Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia serta
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan
Gastritis Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Dewasa III oleh dosen pembimbing
mata kuliah keperawatan Dewasa III, dan merupakan salah satu tugas individu yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa.

Dalam pembuatan makalah ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan arahan dari berbagai pihak,
oleh sebab itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing mata kuliah yakni
ibu IKHA ARDIANTI, S.Kep, Ns dan Rekan-rekan mahasiswa yang telah membantu dan memberikan
dorongan dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Penulis mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata kami ucapkan
terima kasih.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kasus dengan gastritis merupakan salah satu jenis kasus yang umumnya diderita oleh kalangan remaja,
khususnya penyakit ini meningkat pada kalangan mahasiswa. disebabkan oleh berbagai faktor misalnya
tidak teraturnya pola makan, gaya hidup yang salah dan meningkatnya aktivitas (tugas perkuliahan)
sehingga mahasiswa tersebut tidak sempat untuk mengatur pola makannya dan malas untuk makan.
(Fahrur, 2009).

Penyebab dari gastritis menurut Herlan tahun 2001 yaitu asupan alkohol berlebihan (20%), merokok
(5%), makanan berbumbu (15%), obat-obatan (18%) dan terapi radiasi (2%), sedangkan menurut Hasna
dan Hurih tahun 2009 gastritis bisa juga disebabkan karena, infeksi bakteri, stress, penyakit autoimun,
radiasi dan Chron’s Disease.

Salah satu penyebab dari gastritis adalah infeksi dari bakteri Helicobacter pylori(H. pylori) dan
merupakan satu-satunya bakteri yang hidup di lambung. Bakteri ini dapat menginfeksi lambung sejak
anak-anak dan menyebabkan penyakit lambung kronis. Bahkan diperkirakan lebih dari 50% penduduk
dunia terinfeksi bakteri ini sejak kecil. Jika dibiarkan, akan menimbulkan masalah sepanjang hidup
(Soemoharjo, 2007). Menurut Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI) dan Kelompok Studi
Helicobacter Pylori Indonesia (KSHPI) tahun 2001, menyatakan diperkirakan 20 % dari penduduk Negara
Indonesia telah terinfeksi oleh H. Pylori (Daldiyono, 2004). Penemuan infeksiHelicobacter pylori ini
mungkin berdampak pada tingginya kejadian gastritis, pada beberapa daerah di Indonesia menunjukkan
angka kejadian gastritis yang cukup tinggi.

Gejala yang umum terjadi pada penderita gastritis adalah rasa tidak nyaman pada perut, perut
kembung, sakit kepala dan mual yang dapat menggangu aktivitas sehari-hari, rasa tak nyaman di
epigastrium, nausea, muntah, Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat
menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, hilang selera makan, bersendawa, dan kembung.
Dapat pula disertai demam, menggigil (kedinginan), cegukan (hiccups)

Bila penyakit gastritis ini terus dibiarkan, akan berakibat semakin parah dan akhirnya asam lambung
akan membuat luka-luka (ulkus) yang dikenal dengan tukak lambung. Bahkan bisa juga disertai muntah
darah (Arifianto, 2009). Menurut penelitian Surya dan Marshall pada tahun 2007 hingga 2008
mengatakan gastritis yang tidak ditangani dengan tepat akan menimbulkan komplikasi yang mengarah
kepada keparahan.yaitu kanker lambung dan peptic ulcer.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan gastritis ?

2. Bagaimana penyebab dari gastritis ?

3. Apa gejala yang ditimbulkan dari gastritis ?

4. Bagaimana patofisiologis gastritis akut dan gastritis kronik ?

5. Pengobatan apa yang dilakukan untuk penyakit gastritis ?

6. Pencegahan yang bagaimana yang dapat dilakukan sebagai tindakan preventif ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi dari gastritis

2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya peradangan lambung (gastritis)

3. Untuk mengetahui gejala-gejala dari gastritis

4. Untuk mengetahui patofisiologi gastritis akut dan gastritis kronik

5. Untuk mengetahui pengobatan yang dapat dilakukan untuk penderita gastritis

6. Untuk mengetahui tindakan preventif dari gastritis tersebut.

Anda mungkin juga menyukai