Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2019
A. RUMUSAN MASALAH
a. Jelaskan mengenai sistem aliran air tanah, cara cara pengelolaanya dan cara cara konservasi
sumber daya air tanah?
B. PEMBAHASAN
I. Air Tanah
Air tanah adalah air yang menempati pori-pori batuan di bawah permukaan tanah pada
zona jenuh air (Santosa dan Adji, 2014).
Sumberdaya air tanah bersifat dapat diperbaharui secara alami karena air tanah
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam siklus hidrologi (Asrifah, 2012). Keberadaan air
tanah dapat dijumpai di hampir seluruh tempat di Bumi, bahkan di bawah lapisan es yang
membeku airtanah dapat ditemukan (Asdak, 1995).
Untuk menjaga agar kelestarian air tanah tetap terjamin, maka perlu diperhatikan hal-hal
berikut ini.
1. Konsep reduce (menghemat) yaitu penggunaan air tanah yang diatur sesuai
kebutuahan. Untuk menyiram tanaman tidak mengunakan air tanah sebaiknya menggunakan air
permuakan (sungai/danau/waduk).
2. Konsep reuse (menggunakan) yaitu menggunakan air tanah yang sesuai dengan
kebutuhan dan tidak berlebihan serta penggunaan lahan dalam suatu daerah aliran sungai harus
diperhitungkan dampak dan manfaatnya.
3. Konsep recovery (mefungsikan) yakni memfungsikan kembali tampungan-tampungan
air dengan cara melestarikan keberadaan situ dan danau serta menjaga fungsi hutan agar tidak
menimbulkan ketimpangan tata air.
4. Konsep recycle (mengelolah) adalah mengolah air limbah menjadi air bersih dengan
menggunakan metode kimiawi sehingga layak digunakan lagi dan memperketat pelaksanaan
analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) khususnya terhadap air tanah.
5. Konsep recharge (mengisi) adalah konsep memasukkan air hujan ke dalam tanah dan
ini dapat dilakukan dengan cara membuat sumu resapan atau lubang biopori.
1. Selektif dalam memilih produk – yang dimaksud disini adalah selektif dalam memilih produk
yang menggunakan sumber air secara tinggi, misalnya adalah mesin cuci.
2. Meningkatkan pelestarian dan perlindungan terhadap sumber daya air – masyarakat
dihimbau untuk menjaga dan melestarikan sumber daya air agar tidak tercemar dan tidak hilang
agar tidak terjadi pencemaran air serta kekeringan yang dapat menimbulkan masalah bagi
masyarakat sekitar.
3. Program hemat air – melaksanakan program hemat air di lingkungan sekitar agar penggunakan
air tetap efisien dan menjaga ketersediaan sumber daya air.
4. Membuat penampungan air – dengan membuat penampungan air sementara ini nantinya
diharapkan agar dapat dimanfaatkan disaat musim kemarau panjang atau ketika sumber daya air
sudah mulai tercemar dan tidak layak untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menentukan tarif penggunaan air – dengan menentukan tarif penggunaan air setiap debitnya
ini nantinya diharapkan agar masyarakat lebih peduli akan manfaat air dalam kehidupan serta
harapannya wilayah yang belum merasakan air bersih dapat merasakan air bersih.
6. Membentuk lembaga pengurus sumber daya air – dalam lingkungan masyarakat sebaiknya
dibuat sebuah lembaga yang bertugas untuk mengurus sumber daya air agar tetap terjaga dengan
melaksanakan program-program yang tujuannya untuk melestarikan sumber daya air tersebut.
7. Meminimalisir penggunaan sumber air dari tanah – yang dimaksud disini adalah
meminimalisir pengambilan sumber air dari sumur agar sumber daya air dalam tanah tetap ada
dan tidak terjadi kekeringan.
8. Menjaga ekosistem hutan – dengan menjaga ekosistem hutan agar tetap tumbuh inilah nantinya
juga akan menjadi sumber penyimpanan air dalam tanah.
9. Mencegah pencemaran air tanah – yang dimaksud disini adalah dengan membuat sumur
injeksi di daerah yang air tanahnya tercemar sehingga pencemaran air tanah dapat dihindari dan
sumur air tetap bersih.
10. Membuat biopori – dengan membuat biopori sebanyak mungkin nantinya dapat memperbanyak
daya tampung tanah terhadap air hujan sehingga dapat mengurangi air hujan yang turun ke sungai
dan dapat mencegah terjadinya banjir.
11. Membuat sumur resapan – dengan membuat sumur resapan air hujan dibeberapa tempat ini
tujuannya sebagai tempat penampungan air hujan yang jatuh di atap ataupun di daerah yang
kedap air dan kemudian meresap ke dalam tanah.