Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

JAMINAN MUTU RADIOLOGI

“ QUALITY CONTROL PESAWAT SINAR X RADIOGRAFI


UMUM ”

Dosen Pengampu :

ALI ROO’IN MAS’UUL, S.Si

Disusun Oleh :

ALIAN WAHYUDI
191580

AKADEMI TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI


(ATRO)
CITRA BANGSA YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan pertolongannya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah JAMINAN
DAN KENDALI MUTU RADIOLOGI di ATRO Citra Bangsa Yogyakarta.
Selain itu penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
para pembaca.

Penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Dosen


Pengampu mata kuliah ini. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan terkait bidang yang ditekuni oleh penulis.

Penulis juga menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kriktik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 20 Oktober 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN...............................................................................................................5
2.1 Definisi Quality Control Menurut Para Ahli...................................................5
2.2 Tujuan Quality Control....................................................................................5
2.3 Komponen Pesawat Sinar-X dengan Quality Control....................................6
2.4 Waktu Pelaksanaan Quality Control Pada Pesawat Sinar-X.........................9
BAB III...........................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada perkembanganya, ilmu radiologi sangat diperlukan untuk
menghasilkan gambaran radiograf yang berkualitas. Kualitas radiograf ini
dapat dinilai baik apabila radiograf dapat memberikan informasi secara jelas
dan rinci sehingga dapat membantu dokter untuk menegakkan diagnosa.
Pemanfaatan sinar x yang baik yaitu mengenai suatu bahan objek yang akan
menghasilkan gambaran radiografi. Dalam hal ini Quality Control merupakan
salah satu hal yang harus diperhatikan bagi seseorang yang bekerja pada
bidang radiologi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Quality Control?
2. Apa saja tujuan dari Quality control?
3. Apa saja bagian-bagian yang harus diperhatikan dalam Quality Control
pesawat sinar-x?
4. Kapan waktu Quality Control perlu dilaksanakan?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Menjelaskan definisi dari Quality Control
2. Menjelaskan tujuan Quality Control
3. Menyebutkan komponen yang perlu diperhatikan pesawat sinar dengan
Quality control
4. Untuk mengetahui waktu pelaksanaan Quality Control

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Quality Control Menurut Para Ahli

A. Quality control didefinisikan sebagai bagaian dari program jaminan mutu


yang mana menitik beratkan aktifitas program nya kepada teknik-teknik
yang diperlukan bagi pengawasan (monitoring), perawatan (maintenance),
elemen-elemen serta teknis dari suatu sistem peralatan radiografi dan
imejing yang mempengaruhi mutu gambar. (Papp, 1998)

B. Quality Control adalah sebagai suatu program yang didesain untuk


meyakinkan bahwa seorang dokter spesialis radiologi hanya akan
dihadapkan pada pembacaan gambar yang optimal. (Bushong, 2001)

C. Menurut Vincent Gaspersz (Total Quality Management, 2006 ),


Quality Control merupakan teknik-teknik dan aktifitas operasional yang
digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas.

2.2 Tujuan Quality Control


Adapun tujuan dari kendali mutu adalah memberikan mutu yaitu dengan
cara memuaskan, memadai dan cukup, dapat dipercay, serta ekonomis.

Pelayanan Radiologi harus senantiasa memantau dan mengevaluasi secara


periodik hasil pelayanan yang diselenggarakan, hal ini penting untuk
mempertahankan dan meningkatkan mutu, cakupan dan efektifitas serta efisiensi
pelayanan, meliputi:

5
1. Evaluasi mutu pelayanan yaitu evaluasi mutu pelayanan dapat
dilakukan secara intern di instalasi radiologi maupun secara eksterna
bersama disiplin ilmu lainnya.
2. Evaluasi cakupan pelayanan yaitu evaluasi cakupan pelayanan
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana rujukan yang diterima oleh
instalasi radiologi dan jumlah serta jenis pemeriksaan yang
dibutuhkan.
3. Evaluasi Efektifitas dan Efisiensi Pelayanan yaitu evaluasi ini
dilakukan dalam upaya mencapai pelayanan radiologi yang makin
maju.

2.3 Komponen Pesawat Sinar-X dengan Quality Control


Menurut Bushong, 2008, dalam proses terjadinya sinar-X terdapat
beberapa komponen tabung sinar-X yang perlu diperhatikan yaitu tube housing
dan insert tube.

1. Tube Housing

Tube Housing merupakan salah satu dari komponen tabung sinar-x yang
berfungsi untuk melindungi insert tube dari benturan fisik dan juga
menjaga agar sinar-x tidak menyebar kesegala arah

6
2. Insert Tube

Insert tube merupakan salah satu dari komponen tabung sinar-x yang
terbuat dari tabung kaca yang hampa udara, Katoda, serta Anoda yang
dilengkapi dengan KNAP yang saling berhadapan

a. Tabung kaca
berfungsi untuk menempatkan filamen dan target berada didalam
ruangan hampa udara. Keadaan hampa udara ini berfungsi agar
elektron didalam tabung dapat dikendalikan, tabung kaca yang tinggi
kevakumannya ini terendam dalam minyak, minyak ini juga berfungsi
sebagai pendingin tabung rontgen

b. Katoda
Katoda ini terbuat dari nikel murni dimana celah antara 2 katoda ini
disisipi dengan kawat pijar(filamen) yang menjadi sumber elektron
pada tabung sinar-x. Bagian yang mengubah energi kinetik elektron
yang berasal dari katoda adalah sekeping logam wolfram yang ditanam
pada permukaan anoda.

7
c. Anoda
Anoda ini berfungsi sebagai tempat tumbukan elektron. Terdapat 2
macam anoda yaitu :
1. Anoda Putar (Rotating Anode)
Anoda putar yang terdapat pada tabung sinar-X merupakan
piringan anoda yang terbuat dari bahan tungsten. Dimana
perputaran anoda nya dapat mencapai sekitar 3600 putaran/menit
ketika dilakukan eksposi. Perputaran anoda dalam tabung sinar-X
tersebut mengakibatkan tumbukan berkas elektron akan merata dan
mampu menahan panas yang ditimbulkan dari tumbukan berkas
elektron tersebut, meskipun memerlukan waktu eksposi yang
cukup lama.
Piringan tungsten pada anoda tersebut memiliki sudut
kemiringan sekitar 16-20 derajat, dimana kemiringan sudut
tersebut dapat menentukan ukuran dan bentuk sinar-X yang
dihasilkan. Pada anoda putar biasanya terdapat fokus ganda yang
mempunyai ukuran besar dan kecil. Konstruksi ukuran fokus dapat
dibuat melalui dua cara yaitu pertama, luasan bidang fokus yang
ukurannya ditentukan oleh dua macam ukuran filamen.

2. Anoda Diam (Stationery Anode)

Anoda diam yang terdapat pada tabung sinar-X merupakan


piringan anoda yang terbuat dari bahan tungsten. Bahan ini
digunakan karena lebih efisien dalam menghasilkan sinar-X, dan
mempunyai titik lebur yang tinggi sekitar 3400oC sehingga mampu
menahan suhu tinggi yang dihasilkan dan juga tungsten baik untuk
menyerap panas.

8
Pada anoda dian ini terdapat logam yang berfungsi untuk
mengurangi panas yang terjadi pada anoda. Tumbukan elektron
pada anoda ini hanya pada satu tempat saja sehingga permukaan
anoda akan cepat rusak.

2.4 Waktu Pelaksanaan Quality Control Pada Pesawat Sinar-X

Quality Control sebagai bagian dari program Quality Asurance radiologi


dilakukan dengan tujuan untuk mendukung program dari Quality Asurance
yakni dalam aspek pengendalian parameter performa kinerja fisis pesawat
atau peralatan pendukung lainnya melalui pengujian-pengujian daln
pendokumentasian data secara rutin dan periodik oleh internal bagian
radiologi yaitu 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun sekali.

Pengujian ini dilakukan untuk upaya preventif menjaga mutu atau juga
diharus dilakukan secepatnya. Agar tidak mempengaruhi kualitas radiograf
dan keluaran radiasi dari peralatan tersebut.

Uji kesesuaian ini juga untuk memastikan bahwa peralatan yang


digunakan dalam prosedur radiologi diagnostik berfungsi dengan benar
sehingga pasien tidak mendapat paparan yang tidak diperlukan, dan
menerapkan program jaminan mutu untuk radiologi diagnostik.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Disimpulkan bahwa dalam penerapan program quality control
sebagai bagian dari program quality assurance radiologi dilakukan dengan
tujuan untuk mendukung program quality assurance yakni dalam aspek
pengendalian parameter kinerja fisis pesawat atau peralatan pendukung
lainnya melalui pengujian pengujian
Hal hal yang dilakukakan dalam melakukan quality control pada
generator pesawat sinar x adalah Uji akurasi Kvp, Uji linearitas mA, Uji
akurasi waktu eksposi, Uji kecukupan HVL atau filter dll.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://khazanahradiografer.blogspot.com/2012_02_01_archive.html ,
diakses pada tanggal 19 Oktober 2020

http://ilmuradiologi.blogspot.com/2011/03/tabung-sinar-x.html , diakses pada


tanggal 19 Oktober 2020

www.Babehedi.com , diakses pada tanggal 19 Oktober 2020

Bushong, S. C. 2008. Radiologic Science For Technologist, Ninth Edition.

Canada: Mosby Co.

11

Anda mungkin juga menyukai