Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM BOTANI FARMASI

NAMA : Rizki Putri Pembajeng


NIM : 2013015006
KELAS : D3 Farmasi 2020
KELOMPOK : 01

CABAI (Capsicum annuum )


(TANAH + PUPUK KANDANG)
A. Judul
Adapun judul laporan ini adalah Laporan Pertumbuhan dan Perkembangan
Tanaman Cabai (Capsicum annum).

B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:.
1. Mengetahui perbedaan media tanam organik dan anorganik.
2. Mengetahui jenis bahan tanam anorganik.

C. Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan sebagai berikut:
1. Alat
a. Polybag
b. Sekop
c. Sarung tangan plastik
2. Bahan
a. Tanah dan pupuk kandang
b. Biji cabai (Capsicum annum)

D. Prosedur Kerja
Adapun langkah kerjanya sebagai berikut:
1. Di siapkan tempat untuk dijadikan tempat tanam, yaitu polybag ukuran ½ kg.
2. Di siapkan tanah dan pupuk.
3. Di siapkan biji cabai.
4. Di masukkan tanah dan pupuk dengan perbandingan 1:1.
5. Di masukkan bibit dengan cara tidak menekan bibit hingga masuk ke dalam dan di
biarkan bibit di atas permukaan tanah.
6. Di siram tanaman 2x sehari di pagi dan sore hari.
E. Hasil Pengamatan
Adapun hasil pengamatan sebagai berikut:
Tanggal Hasil Pengamatan
Pengamata
n

12/09/2020 Hari ke-1 menanam.

17/09/2020 Hari ke-5 setelah menanam, kotiledon sudah terangkat ke atas dan sudah
mulai tumbuh tunas setinggi 0,5 cm.

20/09/2020 Minggu ke-1 setelah menanam, setiap batang telah memiliki 2 helai daun
dengan tinggi 4,1 cm.

27/09/2020 Minggu ke-2 setelah menanam, setiap batang telah memiliki 2 helai daun
dengan tinggi 5,3 cm.
04/10/2020 Minggu ke-3 setelah menanam, setiap batang telah memiliki 4-6 helai daun
dengan diameter daun 0,9 cm dan tinggi pohon 6,2 cm.

F. Pre-test Pertemuan Ke-4


1. Apa perbedaan media tanam organik dan anorganik?
Jawab :
Menurut Dalimoenthe, Salwa Lubnan (2013) media tanam organik umumnya
berasal dari komponen organisme hidup, misalnya bagian dari tanaman seperti
daun, batang, bunga, buah, atau kulit kayu; mempunyai banyak keuntungan, yaitu
kualitasnya tidak bervariasi, bobot lebih ringan, tidak mengandung inokulum
penyakit, dan lebih bersih; mampu menyediakan unsur-unsur hara bagi tanaman;
memiliki pori-pori makro dan mikro yang hampir seimbang sehingga sirkulasi
udara yang dihasilkan cukup baik serta memiliki daya serap air yang tinggi;
mengalami proses pelapukan atau dekomposisi yang dilakukan mikroorganisme
membentuk kompos. Dan untuk media tanam anorganik umumnya berasal dari
makhluk tak hidup, seperti kerikil, batu bata, gabus, dll; keuntungan yang di
peroleh sedikit; kurang menyediakan hara, tidak dapat mengalami pelapukan; dll.

Post-test Pertemuan Ke-4

1. Sebutkan bahan tanaman anorganik!


Jawab :
Menurut Magfiranur, Andi (2019) adapun jenis bahan tanaman anorganik, yaitu:
a. Gel
b. Pasir
c. Kerikil
d. Pecahan batu bata
e. Spons (floralfoam)
f. Tanah liat
g. Vermikulit
h. Gabus (styrfoam)
DAFTAR PUSTAKA
Dalimoenthe, Salwa Lubnan. 2013. Pengaruh media tanam organik terhadap pertumbuhan
dan perakaran pada fase awal benih teh di pembibitan. Bandung: Pusat Penelitian
The dan Kina Gambung.
Magfiranur, Andi. 2019. Macam-macam Media Tanam. http://cybex.pertanian.go.id/
mobile/artikel/83187/Macam-Macam-Media-Tanam/ (di akses tanggal 5 Oktober
2020)

Anda mungkin juga menyukai