahan yang tidak jadi dipakai ke gudang bahan dengan rincian bahan
baku Rp. 800.000 dan bahan penolong Rp. 200.000 dengan total Rp. 1.000.000.

= Bahan 1.000.000

Barang dalam proses 1.000.000

4. Upah dan gaji karyawan selama bulan Januari sebesar Rp.

5. Gak ngerti maapin

6. Biaya overhead berupa depresiasi mesin sebesar Rp. 3.000.000.

= Biaya overhead 3.000.000

Akumulasi penyusutan mesin 3.000.000

7. Biaya overhead pabrik yang dibebankan ke sektor produk sebanyak 60% dari Tenaga
Kerja Langsung.
= Barang dalam proses 13.896.000

Biaya overhead yang dibebankan 13.896.000

8. Kartu biaya pesanan yang telah selesai diproduksi sebagai berikut :

Bahan baku 24.000.000

Tenaga kerja langsung 19.500.000

Overhead pabrik dibebankan 11.700.000

Jumlah 55.200.000

= Barang jadi 55.200.000

Barang dalam proses 55.200.000

9. Pesanan yang sudah dikerjakan pada No. 8 dikirim ke pemesan bersama dengan faktur
tagihan sebesar Rp. 85.000.000 dengan syarat 2/10, n/30.

= Piutang usaha 85.000.000

Penjualan 85.000.000

HPP 29.000.000

Barang jadi 29.000.000

10. Bahan baku dan bahan penolong yang dibeli digunakan sebesar Rp. 95.000.000 untuk
bahan baku dan sebesar Rp. 50.000.000 untuk bahan penolong.

= Barang dalam proses 145.000.000

Persediaan bahan baku 95.000.000

Persediaan bahan penolong 50.000.000

11. Biaya asuransi pabrik periode ini sebesar Rp. 1.200.000.

= BOP Sesungguhnya 1.200.000.

Asuransi dibayar dimuka 1.200.000

12. Biaya depresiasi kendaraan sebesar Rp. 1.800.000.

= BOP Sesungguhnya 1.800.000


Akumulasi depresiasi kendaraan 1.800.000

13. Biaya depresiasi perakitan kantor sebesar Rp. 200.000.

= Biaya depresiasi peralatan kantor 200.000

Akm. Depr. Peralatan kantor 200.000

14. Biaya depresiasi gedung pabrik sebesar Rp. 1.700.000.

= BOP Sesungguhnya 1.700.000

Akm. Depr. Gedung Pabrik 1.700.000

15. Pemakaian perlengkapan pabrik sebesar Rp. 550.000

= BOP Sesungguhnya 550.000

Perlengkapan pabrik 550.000

16. Pemakaian perlengkapan kantor sebesar Rp. 65.000.

= Biaya perlengkapan 65.000

Perlengkapan kantor 65.000

17. Membeli bahan baku untuk proses industri Rp. 5.000.000 secara tunai.

= Persediaan bahan baku 5.000.000

Kas 5.000.000

18. Penjualan produk jadi sebesar Rp. 7.500.000 secara tunai.

= Kas 7.500.000

Penjualan 7.500.000

19. BOP yang dibebankan ke produk sebesar 40% di Biaya Tenaga Kerja Langsung yaitu
Rp. 400.000.

= PDD BOP 400.000

BOP Dibebankan 400.000

20. Pembayaran hutang atas pembelian kredit bahan baku pada No. 1

= Hutang dagang 40.000.000


Kas 40.000.000

21. Pembayaran biaya angkut masuk bahan baku Rp. 5.000.000

= Biaya angkut masuk 5.000.000

Kas 5.000.000

22. Pemasukan biaya angkut sebagai komponen biaya bahan baku.

= Persediaan bahan baku 5.000.000

Biaya angkut masuk 5.000.000

23. Pembelian perlengkapan pabrik sebesar Rp. 3.000.000 secara kredit.

= Perlengkapan pabrik 3.000.000

Utang usaha 3.000.000

24. Membayar sewa gedung untuk produksi sebesar Rp. 5.000.000.

= Beban sewa 5.000.000

Kas 5.000.000

25. NOMOR 25 YANG MANA WEH ?

26. Penjualan produk jadi sebesar Rp. 12.000.000.

= Kas 12.000.000

Penjualan 12.000.000

27. Biaya reparasi dan pemeliharaan mesin Rp. 500.000.

= Beban reparasi dan pemeliharaan mesin 500.000

Kas 500.000

28. Pembayaran tagihan listrik sebesar Rp. 2.600.000 pada bulan Januari.

= Beban listrik 2.600.000


Kas 2.600.000

29. Pembayaran tagihan air sebesar Rp. 900.000 pada bulan Januari secara kredit.

= Biaya air 900.000

Utang lain-lain 900.000

30. Pembayaran biaya untuk promosi sebesar Rp. 5.000.000 secara kredit pada bulan
Januari.

= Beban iklan 5.000.000

Utang lain-lain 5.000.000

31. Pembayaran biaya telepon sebesar Rp. 300.000 pada bulan Januari.

= Biaya telepon 300.000

Kas 300.000

32. Pembayaran biaya angkut pembelian sebesar Rp. 2.000.000.

= Biaya angkut pembelian 2.000.000

Kas 2.000.000

33. Diasumsikan bahwa pada tanggal 2 Juni 2018, PT Kusuma membeli barang senilai Rp.
5.000.000 di Delta Komputer dengan syarat 2/10, n/30.

= Persediaan 5.000.000

Utang Usaha – Delta Komputer 5.000.000

34. Pada tanggal 4 Juni 2018, PT Kusuma mengembalikan barang seharga Rp. 3.000.000.

= Utang usaha – Delta Komputer 3.000.000

Persediaan 3.000.000

35. Pada tanggal 12 Juni 2018, PT Kusuma membayar faktur awal dikurangi return.

= Utang usaha – Delta Komputer 2.000.000

Kas 1.960.000

Persediaan 40.000
36. Penjualan produk jadi sebesar Rp. 19.000.000

= Kas 19.000.000

Penjualan 19.000.000

37. Distribusi gaji dan upah karyawan untuk bulan Januari yaitu Tenaga Kerja Tidak
Langsung. (15%)

= Tenaga Kerja Tidak Langsung 3.000.000

Kas 3.000.000

38. Distribusi gaji dan upah karyawan untuk bulan Januari yaitu Gaji Penjualan. (10%)

= Gaji penjualan 2.000.000

Kas 2.000.000

39. Distribusi gaji dan upah karyawan untuk bulan Januari yaitu Gaji Administrasi. (15%)

= Gaji administrasi 3.000.000

Kas 3.000.000

40. Beban pemeliharaan gedung seharga Rp. 700.000.

= Beban pemeliharaan gedung 700.000

Kas 700.000

41. Penjualan produk jadi seharga Rp. 57.500.000

42. Pembelian bahan baku seharga Rp. 11.500.000 secara kredit.

= Biaya bahan baku 11.500.000

Utang usaha 11.500.000

43. Penjualan produk jadi kepada pelanggan seharga Rp. 20.000.000 secara kredit.

= Piutang 20.000.000

Penjualan produk jadi 20.000.000


44. Telah dibayarkan penjualan produk transaksi No. 43 sebesar Rp 20.000.000 secara
tunai.

= Kas 20.000.000

Piutang 20.000.000

45. Pada bulan Juni PT Kusuma mengeluarkan beban gaji & upah sebesar Rp. 18.000.000.

= Gaji & Upah 18.000.000

Utang gaji & upah 18.000.000

46. Distribusi gaji dan upah karyawan untuk bulan Juni yaitu Tenaga Kerja Langsung.
(60%) dari transaksi No. 45.

= Tenaga kerja langsung 10.800.000

Kas 10.800.000

47. Distribusi gaji & upah karyawan untuk bulan Juni yaitu Tenaga Kerja Tidak Langsung.
(15%)

= Tenaga Kerja Tidak Langsung 2.700.000

Kas 2.700.000

48. Distribusi gaji & upah karyawan untuk bulan Juni yaitu Gaji Penjualan. (10%)

= Gaji penjualan 1.800.000

Kas 1.800.000

49. Distribusi gaji & upah karyawan untuk bulan Juni yaitu Gaji Administrasi. (15%)

= Gaji administrasi 2.700.000

Kas 2.700.000

50. Penjualan produk jadi kepada pelanggan seharga Rp. 46.000.000 secara kredit

= Piutang 46.000.000

Penjualan produk jadi 46.000.000

51. Telah dibayarkan penjualan pada transaksi No. 50 sebesar Rp. 46.000.000 secara tunai.
= Kas 46.000.000

Piutang 46.000.000

52. Pembayaran utang hipotik sebesar Rp. 700.000.

= Utang Hipotik 700.000

Kas 700.000

53. Pembayaran tagihan listrik sebesar Rp. 2.800.000 pada bulan Juni

= Beban listrik 2.800.000

Kas 2.800.000

54. Pembayaran tagihan air sebesar Rp. 880.000 pada bulan Juni

= Biaya air 880.000

Utang lain-lain 880.000

55. Pembayaran biaya untuk promosi sebesar Rp. 5.100.000 secara kredit.

= Beban iklan 5.100.000

Utang lain-lain 5.100.000

56. Pembayaran biaya telepon sebesar Rp. 320.000 pada bulan Juni

= Biaya telepon 320.000

Kas 320.000

57. Penjualan produk jadi kepada pelanggan seharga Rp. 58.000.000 secara kredit.

= Piutang 58.000.000

Penjualan produk jadi 58.000.000

58. Telah dibayarkan penjualan pada transaksi No. 37 sebesar Rp. 58.000.000.

= Kas 58.000.000

Piutang 58.000.000

59. Pembayaran PPh 21 sebesar Rp. 500.000


= Utang Pajak 500.000

Kas 500.000

60. Produk jadi disetor ke gudang seharga Rp. 1.300.000.

= Barang jadi 1.300.000

Bahan baku 1.300.000

Anda mungkin juga menyukai