Disposisi biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu rendah dan terlalu

tinggi
 Biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi (overapplied
overhead)
Jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan melebihi biaya overhead pabrik
aktual yang terjadi
 Biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu rendah (underapplied
overhead)
Jumlah dimana biaya overhead pabrik aktual melebihi biaya overhead pabrik yang
dibebankan
Karena biaya produksi aktual harus dilaporkan pada periode terjadinya,total biaya
produk pada akhir periode akuntansi harus berdasarkan biaya overhead pabrik
aktual dan bukan biaya overhead pabrik aktual dan bukan biaya overhead pabrik
yang dibebankan.
Selisih akibat pembebanan biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu
rendah atau terlalu tinggi dapat didisposisikan dengan dua cara :
1. Menyesuaikan akun harga pokok penjualan
2. Menyesuaikan biaya produksi pada periode bersangkutan: yaitu membagi
rata saldo biaya overhead pabrik dibebankan yang tersisa pada periode
bersangkutan ke saldo akhir akun persediaan barang dalam
proses,persediaan barang jadi dan harga pokok penjualan.
Penyesuaian pada harga pokok penjualan
Contoh : anggaplah bawa TFI membebankan biaya overhead pabrik sebesar
$200.000,tetapi pada akhir tahun ditemukan bahwa total jumlah biaya overhead pabrik
aktual yang terjadi sebesar $205.000. selisih sebesar $5.000 menunjukan pembebanan
biaya overhead pabrik yag terlalu rendah.
Harga pokok penjualan 5.000

Biaya overhead pabrik 5.000

Untuk mencatat disposisi

pembebanan biaya overhead
pabrik yang terlalu rendah

Tidak ada satu hal pun yang perlu dilakukan sepanjang tahun karena tarif biaya
overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya didasarkan pada angka tahunan.
Lagi pula,biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu rendah pada satu bulan
kemungkinan besar diimbangi dengan biaya overhead pabrik yang dibebankan terlalu
tinggi pada bulan lainnya (atau sebaliknya)