Anda di halaman 1dari 30

ARTIKEL 1 : KISAH PENDIRI PIZZA HUT HINGGA MILIKI LEBIH DARI 34.

000
GERAI DI SELURUH DUNIA

Sumber : https://www.wartaekonomi.co.id/read281395/kisah-pendiri-pizza-hut-hingga-
miliki-lebih-dari-34000-gerai-di-seluruh-dunia

Alasan mengapa saya memilih artikel ini dikarenakan saya pribadi ingin mengetahui
mengenai sejarah dari salah satu tempat pizza yang saya gemari sejak kecil yaitu Pizza Hut.
Selain itu saya juga ingin mengetahui kiat-kiat apa saja yang membuat usaha ini sangat
sukses.. Maka dari itu mengapa saya mereview artikel ini yaitu untuk memotivasi saya
supaya kedepannya dapat menjalankan suatu usaha dan kelak sukses seperti Pizza Hut yang
bisa memiliki cabang lebih dari 34.000 gerai di seluruh dunia.

Yang saya dapat pelajari dari artikel ini yaitu dimana Pizza Hut beruasaha memberikan
produk yang dijualnya yaitu pizza terbaiknya langsung kepada pelanggan dan juga memiliki
motto “Pizza Hut is the best choice for every pizza occasion” (Pizza Hut adalah pilihan
terbaik untuk setiap acara pizza). Maka dari itu pada tahun 1971 hingga sekarang Pizza Hut
diakui sebagai jaringan restoran pizza nomor satu yang terbesar di dunia dari segi penjualan
maupun jumlah cabangnya. Dari itu saya mendapatkan pelajaran bahwa produk dan motto
yang ditawarkan kepada konsumen dapat berperan penting terhadap kesuskesan dari suatu
usaha itu sendiri.

Awal Sejarah Berdirinya Pizza Hut


Pizza Hut pertama kali didirikan Dan bersama Frank pada 1958 di Wichita, Kansas, Amerika
Serikat. Dan Carney dan Frank Carney saat itu merupakan mahasiswa di Wichita State
University, Kansas, AS. Mereka memperoleh pemikiran kreatif untuk membuka sebuah
restoran pizza setelah membaca sebuah artikel di surat kabar Saturday Evening Post tentang
berkembangnya popularitas makanan pizza. Kemudian mereka meminjam uang sebesar USD
600 dari ibu mereka yang digunakan untuk mengubah sebuah bar menjadi sebuah tempat
usaha. Dengan hanya mengandalkan naluri bisnis, dua mahasiswa ini membuka toko pizza
kecil di kampung halaman mereka di Wichita dengan nama Pizza Hut. Bahkan, ketika itu
mereka mengolah pizza buatan sendiri dengan peralatan bekas.

Awal mula produk yang mereka buat adalah pizza original dengan nama Thin ’n Crispy.
Termasuk menu dasar lainnya, yaitu salad dan minuman ringan. Tak puas dengan hanya satu
restoran, Frank dan Dan memulai waralaba Pizza Hut pada 1959 dengan lokasi di Topeka,
Kansas, AS. Tahun 1968, Pizza Hut berkembang menjadi restoran pizza yang mendunia
dengan membuka cabang pertama di Kanada. Pada 1969, restoran berlogo Si Atap Merah
(Red Roof) ini resmi diakui penggunaannya untuk restoran Pizza Hut. Pada tahun 1977,
Carney bersaudara kemudian menjual Pizza Hut kepada PepsiCo, yang juga membeli
Kentucky Fried Chicken dan juga akan membeli Taco Bell. Dan Carney kemudian menjadi
kapitalis ventura dan terlibat dalam berbagai kegiatan amal. Frank masih mengurus bisnis
pizza, Mereka juga menyalurkan sebagian kekayaan mereka untuk beasiswa di Wichita State
tempat mereka belajar dulu. Pada tahun 1980, Pizza Hut mulai memperkenalkan Pizza Hut
Pan Pizza kepada seluruh Pizza Hut sistem. “Personal Pan Pizza” diperkenalkan pada tahun
1983 dengan garansi penyajian dalam waktu lima menit. Kini, Pizza Hut merupakan restoran
pizza terbesar di dunia dengan hampir 34.000 restoran dan kios pengantaran di lebih dari 100
negara.

Motivasi

Motivasi yang dimiliki Dan Carney dan Frank Carney dalam membangun bisnis Pizza Hut ini
yaitu :

 Pertama, mereka memiliki pemikiran kreatif untuk membuka sebuah restoran pizza
setelah mereka membaca sebuah artikel di surat kabar Saturday Evening Post tentang
berkembangnya popularitas makanan pizza.
 Kedua, Rasa percaya diri, keberanian , komitmen dalam memulai usaha dengan
meminjam uang sebesar $600 dari ibu mereka yang digunakan untuk mengubah
sebuah bar menjadi sebuah tempat usaha bagi mereka yang kelak menjadi Pizza Hut.
 Ketiga, mereka memiliki rasa mau belajar dan ingin tahu yang sangat tinggi dimana
mereka mempelajari keberhasihan dari pelopor makanan cepat saji seperti McDonald
dan Kentucky Fried Chicken (KFC). Yang membuat Dan Cartney belajar cara
berbisnis secara otodidak dengan cara terjun langsung ke dalam bisnis tersebut.

Inovasi

Kondisi persaingan yang semakin ketat juga mendorong Pizza Hut untuk berupaya mengenalkan
merek (brand) produknya ke pasar global yang bertujuan agar merek patennya dikenal baik oleh
konsumen, bahkan hingga familiar dengan merek Pizza Hut. Pengenalan merek ini akan sangat
mempengaruhi niat beli konsumen. Merek Pizza Hut yang mampu mengembangkan citra kualitasnya
menjadikan harapan konsumen tentang kualitas produk yang sama di semua tempat penjualan dengan
merek yang sama. Merek dan kebijakan yang tidak konsisten akan menurunkan citra merek tersebut.
Konsistensi dan standarisasi merupakan faktor yang kritis sehingga konsumen sering menjadi setia
pada merek. Pizza Hut telah melakukan pengenalan dengan baik di wilayah pasarnya dengan kualitas
yang sama sehingga manfaat utama pengenalan merek sebagai penciptaan pelanggan yang loyal dapat
tercapai. Namun, pengenalan merek yang baik belum tentu dapat meningkatkan niat beli konsumen
karena adanya pesaing restoran pizza yang lain.
Faktor teknologi yang memengaruhi Pizza Hut dapat bersaing di pasar global adalah adanya
produk yang baru dengan menu yang lengkap dan harga yang standart. Tidak hanya pizza
rasa baru yang ditawarkan di gerai Pizza Hut, namun ada menu baru yang bervariasi seperti
pasta, salad, camilan seperti potato wedges, bruschetta, cake, soup dan variasi minuman baru.
Hal ini tidak luput dari adanya teknologi baru yang akan selalu dikembangkan oleh Pizza
Hut.
Selain adanya teknologi baru, Pizza Hut juga memodifikasi teknologi pengolahan menu lama
yang hampir hilang dari peredaran permintaan konsumen seperti modifikasi pizza
seafoodlovers menjadi splitza. Pizza Hut tidak henti – hentinya dalam mengkreasikan
teknologi inovasi pengolahan maupun pembuatan pizza. Semua ini dikarenakan untuk
memepertahankan eksisternsi yang telah dicapai oleh Pizza Hut. Salah satu tekologi
pengolahan Pizza Hut yang sampai sekarang masih digemari oleh konsumennya adalah
stuffed crust. Selain, inovasi teknologi pengolahan,
Pizza Hut juga menerapkan teknologi sistem informasi yang dapat menunjang daya saing,
diantaranya adalah berinvestasi pada sistem Point of Sale dan operasi toko secara otomatis
serta membuka toko secara on line (www.pizzahut.com) di jaringan internet. Teknologi
sistem informasi ini dapat digunakan sebagai senjata untuk menjangkau konsumen dimana
saja berada, sesuai dengan slogannya yaitu “to be wherever our customer are”.

Strategi marketing
Kunci kesuksesan Pizza Hut dapat menembus pasar internasional merupakan hasil
kerja keras yang didasari empat nilai budaya kerja yaitu integritas, keunggulan,
pengembangan usaha dan keuntungan. Dalam membangun bisnisnya hingga mendunia Pizza
Hut memiliki komitmen jangka panjang dalam mengembangkan bisnisnya, seperti selalu
beradaptasi terhadap perkembangan trend, inovasi teknologi dan selalu berorientasi kepada
pasar, serta melakukan riset berkala untuk memantau perkembangan bisnis baik dari
sisi brand image maupun customer experience monitoring, serta mengembangkan budaya
yang mendalam dan kokoh dimana setiap karyawan dapat membangun pola pikir yang
berorientasi pada customer dan sales, memberikan brand differenation yang sangat
kompetitif, menjalin kelancaran hubungan dengan karyawan dan konsumen,
mempertahankan konsistensi hasil yang telah tercapai, yang pada akhirnya akan
mewujudkan brand yang digemari oleh konsumen di dunia.

Ada tiga strategi bisnis yang dijalankan oleh Pizza Hut. 


1. Strategi pertama, meluncurkan produk baru dengan menyajikan menu lengkap dan
trendi, termasuk menciptakan berbagai pizza dan pasta rasa baru disertai aneka
macam minuman. Kempleksitas dan ragam menu baru yang disediakan akan
menjadikan proses pembuatan lebih lama dari biasanya. Karena itu, proses penyajian
harus ditingkatkan kualitasnya. Untuk mempersingkat waktu penyajian, ada dua cara
yang diupayakan. Cara pertama, berinvestasi di mesin – mesin produksi yang tepat
dan cara kedua adalah menyingkat waktu penyajian dengan merekrut lebih banya
karyawan.
2. Strategi kedua, untuk merespon industri yang kompetititf, Pizza Hut memperluas
sebaran penetrasi secara geografis. Dengan cara membangun lebih banyak gerai
dengan atmosfer yang lebih bersahabat dan berkesan restoran keluarga. Strategi ketiga
adalah meraih pelanggan baru dengan menawarkan berbagai paket makanan dengan
harga terjangkau dengan tujuan membuat konsumen merasa senang dan ingin datang
lagi.
3. Pizza Hut juga membenahi dari sisi people yang bertujuan untuk dapat berjalannya
dengan baik ketiga strategi tersebut, Tim manajemen Pizza Hut menghabiskan banyak
waktu untuk melatih karyawan yang tujuannya agar produk baru yang dibuat
diimbangi dengan layanan baru, penyajian baru, dan kultur baru. Untuk karyawan
yang bertugas melayani pelanggan, penampilan yang baik menjadi bagian yang tak
terpisahkan. Pelatihan bagi karyawan front office seperti waitress dan kasir juga
ditingkatkan. Agar tercipta kultur pelayanan yang baik, cara melayani pelanggan juga
dibakukan dengan nama 10 moment of truths yang diantaranya dengan memberi
salam kepada konsumen, mencarikan meja, mempersilahkan konsumen untuk duduk,
melayani pesanan, memberi tahu lamanya waktu tunggu, menindak lanjuti kedatangan
(menghampiri meja konsumen secara berkala tanpa diminta untuk menanyakan
kebutuhannya atau lebih dikenal dengan istilah double-checked), menawarkan menu
penutup, menyiapkan bon tagihan dan mengucapkan terimakasih kepada setiap
konsumen yang selesai makan.

ARTIKEL 2 : DARI MELARAT JADI KONGLOMERAT, BOS BURGER INI


BAGIKAN CERITA SUKSESNYA

Sumber : https://www.wartaekonomi.co.id/read254128/dari-melarat-jadi-konglomerat-bos-
burger-ini-bagikan-cerita-suksesnya

Alasan mengapa saya memilih artikel ini dikarenakan dari kisah dan kiat-kiat sukses yang
terdapat di dalam artikel ini mengajarkan saya pribadi bagaimana cara dalam menjalankan
hidup walapun kita berada dari titik terbawah harus terus berjuang dan pada akhirnya menuai
kesuksesan. Selain itu juga di dalam artikel ini mengajarkan cara kita membaca peluang
usaha yang dimana dapat mengantarkan kita menuju kesuksesan dalam berusaha.

Yang saya dapat pelajari dari artikel ini yaitu dimana kisah hidup dari Todd Brooks yang
dimana sebelum ia memiliki restoran Brooks Burgers hingga sukses seperti saat ini,
dahulu Brooks memiliki masa hidup yang rumit dan kelam dimana ia harus mengambil
banyak risiko dalam hidupnya. Dari hasil kegigihannya yang Brooks lalukan maka ia
sukses membuka sebuah restorant burger hingga sekarang.
Awal Sejarah Berdirinya Burger Brooks Gourmet Burgers & Dogs

Brooks bukanlah seseorang yang berpendidikan tinggi. Ia putus sekolah ketika berusia
16 tahun. Pria yang tumbuh besar di Kansas City, Missouri ini bukan lahir dari keluarga
kaya raya. Ia harus bekerja sebagai pencuci piring di sebuah restoran untuk membiayai
kehidupannya. Selanjutnya, Brooks memutuskan untuk membuka restoran sendiri di
Naples, Florida. Memasuki akhir 2009, Todd Brooks pun mencari tempat tinggal di
Naples. Ia memboyong keluarganya pindah dan menetap di sana. Membuka restoran di
kawasan itu membutuhkan biaya yang lumayan besar. Sebab keterbatasan biaya, Brooks
sampai menjual mobil dan semua harta yang ia punya. Ketika Brooks pergi ke sebuah
kedai, ia menceritakan niatnya untuk membuka restoran kepada pemilik kedai. Dan tak
disangka, pemilik kedai itu mengatakan ingin menjual kedai burger miliknya. Setelah
dua minggu memikirkannya, Todd Brooks akhirnya membeli kedai itu. Kedai itu
bernama Lindburgers. Singkat cerita, Todd Brooks dan sang istri, Sandra berjuang lebih
di tahun ketiga restorannya buka. Restoran tersebut berganti nama menjadi Brooks
Gourmet Burgers & Dogs. Kabar dari mulut ke mulut yang menyampaikan bahwa
restorannya memiliki resep rahasia. Sejak itu restorannya mulai menghasilkan uang dan
terus berkembang.
Pada 2013, tahun keempat kami di sini. Brooks Burgers terpilih masuk ke dalam 10
restoran lokal terbaik di Naples versi TripAdvisor. Sejak saat itulah penghasilan Brooks
Burgers meningkat. Penghasilan Brooks Burgers pada 2014 sebesar US$320 ribu dan
pada 2015 menjadi US$1,3 juta atau setara Rp18,2 miliar. Koki di dapur yang
sebelumnya hanya satu, kini menjadi tiga. Pelanggannya tidak pernah sepi. Restorannya
akan dipenuhi pelanggan ketika libur akhir pekan, akhir tahun dan musim panas.

Motivasi

Motivasi yang dimiliki Todd Brooks dalam membangun bisnis Brooks Burgers hingga
sukses yaitu :

1. Gigih dalam menghadapi hidup dan terus bekerja kerjas maka usaha tidak akan
menghianati hasil.
2. Lakukan apa yang kita bisa dan jangan pantang menyerah.
3. Percaya diri dan berani dalam mengambil keputusan.

Inovasi

Todd Brooks mengatakan burger adalah produk premium. Dia menjual burger klasik dengan
harga USD 9,95. Dia dikenal sangat inovatif yang terbukti dari menu yang dia jual di
restonya, seperti burger Korea dengan daging bebek; buger Goober dengan daging sapi
angus, selai kacang dan daging; dan yang paling populer adalah burger donat di mana
dagingnya diapit dengan dua donat. "Burger Donat adalah makanan yang kami makan
sewaktu di pameran dan menjadi pembicaraan di luar sana sehingga kami menjualnya,
terlebih ketika para pelanggan mengambil foto dan menaruhnya di media sosial Facebook
dan Instagram," jelasnya.

Todd Brooks tidak peduli seberapa aneh burger yang dia buat karena akan selalu ada
pelanggan yang suka dengan produknya. Dengan inovasi yang dilakukan Todd Brooks kini
Brooks Burgers mendapat peringkat burger terbaik no 2 di Amerika dan diberi ulasan bintang
lima oleh pelanggan di situs TripAdvisor.

Strategi marketing
Strategi marketing yang dilakukan oleh Brooks Burgers yaitu melalui mulut ke mulut dan
melalui media sosial Facebook, Instagram dan juga melalui Trip Advisor . Selain itu Brooks
Burger juga telah meningkatkan mutu daging sapi dari varietas Lindburgers ketika ia
membuka tempat itu, tetapi sejak itu itu bukan menu baru atau makanan yang berbeda -
pemasaran dari mulut ke mulut menjadi saus rahasia, bisa dikatakan, dan restoran itu secara
bertahap mulai membuat uang.

ARTIKEL 3 : WEW! PETANI INI JADI KONGLOMERAT BERKAT KENTANG


GORENG

Sumber : https://www.wartaekonomi.co.id/read237684/wew-petani-ini-jadi-konglomerat-
berkat-kentang-goreng

Alasan mengapa saya memilih artikel ini dikarenakan dari kisah yang diceritakan bahwa John
Richard Simplot seorang petani miskin itu mendadak menjadi miliarder berkat kentang
produksinya. Maka dari itu saya ingin mengetahui kiat-kiat dan cara serta semangat yang
dimiliki seorang John Richard Simplot dalam menjalanin hidupnya dari seorang pertani
miskin hingga bisa menjadi sukses dalam menjual kentang yang diproduksinya yang dimana
bisa mengantarkannya menjadi miliarder dan di tahun 2007, nama John Richard Simplot
sempat menempati posisi ke-89 sebagai orang terkaya di Amerika Serikat versi
Majalah Forbes.

Yang saya dapat pelajari dari artikel ini yaitu dimana kisah hidup dari John Richard Simplot
yang dimana sebelum ia memiliki perusahaan bernama J. R. Simplot Company dan
menjadi seorang milliarder dan sukses seperti saat ini, dahulu John Richard Simplot
memiliki masa hidup yang terbilang sulit dan bukan datang dari keluarga kaya raya,
Simplot mulai terjun ke dunia bisnis saat dirinya kabur dari rumah dan menggunakan
uang tersebut untuk berbisnis mulai dari membeli dan menjual senapan, babi, kulit
binatang hingga makanan. Dari uang bekal ibunya, Simplot berhasil mengantongi
keuntungan lebih dari US$7.000. Dan Simplot memulai merambah ke dunia pertanian
dan mencoba bertani kentang dan sayuran. Dan pada saat perang dunia kedua, ia diminta
untuk memasok kentang dan sayuran kering untuk konsumsi tentara AS saat perang.
Mulai dari sanalah bisnis Simplot mulai berkembang. Singkat cerita John Richard
Simplot menjalin kerja samanya dengan McDonalds dimulai pada 1960. Saat itu ia
langsung menyetujui untuk memproduksi kentang beku hanya untuk McDonalds. Hingga
saat ini, kentang produksinya masih ada di seluruh outlet  McDonald’s di seluruh dunia.
Maka saya dapat meyimpulkan bahwa dengan kerja keras dan kegigihan yang dimiliki
John Richard Simplot dimana dari kecil ia sudah mulai terjun di dunia bisnis hingga pada
saat dewasa ia memulai merambah dunia pertanian dan pada akhirnya ia menjadi sukses
dan berhasil dengan apa yang ia lakukan hingga ia bisa menjadi seperti seorang
milliarder.

Awal Sejarah Berdirinya Simplot Company

Didirikan pada tahun 1929 oleh John Richard Simplot, yang saat itu baru berusia 20
tahun, dekat komunitas pertanian kecil Declo di sebalah tengah-selatan Idaho, Amerika
Serikat. Sejak awal 1940-an, bisnisnya mulai berkembang, melayani kebutuhan bawang
dan kentang kering untuk militer selama Perang Dunia II. Resmi menjadi perusahaan
berbadan hukum dengan nama J. R. Simplot Company pada tahun 1955.

Simplot menghasilkan miliaran dari komersialisasi kentang goreng beku karya salah
seorang ilmuwannya, ahli kimia Ray L. Dunlap. Pada awal 1970-an, ia menjadi pemasok
utama kentang goreng untuk McDonald's dan pada tahun 2005, ia memasok kentang
goreng ke lebih dari setengah rantai rumah makan siap saji yang ada di Amerika Serikat.
Selain itu, Simplot juga memproduksi pupuk untuk pertanian, penambangannya telah
menjadi penyebab keprihatinan lingkungan baru-baru ini.

Simplot sekarang adalah salah satu perusahaan perusahaan swasta terbesar di dunia
(Perusahaan Swasta peringkat ke-59 dalam majalah Forbes edisi tahun 2004) dan
memiliki cabang di beberapa negara seperti Australia, Kanada, Meksiko, dan Tiongkok.
Salah satu pabrik utamanya berada di Caldwell, Idaho.
J. R. Simplot pensiun sebagai presiden perusahaannya pada tahun 1973, tetapi tetap
terlibat selama bertahun-tahun kemudian. Dia mengundurkan diri sebagai ketua dewan
pada tahun 1994, dan memegang gelar Ketua Emeritus sampai kematiannya pada tahun
2008.

Motivasi

Motivasi yang dimiliki John Richard Simplot yang mengantarkannya beliau hingga sukses
yang saya kutip dari artikel tersebut yaitu :

1. Jangan pernah menyerah walaupun kamu berada di dalam keadaan terpuruk sekalipun
dan tetaplah berjuang, Tuhan pasti akan memberikan jalan.
2. Proses sama pentingnya dibandingkan dengan hasil, hasilnya nihil juga tak apa.
Karena yang terpenting adalah sebuah proses menuju kesuksesan, entah itu sebuah
kegagalan ataupun keberhasilan. Bila kegagalan itu bagaikan hujan dan keberhasilan
itu bagaikan matahari, maka butuh keduanya untuk bisa melihat pelangi.
3. Memulailah sutau usaha dengan apa yang kamu miliki dan kamu senangi dan
tekunlah dalam menjalaninya, suatu saat kamu akan mendapatkan hasilnya

Inovasi

Inovasi yang dilakukan oleh John Richard Simplot yaitu awalnya, Simplot hanyalah petani
kentang biasa. Namun saat perang dunia kedua, ia diminta untuk memasok kentang dan
sayuran kering untuk konsumsi tentara AS saat perang. Mulai dari sanalah bisnis Simplot
mulai berkembang. Untuk memudahkan budi daya, Simplot melakukan penambangan
fosfat untuk pupuk tanamannya. Kemudian, ia mengirimkan kentang dalam kotak yang
terbuat dari kayu yang ia susun sendiri. Sisa kentang yang tidak dikirimkan, ia gunakan
untuk pakan ternak. Hal ini menjadikan ia lebih hemat dan efisien dalam pengeluaran.

Strategi marketing
Untuk strategi marketing yang digunakan John Richard Simplot yaitu dalam artikel ini yaitu
dimana Simplot Company menguakan self branding untuk mengembangkan bisnis
kentangnya secara efektif, dimana perusahaan ini dipercayai pada tahun 1968 sebagai
penyedia makanan bagi para tentara pada Perang Dunia II. John memanfaatkan dana
pemerintah untuk membangun pabrik pupuk dan memperoleh keuntungan 15 %. Di bawah
kepemimpinannya, Simplot Canada Limited membangun fasilitas pabrik pupuk di Brandon.
Setelah itu, Jhon mendirikan sejumlah retail pupuk dan kimia di sekitar Provinsi Manibota
yang dikenal selama beberapa tahun sebagai "Simplot Soilbuilders". Simplot memberikan
kontribusi pada industri pertanian yang dikenal di seluruh dunia dan kontribusinya untuk
industri pertanian Manitoba dan seluruh dunia selama lebih dari empat dekade. Keterlibatan
Simplot di industri kentang menghasilkan Simplot Food Division, yaitu salah satu organisasi
pemprosesan kentang terbesar di dunia. Karena perkebunan ini, industri kentang Manitoba
mulai berkembang dan berhasil baik. Bentuk dari pertanian kentang itu adalah berupa
kentang beku yang disalurkan ke rumah makan yang ada di seluruh Amerika.

Ia juga mempunyai perusahaan J.R. Simplot Co. yang menjual kentang beku, hasil ternak,
dan bibit tanaman. Perusahaan Jhon Simplot membangun fasilitas pemrosesan kentang
dengan harga sebesar US$ 120 juta yang mempekerjakan 230 orang. Manitoba menjadi
tempat Jhon menjalankan usaha peternakannya selama beberapa tahun. Simplot telah
melayani banyak perusahaan makanan di Amerika termasuk di antaranya adalah McDonnald,
Continental Life, dan Accident Company. Jhon Simplot dijuluki "French Fry King" karena
keuntungan keuangannya yang didapat dari kontrak kerja dengan Ray Koc "McDonnald"
karena memakai produk kentang bekunya. Jhon membangun reputasi internasional sebagai
miliuner industrialis yang andal.

ARTIKEL 4 : BUKA USAHA BATIK, PEMUDA INI BEROMZET MILIARAN


RUPIAH PER BULAN

Sumber : https://www.wartaekonomi.co.id/read275046/buka-usaha-batik-pemuda-ini-
beromzet-miliaran-rupiah-per-bulan

Alasan mengapa saya memilih artikel ini dikarenakan saya sangat kagum dan terinspirasi
dengan Michael Wirawan yang dimana di usianya yang muda ia sudah bisa sukses
menjadi pengusaha khususnya di bidang busana yaitu batik. Dimana dengan sebuah
brand yang dimilikinya yaitu Flike Store dengan campaign yaitu memberikan edukasi
tentang berbagai informasi terkait batik Indonesia dan ingin memperkenalkan budaya
dari Indonesia. Maka dari itu dengan mengusung brand Flike Store ini ia menorehkan
kesuksesan dalam menjalankan usahanya hingga berhasil mengantongi omzet
miliaran rupiah setiap bulannya dan menjadi salah satu pengusaha muda yang sukses
serta menjadi influencer untuk anak muda di Indonesia.
Yang saya dapat pelajari dari artikel ini yaitu dimana kisah hidup dari jatuh bangun yang
dihadapi oleh Michael Wirawan. Dimana ia memulai usahanya di usia yang sangat muda,
dalam membangun bisnis tersebut ia mengalami jatuh bangun dan ia tidak pernah putus
asa dan dengan dorongan dan dukungan dari orangtua hingga bisa membuat Michael
kembali bangkit memperjuangkan Flike Store hingga ke sukses seperti sekarang. Selain
itu yang dapat saya pelajari juga dari Michael yaitu dimana ia memiliki rasa cinta tanah
air yang sangat tinggi dimana dengan campaign yang ia gagas untuk memperkenalkan
budaya Indonesia khususnya di bidang busana yaitu batik yang membuat saya pribadi
sangat kagum kepadanya karena sangat jarang anak muda sepertinya mempunyai
pemikiran seperti itu.

Awal Sejarah Berdirinya Flike Store

Bisnis yang berdiri sejak Maret 2015 ini ternyata sempat mengalami hambatan. Pada saat
ia menggaet para artis untuk bekerja sama, dia mengira hal itu akan memberikan imbal
balik yang positif terhadap bisnisnya. Namun, setelah semua uang tabungannya habis,
keuntungan yang diharapkan pun tidak didapat. Di titik itulah, Michael hampir putus asa
dan ingin menutup Flike Store. Untungnya, orangtua memberikan dorongan yang sangat
positif hingga membuat Michael kembali bangkit memperjuangkan Flike Store hingga ke
titik hari ini. Michael berencana ke depannya bisa melakukan ekspansi bisnis hingga ke
luar negeri. Ia ingin semakin banyak orang mengetahui budaya Indonesia melalui batik
Flike Store.

Motivasi

Motivasi yang dimiliki oleh Michael Wirawan yang mengantarkannya ia hingga sukses
yaitu:

1. Generasi milenial harus bisa menjaga budaya tradisi asli bangsa Indonesia, karena ini
adalah identitas dan bernilai luhur dari nenek moyang bangsa Indonesia.
2. Kemajuan teknologi justru bisa kita manfaatkan untuk mengemas secara kreatif
budaya asli bangsa Indonesia untuk diperkenalkan di dunia internasional.
3. Mencintai budaya asli Indonesia bukanlah hal yang kuno dan ketinggalan jaman.
Justru akan bernilai positif jika bisa dengan kreatifitas menampilkan dan
memperkenalkan kepada dunia. Banyaknya orang asing yang belajar tentang budaya
Indonesia telah membuktikan, bahwa budaya Indonesia mempunyai nilai yang tinggi
dan layak untuk dipelajari dan bahkan harus dilestarikan.
4. Kegagalan adalah sesuatu yang membuat kita memperbaiki diri dan mempertajam
naluri. Saya telah gagal beberapa kali dan saya merasa itu baik untuk saya. Kegagalan
tersebutlah yang pada akhirnya mengantarkan ke posisi saya saat ini.
5. Belajarlah yang banyak dari mana saja. Dan beranilah mengambil risiko!

Inovasi

Batik kerap dipandang sebagai pakaian kuno yang hanya cocok dikenakan para orang tua,
serta identik dengan suasana formal dan kaku. Namun, dibawah tangan Michael Wirawan ia
berinovasi dan menjadikan batik menjadi pakaian yang modern, dapat digunakan sehari-hari
dan cocok bagi para millennials. Kualitas dan harganya yang terjangkau, membuat Flike
Store cepat mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Cutting-an yang slim fit untuk
kemeja pria hingga bikini batik pertama di Indonesia makin memposisikan batik Flike
Store sebagai batik yang berbeda dari brand-brand batik lainnya. Selain memiliki
keunikan dari segi model baju, Flike Store pun berhasil mencuri perhatian masyarakat,
dengan campaign-nya di media sosial #flikestoresquad yang berjalan selama satu tahun.

Strategi Marketing
Dengan mengusung  campaign ini kami memberikan edukasi tentang berbagai informasi
terkait batik Indonesia, Michael berhasil sederetan artis Tanah Air pun telah mengenakan
batik Flike Store, seperti Gisella Anastasya, Chelsea Olivia, Shandy Aulia, Samuel
Rizal, Jessica Iskandar, Ayu Ting Ting, Natasha Wilona hingga pengacara
kondang, Hotman Paris. Dengan misi budaya, Michael berhasil menghimpun
200 influencer untuk turut berpartisipasi bersuara dalam campaign ini yang dimana cara
tersebut merupakan salah satu strategi marketing yang diterapkan Michael dalam
memasarkan dan memperkenalkan produknya. Selain itu Flake store juga memanfaatkan
seperti media sosial instagram, facebook, dan twitter serta juga memanfaatkan platform
digital untuk berbelanja online seperti tokopedia, shopee, dan bukalapak dalam
memasarkan produknya. Kedepannya Michael berencana melakukan ekspansi bisnis
hingga ke luar negeri. Ia ingin semakin banyak orang mengetahui budaya Indonesia
melalui batik Flike Store.
ARTIKEL 5 : LIKA-LIKU HIDUP RUBEN ONSU, DARI SENGSARA KINI RAJA
BISNIS KULINER INDONESIA

Sumber : https://www.wartaekonomi.co.id/read236955/lika-liku-hidup-ruben-onsu-dari-
sengsara-kini-raja-bisnis-kuliner-indonesia

Alasan mengapa saya memilih artikel ini yaitu dimana menceritakan tentang kisah hidup dari
Ruben Onsu yang diceritakan mengenai lika-liku hidup yang dihadapinya dimana ia dulu
hidup sengsara hingga kini bisa menjadi sukses baik menjadi artis dan juga sukses dalam
berbisnis kuliner. Maka dari itu alasan saya mereview artikel ini yaitu untuk memotivasi saya
supaya kedepannya dapat menjalankan suatu usaha dan kelak sukses seperti Ruben Onsu.

Yang saya dapat pelajari dari artikel ini yaitu dimana sebelum Ruben Onsu sukses menjadi
seorang pengusaha dari kalangan artis, dahulu kehidupan yang dijalani oleh Ruben Onsu
yaitu dimulai dari nol yang dimana ia juga telah merasakan banyak lika-liku kehidupan
yang keras. Namun, dengan segala jerih payahnya Ruben tak pernah putus asa. Kini ia telah
menjadi pengusaha yang memiliki ribuan karyawan, keluarga yang harmonis, dan mampu
menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang. Jadi saya pribadi dapat mempelajari dan
menjadikan pengalaman yang dirasakan oleh Ruben Onsu sebagai sebuah pembelajaran dan
juga motivasi kepada saya pribadi agar tidak pernah putus asa dalam menjalani sesuatu serta
menghargai segala hal baik itu hal buruk sekalipun, dikarenakan pengalaman adalah guru
terbaik.

Awal Sejarah Berdirinya Geprek Bensu

Sebelum menjadi seorang entertainer, Ruben bekerja sebagai seorang petugas


kebersihan. Kala itu tahun 1990 hingga 2000 hidupnya jauh dari kata mewah. Ia pernah
menjadi petugas kebersihan di salah satu hotel bilangan Jakarta kurang lebih selama dua
tahun. Pendapatan dari seorang tukang bersih-bersih tentulah tak semelimpah saat ini.
Dulu ia hanya mengantongi Rp350.000 per bulan. Namun, dengan segala jerih payahnya
Ruben tak pernah putus asa. Selagi pekerjaan tersebut halal, seberat apapun akan tetap ia
lakoni.

Lambat laun, kehidupannya mulai berubah. Kini ia telah menjadi pengusaha yang memiliki
ribuan karyawan, keluarga yang harmonis, dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi
banyak orang. Ruben pertama kali merintis bisnis kuliner bersama Adiknya, Jordi Onsu.
Mereka mendirikan tempat kuliner bernama Warung Besar. Setelah itu, akhirnya kulinernya
pun meluas, dan terciptalah Ayam Geprek Bensu pada April 2017. Restoran ini
menawarkan ayam geprek yang dibalut sambal dengan berbagai level pedas yang
menjadi tren di lidah penikmat kuliner. Dalam kurun waktu setahun, Geprek Bensu
sudah memiliki 104 gerai yang tersebar di seluruh kota besar nusantara, kecuali Aceh
dan Makassar. Misi dari Geprek Bensu adalah dapat menjadi pilihan makanan di kota di
mana kami beroperasi. Sedangkan visinya yaitu membuka lapangan pekerjaan sebesar-
besarnya lewat jaringan restoran. Sampai saat ini, Geprek Bensu sudah mempekerjakan
3.500 karyawan. Ia berharap dapat menggaet 100 ribu pegawai dalam lima tahun ke
depan. Demi mencapai visi-misi tersebut, Geprek Bensu akan meningkatkan strategi
kemitraan yang mana sampai saat ini sudah ada 60 gerai yang berjenis waralaba.

Motivasi

Berikut motivasi yang disampaikan oleh Ruben Onsu yang bisa membuat kita khususnya
anak-anak muda termotivasi supaya tidak pantang menyerah dan tetap semangat dalam
merintis sebuah usaha yang diinginkan agar kelak usaha yang dijalankan bisa sukses :
1. Banyak orang yang bersedih karena kegagalan. Banyak orang yang jatuh karena
kegagalan dan saya adalah orang yang pernah gagal tapi ingin bangkit.
2. Semangatlah, percayalah karena kamu bisa dan kamu sudah setengah jalan. Katakan
pada hidup bahwa kamu memang keras tapi aku lebih keras daripadamu dan aku tidak
akan mudah terkalahkan.
3. Harga diri dan usaha yang kamu lakukan memunculkan kedisiplinan. Jika kamu
punya keduanya, itulah kekuatan yang sesungguhnya.”
4. Lihat ke atas supaya lebih terinspirasi. Dan lihat ke bawah agar kamu lebih banyak
bersyukur.
5. Jangan pernah patah semangat atas kehidupan yang nggak sesuai dengan rencanamu.
Dan jangan sekali-kali mengucapkan selamat tinggal, saat kamu sedang berusaha.
6. Bodo amatlah pada suara-suara yang membuatmu kehilangan kepercayaan diri.
Karena kita semua pasti punya potensi.
7. Jangan pernah gentar pada 1 perkataan. Gagal sekali coba lagi!
8. Bungkam semua mulut yang buatmu jatuh dengan potensi dan prestasi.
9. Owner atau karyawan kita sama-sama bekerja untuk meningkatkan kualitas penjualan
dan rasa.
10. Kesimpulan saya, bikin usaha makanan intinya itu murah tapi enak. Karena orang-
orang kita cenderung begitu.
11. Buka usaha di Indonesia nggak perlu banyak teori. Pokoknya lu langsung show
off. Itu moto saya.
Inovasi

Geprek Bensu berdiri dikarenakan melihat adanya peluang dan tidak mau kehilangan momen
trend fenomena makanan pedas yang masih terus bermunculan dan mewarnai industri kuliner
Indonesia. Besarnya peminat makanan pedas tentu sangat menggiurkan bagi pelaku bisnis.
Soal pedas, jangan ditanya. Pedas yang nagih ini berhasil membuat pelanggan terus menerus
kembali untuk mencicipi nikmatnya ayam geprek dengan tingkat kepedasan 1 hingga 10.

Melihat ada banyaknya pebisnis yang membuka usaha dengan jenis serupa, sangatlah penting
bagi manajemen untuk melakukan inovasi. Oleh karenanya, Geprek Bensu pun menjadi
pelopor ayam geprek pedas dalam balutan keju mozzarella dengan harga yang sangat
terjangkau. Antusiasme pelanggan terhadap Geprek Bensu ini pun tidak dapat terbendung.
Antrian makanan baik dari pelanggan maupun pesanan melalui aplikasi online terus
merajalela. Kini cabang Geprek Bensu pun sudah mencapai ratusan hanya dalam waktu yang
singkat. Bukan hanya terpusat di Jabodetakbek, gerai Geprek Bensu juga dapat ditemukan di
Surabaya, Bandung, Malang, Solo, Palu, Lombok, Yogyakarta, Pontianak, Lampung, Jambi,
Pekanbaru, Padang, Medan dan Palembang.

Dengan banyaknya gerai yang sudah ada pun, inovasi manajemen Geprek Bensu tidak hanya
berhenti disana. Manajemen Geprek Bensu sangat mengedepankan pelayanan bagi para
pelanggan. Salah satunya adalah dalam hal kecepatan pelayanan. Dalam hal ini, Geprek
Bensu terbantu dengan penggunaan aplikasi kasir online, yang mengedepankan kemudahan
dalam proses input data penjualan yang mudah dan sangat praktis. Oleh karenanya,
pelanggan tidak perlu menunggu dengan waktu yang lama karena proses transaksi
pembayaran dapat dilakukan oleh kasir dengan cepat.

Ruben Onsu mengungkapkan bahwa ia dan tim selalu melakukan inovasi di dalam sistem,
melakukan penambahan divisi, dan inovasi varian menu.Jordi akan membuat berbagai varian
menu spesial daerah. Inovasi ini akan membantu ketika ada penurunan omzet dan tren di
salah satu outlet, sehingga OPP menghadirkan menu musiman dengan waktu yang
ditentukan.

Strategi Marketing
Geprek Bensu mempromosikan produknya melalui pemasaran online seperti dari situs web,
media sosial seperti dari instagram dan twitter, dan juga via platform transportasi online seperti
Gojek dan Grab. Ruben Onsu tidak menyangka, ayam gepreknya laku keras, bahkan viral.
Media sosial saat ini begitu dahsyat untuk memasarkan sebuah produk. Geprek Bensu juga
terdaftar sebagai merchant di Go-Jek, bahkan salah satu makanan dengan orderan terbanyak.
Dari seluruh strategi promosi dan pemasaran, satu lagi yang tak kalah dahsyat adalah promosi
dari mulut ke mulut pelanggan yang senang dengan produk dan pelayanan yang ditawarkan
oleh Geprek Bensu itu sendiri.

ARTIKEL 6 : MESKI JATUH BANGUN, YASA SINGGIH SUKSES JADI BOS


BRAND FESYEN MILIKNYA

Sumber : https://www.wartaekonomi.co.id/read213299/meski-jatuh-bangun-yasa-singgih-
sukses-jadi-bos-brand-fesyen-miliknya

Alasan mengapa saya memilih artikel ini dikarenakan saya sangat tertarik dengan kisah hidup
dari Yasa Paramita Singgih yang dimana ia memiliki prinsip hidup Never too young to
become a billionaire. Hal ini terbukti dari usia yang sangat muda ia sudah menjadi miliarder
dan mampu menancapkan kariernya di dunia bisnis. Maka dari itu alasan saya mereview
artikel ini yaitu untuk memotivasi saya supaya kedepannya dapat menjalankan suatu usaha
dan kelak sukses seperti dirinya.

Yang saya dapat pelajari dari artikel ini yaitu dimana Yasa saat membangun bisnis pada masa
kuliah, persoalan pertamanya adalah soal manajemen waktu, yaitu membagi waktu yang tepat
untuk kuliah, maupun mengelola bisnis. Selain itu tantangan modal awalnya yang dimiliki
tidak banyak. Jadi ia mesti pakai strategi kreatif biar tidak keluar modal banyak. Selain
manajemen waktu, dari sisi bisnis, tantangan juga datang menghadang, yakni
membangun brand kepada masyarakat yang butuh waktu. Jadi perlu ada proses
mendirikan brand, menciptakan kepercayaan ke customernya. Sedangkan tantangan dalam
memproduksi produk Men’s Republic adalah sumber daya manusia. Kendala lain yang
dihadapi oleh Yasa yaitu pasang surut dan ia pun sempat mengalami kebangkrutan. Yasa pun
tidak putus asa dan bangkit dengan konsep yang jelas juga dengan perencanaan bisnis yang
tersusun rapi. Singkat cerita Men’s Republic pun sukses hingga memiliki pelanggan baik di
Indonesia maupun di luar negeri. Dan juga dapat menghasilkan omzet ratusan juta setiap
bulannya. Jadi saya pribadi dapat mempelajari dan menjadikan pengalaman yang dirasakan
oleh Yasa Paramita Singgih sebagai sebuah pembelajaran dan juga motivasi kepada saya
pribadi agar tidak pernah putus asa dalam menghadapi berbagai kendala, apalagi kita masih
muda keuntungan menjadi kaum muda adalah bisa terus belajar dan mencoba. Coba-coba
memang adalah hal wajib. Siapa pun tidak akan bisa mengetahui apa yang disukai dan
dikuasai jika tidak mau mencoba atau takut gagal.
Awal Sejarah Berdirinya Men’s Republic

Yasa berusaha bangkit dari kerugiannya dengan kembali menjual baju. Dari hasil keuntungan
baju, ia membuat brand-nya sendiri yang diberi nama Men’s Republic. Produknya menyasar
pria berusia 17-35 tahun di kelas menengah dan menengah bawah. Di tahun 2014 silam,
Men’s Republic mulai berkembang. Produk-produk yang ditawarkan mulai dari baju, sepatu,
jaket, dan kaus. Karena menyasar kelas menengah, harga sepatu yang ditawarkan paling
mahal sekitar Rp 400–500 ribu. Saat ini ada 120 reseller Men’s Republic di seluruh
Indonesia. Perputaran uangnya mencapai Rp 200-300 juta per bulan. Yasa menjual mereknya
ini secara online dan melalui bazar. Seringkali ia dapat masuk ke bazar secara gratis
karena brand-nya dianggap sebagai penarik anak-anak muda untuk datang ke bazar. Promosi
yang ia lakukan di sosial media Instagram pun terbilang unik. Ia menyelingi foto-foto produk
dengan foto kata-kata bijak. Hal ini dianggapnya dapat menarik perhatian konsumen dan
konsumen bisa saling berhubungan dengan brand-nya. Ketika ingin memulai bisnis, Yasa
menyarankan agar mengetahui siapa target market-nya maka dengan mudah kita bisa
memasukkan produk yang sesuai dengan target market tersebut.

Motivasi

Berikut adalah motivasi yang dibagikan oleh Yasa Paramitha Singgih kepada anak-anak
muda supaya semakin termotivasi dalam memulai usaha yang saya kutip dari website
fimela.com yaitu :

1. Never too young to become a billionaire!


2. Kalau kamu bisa sukses tanpa kuliah, ngga usah ajak orang lain keluar kuliah. Karena
belum tentu itu cocok utk orang lain..
3. Jadikan sekolah sebagai tempat pendewasaan diri, jangan hanya belajar dari pelajaran
tp belajar juga dari prosesnya.
4. Belajarlah untuk turut bergembira atas kesuksesan orang lain. Ikut merayakan dan
memberikan selamat kepada mereka yg lebih sukses dr kita.
5. Kunci membuka pintu rejeki, salah satunya dengan IKHLAS melihat orang lain
sukses.
6. Kompetitor itu udah hukum alamnya, pasti ada. Kita sukses, pasti ada yang niru.
Udah pasti, jadi santai aja. Terpenting inovasi terus.
7. Jadi daripada takut duluan, ya mulai aja duluan deh. Biar kalo takut sekalipun udah
terlanjur mulai.
8. Kalo mulai bisnis, jangan terlalu mikirin udah ada pemainnya apa belom,
kompetitornya siapa aja. Dibuka aja dulu!.
9. Saya lg ngebiasain untuk produktif. Bangun pagi, langsung kerja, sebelum tidur baca
buku dulu. Pokoknya ga boleh nganggur sama sekali.
10. Mungkin hidup kita stag karena kita salah pilih teman. Padahal relasi adalah kunci
membangun kehidupan yg berhasil.

Inovasi

Yasa ingin terus mengembangkan brand Men’s Republic serta tetap meningkatkan kualitas
produk serta melakukan berbagai inovasi serta mengembangkan varian produknya dengan
menjual sepatu, tas, dompet, ikat pinggang hingga aksesoris pria lainnya, bahkan mulai tahun
ini akan merambah fesyen wanita. Ia mau bikin brand yang tidak hanya sekadar jualan tapi
juga ingin mengangkat brand Men’s Republic itu sendiri dengan menampilkan value
gentlemen dan fashion pria sehingga saat seseorang memakai sepatu ini mereka bisa merasa
laki banget, ada value yang didapatkan. Kejelian melihat peluang bisnis sangat penting bagi
setiap pengusaha. Dan kejelian itu dimiliki Yasa. Seiring berjalannya waktu, Yasa mulai
melihat dirinya juga memiliki peluang untuk merambah produk di sepatu wanita.

Strategi Marketing
Yasa memanfaatkan e-commerce untuk menjual brand Men’s Republic miliknya. Sudah
sejak awal berdiri, Men’s Republic memanfaatkan platform blog, Twitter, BBM. Saat ini
Yasa mulai merambah platform  lainnya, YouTube dan Instagram. Selain melalui
ritel online, Yasa mulai menjalankan kerja sama dengan lima outlet di Jabodetabek,
ritel offline. Dalam memasarkan produknya ke konsumen, Yasa melakukan pendekatan
dengan hadir di berbagai bazar. Ia mengikuti bazar secara rutin. Selain memasarkan
produknya saat bazar, Men’s Republic memanfaatkan media sosial untuk semakin dekat
dengan para konsumennya. Tidak ingin seperti merek lain yang menggunakan media sosial
hanya sebagai tempat berjualan dengan hanya mem-posting produk, Men’s Republic
mengusung konsep yang berbeda sebagai diferensiasi. Tidak hanya menampilkan produk, ia
sisipkan berbagai quotes menarik. Misalnya di Instagram, dengan quotes yang mereka
ciptakan, banyak yang memberi love. Quotes lebih banyak diberi love dibanding foto produk.
Dengan sendirinya konsumen akan terlibat pada percakapan di media sosial. Ini yang
menjadikan brand mereka booming. Brand lain tidak melakukan cara tersebut. Dengan
konsep ini, follower Men’s Republic di media sosial semakin meningkat. Untuk menarik
follower, ia menampilkan kesan excellent dan gentleman pada produknya. Semua produk
Men’s Republic tidak ada yang berwana ngejreng, tapi warna-warna gelap. Warnanya laki-
laki. Lalu, untuk quotes, mereka memberikan edukasi kepada laki-laki bagaimana menjadi
seorang yang gentleman.

Tantangan Membangun Bisnis

Dalam membangun bisnis tentu ada tantangan maupun halangan yang harus dihadapi dengan
baik, agar bisnis yang dijalankan bisa terus sustainable. Yasa menceritakan, saat membangun
bisnis pada masa kuliah persoalan pertama adalah soal manajemen waktu, bagaimana
membagi waktu yang tepat untuk kuliah, maupun mengelola bisnis. Tantangan internal
seperti mengatur waktu kuliah dan usaha, terus juga awalnya modal tidak punya banyak. Jadi
ia mesti pakai strategi kreatif biar agar tidak keluar modal yang banyak. Selain manajemen
waktu, dari sisi bisnis, tantangan juga datang menghadang, yakni membangun brand kepada
masyarakat. Jadi ada proses mendirikan brand, menciptakan kepercayaan ke customernya,”
jelas Yasa. Sedangkan tantangan dalam memproduksi produk Men’s Republic adalah sumber
daya manusia, yakni perajin sepatu yang mampu membuat sepatu sesuai dengan standar
kualitas Men’s Republic.

ARTIKEL 7 : CUMA JUALAN PISANG, MAHASISWA INI DAPAT OMZET RP20


JUTA

Sumber : https://www.wartaekonomi.co.id/read213299/meski-jatuh-bangun-yasa-singgih-
sukses-jadi-bos-brand-fesyen-miliknya
Alasan mengapa saya memilih artikel ini dikarenakan dari kisah yang dialami oleh Karvien
dalam menjalankan usahanya dimana pada awalnya produk yang ditawarkannya sering di
tolak oleh konsumen dan sering mengalami kesulitan. Dalam perjalanan usahanya,
Karvien melihat peluang mendaftarkan usahanya dalam program mahasiswa wirausaha
yang diadakan kampusnya untuk menyaring wirausaha muda kampus agar bisa
diikutsertakan kembali mewakili kampus dan akhirnya ia mendapatkan juara dan
mendapatkan bantuan pendanaan usaha dari pihak universitas. Setelah itu, ia mewakili
kampus dalam ajang KMI nasional, dan menjadi juara I dengan meraih pendanaan
sebesar Rp.16 juta ditambah pelatihan khusus. Setelah mendapatkan pendanaan dari
Dikti dan pelatihan khusus, Karvien mengakui usahanya berkembang luas terbukti
dengan adanya gerai toko khusus Vanana Chips di Bandar lampung. Maka dari itu alasan
saya mereview artikel ini yaitu untuk memotivasi saya supaya sebagai mahasiswa agar
kedepannya dapat membaca peluang dan pada akhirnya bisa menikuti PKM dan bisa
menjalankan suatu usaha dan kelak sukses seperti dirinya.

Yang saya dapat pelajari dari artikel ini yaitu dimana Karvien memulai usahanya dari muda
dimana diawali dengan melihat peluang yang ada di daerahnya dan disulap menjadi suatu
produk yang memiliki value yang tinggi. Ia sukses menjalankan usahanya tersebut di bangku
kuliah dan mengikuti program mahasiswa wirausaha dan KMI tinggat nasional dan berhasil
di danai. Hingga saat ini usaha yang ia jalani sukses hingga memiliki gerai sendiri. Jadi saya
pribadi dapat mempelajari dan menjadikan pengalaman yang dirasakan oleh Karvien sebagai
sebuah pembelajaran dan juga motivasi kepada saya pribadi agar tidak pernah putus asa
dalam menghadapi berbagai kendala, apalagi kita masih muda keuntungan menjadi kaum
muda adalah bisa terus belajar dan mencoba.

Awal Sejarah Berdirinya Vanana Chips

Vanana Chips mulai dikembangkan Karvien sejak Desember 2017. Brand Vanana Chips
menjadi snack kekinian khas Lampung. Meski usaha ini terbilang belum berdiri lama,
bisnis industri kreatif yang coba dikembangkan Karvien kini memiliki omzet lebih dari
Rp20 juta per bulan. Karvien mengungkapkan, awal merintis usaha modalnya hanya Rp1
juta, uang yang diberikan paman hasil menjual tanah. Kemudian uang itu digunakan
untuk membeli siler, plastik kemasan, dan membeli keripik di sentra keripik PU, Bandar
Lampung. Selama memulai berwirausaha, Karvien sering mengalami masa sulit. Pada
lima bulan awal berwirausaha, usaha itu tak mendatangkan keuntungan. Karena awalnya
ia mengurusi semuanya sendiri, ditambah belum memiliki kios dan saat itu masih
menggunakan sistem pre-order. Dulu selalu ia kewalahan membawa banyak keripik ke
kampus, apalagi ia hanya bermodalkan sepeda motor. Karvien menambahkan, dulu
ketika menawarkan Vanana Chips sering ditolak. Jadi, saat satu hari bisa dapat 10
pesanan, ia akui merasa senang luar biasa.

Dalam perjalanan usaha Vanana Chips, Karvien melihat peluang mendaftarkan usahanya
dalam program mahasiswa wirausaha yang diadakan oleh kampusnya,lalu ia mengajukan
proposal. Dari kepiawaiannya melihat peluang, Karvien mendapatkan skor terbaik ketiga
dan mendapatkan bantuan pendanaan usaha sebesar Rp5 juta dari pihak universitas.
Ketika dana PMW cair, ia gunakan untuk pengembangan usaha. Setelah itu, ia dan tiga
tim lain dikirim mewakili Unila dalam ajang KMI nasional, dan menjadi juara I dengan
menraih pendanaan sebesar Rp16 juta ditambah pelatihan khusus.

Hal itu merupakan masa terindah yang terus ia ingat. Mahasiswa itu mengakui bisa
menang karena yang pertama pasti kehendak Tuhan, dan dari segi perkembangan usaha,
omzet yang didapatkan 10 kali lipat, dan usaha Vanana Chips ini potensial, aman untuk
dikembangkan dan bahan bakunya tidak sulit didapatkan. Setelah mendapatkan
pendanaan dari Dikti dan pelatihan khusus, Karvien mengakui usahanya berkembang
luas terbukti dengan adanya gerai toko khusus Vanana Chips di Bandar lampung.

Motivasi

Karvien memberikan motivasi untuk menjadi wirausaha yang inovatif, tak boleh merasa
lelah dalam belajar berwirausaha, juga jangan takut mencoba selagi muda. Selaras
dengan Karvien dan usahanya, yang terus saja mencoba karena dirinya percaya
kegagalan itu pasti akan lelah mengikuti. Karvien menambahkan, "Bagi kaula muda lain,
jangan takut gagal dalam berwirausaha, gagal itu sama saja dengan belajar, sedangkan
berhasil itu adalah bonus. Tugas sebagai kaula muda penerus negeri, harus bisa berkarya
dan menginspirasi. Jangan malas karena kaula muda adalah agen perubahan."

Inovasi

Vanana Chips mulai dikembangkan dengan inovasi keripik pisang lapis lumer khas
Lampung dengan balutan coklat berbagai rasa, juga bersensasi lumer di mulut. Ia melihat
di Lampung, usaha keripik pisang masih populer. Jadi, ia hanya menerapkan motto ATM
pada awal mulai merintis usaha, sehingga terus berinovasi dengan keripik pisang yang
biasanya memakai perasa bubuk, dimodifikasi dengan coklat lumer

Strategi Marketing
Jaringan model bisnis yang dipakai Karvien dalam memopulerkan Vanana Chips sangat
inovatif, yaitu dengan memanfaatkan kemajuan teknologi media sosial, seperti
Instagram, Facebook, dan Whatsapp, juga bekerja sama dengan ojek  online bagi pembeli
yang berada di sekitaran Bandar lampung. Vanana Chips menggunakan media promosi
melalui media sosial, sedangkan untuk penjualan menggunakan jaringan  reseller. Jadi,
toko itu hanya sebagai tempat pengemasan. Keuntungan menggunakan model bisnis ini
adalah ketika semakin banyak reseller, maka semakin banyak keuntungan. Misalkan
penjualan dilakukan sendiri, sehari paling banyak 60 pesanan. Sedangkan
memakai reseller bisa menjual lebih banyak. Di awal hanya punya 10 reseller, dan
masing-masing reseller bisa menjual 20 bungkus sehari. Jadi, kalau ditotal sehari bisa
menjual 200 bungkus. Jelas lebih banyak dibandingkan tanpa reseller.

ARTIKEL 8 : BISNIS PUYO ENGGAK PERNAH LOYO

Sumber : https://www.wartaekonomi.co.id/read217054/bisnis-puyo-enggak-pernah-loyo

Alasan saya memilih artikel ini yaitu dimana menceritakan dua bersaudara Adrian
Christopher Agus (kakak) dan Eugenie Patricia Agus (adik) yang berhasil membuat
usaha dengan menjual pudding hingga sukses dan hits di kalangan anak muda sekarang.
Yang membuat saya pribadi ingin mereview artikel ini guna mengetahui cara dan kiat-
kiat yang mereka lakukan hingga bisa sukses seperti itu.

Yang saya dapat pelajari setelah membaca artikel ini yaitu dimana kesuksesan dua
bersaudara terbeut lahir dari kegemaran dari ayah mereka yang gemar membuat pudding
lembut, Adrian terbesit mendirikan bisnis dari sana. Setelah melakukan eksperimen dan
riset pasar, akhirnya Sang Ayah menggelontorkan dana ntuk modal bisnis anaknya
tersebut. Adrian menggandeng Eugenie, Sang Adik dan ternyata dari bisnis Puyo yang
mereka bangun bersama ini begitu kuat dan akhirnya menuai keberhasilan. . Jadi saya
pribadi dapat mempelajari dan menjadikan pengalaman dari keberhasilan dua bersaudara
tersebut sebagai sebuah pembelajaran dan juga motivasi kepada saya pribadi dimana
dukungan dan semangat dari orang terdekat yaitu keluarga dapat menjadi kekuatan dalam
membangun suatu usaha dan pada akhirnya menuai kesuskesan.

Awal Sejarah Berdirinya Puyo Silky Dessert

Adrian Christopher Agus (kakak) dan Eugenie Patricia Agus (adik) pendiri Puyo Silky
Dessert. Camilan hits itu berdiri sejak 10 Juli 2013. Pertama dipasarkan melalui media
sosial, Instagram. Berangkat dari kegemaran Sang Ayah membuat pudding lembut,
Adrian terbesit mendirikan bisnis dari sana. Setelah melakukan eksperimen dan riset
pasar, akhirnya Sang Ayah menggelontorkan uang Rp5.000.000 untuk modal bisnis
anaknya tersebut. Adrian menggandeng Eugenie, Sang Adik, dan membelikan bahan-
bahan serta lemari es dengan modal awal yang mereka miliki. Bukan kaleng-kaleng,
keyakinan keberhasilan dari bisnis Puyo yang mereka bangun bersama ini begitu kuat.
Menurut mereka, Puyo memiliki produk yang unik dengan peluang bisnis yang masih
jarang dilihat oleh orang lain. Dari teksturnya, meskipun bentuknya seperti puding,
Adrian menyebutnya sebagai silky dessert karena teksturnya lebih lembut dari puding.
Adrian mengungkapkan bahwa Puyo adalah brand lokal yang punya kelas internasional.
Masih banyak yang menyangka Puyo adalah franchise dari luar negeri. Pascatiga bulan
Puyo beredar di publik, mereka telah mampu membuka store pertama mereka di Living
World Alam Sutera. Mulai dari sanalah, Puyo semakin menggelar gerainya di mana-mana,
kurang lebih hingga saat ini sudah ada 35 gerai Puyo di sekitar Jabodetabek, Karawang, dan
Bandung.

Motivasi

Motivasi yang dapat di sharingkan oleh dua kakak beradik ini yaitu Adrian Christopher
Agus dan Eugenie Patricia Agus ini adalah :

 Bahwa kalau sudah punya mimpi dan modal untuk mengejarnya, kita perlu konsisten
mewujudkannya. Jangan malu akan mimpi yang kita miliki dan jangan mudah
menyerah. Gak masalah gagal berkali-kali; yang penting kamu telah mencoba dengan
maksimal.
 Modal ini bisa dikembangkan dari diri sendiri, yakni dengan membangun
kepercayaan dirimu. Carilah support system yang dapat membantumu mengeluarkan
pesona dirimu.
 Entrepreneur skills bukan hanya tentang berbisnis dan menghitung profit.
Kemampuan problem solving juga termasuk di dalamnya. Inilah skills yang
dibutuhkan untuk profesi apapun
 Tidak boleh malu. Dari awal aku bikin Puyo, pasti selalu ada yang berkomentar
negatif. Dibanding malu dan stop, lebih baik lanjutkan saja. Toh tetap mereka bisa
melakukan hal-hal lain. Akhirnya mereka pede saja.
 Jangan berhenti belajar.Mereka berdua selalu menanamkan di diri mereka untuk
tidak close-minded.  Mereka harus terima masukan dari siapapun, belajar dari buku,
dari pelajaran di kampus, di sekolah, kita serap ilmu itu sebanyak-banyaknya agar saat
menjalankan bisnis, itu bisa dipraktekkan

Inovasi

Tekstur Puyo berbeda dengan puding lain. Puyo dibangun dengan citarasa yang lembut dan
dia menolak jika Puyo disebut puding. Yang kita lakukan, ya, ini adalah silky dessert. Beda
dari desser-dessert lain. Kelembutan Puyo itu juga dijaga pada kualitas rasanya. Eugenie dan
Adrian menyeimbangkannya dengan menyajikan rasa yang tidak terlalu, rendah kalori, serta
kaya serat. Dia mengklaim satu cup Puyo hanya mengandung 120 kalori. Agar menjaganya
bisa dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang tua, Puyo pun diolah tanpa bahan pengawet.

Selain menjaga kualitas, Puyo kini juga terus berupaya melakukan inovasi pada produk dan
pemasaran. Sejauh ini mereka telah memiliki makanan penutup yang disebut silky desserts
serta silky drinks, yang juga mengutamakan kelembutan serta rasa yang tidak terlalu manis.
Inovasi lain yang mereka lakukan bisa dilihat dari sisi pemasaran, di mana mereka
membangun outlet dengan desain minimalis namun kaya warna. Langkah ini, menurut
Eugenie, sukses membuat outlet Puyo meraih perhatian di tengah banyaknya outlet di mal.

Strategi Marketing
Dalam proses pemasarannya, kakak beradik ini setuju memanfaatkan jejaring sosial. Mereka
menilai penggunaan jejaring sosial Instagram lebih efektif karena medianya sesuai dengan
target pasar mereka, yakni anak muda. Meskipun namanya sudah besar dan diketahui banyak
orang, promosi di akun Instagram miliknya @puyodesserts enggak berhenti. Dengan
berbagai inovasi dan kreasi, manis dan lembutnya Puyo makin menggoda lidah para
penggilanya.

ARTIKEL 9 : "TOTALITAS" JADI MOTTO FOUNDER KERIPIK PEDAS

Sumber : https://www.wartaekonomi.co.id/read216548/totalitas-jadi-motto-founder-keripik-
pedas

Alasan saya memilih artikel ini yaitu dimana menceritakan tetang kesuksesan dari Reza
Nurhilman yaitu sebagai founder dari keripik pedas Maichi yang dimana segala sesuatu
yang dikerjakan secara totalitas yang juga menjadi motto dalam hidupnya yang
mengantarkannya sukses. Maka dari itu saya pribadi ingin mereview artikel ini guna
mengetahui cara dan kiat-kiat yang beliau lakukan hingga bisa sukses seperti itu.

Yang saya dapat pelajari setelah membaca artikel ini yaitu dimana kesuksesan dan
keberhasilannya membangun merek ini berpedoman pada prinsipnya untuk
totalitas dalam menjalankan sesuatu, termasuk berbisnis. Reza pun mengambil
contoh dirinya sendiri. Ketika ia memasarkan Maicih, semuanya ia lakukan sendiri.
Mulai dari branding, marketing, semuanya ia lakukan sendiri. Namun, ia melakukan itu
secara totalitas dan enggak hitung-hitungan dengan uang. Pasalnya, Reza memiliki
harapan, "hari ini saya ngejar-ngejar konsumen, besok konsumen yang akan ngejar-
ngejar saya". Memang betul ya, ucapan adalah sebuah doa dan itulah yang sekarang
terjadi. Jadi saya pribadi dapat mempelajari dan menjadikan pengalaman dari Reza sebagai
sebuah pembelajaran dan juga motivasi kepada saya pribadi dimana segala sesuatu yang kita
kerjakan harus dengan totalitas dan tidak perhitungan.
Awal Sejarah Berdirinya keripik Maicih

Pada awal memulai usaha keripik pedas Maicih ini, saya bekerja sama dengan produsen keripik pedas di
Cimahi pada pertengahan tahun 2010 dengan modal 15 juta dan produksi 50 bungkus per hari. Varian
awalnya cuma keripik & gurilem dan dipasarkan dengan cara berkeliling dan memanfaatkan akun sosial
media secara word of mouth dengan hashtag #maicih yang masih “digerakkan” sampai sekarang.

Motivasi

Yang memotivasi reza dalam mengembangkan bisnis kripik pedas maichi yaitu dengan
bener-bener FIGHT sendiri dan tidak terinspirasi dari siapapun ketika awalnya membangun
Maicih. Semuanya murni dari keinginan yang kuat untuk mengejar impian saya. Reza pun
mengambil contoh dirinya sendiri. Ketika ia memasarkan Maicih, semuanya ia lakukan
sendiri. Mulai dari branding,  marketing, semuanya ia lakukan sendiri. Namun, ia
melakukan itu secara totalitas dan enggak hitung-hitungan dengan uang.

Pesan yang Reza sampaikan bagi para anak-anak muda yang sedang memulai bisnis atau
semua orang yang saat ini tengah berjuang di dunia enterpreneur, poin pertama dan paling
utama adalah kalian harus yakin. Jika ingin menekuni sesuatu, kalian harus konsisten, ngotot,
dan antusias. Jalan menuju puncak itu memang tidak mudah. Tidak semudah membalikkan
telapak tangan. Tapi ketika kita mengejarnya dengan penuh keyakinan dan kepercayaan,
maka pasti akan tercapai. Kalian harus mampu menghadapi semua cibiran dan hinaan yang
muncul di awal karir. Dulu, bisnis saya pun dipandang sebelah mata oleh banyak orang.
Namun saya tetap fokus dan yakin bahwa bisnis ini pasti berhasil.

Inovasi

Inovasi yang dapat dilakukan dengan menciptakan rasa baru pada camilan. Pencipatan rasa
camilan yang baru inipun harus dilakukan dengan sebelumnya telah diriset hingga hasilnya
tidak akan mengecewakan.

Strategi Marketing
Memasarkan Maicih lewat berkeliling dan memanfaatkan akun sosial media secara word of
mouth dengan hashtag #maicih yang masih “digerakkan” sampai sekarang. Ternyata penjualannya

pun semakin meningkat dengan kekuatan sosial media. Seiring berjalannya waktu,
saat ini produksi Maicih telah mencapai 2000 bungkus per hari dengan omzet mencapai
tujuh miliar per bulannya. Dan ada variasi lain buatan Maicih, yakni seblak, makaroni,
basreng, dan gurilem.
ARTIKEL 10 : "MAKARONI NGEHE ITU TERINSPIRASI DARI KEHIDUPAN
SAYA YANG 'NGEHE' BANGET"

Sumber : https://www.wartaekonomi.co.id/read206622/makaroni-ngehe-itu-terinspirasi-dari-
kehidupan-saya-yang-ngehe-banget.html

Alasan saya memilih artikel ini yaitu dimana menceritakan tetang kesuksesan dari Ali
Muharam yaitu sebagai owner  sekaligus co-founder Makaroni Ngehe yang dimana
dengan perjalanan hidupnya yang "ngehe" banget serta kerja keras dan modal nekat yang
ia miliki akhirnya ia sukses mengembangkan usaha ini hingga memiliki 35 outlet yang
tersebar di Kota-kota besar Pulau Jawa.. Maka dari itu saya pribadi mereview artikel ini
guna mengetahui cara dan kiat-kiat yang beliau lakukan hingga bisa sukses seperti itu.

Yang saya dapat pelajari setelah membaca artikel ini yaitu dimana kesuksesan dan
keberhasilannya yang diraih oleh Ali yaitu dari modal nekat dan dari rasa mulai ingin
bangkit dari keterpurukannya dan memberanikan diri untuk mendirikan suatu usaha. Proses yang
Ali lewati sampai sesukses ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Saat awal dia
berjualan, orang-orang hanya berseliweran dan belum ada rasa tertarik sama sekali untuk
membeli. Dengan penuh rasa semangat ia memberanikan diri untuk mempromosikan
makaronia kepada konsumen dengan berbagai cara. Dan pada akhirnya ia memberanikan diri
untuk membuka cabang ke-2. Awalnya, omzet yang didapat Ali hanya sebesar Rp100 ribu,
sedangkan saat ini, omzetnya sudah menjanjikan dan sudah memiliki outlet yang tersebar di
Kota-kota besar Pulau Jawa. Jadi saya pribadi dapat mempelajari dan menjadikan pengalaman
dari Reza sebagai sebuah pembelajaran dan juga motivasi kepada saya pribadi dimana segala
sesuatu yang kita kerjakan harus dengan rasa percaya diri dan memiliki modal nekat.

Awal Sejarah Berdirinya Makaroni Ngehe

Berawal dari tradisi kecil keluarga yang gemar memakan makaroni, ide bisnis Makaroni
Ngehe pun tercipta. Ali Muharam, pria 31 tahun asal Tasikmalaya itu
adalah owner  sekaligus co-founder  camilan ringan beranekaragam rasa yang digemari
generasi milenial. Terbesit nama "Makaroni Ngehe" karena itu
menggambarkan perjalanan hidupnya yang "ngehe" banget. Dengan modal Rp20 juta
yang sudah ia pinjam dari sahabatnya, Ali menyewa kios yang dapat dibayar perbulan di
kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Di sana lah ia mulai merintis usaha makaroni kecil-
kecilannya. Bukan hanya menyewa kios, uang yang sudah ia pinjam itu juga digunakan
untuk membeli bahan baku yang langsung ia belanjakan dari Tasikmalaya. Selain itu, Ali
juga membeli peralatan memasak makaroni, dan set up kios sewaannya itu. Proses yang
Ali lewati sampai sesukses ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Saat awal dia
berjualan, orang-orang hanya berseliweran di depan kiosnya untuk melihat makaroni apa
yang ia jajakan, dan belum ada rasa tertarik sama sekali untuk membeli. Disaat sedang
ramai-ramainya, masalah pun kembali datang kepada Ali. Karyawan yang membantu
dirinya menjalankan Makaroni Ngehe sudah tidak menemukan titik kesepahaman dan
memutuskan untuk resign. Karyawan itu juga memiliki posisi penting dalam perusahaan,
sehingga disaat ia memutuskan untuk pergi, perusahaan mulai 'kalang-kabut'. Situasi itu
bertahan selama tiga bulan. Setelah menginjak bulan keempat, situasi mulai membaik,
dan omzetnya pun sudah mulai meningkat. Saat itulah Ali yakin bahwa bisnis yang ia
dirikan ini berbuah manis dan orang-orang merespon baik dengan Makaroni Ngehe
buatannya. Waktu terus berlalu, kejayaannya pun semakin terlihat. Saat menduduki usia
enam bulan berdirinya Makaroni Ngehe, Ali baru memberanikan diri untuk membuka
cabang ke-2. Awalnya, omzet yang didapat Ali hanya sebesar Rp100 ribu, sedangkan
saat ini, omzetnya sudah menjanjikan, Rp3 juta sampai Rp5 juta dari setiap outlet. Saat
ini Ali berhasil mempekerjakan 350 karyawan, dan memiliki 35 outlet yang tersebar di
Kota-kota besar Pulau Jawa.

Motivasi

Dalam memulai usaha makaroni Ngehe Ali memiliki prinsip dan motivasi seperti :

 Pertama, mulailah Usaha dari apa yang disenangi, seperti Ali berawal dari tradisi kecil
keluarga yang gemar memakan makaroni ia mendapatkan ide berbisnis makaroni.
 Selanjutnya motivasi yang dimilikinya yaitu adalah modal nekat, dimana Ali tidak
memiliki latar belakang memasak dan berbisnis serta tidak memiliki modal dimana
dalam memulai usahanya Ali meminjam modal kepada temannya dimana dari itu ia
memiliki rasa percaya diri yang tinggiakan usaha yang ia akan buat maka ia
memberanikan diri untuk memulai usahanya.
 Setelah memulai usaha pasti akan mendapatkan permasalah, maka ali tetap berusaha dan
pantang menyerah dalam menghadapi permahasalahannya. Dan pada akhirnya ia berhasil
menghadapinya dan akhirnya usaha yang dijalankannya sukses seperti sekarang.
Inovasi

Inovasi dengan mengembangkan berbagai varian rasa pedas, yang membuat produk
makaroninya memiliki cita rasa unik. Ada varian balado, keju, keju pedas, seaweed,
barbeque, dan sebagainya. Selain itu, ia mengemas tampilan outlet MaHe jadi semenarik
mungkin. Outlet MaHe didominansi oleh warna merah yang mencolok. Ia juga membuat
interior outlet yang cantik dan khas, tidak seperti warung biasa.

Strategi Marketing

Untuk urusan promosi, saat awal-awal dibangun promosi mulut ke mulut sangat menjadi


andalan. Barulah ketika aplikasi ojek online berkembang, MaHe pun bekerja sama dengan
mendaftar aplikasi tersebut. Hal yang terpenting dalam memajukan MaHe menurut Ali adalah
meyakinkan konsumen. Butuh usaha yang keras mulai dari menjaga kualitas produk hingga
berpromosi. Segala usahanya kini membuahkan hasil, MaHe tetap digemari hingga kini.

Anda mungkin juga menyukai