Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
ALIAN WAHYUDI
191580
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan pertolongannya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah JAMINAN
DAN KENDALI MUTU RADIOLOGI di ATRO Citra Bangsa Yogyakarta.
Selain itu penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
para pembaca.
Penulis juga menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kriktik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN...............................................................................................................5
2.1 Definisi Quality Control Menurut Para Ahli...................................................5
2.2 Tujuan Quality Control....................................................................................5
2.3 Komponen Pesawat Sinar-X dengan Quality Control....................................6
2.4 Waktu Pelaksanaan Quality Control Pada Pesawat Sinar-X.........................9
BAB III...........................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
1. Evaluasi mutu pelayanan yaitu evaluasi mutu pelayanan dapat
dilakukan secara intern di instalasi radiologi maupun secara eksterna
bersama disiplin ilmu lainnya.
2. Evaluasi cakupan pelayanan yaitu evaluasi cakupan pelayanan
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana rujukan yang diterima oleh
instalasi radiologi dan jumlah serta jenis pemeriksaan yang
dibutuhkan.
3. Evaluasi Efektifitas dan Efisiensi Pelayanan yaitu evaluasi ini
dilakukan dalam upaya mencapai pelayanan radiologi yang makin
maju.
1. Tube Housing
Tube Housing merupakan salah satu dari komponen tabung sinar-x yang
berfungsi untuk melindungi insert tube dari benturan fisik dan juga
menjaga agar sinar-x tidak menyebar kesegala arah
6
2. Insert Tube
Insert tube merupakan salah satu dari komponen tabung sinar-x yang
terbuat dari tabung kaca yang hampa udara, Katoda, serta Anoda yang
dilengkapi dengan KNAP yang saling berhadapan
a. Tabung kaca
berfungsi untuk menempatkan filamen dan target berada didalam
ruangan hampa udara. Keadaan hampa udara ini berfungsi agar
elektron didalam tabung dapat dikendalikan, tabung kaca yang tinggi
kevakumannya ini terendam dalam minyak, minyak ini juga berfungsi
sebagai pendingin tabung rontgen
b. Katoda
Katoda ini terbuat dari nikel murni dimana celah antara 2 katoda ini
disisipi dengan kawat pijar(filamen) yang menjadi sumber elektron
pada tabung sinar-x. Bagian yang mengubah energi kinetik elektron
yang berasal dari katoda adalah sekeping logam wolfram yang ditanam
pada permukaan anoda.
7
c. Anoda
Anoda ini berfungsi sebagai tempat tumbukan elektron. Terdapat 2
macam anoda yaitu :
1. Anoda Putar (Rotating Anode)
Anoda putar yang terdapat pada tabung sinar-X merupakan
piringan anoda yang terbuat dari bahan tungsten. Dimana
perputaran anoda nya dapat mencapai sekitar 3600 putaran/menit
ketika dilakukan eksposi. Perputaran anoda dalam tabung sinar-X
tersebut mengakibatkan tumbukan berkas elektron akan merata dan
mampu menahan panas yang ditimbulkan dari tumbukan berkas
elektron tersebut, meskipun memerlukan waktu eksposi yang
cukup lama.
Piringan tungsten pada anoda tersebut memiliki sudut
kemiringan sekitar 16-20 derajat, dimana kemiringan sudut
tersebut dapat menentukan ukuran dan bentuk sinar-X yang
dihasilkan. Pada anoda putar biasanya terdapat fokus ganda yang
mempunyai ukuran besar dan kecil. Konstruksi ukuran fokus dapat
dibuat melalui dua cara yaitu pertama, luasan bidang fokus yang
ukurannya ditentukan oleh dua macam ukuran filamen.
8
Pada anoda dian ini terdapat logam yang berfungsi untuk
mengurangi panas yang terjadi pada anoda. Tumbukan elektron
pada anoda ini hanya pada satu tempat saja sehingga permukaan
anoda akan cepat rusak.
Pengujian ini dilakukan untuk upaya preventif menjaga mutu atau juga
diharus dilakukan secepatnya. Agar tidak mempengaruhi kualitas radiograf
dan keluaran radiasi dari peralatan tersebut.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Disimpulkan bahwa dalam penerapan program quality control
sebagai bagian dari program quality assurance radiologi dilakukan dengan
tujuan untuk mendukung program quality assurance yakni dalam aspek
pengendalian parameter kinerja fisis pesawat atau peralatan pendukung
lainnya melalui pengujian pengujian
Hal hal yang dilakukakan dalam melakukan quality control pada
generator pesawat sinar x adalah Uji akurasi Kvp, Uji linearitas mA, Uji
akurasi waktu eksposi, Uji kecukupan HVL atau filter dll.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://khazanahradiografer.blogspot.com/2012_02_01_archive.html ,
diakses pada tanggal 19 Oktober 2020
11