RENCANA PEMERIKSAAN
TAHUN BUKU 2019
1. UMUM
PT SILVER didirikan pada tanggal 6 April 2017 berdasarkan akta pendirian Perseroan
Terbatas (PT) atas PT SILVER pada hari Kamis, tanggal 6 April 2017 Nomor 19.
Berkedudukan di Mataram, jalan Bung Hatta Nomor 23. PT SILVER bergerak di bidang jual
beli barang pembangunan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 3 Juli
2017. Perusahaan memperoleh barang dagang dari pemasok di Indonesia yang kemudian
dijual kembali kepada pelanggan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Alamat Perusahaan
Jl. Bung Hatta Nomor 23, Mataram
2. SUSUNAN PENGURUS
Komisaris : Lalu Arianda
Direktur : Ardi Mawardi
Bagian Keuangan : Saraswati
Bagian Gudang : Norma
Bagian Pemasaran : Nunung
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Penyajian laporan keuangan
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, laporan arus kas
disusun berdasarkan metode langsung.
b. Piutang usaha
Perusahaan tidak membuat penyisihan piutang tak tertagih, tetapi langsung
membebankan ke perkiraan laba rugi, piutang yang benar-benar tak tertagih.
c. Persediaan
Persediaan dibukukan berdasarkan harga perolehannya. Penilaian persediaan akhir
berdasarkan metode FIFO
d. Penyertaan dalam bentuk saham
Penyertaan dalam bentuk saham yang mencapai kurang dari 20% dibukukan berdasarkan
metode biaya, sedangkan penyertaan dalam bentuk saham yang mencapai 20% atau lebih
dibukukan berdasarkan metode ekuitas.
e. Aset tetap
Aset tetap dinilai berdasarkan harga perolehan dan penyusutannya dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset
tetap. Taksiran umur ekonomis aset tetap adalah sebagai berikut:
Bangunan dan prasarana 20 tahun (5%)
Kendaraan bermotor 8 tahun (12,5%)
Peralatan Kantor dan toko 4 tahun (25%)
f. Pengakuan pendapatan
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat dilakukan penyerahan barang kepada
pembeli.
g. Transaksi dan penjabaran mata uang asing
Pembukuan perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata
uang asing dibukukan dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Saldo
aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing per tanggal neraca dijabarkan
dengan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca. Selisih kurs yang terjadi
dikreditkan (dibebankan) pada perhitungan laba rugi tahun berjalan.
h. Taksiran Pajak Penghasilan
Taksiran Pajak Penghasilan ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dari tahun
yang bersangkutan.
i. Tahun buku
Tahun buku perusahaan berjalan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
Ekuitas
Modal 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00
Laba (Rugi) ditahan - (55.088.023,00)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 170.964.858,28 (105.093,86)
Jumlah Ekuitas 3.170.964.858,28 2.944.806.883,14
BEBAN
Beban Operasional
Beban Tenaga Kerja 759.898.375,00 177.870.000,00
Beban Tunjangan 87.031.000,00 -
Beban Pelaksanaan Operasional 418.794.681,00 168.866.381,00
Beban Pemeliharaan dan Reparasi 211.793.126,00 10.163.500,00
Beban Penjualan 196.957.833,00 49.058.588,00
Beban Sewa Gedung 290.300.000,00 -
Beban Transportasi 368.896.422,00 -
Beban Konsultan 3.000.000,00 -
Beban Pajak 216.985.562,00 11.598.000,00
Beban Penyusutan 428.701.016,25 305.516.029,00
Beban Lain-lain 157.852.136,60 -
Jumlah Beban Operasional 3.140.210.151,85 723.072.498,00
PENDAPATAN/BEBAN NON
OPERASIONAL
Pendapatan non Operasional 150.086.467,51 -
Beban non Operasional 2.718.5722,66 5.719.500,00
Jumlah Laba (Rugi) non 147.367.894,85 (5.719.500,00)
Operasional
8. MASALAH PERPAJAKAN
Dalam pengelompokan beban masih ditemukan beban-beban yang seharusnya tidak
termasuk pada kelompok beban menurut fiskal, hal ini perlu penegasan lebih lanjut untuk
penyusunan rekonsiliasi laba akuntansi dan laba fiskal.
Tahun sebelumnya semua pajak yang terhutang telah diselesaikan, dengan kata lain
tidak ada pajak yang belum dibayarkan.
9. MASALAH PEMERIKSAAN
Laporan keuangan perusahaan untuk tahun buku 2019 di periksa oleh Kantor Akuntan
Publik ALFIAN & FARABI.