Jelaskan yang dimaksud dengan “kesatuan dalam perbedaan” “perbedaan dalam kesatuan”
yang disimbolkan dalam Bineka Tunggal Ika!
Kesatuan dalam perbedaan dalam simbol bhinekka tunggal ika maksudnya kitaberbeda beda agama,
warna kulit, suku bangsa, dan ras tetapi kita masih dalamNegara Kesatuan Republik Indonesia.
Karena manusia itu pada dasarnya berbedabeda, keberagaman yang ada dirangkul bukan untuk di
seragamkan namun dijadikansatu dirangkul bersama sama dalam kesatuan NKRI, ada perumpamaan
yang berbunyi “Bunine bedo tumprape podo,Bunyinya beda, maknanya sama.
Kebebasan bereksperesi.
kebebasan untuk menyalurkan kehendak batin megenai apa saja baik melalui pernyataan maupun
perbuatan
Kebebasan beragama.
Islam adalah agama yang benar dibawa oleh Rasullah SAW. Islam mewajibkan umatnya untuk
berdakwah kepada umat manusia untuk menerika ajaran Allah yang dibawa oleh utusan terakhir
Allah. Allah berfirman dalan surah Al-Baqarah ayat 256 : “ tidak ada paksaan dalam agama, telah
jelas mana yang dan mana yang buruk”.
Kebebasan bermusyawarah.
Tidak ada larangan dalam islam untuk berpindah tempat dan mencari kehidupan.
Demokrasi berasal dari kata demos dan kratos yang artinya kekuasaan rakyat. Istilah ini dikenal sejak
abad ke-5 SM, kebalikan dari system demokrasi adalah monarki yaitu system pemerintahan yang
pengemabilan kebijakannya bukan atas nama rakyat. Sejarah demokrasi dimulai pada abad ke-16.
Perkembangannya terus pesat mencul pada revolusi Amerika 1776, Prancis 1789 hingga hampir
semua Negara menggunakan system pemerintahan demokrasi namun berbedabeda sesuai
karakteristik dari Negara tersebut, yaitu demokrasi liberal, terpimpin, kerakyatan, sosialis, dan
pancasila. Sidney Hook dalam Encyclopaedia Americana mendefinisikan demokrasi sebagai bentuk
pemerintahan dimana keputusan pemerintah yang penting atau arah kebijakan dibalik keputusan ini
secara langsung maupun tidak langsung didasarkan kepada kesepakatan mayoritas bebas rakyat.
Tujuan demokrasi semata-mata bukan hanya untuk kepentingan kekuasaan melainkan juga masalah
nilai-nilai, perjuangan untuk kebebasan dan jalan hidup yang lebih bai. Selain itu demokrasi juga
bertujuan untuk melindungi HAM dan nilai-nilai yang dipraktikkan dalam kehidupan berpolitik.
Prinsipdemokrasi menurut Ulf Shundaussen yaitu kebebasan dan persamaan.
4. Jelaskan nilai demokrasi dalam islam menurut Huwaydi dan Muhammad Dhiya al-Din Rais?.
nilai-nilai demokrasi seperti dikemukakan oleh Huwaydi dan Muhammad Dhiya al-Din Rais adalah
Oleh karena itu, seperti dikatakan oleh Ahmad Syafii Maarif, mayoritas umat Islam Indonesia
menerima demokrasi sebagai bagian dari nilai yang prinsip-prinsipnya sesuai dengan islam. Dan
karena itu pula umat Islam harus berusaha untuk mendorong terjadinya demokrasi di dalam bidang
kehidupan berbangsa dan bernegara.
5. Jelaskan poin penting hak asasi manusia dalam Islam beserta ayat al-Qur’an yang berkaitan
dengannya!
Karena tingginya penghormatan Islam terhadap nilai-nilai kemanusiaan maka hak-hak dasar manusia
yang suci dilindungi oleh Islam. Baik itu hak hidup, hak milik, hak kehormatan, hak persamaan dan
hak kebebasan.
a. Hak hidup adalah hak dasar manusia yang harus dilindungi. Untuk melindungi hak tersebut
Allah berfirman dalam Q.S Al-Maidah: 32 dan Q.S Al-Israa’ : 33.
b. Hak milik yaitu setiap usaha pengambilan kepemilikan secara tidak sama merupakan bentuk
pelanggaran. Dalam Q.S Al-Baqarah: 188 Allah telah Berfirman.
c. Hak kehormatan bahwa manusia harus saling menghargai dan menghormati. Tidak melihat
pada materil. Islam menegaskan bahwa orang yang memilik jasa bagi kemaslahatan berhak
mendapatkan kedudukan atau derajat yang tinggi dalam Islam. Allah berfirman pada Q.S Al-
Hujurat :11-12
d. Hak persamaan bahwa manusia dipandang sama dalam Islam. Manusia dilahirkan menurut
fitrahnya sesuai dengan keputusan Allah. Manusia dilihat dari ketaqwaannya lah bukan dari
ras, gender, bangsa dll. Allah berfirman pada Q.S AL-Hujurat:13, Q.S Al-Israa ayat 70, dan Q.S
Ali-Imran : 195.
e. Hak kebebasan bahwa manusia memiliki kebebasan yang disesuaikan dalam prinsip keadilan
, dll. Prinsipnya dalam islam adalah kebebasan yang tidak mengingkari kebebasan itu sendiri.
Allah berfirman dalam Q.S Al-hajj: 41. Kebebasan itu meliputi kebebasan berekspresi,
beragama, bermusyawarah dan kebebasan berpindah tempat.