Laprak Mektan, Raafigoy1)
Laprak Mektan, Raafigoy1)
(judul job sheet: uji batas plastis dan uji batas cair)
Dosen Pengampu:
Dra. Daryati, MT
Perubahan batas plastis suatu tanah dapat dinyatakan dalam suatu persamaan :
P.L = L.L x P.I + W
Dimana : PL = Platis limit ( Batas plastis )
LL = Liquid limit ( Batas cair )
PI = Plasticity index ( Indeks plastisitas )
W = Kadar air.
PI merupakan jumlah kadar pada saat tanah dalam keadaan kondisi plastis
dimana nilainya diperoleh dari selisih antara liquid limit ( LL ) dengan PL ( plastis
limit ). Secara umum dapat ditulis dalam bentuk persamaan :
P.I = LL – P L
L.L = Batas cair
P.L = Batas plastis
BATAS CAIR
Batas cair adalah harga kadar air suatu tanah pada batas antara keadaan cair dan
plastis, atau dengan perkataan lain adalah harga kadar air minimum dimana tanah
masih berada dalam keadaan cair, atau mulai mengalir karena beratnya sendiri.
Berdasarkan percobaan dengan menggunakan mangkuk Cassagrande, maka nilai
batas cair adalah kadar air pasta tanah saat dicapai ketukan mangkuk Cassagrande 25
kali, dimana celah standar yang dibentuk menutup sepanjang 12,7 mm dalam 25 kali
ketukan sangatlah sulit didapatkan. Mangkok kuningan dapat diangkat dan dijatuhkan
di atas bantalan karet keras dengan sebuah pengungkit eksentris dijalankan oleh suatu
alat pemutar. Untuk melakukan uji batas cair, pasta tanah diletakkan di dalam
mangkok kuningan kemudian di gores tepat di tengahnya dengan menggunakan alat
penggores standar. Dengan menjalankan alat pemutar, mangkok kemudian dinaik-
turunkan dengan ketinggian 0,3937 in (10 mm). Pengujian akan lebih baik dilakukan
paling sedikit empat kali pada tanah yang sama tetapi dengan kadar air yang berbeda-
beda sehingga jumlah ketukan N, yang dibutuhkan untuk menutup goresan bervariasi
antara 15 sampai 30 tumbukan.
` Ket:
W1: Berat cawan (gr)
W 2−W 3
Kadar Air : W 3−W 1 W2: Berat cawan + tanah basah
(gr)
W3: Berat cawan + tanah kering (gr)
MAKSUD
1. Menentukan harga batas cair (liquid limits) pada tanah
2. Menentukan harga batas susut (shrinkage limits) pada tanah
3. Menentukan harga batas plastis (plastis limits) pada tanah
ALAT
1. Spatula
2. Sendok dempul panjang 12,5 cm
3. Pelat kaca 45 x 45 x 0,9 cm
4. Cawan 3 buah
5. Batang pembanding dengan diameter 3 mm panjang 10 cm
6. Neraca dengan ketelitian 0,01 gram
7. Oven (110 ± 5)oC
8. Alat batas cair Cassagrande
BENDA UJI
1. Air Suling
2. Sampel tanah lolos saringan No. 200
CARA MELAKUKAN
BATAS PLASTIS
Batas cair
No. Uji 1 2 3
Berat Kontainer, W1 (gram) 12 12 12
Berat tanah basah + Kontainer, W2 (gram) 123 117,7 128,6
Berat tanah kering + Kontainer, W3 (gram) 86 92,6 86,2
Berat tanah basah, W4 = W2 – W1 (gram) 111 105,7 116,6
Berat tanah kering, W5 = W3 – W1 (gram) 74 80,6 74,2
Berat tanah air, W6 = W4 – W5 (gram) 37 25,1 42,4
Kadar air, W = (W6 / W5 ) x 100% 50 31,14 57,14
Jumlah ketukan, N 30 30 25
Batas Cair
60 37,37 57,14
Batas plastis
No. Kontainer 1 2 3
12,4 13,2 12,3
Berat Kontainer, W1 (gram)
Dari percobaan batas plastis yang telah kami lakukan, maka didapatkan kadar air rata-rata :
W 1+W 2+W 3
= 49,638
3
Dari Percobaan Batas Plastis dan Batas Cair, sehingga didapat :
P.I = | LL% – P L %|
GRAFIK
BATAS CAIR
70
60
50
40
30
20
10
0
30 30 25
BATAS CAIR
KESIMPULAN