Anda di halaman 1dari 5

II.

BATANG

a. Fungsi batang :

1. Menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun dan zat makanan dari

daun keseluruh bagian tubuh

2.Sebagai tenpat penimbunan cadangan makanan

3. Tempat melekatnya daun untuk mendapatkan cahaya

4. Tempat melekatnya bunga agar mudah melakukan penyerbukan

5. Tempat melekatnya buah yang mengandung biji agar dapat terpencar

b. Teori titik tumbuh

1. Teori Histogen dari Hanstein

Teori ini menyatakan bahwa titik tumbuh pada batang ada 3 lapisan , yaitu :

a) Dermatogen yaitu lapisan pembentuk epidermis

b) Periblem yaitu lapisan tengah pembentuk korteks

c) Plerom yaitu bagian tengah pembentuk stele

2. Teori Tunika Korpus dari Schmidt

Teori ini menyatakan bahwa titik tumbuh terdiri dari 2 lapisan , yaitu :

a) Tunika (lapisan luar) ,terdiri dari sel-sel yang aktif membelah sehingga memperluas
titik tumbuh

b) Korpus (sebelah dalam tunika),terdiri dari sel-sel yang membelah kesegala arah dan
berdeferensiasi.

c. Struktur Batang

Secara umum struktur batang tanaman terdiri atas tiga bagian , yaitu epidermis, korteks, dan
stele. Adapun struktur anatomi batang(dari luar kedalam) beserta ciri-ciri dijelaskan pada
tabel berikut.

No Jaringan Ciri-ciri
1 Epidermis -Tersusun oleh selapis sel ,tersusun rapat, tanpa ruang antar sel,
dinding luar terdapat kutikula uang berfungsi untuk melindungi
batang dari kehilangan air yang terlalu besar.
Pada tumbuhan kayu yang telah tua terdapat kambium gabus
yang menggantikan fungsi jaringan primer. Aktifitas kambium
gabus adalah untuk melakukan pertukaran gas melalui celah
yang disebut lentisel. Derivat epidermis antara lain sel silika
dan sel gabus, misalnya pada batang tanaman tebu.
2 Korteks - Tersusun oleh beberapa lapis sel parenkim yang teratur

Dan berdinding tipis, banyak ruang antar sel

-. Terdapat kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi sebagai


penyokong dan penguat tubuh

- Sel-sel korteks sebelah dalam yang mengandung amilum


disebut sarung tepung (floetherma)
3 Stele (silinder - Lapisan terluar disebut Perisikel
pusat)
- Idalamnya terdapat sel parenkim dan berkas pengangkut.

1. Struktur Batang Dikotil

Jaringan penyusun batang dikotil, yaitu


epidermis,korteks,endodermis,empulur,kambium,floem,xilem dan jari-jari empulur.

No Jaringan Letak fungsi


a Epidermis - Bagian terluar batang - Zat kitin pada batang
melindungi agar tidak
kehilangan air terlampau
banyak
b Korteks - Diantara lapisan epidermis dan - Sel-sel kolenkim sebagai
lapisan endodermis jaringan penunjang
- Sel-sel parenkim sebagai
jaringan dasar,pengisi dan
penyimpanan zat.
c Stele - Sebelah dalam lapisan - Memberi kekuatan pada
endodermi batang
- Perisikel
- Menyelubungi berkas
pembuluh batang
Berkaspembuluh - Berkas dalam perisikel - Pengangkut zat
1.floem - Bagian luar berkas pembuluh - Mengangkut zat makanan
atau di bagian luar kambium yang dibuat di daun menuju
keseluruh tubuh.
2.xilem - Bagian dalam berkas pembuluh - Menyalurkan air dan garam-
atau dibagian dalam kambium garam mineral dari akar
kedaun
3. kambium - Diantara berkas pembuluh - Kedalam membentuk
xilem dan floem jaringan xilem dan ke luar
membentuk jaringan floem

2. Struktur Batang Monokotil


No Jaringan Letak fungsi
1 Epidermis - Bagian terluar batang - Perlindungan terhadap
kehilangan air
2 Meristem dasar - Seluruh jaringan yang berada - Pada tumbuhan monokotil
di bagian dalam epidermis belum begitu jelas
3 Berkas pembuluh - Tersebar pada meristem dasar - Xilem dan floem berfungsi
seperti pada tumbuhan
dikotil.

GAMBAR PENAMPANG MELINTANG BATANG

MONOKOTIL DAN DIKOTIL

Penampang melintang penampang melintang

Monokotil Dikotil

3. Kambium

Batang dikotil dan Batang monokotil terdapat perbedaan yaitu adanya kambium pada batang
dikotil

Berdasarkan letaknya, kambium ada 2 tipe yaitu:

a) Kambium vaskuler, kambium terletak antara berkas pengangkut dan parenkim

b) Kambium intervaskuler, kambium terletak diantara dua berkas pengangkut.

Khusus pada batang dikotil terjadi pertumbuhan batang sekunder yang merupakan aktivitas
kambium. Oleh karena itu kambium sering disebut titik tumbuh sekunder

Akivitas kambium juga menyebabkan terbentuknya lingkaran tahun (annual ring) .Lingkaran
tahun berbentuk lapisan melingkar berselang-seling berupa garis dan berguna untuk
memperkirakan umur pohon.

Pembentukan sel-sel baru pada kambium menyebabkan sel-sel korteks terdesak membentuk
lapisan sel merismatik yang disebut kambium gabus (feloderm).Kambium gabus
menghasilkan 2 tipe , yaitu kearah luar membentuk jaringan gabus ( felem ) dan kearah
dalam membentuk jaringan feloderm
d. Modifikasi Batang

Batang tumbuhan tertentu dapat megalami modifikasi ,yaitu :

1) Dibawah permukaan tanah, yaitu :

a. Rhizoma(rimpang),contoh; Jahe

b. Tuber (umbi),contoh: kentang

c. Bulbis (umbi lapis),contoh : bawang

d. Kormus, contoh : gladiol

2) Dipermukaan tanah,yaitu :

a. Runner/Stolon(geragih, contoh : semanggi dan rumput teki

b. Offset(geragih air), contoh : teratai

3) Diatas permukaan tanah,yaitu :

a) Tendril(sulur),contoh :markisa

b) Thorn(duri),contoh : jeruk nipis

c) Bulbil, contoh : nanas.

d) Batang seperti daun(Cladophyllis),contoh : asparagus

GAMBAR MODIFIKASI BATANG

Lenti sel
III DAUN

Daun merupakan organ tumbuhan yang terdiri atas bebrapa macam jaringan. Daun berupa
organ tipis ,pipih, biasanya berwarna hijau dan tumbuh dari bagian batang.

a. Fungsi Daun

fungsi utama daun sebagai berikut:

1. sebagai tempat proses fotosintesa


2. sebagai tempat penyimpan bahan makanan
3. sebagai alat pembiakan vegetatif
4. sebagai alat evaporasi(penguapan

Anda mungkin juga menyukai