Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN) UHB TAHUN 2019/2020


KELOMPOK 4

PENYULUHAN HIPERTENSI DAN BERKEBUN (MENANAM BIJI


BIJIAN)

Desa : Panusupan
Kecamatan : Cilongok

Oleh:

Renika Dwi Wahyuni 16142014312078

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN KKN-PPM
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

Tema Kegiatan KKN : Penyuluhan Hipertensi dan Berkebun


( menanam biji bijian)
Lokasi KKN : Ibu Ibu PKK Panusupan dan BKB Panusupan
Nama Dosen Pembimbing : Maria Paulina Irma S., S.Kep.Ns., M.Kep
Nama Mahasiswa : Renika Dwi Wahyuni

Telah melaksanakan kegiatan KKN tahun 2020

Banyumas, Maret 2020


Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Desa

Maria Paulina Irma S., S.Kep.Ns., M.Kep Said


NIK. 110811131089 NIM. 164820145020039

Mengetahui,
Kepala Desa Panusupan

Imam Sangidun
NIP.

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok,Kabupaten Banyumas ini
dengan baik, sampai dengan tersusunnya laporan akhir KKN Desa Panusupan.
Adapun tujuan dari diadakannya Kuliah Kerja Nyata ini adalah agar
mahasiswa dapat mengamalkan ilmu yang diperolehnya dengan cara berinteraksi
dengan masyarakat sasaran secara langsung, dan mahasiswa dapat menjalin
kemitraan dengan masyarakat. Selama pelaksanaan kegiatan KKN tersebut,
penulis banyak memperoleh bantuan, dorongan, dan bimbingan yang baik
sehingga program-program yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan baik.
Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada:
1. Iis Setiawan Mangkunegara, S,Kom., M.TI., selaku Ketua Yayasan
Pendidikan Dwi Puspita.
2. dr. Pramesti Dewi, M.Kes., selaku Rektor Universitas Harapan Bangsa.
3. Murniati, S.Kep.Ns., M.Kep., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Universitas
Harapan Bangsa.
4. Tri Sumarni, S.Kep.Ns., M.Kep., selaku Ketua Program Studi Sarjana
Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa.
5. Mariah Ulfah, S.Si.T, S.Kep, Ns, M.Kes selaku ketua Ketua LPPM
6. Maria Paulina Irma S., S.Kep.Ns., M.Kep selaku dosen pembimbing lapangan
yang memberikan bimbingan untuk menyelesaikan laporan kegiatan .
7. Untuk seluruh warga Desa Panusupan yang telah berpartisipasi dalam seluruh
pelaksanaan kegiatan KKN ini
Semoga laporan akhir KKN ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan sebagai referensi.
Panusupan, Maret 2020
Penyusun,

ii
Renika Dwi Wahyuni

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
HIPERTENSI
KKN adalah suatu cara bagi mahasiswa untuk menerapkan
ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi pada masyarakat. Hal ini
searah dengan tujuan dan misi KKN yang merupakan pemberdayaan
masyarakat dimana masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam
memajukan daerah masing-masing bersama dengan mahasiswa.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud sebagai upaya preventif dini
dan kuratif terhadap penyakit hipertensi serta memudahkan dalam
mengatur diet makanan bagi penderita hipertensi. Maksudnya disini adalah
upaya preventif mencegah agar masyarakat yang jarang melakukan
pemeriksaan tekanan darah  dapat melakukan pemeriksaan tekanan darah
dengan rutin terutama bagi masyarakat yang mengalami hipertensi.
Sedangkan upaya kuratif adalah mencegah agar masyarakat yang telah
menderita hipertensi dapat mengontrol tekanan darahnya.
Kuliah Kerja Nyata adalah sarana bagi mahasiswa untuk berperan
aktif mengabdi pada masyarakat serta membantu pemecahan masalah
sesuai dengan bidang lingkungan sebagai aplikasi dari ilmu yang telah
didapatkan selama proses perkuliahan. Peran mahasiswa diharapkan
sebagai pembuka wawasan masyarakat sekitar untuk lebih maju.

B. Tujuan
Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah untuk memberikan
pengetahuan kepada masyarakat tentang pencegahan dan pengurangan
komplikasi masalah hipertensi kepada masyarakat dan melalui pengecekan
tekanan darah secara langsung. Sebagai mahasiswa Fakultas Keperawatan,
saya ingin memberikan pengetahuan melalui penyuluan kepada
masyarakat tentang pencegahan hipertensi dan pengecekan dini tekanan
darah serta memberikan informasi tentang pentingnya melakukan

1
pemeriksaan tekanan darah secara berkala pada masyarakat untuk
mengetahui kondisi saat ini pada individu dalam masyarakat. Sasaran dari
kegiatan ini adalah masyarakat Desa Panusupan khususnya masyarakat
usia risiko yang terdiri dari laki-laki dan perempuan berusia diatas 45
tahun.
C. Sasaran
Sasaran yang dicapai untuk melakukan penyuluhan hipertensi adalah ibu
ibu PKK desa panusupan
D. Jadwal Pelaksanaan
Penyuluhan hipertensi dilaksanakan pada hari jumat 14 februari 2020 jam
14.00-15.00 WIB
E. Rancangan Anggaran
Peralatan yang Jumlah Nominal dana
digunakan
Leaflet 40 Rp. 20.000
TOTAL RP. 20.000

BERKEBUN (MENANAM BIJI BIJIAN)


Berkebun dalam arti sempit yaitu menanam dikebun. Kebun dalam
pengertian di Indonesia adalah sebidang lahan, biasanya ditempat terbuka
yang mendapat perlakuan tertentu oleh manusia, khususnya sebagai tempat
tumbuh tanaman.

Kata kebun juga dipakai untuk menyebut pekarangan dan tanaman. kebun
dapat merupakan suatu pekarangan, namn tidak selalu demikian.
Keseluruhan atau sebagian kebun dapat ditata menjadi taman.

Tujuan berkebun bagi anak diantaranya yaitu :


1. Mengembangkan kreativitas anak
2. Mengembangkan kesadaran anak akan manfaat berkebun
3. Mengembangkan rasa tanggung jawab untuk memlihara apa yang
ditanamnya

2
4. Menanamkan perasaan keindahan / estetika
5. Mengenalkan sebanyak-banyaknya hasil ciptaan Allah
Sasaran
Sasaran yang dicapai untuk melakukan kegiataan berkebun ( menanam biji
bijian) adalah anak anak BKB desa panusupan
Jadwal Pelaksanaan
Penyuluhan hipertensi dilaksanakan pada hari jumat 28 februari 2020 jam
19.00-10.00 WIB
Rancangan Anggaran
Peralatan yang Jumlah Nominal dana
digunakan
Polybag 1 bungkus Rp. 14.000
Sarung tangan 1 bungkus Rp. 9.500
plastik
Biji kacang hijau ¼ kg Rp. 4.500
TOTAL Rp. 28.000

3
BAB II
PROFIL DUSUN

A. Kondisi Umum Desa


1. Letak Geografis
Panusupan adalah salah satu desa di kecamatan Cilongok,
kabupaten Banyumas, Jawatengah dengan luas 793,4 (Ha) meliputi :
a. Jalan : 176 Ha
b. Sawah : 233,62 Ha
c. Lading/kebun : 101,110 Ha
d. Kolam ikan : 3,9 Ha
e. Pemukiman : 131,144 Ha
f. Bangunan umum : 4,2 Ha
g. Kuburan : 5,7 Ha
h. Lainnya : 176 Ha
Desa Panusupan menjadi desa paling luas dan terbagi dalam
beberapa dusun, diantaranya . Dengan batas-batas wilayah desa
sebagai berikut:
1. Sebelah Utara, Desa Pejogol kecamatan Cilongok
2. Sebelah Selatan, Desa Karangmangu kecamatan Purwojati
3. Sebelah Timur, Desa Kedungwuluh lor dan Sawangan Wetan,
kecamatan Patikraja
4. Sebelah Barat, Desa Jatisaba kecamatan Cilongok
2. Kependudukan
A. Jumlah Penduduk
1. Jumlah Laki-Laki : 4.791 jiwa
2. Jumlah Perempuan : 24.683 jiwa
3. Jumlah kepala keluarga : 3.199 jiwa
4. Jumlah Total : 29.474 jiwa

4
B. Komposisi Usia Penduduk
Usia 0 -15 Tahun 2.230 Jiwa
Usia 15 - 65 Tahun 6.427 Jiwa
Usia > 65 Tahun 1.067 Jiwa
Jumlah Total 9.724 Jiwa

3. Mata Pencaharian
Adapun mata pencaharian penduduk Desa Curug :
Jenis Pekerjaan Jumlah (Orang)
Pegawai Negeri Sipil 21
Buruh 1.467
Tani 1.207
Jumlah Total (Orang) 2.695

4. Pendidikan
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, dan keterampilan
yang menjadi modal untuk pembangunan suatu bangsa sehingga
pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk bekal di masa
depan. Sehingga dari data yang kami peroleh dari desa terkait jumlah
data pusat pendidikan adalah sebagai berikut :
a. PAUD : Terdapat 2
b. TK : Terdapat 2
c. Pesantren : Terdapat 1 pesantren
d. TPQ : Terdapat 15 TPQ
e. SD : Terdapat 4 SD dan 2 MI
f. SMP : Terdapat 2 SMP
g. SMK : Terdapat 1 SMK
Adapun tingkat pendidikan masyarakat:
Tingkatan Pendidikan Jumlah(Orang)
Tamat SD/sederajat 4.422
Tamat SMP/sederajat 1.234
Tamat SMA/sederajat 551

5
Tamat D1 – D3/sederajat 14
Tamat S-1/sederajat 64
Jumlah Total (Orang) 6.285

5. Sarana Prasarana
A. Prasarana Ibadah
1. Masjid : 9 Buah
2. Musholla : 25 Buah
B. Prasarana Umum:
1. Olahraga : 1 Buah
2. Kesenian/Budaya : 3 Buah
C. Prasarana Kesehatan
1. Posbindu : 1 Buah
2. Posyandu : 11 Buah
3. Pos Lansia : 5 Buah
D. Sumber Air Bersih
1. Pamsimal
2. Sumur Gali
3. Sumber Mata Air

6. Lembaga Kemasyarakatan
Jenis Lembaga Jumlah
PKK Desa 1
Rukun Warga 7
Rukun Tetangga 63
Jumlah Total 71

B. Permasalahan Desa dan Prasarana Desa


Dari hasil survei yang telah kami lakukan, terdapat beberapa
permasalahan yang terdapat di Desa Panusupan, adapun permasalahan
yang kami temukan adalah sebagai berikut:
1. Kondisi Kebersihan Lingkungan Pendidikan

6
Desa panusupan memiliki enam lembaga pendidikan formal
tingkat sekolah dasar, dua lembaga pendidikan formal tingkat
menengah pertama, dua lembaga pendidikan formal tingkat kejuruan
dan satu pesantren. Dari situ kami melihat, bahwa dari lingkungan
sekitar sekolah yang kami lihat, masih minim akan perhatiannya
terhadap kebersihan linkungan.
2. Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan Desa Panusupan, khusunya dusun 1 perlu
dilakukannya penyuluhan tentang kebersihan lingkungan dan
antisipasi sarang nyamuk di awal musim penghujan ini.
3. Kondisi Keagamaan
Seluruh masyarakat di Desa Panusupan menganut agama Islam
dengan presentase 100 persen.
4. Kondisi Kepemudaan
Kurang maksimalnya potensi pemuda Desa Panusupan dan setelah
terbentuknya Organisasi Kepemudaan di Desa tersebut, pemuda di
desa Panusupan kurang aktif dalam organisasi karang taruna.

Anda mungkin juga menyukai